NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri BOS

Mendadak Jadi Istri BOS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat / Paksaan Terbalik
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Setelah dikhianati sang kekasih, Embun pergi ke kota untuk membalas dendam. Dia berusaha merusak pernikahan mantan kekasihnya, dengan menjadi orang ketiga. Tapi rencanya gagal total saat Nathan, sang bos ditempatnya kerja tiba tiba menikahinya.
"Kenapa anda tiba-tiba memaksa menikahi saya?" Embun masih bingung saat dirinya dipaksa masuk ke dalam KUA.

"Agar kau tak lagi menjadi duri dalam pernikahan adikku," jawab Nathan datar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGINAP 2

Nathan dibuat gelisah karena suster Ida tak juga mengantarkan baju untuk Embun. Sejak tadi dia terpaksa miring kearah kiri terus, karena disebelah kanan, ada paha yang menggoda untuk diterkam. Jangan sampai pertahannya yang tipis itu runtuh.

Lelah dengan posisi ini, akhirnya Nathan turun dari ranjang dan memakai kembali kaosnya.

"Mau kemana Pak?" tanya Embun saat melihat Nathan berjalan menuju pintu.

Jangankan menjawab, menoleh saja tidak, menyebalkan. Embun menyesal kenapa tadi pakai bertanya.

Nathan, tak sabar menunggu Suster Ida, dia pergi ke kamar Navia yang ada dilantai bawah.

Tok tok tok

"Nav," teriak Nathan. "Nav, buka pintunya sebentar."

Didalam kamar, Navia dan Rama yang sedang mengarungi bahtera kenikmatan tak menggubris teriakan dari luar.

Tok tok tok

"Navia," Nathan kembali berteriak.

"Mas, Kak Nathan manggil," ujar Navia dengan nafas tersengal sengal.

"Biarin aja, nanggung Yang." Rama mempercepat gerakannya, membuat Navia makin kelonnjotan.

"Ah...Ah.." Navia makin kencang bersuara karena Rama makin menggila.

"Sialan," umpat Nathan yang mendengar suara Navia. Meski tak melihat, dia tahu apa yang sedang dilakukan adiknya didalam. Pantesan Suster Ida tak datang-datang, ternyata Navia sedang tak ingin diganggu.

Nathan kembali menaiki tangga menuju kamarnya. Tiba-tiba, dia membayangkan yang sedang dilakukan Navia dan Rama didalam kamar. Buru-buru dia menggeleng, mengeyahkan pikiran kotor yang membuat darahnya sedikit memanas.

Saat memasuki kamar, Nathan kembali mengumpat. Apalagi kalau bukan gara-gara Embun yang sudah tertidur dengan posisi enggak banget. Bukan hanya pahanya yang terpampang, bahkan dalamann segitiga berwarna pink juga terlihat, membuat Nathan makin panas dingin.

Segera Nathan mengambil selimut untuk menutupi paha Embun, tapi sial, matanya justru melihat sesuatu yang lain saat hendak menarik selimut.

"Sial, apa dia tak memakai dalaaman," Nathan berdecak melihat unjung dada yang menjiplak dibalik kaos.

Kontrol dirimu Nathan. Kamu tak mungkin tergoda dengan wanita murahan seperti dia. Bahkan mungkin, dia sudah sering dipakai oleh Rama.

Nathan menarik nafas dalam lalu membuangnya perlahan. Mencoba meredakan gejolak yang ada didalam tubuhnya. Segera dia menutup tubuh Embun menggunakan selimut hingga sebatas leher.

Setelah semuanya beres, Nathan melepas kaosnya lalu tidur disebelah Embun. Tapi kantuk tak kunjung menghampirinya. Sampai tengah malam, matanya masih terbuka.

"Hiks, hiks, hiks."

Nathan menoleh kearah Embun saat sayup sayup mendengar suara tangis. Dia melihat Embun meneteskan air mata. Wanita itu menangis dalam tidurnya.

"Kamu jahat Ram, jahat," ujar Embun dengan mata tertutup.

"Ram? Apa Rama yang dia maksud?" Nathan mengerutkan kening. "Sepertinya dia sangat mencintai Rama, sampai tidurpun, dia memimpikan Rama."

