Old Tree(Pohon Tua)
Penyebrangan Dunia Lain Dan Sebuah Ramalan Aneh Terkait Mereka Semua.
Berkisah Tentang Enam Orang Sahabat Yang Telah Menemukan Sebuah Buku Tua Yang Ternyata Ditulis Oleh Seorang Raja Istana Dunia Lain Yang Berada Dipohon Tua Kesayangan Para Orang Tua Mereka Itu.
Didalam Buku Tua Itu Tertulis Tentang Sebuah Ramalan Yang Terkait Tentang Mereka Semua.
Karena Merasa Begitu Penasaran Mereka Semua Sepakat Untuk Masuk Kedalam Pohon Tua Yang Telah Memiliki Sebuah Pintu Aneh Berkat Salah Satu Sahabat Itu Yang Bernama Chae Yeong Si Wanita Pandai Dan Lemah Lembut.
Apakah Para Orang Tua Mereka Telah Menyembunyikan Sebuah Rahasia Lama Tentang Keanehan Pohon Tua Dunia Lain Itu?
Dan Apakah Setelah Masuk Kedalamnya Mereka Semua Dapat Untuk Terus Bertahan Disana?
~~~~~~~~~~~~~~~~
Jadilah Pembaca Yang Setia:)
~~~~~~~~~~~~~~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurkhadijatani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14:전쟁의 시작(Awal Peperangan)
Mereka Semua telah sampai dibelakang Rumah Tua itu dengan memegang senjata Mereka masing-masing.
Telah terlihat disana bahwa sudah banyak sekali Para Musuh-Musuh Mereka yang sepertinya sedang menunggu Mereka dan bersiap akan menghabisi Mereka Semua.
"Wilayah ini telah terjaga oleh Para Musuh-Musuh Kita,, Maka dari itu agar Kita Semua dapat keluar dari sini. Kita harus menghabisi Mereka Semua terlebih dahulu dan tidak ada yang boleh tersisa satu Orang pun agar tidak ada yang bisa melaporkannya kepada Penyihir Muda yaitu Penyihir Hana bahwa Kalian Semua telah tiba dinegeri Flan saat ini!"
Ucap Lucius memperjelaskan Nya kepada Mereka Semua.
"Kalau begitu,, Ayolah maju segera! "
Seokjin maju paling depan dan bersiap untuk menyerang Para Musuh yang telah melihat Dirinya itu bersama dengan Lucius.
"Siapa Mereka Semua? Dan Mereka bersama dengan Raja Lucius? "
Ucap salah satu Musuh Mereka itu/
"Ramalannya telah Tiba!!!"
Balas Yang Lainnya/
"Cepat maju! Habisi Mereka Semua dan gagalkan rencana oleh ramalannya itu! "
Teriak salah satu Seorang Musuh.
Para Musuh-Musuh itu pun lalu maju dengan berlari menuju kehadapan Mereka Semua.
Dengan beraninya,, Lucius,, Seokjin,, Chan Seong,, Won Woong,, Bang Seok,, Byung Hoo,, Jung Jin,, Chan Seok dan juga Su Hyeong maju dibarisan yang paling depan.
Sedangkan Seo Yoon,, Chae Yeong,, Hae Yun,, Chang Hairi,, I Sak,, Mi Jin,, Sun Yeong dan juga Nam Yung berada dibarisan yanh ada belakang dan dilindungi oleh Para Teman Pria Mereka itu.
Tanpa berlama-lama,, Mereka Semua lalu menyerang Para Musuh Mereka itu dengan menggunakan senjata Mereka masing-masing yaitu Pedang dan juga Panah.
Para Pria menghabisi satu persatu Para Musuh dengan menusuknya menggunakan pedangnya,, sedangkan Para Wanita menghabisi satu persatu Para Musuh dengan menggunakan panahan Mereka itu.
"Rasakan ini para Orang-Orang lemah! "
Ucap Won Woong sambil menusuk perut Musuhnya itu menggunakan Pedangnya.
"Sial sekali,, malah tidak kena lagi! "
Mi Jin mulai merasa marah karena anak Panahnya itu tidak mengenai Musuhnya tetapi malah meleset kearah lainnya.
