NovelToon NovelToon
Hinaan Keluargaku Pada Suami Miskinku

Hinaan Keluargaku Pada Suami Miskinku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:860.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Salsabilah

"Maukah kau menikahi ku, untuk menutupi aib keluarga ku?" tanya Jisya pada seorang satpam yang diam menatapnya datar.


Kisah seorang gadis yang lebih rela di nikahi oleh seorang satpam muda demi tidak menikah dengan seorang pengusaha angkuh dan playboy.

Sanggupkah satpam datar itu bertahan di tengah-tengah keluarga istrinya yang sering menghinanya? atau dia memilih pergi saja? dan siapa kah sebenarnya satpam muda itu?

Mari ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria Berhati Bengis

Jisya tak bisa berkata-kata lagi saat mendengar wanita di seberang panggilan itu mengatakan jika mereka sekarang berada di dalam hotel. Memang apa yang akan dipikirkan oleh semua orang jika seseorang itu hanya berdua-duaan dengan seorang wanita di dalam satu ruangan, apa lagi ruangan tersebut adalah sebuah hotel.

Tentu saja tidak ada yang berpikiran lain, melainkan sama seperti yang akan dipikirkan oleh orang-orang yang mendengar demikian. begitupun dengan Jisya.

Wanita itu langsung menutup panggilan teleponnya. Wanita itu menyimpan ponselnya ke dalam tas. Tapi karena dia tidak ingin percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan oleh wanita di seberang panggilan itu, dia masuk ke dalam kantor polisi dan langsung mempertanyakan tentang suaminya yang baru saja tertangkap dari kompleks perumahan elit di tempat tinggalnya.

Dan benar saja, suaminya memang tidak berada di dalam kantor polisi. Jisya benar-benar bingung, jika suaminya tidak berada di kantor polisi, lalu ke mana suaminya? Dan jika ada seseorang yang sudah membebaskan suaminya, lalu kenapa para polisi yang berada di dalam mengatakan jika mereka tidak pernah menahan seseorang yang bernama Arga.

Merasa bingung sendiri memikirkan apa yang terjadi. Wanita itu memilih untuk masuk ke dalam Jisya Kosmetik, dari pada memikirkan suaminya yang akan membuat dia sakit hati sendiri.

Di lain sisi. Tampak seorang laki-laki tampan yang baru saja menyelesaikan aktivitas mandinya. Terlihat pria itu juga memakai kimono dan berjalan santai keluar dari kamar mandi.

Laki-laki itu tiba-tiba menatap dingin seorang wanita yang berpakaian tapi seperti tel*njang, saking seksi dan terbukanya wanita itu.

Pria itu menarik kasar ponselnya yang berada di tangan si wanita.

"Apa yang kau lakukan di kamarku? Siapa yang mengizin kamu untuk masuk ke dalam sini!" Terdengar suara bariton pria itu yang sangat dingin seperti sedang marah.

Bukannya takut, tapi wanita itu malah mendekat dan ingin menyentuh rahang tegas pria itu, tapi pria itu malah menepis tangan wanita bernama Dya itu.

Tak!

"Keluar dari kamarku!" Seperti benar-benar tak peduli sama sekali, pria itu langsung saja mengusir Dya dari kamarnya.

"Kau berubah Rega... Apa kah kau lupa sebelumnya kau sudah pernah berjanji dengan ku, bahwa kau akan menikahi ku..." Wanita itu kembali mengingatkan kepada pria bernama Rega itu di mana si pria pernah berjanji jika dia ingin menikahinya.

Menatap wanita yang berkata demikian dengan bibir yang menyeringai. "Iya, kau benar, tapi itu sebelum kau menjadi wanita murahan yang mudah ditiduri oleh pria-pria kaya." Sinis Rega.

"Tidak Rega, kau hanya salah paham, aku sama sekali tidak pernah tidur bersama pria lain..." Dya memelas pada pria itu.

"Fina!" Panggil Rega kepada Sekretarisnya yang bernama Fina.

"Iya, Tuan muda," sopan dan langsung masuk ke dalam kamar hotel.

