siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13 kantor pengadilan
Tiba di supermarket tempat diri nya bekerja,nara kembali tercengang melihat isi dalam supermarket itu
"oh tuhan,ini benar-benar impian ku"lirih nara dengan langkah pelan nya karena menikmati suasana didalam dengan dingin nya AC dan juga di kelilingi berbagai macam snek dan juga makanan ringan lain nya
"dengan nona nara?"tanya seorang karyawan yang tiba-tiba datang menyadarkan nara dari lamunannya
"ah iya"jawab nara kikuk sambil menggaruk belakang kepala nya yang tidak gatal
"selamat datang nona,perkenalkan saya lina salah satu karyawan di sini",
"hallo,saya nara,jangan panggil nona,panggil saja nara karena seperti nya kita seumuran"
"baiklah,mari,saya akan bantu kamu mengajari apa saja yang perlu kamu kerja kan"
Satu bulan kemudian
Tak terasa kini sudah satu bulan lama nya nara bekerja di supermarket itu,bahkan kini ia sudah mempunyai beberapa teman di sana,jangan tanya kan bagaimana hubungan antara nara dan kenzo,kedua nya masih seperti di awal pertemuan pertengkaran yang tidak ada habis nya walaupun tinggal dalam satu kamar namun kedua nya bak orang luar yang setiap bertemu selalu adu mulut bahkan kenzo terkesan dingin,hari ini adalah hari persidangan dalam memperebutkan hak asuh shiren,keluarga ibu kandung shiren kini mulai menyebarkan sebuah rumor yang membuat kenzo semakin murka,bahkan rumor itu sampai membuat nama buruk nya tercemar,pagi-pagi sekali jo dan kenzo sudah berangkat menuju persidangan
"mah"
"eh sayang,kamu belum berangkat kerja?"tanya mama kenzo yang sudah bersiap-siap untuk pergi
"belum mah,mama mau ke persidangan shiren? Boleh nara ikut mungkin nara bisa membantu nanti nya"
"memang nya kamu tidak bekerja?,oa sudah minta izin sama kenzo?"
Nara menggeleng,karena jika dia mengatakannya pasti kenzo tidak akan membiarkan diri nya ikut,karena ia terkesan ikut campur urusan keluarga nya
"biarlah mah nara ikut,mungkin di sana shiren ada yang menjaga"ucap sang papa yang tiba-tiba datang dari kamar nya
"baiklah sayang yok,kita berangkat sekarang"
"iya mah"
"paling di sana bisa nya cuma menyusahkan saja"sindir radit yang berlalu melewati nara,selama sebulan ini radit memang tidak lagi mengganggu nara,karena mungkin tidak punya teman sefrekwensi karena akhir-akhir ini amel sering pergi keluar bersama suami nya sehingga nara bisa bernafas lega karena ia tidak bertemu dengan laki-laki bajingan itu,namun mulut radit itu tak beda jauh dengan kenzo,terkesan kejam dan menusuk,namun nara tidak menghiraukannya ia terkesan tidak peduli selama mereka tidak main tangan ataupun melukai diri nya.
Tiba mereka di kantor pengadilan,mereka langsung memasuki ruangan itu yang ternyata acara baru di mulai,tampak kenzo,jo dan juga shiren tengah duduk di kursi bagian depan bersebelahan dengan keluarga ibu kandung shiren,nara memutuskan untuk duduk bersebelahan dengan sang keluarga mertua nya
",,,,,,,,,,,,"
"bagaimana para hakim?"