"Mereka pandai juga dalam menghindar yahhh rupanya,, Hmm Baiklah akan Aku coba lagi. Kali ini pasti kena tepat sasaran dibagian Dada! "
Ucap Chang Hairi memasang anak panahnya kembali lagi dan bersiap untuk memanah Musuhnya tepat sasaran dibagian Dadanya.
Chae Yeong dan juga Seo Yoon mulai merasa sangatlah kewalahan karena Para Musuh malah semakin banyak sedangkan jumlah Mereka Semua tidaklah sebanding dengan jumlah Para Musuh Mereka itu.
Salah satu Musuh itu lalu mendekati Seo Yoon dan langsung menendangi Seo Yoon dengan sekuat tenaga sehingga Seo Yoon langsung terlempar dan terjatuh ketanah dan Musuhnya itu berniat untuk menghabisi Seo Yoon dengan ingin menusukkan Pedangnya keperutnya Seo Yoon.
Seokjin yang melihatnya merasa sangatlah marah,, Dia lalu secepatnya berlari kearah Seo Yoon yang akan dihabisi oleh Musuhnya itu.
Saat Musuhnya itu sedikit lagi akan menghabisi Seo Yoon,, Seokjin lah yang duluan menusukkan Pedangnya dari arah belakang yaitu tepatnya menusuk belakang menembus perut Musuh yang sangatlah jahat itu.
Seo Yoon merasa sangatlah ketakutan sambil berkeringat dan merasa sangatlah panik.
Seokjin lalu segera membantu Seo Yoon untuk berdiri.
"Kamu tidak apa-apa Kan Seo Yoon? "
Seokjin mulai merasa sangat Khawatir dengan keadaannya Seo Yoon karena melihat Seo Yoon merasa sangatlah ketakutan itu.
"Tidak apa-apa"
Mengambil kembali panahannya yang telah terjatuh ketanah juga tadinya.
Chae Yeong lalu datang dan memegang tangannya Seo Yoon.
"Ayo Seo Yoon,, Kamu bersama dengan Aku saja. Kak Seokjin cepatlah bantu Chan Seong dan yang lainnya,, Mereka Semua sepertinya mulai merasa kewalahan. Para Musuh keluar dari arah Hutan,, Jumlah Mereka Semua mulai bertambah banyak. Cepatlah pergi,, Aku yang akan menjaga Seo Yoon! "
"Hmm Baiklah Chae Yeong! "
Seokjin mulai berlari dan menusuk satu persatu Para Musuhnya itu.
Ketika Salah Satu Musuh terlihat akan menyerang Nam Yung dari arah belakang,, Chang Hairi langsung melepaskan anak panahnya tepat di Dada Musuhnya itu.
Nam Yung yang telah melihatnya,, langsung segera berterima Kasih kepada Chang Hairi.
"Terima Kasih Chang Hairi! "
"Sama-sama,, Sudahlah fokus saja!"
Tersenyum Tipis/
Saat Su Hyeong dan juga Musuh sedang berperang,, Akibat tidak fokus karena terus memperhatikan Nam Yung. Tiba-tiba saja Su Hyeong malah terkalahkan dan Pedang itu mengenai tangannya yang membuat darah langsung mengalir.
"Ahhhggg!"
Teriak Su Hyeong.
Musuh itu nampaknya belum merasa puas karena Pedangnya itu hanyalah mengenai Tangannya Su Hyeong saja,, saat akan menusuk perut Su Hyeong. Tiba-tiba saja datanglah Won Woong dan langsung menusuk Musuh itu dari arah belakang sehingga menembus Dada.
"Istirahatlah,, Aku akan menangani Mereka terlebih dahulu agar Mereka tidak dapat menyerang Dirimu! "
Ucap Won Woong.
Sedangkan Su Hyeong hanyalah dapat terdiam saja dan merasa sangatlah kesakitan.
Hatinya juga merasa tersentuh karena Won Woong yang selama ini Dia sangatlah benci telah menolong Dirinya padahal jika Won Woong tidak datang tepat waktu untuk menolongnya maka kemungkinan saja Dirinya itu sudah tiada.
******
Lanjutannya Ada Di Episode 15 Yahhh!!!
Jadilah Pembaca Yang Setia:)
******