G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB DELAPAN BELAS
POV Clara Amanda ...
"Seharusnya kamu kasih tau Gala , Cla ". Ujar wanita berpakaian jas putih , dia adalah Lina sahabat ku juga berpofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam .
"Aku belum siap Lin , aku takut membuat Gala kecewa dan sedih". Jawab ku jujur
Ketakutan yang selama ini menghantui ku , sebab usia ku yang sudah tak lama lagi . Lina selalu mengingatkan hal ini pada ku . Penyakit cancer (othor gak mau nyebutin apa jenis cancer yaa ) yang sudah semakin parah . Tapi hanya aku dan Lina yang tahu .
Bukan tanpa alasan aku tak ingin memberitahu Gala , hanya saja tak ingin membuat dia sedih dan kecewa . Terlebih Mama Retta , mertua perempuanku itu juga selalu menanyakan tentang cucu . Sedangkan aku jelas tak bisa memberikannya keturunan . Sebab aku terlambat menangani nya .
"Aku tau Gala Cla , dia pasti akan tetap menerima dan mencintai mu ", ucap Lina
"Hm , nanti saja Lin kalau sudah tiba waktunya . Kamu boleh memberitahu Gala . Aku juga tidak akan melarang Gala untuk menikah lagi . Kamu tau Lin ?" ujar Clara
"Tahu apa ?" sahut Lina penasaran
"Aku bahkan sudah mencarikan Gala calon penggantiku ", tukas ku dengan santai sembari memaksakan senyumku .
"Gila kamu Cla , kalo aku jadi kamu lebih baik aku beritahukan tentang mu ini pada Gala . Aku yakin Gala tak akan semudah itu untuk berpaling darimu . Dia sangat-sangat mencintai mu Cla , kamu gak ngerasain ?" kata Lina
Aku menganggukkan kepala ."Ya aku merasakannya Lin , kalo cinta Gala sebesar itu padaku . Bahkan dia tak pernah menuntutku untuk selalu bisa ini dan itu , apalagi dia tak pernah mendesak ku agar segera hamil ".
"Tapi mau sampai kamu merahasiakan sakitmu ini pada Gala ,Cla . Dia suami mu , dia juga berhak tau ". Desak Lina
Aku menghela nafas panjang , memang benar apa yang dikatakan Lina . Gala berhak dan wajib tau tentang sakitku ini . Tapi demi apapun aku belum siap memberitahukannya . Untuk sementara aku hanya ingin menjadi prioritas nya , aku ingin mengukir kenangan terakhir bersama nya . Selama ini berita tentang ku yang tengah naik daun itu sepenuhnya bukan berita yang sesungguhnya , itu hanya pengalihan ku saja agar wartawan tak mengetahui tentang kondisiku saat ini .
"Terserah mu saja lah Cla , yang terpenting aku sudah sering mengingatkan mu ", Ucap Lina pasrah dengan sifat keras kepala ku ini .
.
.
Aluna melangkahkan kakinya menuju ruang rawat ibu nya . Sepanjang jalan ia terus bergumam sendiri .
"Bukankah tadi itu Clara ya ? Aktris yang tengah naik daun itu ? Astaga buat apa dia kemari ? Apa dia sakit ?" gumam Aluna
"Ah sudahlah itu bukan urusanku , lebih baik aku pamit berangkat kerja saja . Ini sudah hampir jam 8 , aku bisa telat lagi ".
Setelah itu Aluna bergegas berjalan cepat menuju kamar rawat sang Ibu .
"Bu .." panggil Aluna saat itu sudah melangkahkan kakinya masuk keruang rawat tersebut .
Mbak Iyas dan Bu Mala segera menghapus air mata mereka saat Aluna semakin berjalan mendekat .
"Iya nak ", sahut Bu Mala dengan suara serak
Aluna menatap ibunya dan Mbak Iyas bergantian . "Ada apa Bu ? Ibu sama Mbak Iyas seperti habis nangis ".
"Tidak nak , siapa yang nangis . Iya kan Yas ", ucap Bu Mala berbohong
"Iya Lun , tadi mbak Iyas cuma cerita tentang film yang mbak tonton semalam . Sedih banget , sampe kebawa perasaan ". Kata Mbak Iyas menimpali
"Oh ", Aluna hanya membulatkan bibirnya seraya mengangguk-anggukkan kepala .
"Oh iya Bu , Aluna pamit berangkat kerja dulu yaa . Udah hampir telat ini ", ujar Aluna
"Iya nak , hati-hati ya ".
