Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pil kekuatan
Setelah bersiap husein segera menuju rumah sakit untuk menemui william, Jessica ingin ikut namun karna dimansion nya tidak ada yag cukup kuat melindungi aylin jadi jessica mengurungkan niatnya jadi husein pergi bersama dengan supir lainnya
"Sebenarnya siapa yang william lawan sampai dia sekarat seperti itu? " gumam hati jessica
"Tuan juga tidak mau menjawab pertanyaan ku, siapa yang mengetahui tentang william yang kalah? Kalo tidak salah beberapa anak buah william juga ikut penyerangan tadi kan... Siapa namanya?.... Hmmm yuni ya yuni" ucap jessica lalu mengambil ponsel dan mencoba menelpon yuni yang saat ini masih dalam perjalanan kerumah sakit
"Halo mbak" ucap sapa yuni
"Halo yuni kan? " tanya jessica
"Iya benar mbak" jawab yuni bingung apa jessica tidak ingat yuni
"Syukurlah, aku kira bukan yuni tadi" ucap jessica
"Hehe saya yuni mbak, ada apa ya? " tanya yuni
"Begini aku dengar william sekarat, dan aku bingung william tidak selemah itu jadi siapa yang mengalahkan william? " tanya jessica
"Itu jeremy mbak" jawab yuni
"Jeremy?... Aku rasa jeremy tidak sekuat itu sampai bisa mengalahkan william apa dia dibantu orang lain? " tanya jessica heran dia tau betul level kekuatan william
"Tadi saat saya baru sampai, william sudah sekarat, dan saya cuma melihat jeremy saja tidak ada orang lain" jawab yuni
"Begitu ya" ucap jessica
"Jadi bagaimana kira-kira william bisa kalah? Sepertinya ada yang aneh, mungkin william tau jawabannya, nanti saja saat tuan husein sudah pulang akan aku tanyakan saja" gumam hati jessica
"Yaudah makasih ya yuni, dan tolong jaga william, aku tidak bisa ikut kesana dengan tuan tadi karna aku harus berada disini menjaga nona muda" ucap jessica
"Baik mbak, mbak tenang saja saya akan menjaga william" balas yuni
"Oke makasih kalo gitu aku tutup telponnya ya" ucap jessica
"Iya mbak" balas yuni
Setelah 10 menit yuni dan luxy sudah sampai dirumah sakit mengantar william
Saat sudah didalam william langsung diantar keruangan medis
Yuni memerintahkan anak buahnya untuk menjaga rumah sakit ini, takut jika faksi hitam menyerang tiba-tiba
Beberapa menit kemudian husein juga sudah tiba dia langsung menanyakan william dirawat dikamar mana
"Halo tuan!" Ucap yuni
"Iya halo yuni, dimana william sekarang? " tanya husein
"Pak william sedang dirawat di ruangan VIP dan dokter sedang merawat keadaan pak william" jawab yuni
"Begitu ya, boleh kamu antar saya keruangannya? " ucap husein
"Boleh pak.. Mari sini" jawab yuni
Setelah berjalan cukup lama akhirnya mereka berdua sudah sampai diluar ruangan sudah ada luxy yang menunggu william tangani
"Halo tuan" sapa luxy
"Halo luxy, william ada didalam kan" tanya husein
"Benar tuan, dan saat ini masih diperiksa dokter" jawab luxy
"Baiklah itu bagus" ucap husein.
Beberapa menit kemudian dokter yang menangani William keluar
"Bagaimana keadaannya dok? " tanya husein pada dokter
"Ya untuk luka nya sudah ditangani tinggal menunggu nya bangun saja, paling tidak beberapa jam lagi dia akan bangun" jawab dokter
"Begitu syukurlah" ucap husein diikuti luxy yang menghela nafas
"Kalo begitu saya tinggal dulu ya pak" ucap dokter pada keduanya
"Iya dok terima kasih" ucap tulus husein
Dokter pun segera pergi, husein dan luxy masuk kedalam ruangan william,
Husein berniat menunggu william bangun
Tidak terasa sudah 1 jam terlewat tiba-tiba jari william tampak bergerak,
"Pak william" ucap serempak luxy dan yuni, yuni baru kembali dari mengurus biaya rumah sakit william
William yang mendengar suara luxy dan yuni perlahan membuka mata
"Ugh.. Yuni, luxy" gumam william kemudian melihat mereka berdua berlinang air mata
"Pak jangan lakukan itu lagi jangan...." pinta luxy dengan air mata masih menetes dipipinya
"Luxy.... Yuni... Maaf" hanya satu kata yang bisa diucapkan william dengan semua yang telah
William memegang kepala mereka berdua dan merebahkan didada william, hanya itu yang bisa dilakukan william untuk membuat mereka berdua tenang
Tiba-tiba
"Uhuk.. Uhukkk" suara batuk husein memecah keheningan diruangan itu, yang membuat william kaget sekaligus malu karna memperlihatkan adegan seperti itu pada husein tanpa sadar, luxy dan yuni hanya diam saja dengan wajah memerah