"keberatan di terima"
",,,,,,,,,,,,"
"silahkan ajukan"
kini pihak dari keluarga ibu kandung shiren yang mulai berbicara,seorang laki-laki paruh baya berdiri dari duduk nya yang seperti nya itu ayah dari ibu kandung shiren
"keberatan yang mulia,karena rumor yang tersebar dapat mempengaruhi pertumbuhan cucu saya,bagaimana bisa cucu saya di asuh oleh keluarga yang tidak bermoral seperti itu"
Laki-laki itu menatap kenzo sinis,seolah kemenangan sudah di depan mata
"keberatan yang mulia"
Kini giliran pengacara kenzo yang berdiri
"pembelaan di terima"
"saya selaku pihak dari terdakwa keberatan yang mulia atas tuduhan itu,karena rumor yang di katakan oleh beliau sama sekali tidak benar dan saya yakin rumor itu berasal dari beliau sendiri"
"hey jaga bicara anda,kenapa anda malah menuduh saya"
"saya tidak menuduh,tapi ini hanya asumsi saya saja,kenapa anda marah jika anda tidak melakukan nya"tanya pengacara mulia kenzo itu yang tampak begitu tenang,sedangkan pihak ibu kandung shiren mulai marah padam,bahkan di perkirakan 4 orang itu menatap kenzo sinis yang tampak begitu santai dan tenang
"kamuu,,,,,"
Tok tok tok
Tiba-tiba sang hakim mengetuk palu nya guni menghentikan kekacauan yang terjadi
"semua nya diam,tolong harap tenang"
Suara lantang hakim itu menghentikan perdebatan yang terjadi
"baiklah,untuk mempercepat proses persidangan ini,mari kita tanya kan langsung kepada terdakwa,bagaimana terdakwa?,benarkah rumor dan bukti yang di serahkan oleh pelapor benar ada nya?"
Kini semua pasang mata menatap ke arah kenzo yang masih terlihat tenang
Ia beranjak bangkit dari duduk nya
"izin kan saya menjawab yang mulia,rumor itu tidak benar ada nya,bagaimana saya bisa berhubungan dengan asisten saya yang selama beberapa tahun ini bersama saya,saya laki-laki normal tidak seperti yang di tuduhkan"
Ya, rumor yang tersebar adalah bukti kedekatan kenzo dan juga asisten jo,kerap kali kedua nya tertangkap basah sedang pergi bersama,bahkan beberapa foto asisten jo yang memakaikan dasi untuk kenzo dan juga tersenyum ke arah kenzo,yang jika orang lain melihat kedekatan mereka mungkin akan berfikir hal yang sama,yang padahal asisten jo sering melakukan itu karena mereka sangat dekat,namun dengan licik nya pihak keluarga shiren menggunakan kesempatan itu untuk memberat kan kenzo dalam memenangkan hak asuh shiren
"keberatan yang mulia,bagaimana bisa rumor itu tidak benar,bukti foto itu nyata,dan semakin kuat dugaan itu karena sampai saat ini dia(menunjuk ke arah kenzo)masih belum menikah,bukan kah itu bisa saja menjadi bukti kuat",
ya tidak ada yang tau bahwa kenzo sudah menikah,bahkan selain keluarga nya tidak ada yang tau pernikahannya saat itu
"dia tidak pantas mengasuh cucu kami yang mulia"kini seorang wanita berdiri yang seperti nya itu nenek shiren
"betul yang mulia,laki-laki menjijikkan seperti itu tidak layak untuk menjaga cucu kami"
Ke empat orang ini menatap kenzo sinis,seakan-akan mereka menang,namun kenzo tetap menampilkan wajah datar nya
"izin kan saya bicara yang mulia,saya keberetan akan rumor itu,karena saya kinara ayudia istri sah dari tuan kenzo menolak tuduhan itu".semua mata tertuju ke arah nara yang tiba-tiba berdiri dari duduk nya,bahkan keluarga shiren tampak kaget
Hening
Kini tidak ada lagi yang membuka suara,bahkan kenzo masih menatap nara tajam sambil mengepalkan tangan nya
"bisa tunjukkan bukti nya"
Ucap hakim kemudian,nara mengangguk cepat dan langsung meraih tas ini
"ini yang mulia,buku nikah saya dengan tuan kenzo"
Entah sejak kapan nara mengambil buku nikah itu,namun ia dapat bernafas lega karena dua buku itu tidak sia-sia ia bawa
Tok tok tok
Ketukan palu dari hakim itu menjadi sebuah angin segar bagi keluarga kenzo,karena mereka lah yang memenang kan kasus itu
aq dukung 10000%
ksian nara 😭😭