Nathan kembali mencoba untuk tidur, tapi dia malah semakin kepikiran Embun. Dia jadi ragu, benarkan dengan cara menikahi Embun, hubungan Embun dan Rama benar benar akan berakhir, bagaimana jika tetap saja?

Disaat masih sibuk dengan pikirannya, Nathan dibuat terkejut saat Embun tiba tiba memeluknya. Saat hendak melepaskan diri, kaki Embun malah naik ketubuhnya, mengunci tubuh Nathan seperti memeluk guling.

Jantung Nathan berdegup kencang saat merasakan dua bulatan kenyal milik Embun menempel didadanya. Wajah Embun sedikit mendongak, membuat Nathan bisa dengan jelas menatapnya dari dekat.

Bahkan saat tidur dengan mulut mengangapun, dia tetap terlihat cantik

Nathan menghela nafas berat. Saat ini, dia hanya bisa berharap agar Embun segera melepaskan tubuhnya. Posisinya yang awalnya membuat Nathan keki, lama lama membuatnya merasa nyaman, dan perlahan, dia mulai merasa ngantuk.

.

.

Nathan membuka mata sambil menguap dan meregangkan otot. Saat menoleh kesamping, dia tak menemukan Embun disana. Mungkinkah wanita itu didalam kamar mandi?

"Embun," panggil Nathan. Tak terdengar sahutan ataupun gemericik air.

Nathan gegas turun dari ranjang lalu mengecek kamar mandi. Kosong, tak ada Embun didalam kamar mandi.

"Kemana dia? Jangan-jangan," Nathan mulai berfikiran yang tidak tidak. Dia membayangkan jika semalam, Embun dan Rama mencuri kesempatan untuk bertemu berdua.

Nathan memakai kaos lalu turun kebawah. Dia menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Matanya melotot melihat Rama keluar dari kamar tamu dengan rambut acak acakan.

"Kurang ajar, beraninya mereka melakukan itu dirumahku." Dengan langkah lebar, Nathan langsung menghampiri Rama dan,

Bugh

Sebuan pukulan keras mendarat dirahang Rama. Pria itu terhuyung kebelakang.

"Ada apa i_"

"Kurang ajar," Nathan menarik kerah kaos Rama. Mendorong hingga tubuh Rama terkunci didinding. "Apa yang baru saja kalian lakukan? Mana Embun?"

"Embun?" Rama mengernyit bingung.

"Aku tanya mana Embun?" teriak Nathan tepat didepan wajah Rama.

"A-aku tidak tahu."

Mendengar teriakan Nathan, Navia yang ada dikamar langsung keluar.

Bruk

Nathan mendorong Rama hingga tersungkur ke lantai.

"Mas," pekik Navia. Dia segera mendekati Rama dan membantunya bangun. "Kak Nathan apa-apaan sih?" teriak Navia kesal. Terlihat darah segar menetes dari sudut bibir Rama.

1
Rafly Rafly
liar buah beligo ya mbun/Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rafly Rafly
bagus ceritanya..
Fitri Fitro
trimakasih novel nya kakak.. karna uda tamat.. qq baca nya bisa maraton donk.. puas puas tanpa penasaran...
asya yussi
Luar biasa
Reni Setia
makasih untuk novelnya ya author
yutantia 10: sama sama kakak 🥰
total 1 replies
dwi alfiah
banget benernya
mak mak doyan novel
karya yg keren thor
yutantia 10: Makasih kakak. Jangan lupa baca novel saya yang lainnya
total 1 replies
aliyah alaydrus
alur ceritanya sangat menarik. Ringan tapi bikin penasaran untuk terus baca sampe tamat
Sri Wahyuni
dul sekali dg cerita nya...bonchap dong kak♥️
...
Luar biasa
Shee
kirain kembar 3 kak
/Grin/
Shee
selamat embun n nathan
🥳🥳🥳🥳
Shee
/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Shee
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Shee
ya Allah sakit perut, dimas ampe mau pingsan
🤣🤣🤣🤣🤣
Shee
senjata makan tuan
Nathan 🤣🤣🤣
Shee
Luar biasa
Widia nurasih
lanjut kk
Susanti Susanti
Luar biasa
princess manjaa
kelakuan anisa kocak bgt sotoy lagi mna deketin embun lgi biar dpt cowo tapi suka sii 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!