Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertanyaan si Kembar
Akhirnya Desmon kembali ke Ibukota tanpa Nano dan si kembar, dia akan menyelesaikan urusannya setelah itu akan menjemput mereka. Desmon berharap Nano memikirkan tentang hubungan mereka dan akan membuka hati untuknya.
Kurang lebih dua jam Desmon sudah sampai ke Ibukota, saat di bandara Desmon berpisah dengan Lucas, dia menyuruh asistennya itu untuk istirahat sementara dirinya segera menuju mansion keluarganya.
Di mansion keluarga Cullen, Sora dan Jeni sudah menunggu kedatangan Desmon karena memang sebelumnya Desmon mengabari jika hari ini kembali ke Ibukota.
Suasana di dalam mansion tampak tegang sampai Desmon datang dan berkata. "I'm coming! Mom, aku membawa dodol kesukaan mommy!"
Tapi tidak ada yang menanggapi Desmon, justru semuanya menatap dirinya dengan tajam.
"Apa aku berubah jadi jelek?" tanya Desmon kemudian.
Robert langsung berdehem dan menyuruh Desmon duduk dengan suara beratnya, melihat itu Desmon semakin yakin ada hal serius yang sedang terjadi.
"What happen?" tanya Desmon yang semakin keheranan.
Malika lalu memutar video cctv yang ada di ponselnya dan menyuruh Desmon melihatnya. "Jelaskan ini semua!"
Mata Desmon membulat melihat video itu, dia merutuki kebodohannya karena lupa menghapusnya. Belum sampai disitu, Robert tiba-tiba melempar botol yang isinya adalah obat tidur yang sering dia pakai untuk wanita uji cobanya selama ini. Dan hal itu menambah kesalahpahaman yang ada ditambah Jeni yang terus menangis dipelukan Sora.
"Mom, Dad. Aku bisa jelaskan!" ucap Desmon. "Ini semua salah paham, aku tidak melakukan apapun aku hanya melihat tubuhnya tidak lebih!"
Sora yang mendengar itu naik pitam. "Apa? Hanya? Kau melihat tubuh putriku, kau bilang HANYA! Bahkan dia tidak sadarkan diri setelah kau memberinya obat tidur, entah apa yang kau lakukan pada putriku di dalam kamar yang tidak terjangkau cctv!"
"Bagaimana aku macam-macam sementara benda keramatku tidak berdiri saat melihat Jeni tanpa busana," sahut Desmon.
"Jadi maksudmu kau impoten?" tanya Robert dengan gusar karena merasa Desmon bicara omong kosong.
Desmon semakin frustasi dengan keadaan. "Sebelumnya iya tapi sekarang tidak karena aku sudah menemukan obatnya bahkan tadi pagi dia menegang sempurna yang tidak aku rasakan 7 tahun ini rasanya sungguh nano-nano!"
"Jadi yang benar iya atau tidak!" bentak Robert yang arah pembicaraan Desmon semakin tidak jelas.
Sora mulai tidak sabar, dia berdiri dengan menarik Jeni lalu mengancam keluarga Cullen akan melaporkan semua ini pada polisi jika Desmon tidak mau tanggung jawab.
"Aku akan melakukan visum pada putriku sebagai bukti tambahan," ancam Sora dengan berlalu pergi.
Saat Sora sudah pergi, Robert berdiri dan menunjuk Desmon dengan geram. Selama ini dia tidak pernah semarah ini dengan putra semata wayangnya itu.
"Nikahi Jeni secepatnya!" ucap Robert dengan penuh penekanan.
Disisi lain, si kembar mempercepat kepulangannya dari sekolah karena tidak sabar ingin bermain dan menunjukkan penemuan mereka yang lainnya pada papanya.
Tapi saat sampai ke rumah hanya ada Nano yang tengah menyiapkan makan siang untuk mereka.
"Dimana papa?" tanya si kembar setelah berkeliling rumah mencari Desmon.
"Papa kembali ke Ibukota karena ada urusan mendesak katanya," jawab Nano dengan membelai kedua putranya memberi pengertian.
Tapi si kembar justru menangis mendengar itu. "Apa papa hilang lagi?"
Nano menggeleng. "Papa berjanji akan kembali!"
"Tapi kenapa keluarga kita tidak seperti keluarga lain?"