"T-tuan... " ucap william gagap dan mencoba duduk meski tubuhnya terasa sangat sakit dan hampir tidak bisa menggerakkan tubuhnya
"Tidur saja jangan memaksakan diri" perintah husein
"T-tapi tuan"ucap william
"Benar itu pak tidur saja" ucap yuni dianggukkan yakin oleh luxy
"B-baiklah," nurut william
"Bagus, kalo begitu kamu masih kuat bicara kan? " tanya husein
"Ya bisa pak" jawab william
"Baiklah kalo begitu aku ingin bertanya, apa yang sebenarnya terjadi, yang lain tidak mengerti tentang yang terjadi pada jeremy" tanya husein, membuat william sesaat terdiam kemudian menutup matanya
"Jadi aku kalah darinya ya? "Gumam hati william
"Saya tidak yakin tuan, yang saya tau saya sudah hampir menang dari jeremy namun tiba² dia bertambah kuat, tubuhnya juga tampak membesar dan aura disekitarnya tampak menyeramkan" ucap william masih terbayang jelas penampilan jeremy waktu itu
"Begitu.." Gumam husein mencoba berpikir, "tidak ada teknik yang bisa membuat tubuh seseorang membesar, paling hanya bertambah kuat saja" ucap husein dengan jari telunjuk dibibir
"Soal itu sebelum jeremy benar² tumbang saya melihat dia seperti mengambil sesuatu dari kantongnya dan memasukkan kedalam mulutnya, mungkinkah itu obat? " ucap willim
Mendengar penjelasan william husein tampak kaget dan terdiam sesaat
"Sibedebah itu sepertinya telah menemukan sesuatu yang cukup mengancam" gumam husein
"Sesuatu yang mengancam? " tanya william heran
"Ya mungkin dia menemukan sebuah formula obat yang membuat seseorang bertambah kuat, namun aku tidak tau apakah ada efek sampingnya atau tidak" ucap husein
"Benar juga dengan memakan sesuatu yang seperti itu pasti ada efek sampingnya" gumam william
"Luxy segera lacak keberadaan jeremy dan cobalah mencari tau apa yang terjadi padanya setelah memakan obat itu" perintah husein pada luxy
"Baik tuan" jawab luxy lalu berjalan keluar
"Dan untuk dirimu william fokuslah pada penyembuhan dirimu saat ini, yuni tetap jaga william aku khawatir dia sudah tau keadaan william saat ini dia akan mengirim seseorang, aku ingin mencari informasi soal obat itu" ucap perintah william
"T-tapi tuan, saya juga ingin membantu" pinta william
"Fokuslah dengan keadaan mu william, ini perintah!!.." Perintah husein
"Baik pak" patuh william
"Yuni jaga william" perintah husein pada yuni
"Siap tuan" jawab patuh yuni
Kemudian husein berjalan keluar menuju tempat parkiran
"Segera kembali" perintah husein pada supirnya
".. Baik tuan" jawabnya
....
"Sepertinya ini rumah jeremy, tapi bagaimana aku akan masuk kedalam, penjagaan nya sungguh ketat"gumam luxy yang telah menemukan lokasi jeremy dibantu oleh anak buahnya yang mengelola informasi
" mungkin itu bisa"gumam hati luxy mencoba memanjat sebuah pohon setinggi jendela, tapi luxy tidak tau dimana kamar jeremy
"Huff akhirnya sampai" ucap luxy kemudian melihat kedalam jendela yang sedikit gelap, dia melihat sesorang tampak berteriak menggila sembari menggaruk-garuk tubuhnya, dia terus menggaruk sampai tubuhnya berdarah, luxy yang melihat kejadian itu tampak ngeri
Tiba-tiba ada orang lain yang berjalan kearah jeremy, luxy tidak bisa melihat wajahnya karna cukup gelap
Orang itu berjalan kearah keremy, namun tiba² jeremy melompat kearahnya mencoba menyerang namun, orang itu dengan santainya menampar jeremy membuat jeremy tergeletak ditanah, kemudian orang itu mengeluarkan sesuatu tampak seperti cairan dan menuangkannya dimulut jeremy,
Beberapa menit kemudian jeremy langsung kembali normal , tapi tubuhnya tetap masih berdarah
"Apa itu penawarnya?" Ucap luxy, namun tiba-tiba orang itu menoleh kearahnya, membuat luxy panik namun dia cukup gesit dan bersembunyi
"Disini tidak aman sebaiknya aku segera pergi, aku juga sudah mencapai tujuanku" gumam luxy kemudian pergi....
lakukan yang terbaik author
saran ya thoor
dialog komunikasi masih banyak yang harus diperhatikan thoor karena banyak yang amburadul juga kalau buat cerita sistem tugas hariannya dan hadiah misi harus jelas, kalau tidak bayak pembaca yg bosan nanti
semangat nulis ya thoor
kata2 oh iya salam sana nyuruh salam maksudnya?