Kehidupan Claudia yang di terlantarkan di panti asuhan, dan perjuangan mencari orang tua kandung nya membuat gadis itu berusaha keras mencukupi hidup nya, di tengah kesulitan hidup nya claudia bertemu dengan seorang janda baik hati yang menawarkan nya tempat tinggal,dan tak hanya itu, fakta mengejutkan saat mengetahui dia merupakan anak orang kaya membuat nya tak begitu senang, karena sikap ibu kandung nya yang seakan menolak kehadirannya, perjalanan hidup yang luka liku membuat nya bertemu dengan seorang duda yang nanti nya akan menjadi bagian dari hidupnya!"
Sampai disana banyak kejutan besar terkuak,bagaimana kisah nya yuk simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.25
Saat elang masuk ke kamar nya dan ingin berganti baju, Claudia menyiapkan makanan untuk kakak kelas nya itu karena tadi tugas pertama nya yaitu memasak.
"Masak apa ya!" ucap nya dengan nada bingung.
"Buat ayam goreng tepung, dan sup jamur deh pasti enak " gumam nya sambil membersihkan ayam nya kemudian memotong nya dan diberikan bumbu, setelah siap menggoreng ayam nya, dia memotong motong jamur dan membuat bumbu nya agar nanti saat dimakan terasa harum dan seger.
Elang yang baru selesai mandi dan memakai baju biasa dan celana pendek hitam pun berjalan menuju ke ruang tamu nya.
"Wangi!" batin nya.
"Kenapa Bau nya terasa harum, apa yang dia lakukan di dapur"?
"Hem" deheman elang membuat Claudia kaget.
"eh kak elang, maaf aku ga liat, ini masakan nya udah jadi kak, mau langsung dimakan? Tanya nya dengan wajah takut.
"Hem"
Dengan begitu telaten dia meletakan ayam goreng tepung itu di meja makan, dan juga sup jamur dengan penuh hati hati.
"Makan!"
"Kakak mau makan, silahkan kak" ucap nya yang tak mengerti.
"Lo makan juga!"
"Tap_
"Apa Lo ga mau pulang?
"Eh iya kak aku makan" ucap nya dengan wajah ketakutan saat melihat mata elang yang begitu menyalang.
Hap"
suapan pertama yang dia rasakan begitu nikmat, enak dan gurih Batin elang.
"Enak!" batin nya, tai terlalu gengsi untuk mengungkapkan nya.
"Apakah enak kak? tanya nya dengan nada hati hati.
"Not bad!" ucap nya datar.
"Huft syukurlah, tapi kakak kelas ini bener bener membuat ku kesal, kenapa dia terlihat datar dan kaku seperti ini batin Claudia dengan wajah cemberut.
Sedangkan elang hanya tersenyum tipis, apalgi melihat wajah cemberut Claudia, itu terlihat lucu Dimata nya.
Setelah selesai makan, waktu menunjukkan pukul 15.30 wib.
"Kak aku pulang ya, ibu pasti khawatir sama aku kak".ucap nya dengan nada takut tapi dia harus pulang sekarang.
"gue anter!" ucap nya singkat.
"Tapi kak, aku _
"Ga ada bantahan ayok!"
Claudia hanya pasrah saat ini, dia bener bener sulit membuat kakak kelas nya itu mengalah, menyebalkan batin nya.
Tak lama kemudian sampai lah di kediaman kontrakan nya dan ibu nya itu.
"Kak maaf ya ga bisa ngajak masuk ke rumah, pasti nanti tetangga mikir nya aneh aneh" ucap claudia yang tak enak.
"Gpp gue pulang!"
"Terima kasih kak" ucap nya dengan senyum manis dan terlihat cantik.
"Deg"
Jantung elang berdetak kencang saat ini, entah lah rasanya begitu aneh melihat wajah adik kelas nya itu.
"Kenapa gue jantung gue berdetak kencang, apa gue punya penyakit? ucap nya polos dan tak tau apa apa.
"Nanti gue tanya sama paman Jo" deh ucap nya dalam hati.
Setelah mobil elang pergi terlihat di sana ada ibu ibu penggosip itu duduk sambil menikmati mangga muda untuk di rujak.
"Wah baru pulang aja ni, tadi ibu liat diantar pakek mobil tuh!" ucap Ida dengan wajah mengejek dan menyindir.
"Jangan jangan ya Simpanan om om lagi? ketus Marni.
"Ish Denger ya claudia, kamu itu masih muda dan kamu ini orang baru jadi jangan cemarkan kontrakan buk Teti ini dengan kamu berbuat ga senonoh!" tuding Bu Yati terhadap nya.
"Astaghfirullah" sabar kan lah hati ku ini ya Allah"! Ucap nya dalam hati.
"Permisi buk!" ucap nya singkat yang ga ingin mencari ribut.
"Cih dasar kelakuan kayak jalang, kecil kecil udah berani buat ga bener". ketus Marni.
"Iya pantes ibu nya janda, kasihan ya buah itu ga jauh jatuh dari pohonnya!" Ketus Bu Yati.
Mendengar ucapan pedas ibu ibu itu, pandangan Claudia berubah tajam ke arah mereka, tadinya tak penting saat mereka mengejek sperti itu, tapi menyangkut ibu nya dan berusaha menjatuhkan keluarga nya itu membuat dia menatap tajam ke arah ibu ibu si biang onar ini.
"Dasar ya jaman sekarang, bukan nya ingat umur dan ibadah tapi malah suka urusi kehidupan orang lain!"
"Ibu ibu ini seorang ibu, tapi tega nya berkata yang ga pantes sama orang lain apalagi sama anak gadis orang!!, kalau ga tau yang sebenarnya jangan sok tau, kalian urusi aja anak kalian yang kata nya anak baik baik itu, tapi kok pulang nya malam terus, apa ga khawatir kenapa kenapa? ucap claudia dengan wajah datar dan tenang nya.
Mendengar ucapan itu membuat Bu Yati gelagapan, anak gadis nya sering keluar malam, karena katanya mengerjakan tugas di rumah teman nya ,tapi penampilan nya selalu rapi dan seksi.
"Jangan sembarang ya kamu!! Sentak Yati yang tak terima.
"Nah kan, Bu Yati malah marah balik ke saya padahal ibu sendiri Loh yang nuduh saya engga engga tadi, tapi di katain balik malah ga terima, dasar netizen!" ucap Claudia langsung pergi tanpa basa basi lagi.
ni duit masih dr ortu semua tp di sekolah cm ribut rebutan laki tok.