"Iya , assallamuallaikum ", Aluna meraih tangan Bu Mala lalu mencium nya takzim
"Waallaikumsalam ", balas Bu Mala mengucap salam
Setelah itu Aluna berganti mendekati Mbak Iyas .
"Mbak Luna titip Ibu ya , insya Allah nanti Luna usahain pulang cepet ". Kata Aluna
"Santai saja Lun , nanti biar suami mbak kesini gantian jagain Budhe ". Sahut Mbak Iyas
"Makasih ya mbak , maaf Luna terus ngerepotin Mbak sama Mang Lukman ", ucap Aluna sendu
Mbak Iyas mengangkat tangannya mengelus pelan lengan Aluna sembari menyunggingkan senyum ."Sama-sama , ya udah gih sana berangkat kerja . Katanya udah telat ".
"Iya mbak , Luna berangkat dulu ya . Asaallamuallaikum ", Aluna mengucap salam sambil meraih tangan Mbak Iyas dan mencium nya takzim .
"Waallaikumsalam ". Balas Mbak Iyas
Setelah itu Aluna bergegas melangkahkan kakinya keluar dari ruang rawat ibu nya . Aluna berjalan menuju area parkiran halaman rumah sakit tersebut tuk mengambil sepeda motornya . Tapi dari arah belakang ada yang memanggilnya .
"Aluna .."
Aluna berbalik badan menatap orang itu .
"Mbak Clara ?" cicitnya
Clara berjalan cepat menghampiri Aluna .
"Mau kemana ?" tanya Clara
"Mau berangkat kerja mbak " jawab Aluna
"Bareng sama mbak aja ya ". Clara menawari
Aluna menggeleng ."Gak usah mbak , Aluna bawa motor kok ", tolaknya halus
"Udah gapapa , ayo ", Clara menarik tangan Aluna menuju parkiran mobil .
"Tapi mbak -"
"Gak usah sungkan , ayo masuk ", Istri Gala itu membukakan pintu mobil untuk Aluna .
Dengan ragu-ragu Aluna akhirnya terpaksa masuk kedalam mobil milik Clara , sejujurnya ia tak enak hati ingin menolak . Terlebih mereka baru saja mengenal satu sama lain beberapa jam yang lalu .
Setelah Aluna masuk , Clara juga ikut masuk . Dia tak menyetir sendiri , melainkan memakai supir pribadi . Kesehatannya yang makin menurun membuat nya tak bisa fokus lagi berkendara , juga Gala sang suami yang terus memaksanya untuk tidak bepergian sendirian .
"Jalan Pak ", perintah Clara pada sopir pribadi nya .
"Baik non ". Sahut sopir itu , kemudian ia mulai menyalakan mesin mobilnya dan mulai menginjak pedal gas .
"Maaf mbak , Luna malah ngerepotin Mbak ". Ucap Aluna dengan tak enak hati
"Udah gapapa , kamu kerja dimana ?" tanya Clara
"Dikantor Winata Grup mbak ". Jawab Aluna
"Oh iya , suami mbak juga kerja disana . Berarti kita searah dong . Mbak juga mau kesana ". Ucap Clara
Aluna hanya tersenyum mendengar nya .
.
30 menit berlalu , mobil yang mereka tumpangi telah sampai dibasement parkiran gedung perusahaan Winata Grup .
"Makasih ya mbak udah kasih Aluna tumpangan ". Kata Aluna
"Sama-sama ", balas Clara sambil menyunggingkan senyum cantiknya
Kemudian Aluna bergegas turun dari mobil Clara , dan segera melangkahkan kakinya menuju ruang ganti baju .
Tak lama setelah itu Clara juga ikut turun dan langsung berjalan menuju lift yang akan membawa nya keruang kerja Gala .
.
Tok ...
Tok ...
Tok ...
Clara mengetuk ruang kerja Gala .
"Masuk !"
Ceklekk ..
"Hubby ", panggil Clara
Gala yang sedang fokus membaca berkas-berkas pun seketika mendongakkan kepala nya menatap kedatangan sang istri .
"Sayang , kok gak bilang mau kesini ?" ujar Gala , kemudian ia melepas kacamata bening nya dan beranjak dari duduk nya berjalan mendekati Clara .
"Surprise !!" seru Clara , ia langsung merentangkan tangannya pada Gala .
Cup ..
Gala mengecup puncak kepala Clara , lalu mengajak istrinya itu duduk disofa .
"Udah makan ? Atau mau minum ?" tawar Gala pada istrinya
"Mau minum lemon ice boleh ?"
"Tentu , sebentar yaa .."
.
.
.
Haii ,jangan lupa tinggalkan jejak like ,vote dan komen ... Terimakasih 🌹♥️