Rega tak langsung menjawab pertanyaan Sekretarisnya itu. Dia berjalan ke arah meja rias yang berada dalam kamar hotel tersebut, perlahan tangannya mengambil sebuah berkas yang tadi sempat Sekretaris Fina simpan di atas meja sebelum kedatangan Dya.

Tanpa diduga pria itu ternyata melayangkan berkas tersebut dan tepat mengenai kepala Sekretaris Fina.

Buk!

"Arkh!" Sekretaris Fina memegang kepalanya yang terkena berkas sehingga kepala wanita itu tergores dan sedikit mengeluarkan darah dari goresan tersebut.

"Apa kau sudah bosan bekerja denganku! Sehingga ayam-ayam seperti ini kau biarkan masuk ke dalam kamarku dan mengganggu waktu istirahat ku!" Bentak Rega memarahi Sekretarisnya tanda ada rasa belas kasihan.

"M-maafkan saya, Tuan muda." Ucap Fina terbata-bata dan mendekati Dya mantan kekasih Tuannya yang berselingkuh di belakang pria itu 4 tahun yang lalu sehingga membuat Rega terlalu membenci wanita itu.

Tapi Dya yang tidak punya rasa malu terus saja mengejar Rega meski pria itu sudah berapa kali menolak dan menyakiti fisiknya tapi Dya tidak berputus asa dan tetap saja masih berusaha keras untuk mendekati dan mendapatkan kembali hati Rega.

"Maaf, Nona. Tolong keluar dari kamar Tuan." Ujar Fina pada Dya.

"Tidak! Aku tidak mau!" Kekeh wanita itu tetap bertahan dan masih enggan untuk keluar.

Syuhh

Tak!

Sebilah pisau kecil yang berada dalam kamar hotel tersebut melayang dan hampir saja mengenai wajah Dya.

Glek

Wanita itu menelan salivanya dengan susah payah.

"Kau ingin mati? Aku masih memiliki pisau cadangan jika kau ingin mati sekarang juga," ucap Rega mendudukkan dirinya di atas meja rias sembari tersenyum puas melihat wajah pias Fina.

Wanita itu dengan kaki bergetaran tak mengeluarkan sepatah kata lagi dan langsung keluar dari kamar hotel tempat Rega.

Iya, Rega adalah seorang pria berkarakter bengis dan tak segan-segan menyakiti seorang wanita dengan tangannya. Jika wanita itu membuat emosinya terpancing.

Hanya Dya yang mungkin sudah putus urat malu dan sudah tidak peduli dengan kekerasan dari pria itu sehingga dia tidak pernah menyerah dan masih terus mengejar Rega tanpa rasa lelah selama 4 tahun seperti mengemis yang terus mengemis cinta Rega agar pria itu mau kembali dengannya.

Rega ada lah seorang laki-laki yang berkuasa dan kaya raya, jadi wajar saja jika Dya rela menjadi pengemis dengan terus mengejar-ngejar pria itu agar mau menerimanya kembali. Semua tak lain dan tak bukan karena kekuasaan dan kekayaan yang dimiliki oleh Rega.

Beberapa Perusahaan berada di bawah kendalinya, seperti Perusahaan milik Malvin dan juga Damar dan ada beberapa dari yang lainnya lagi. Karena Perusahaan-Perusahaan tersebut bisa berkembang, itu semua karena saham yang dibantu dari Perusahaan MegaGP dengan gelar kerja sama.

"Perempuan sampah yang merusak mood ku." gumam Rega melihat siapa yang menghubunginya tadi.

Menarik tipis sudut bibirnya saat melihat nama wanita yang baru saja menghubunginya.

"Kau mencari ku ternyata.." ucapnya tersenyum-senyum sendiri yang membuat Sekretaris Fina merinding melihat Tuannya.

Aku malah seram melihat senyuman pria bengis itu. Gila, dia juga melukai dahi ku. Batin Fina kembali mengusap pelan dahinya.

Beruntung gaji yang dia berikan berlipat kali ganda dari semua Perusahaan lainnya. Jika tidak, mana mau aku bertahan bekerja menjadi Sekretaris pria jahat ini. Lanjut Fina masih membatin.

"Pulang lah, dan kau langsung ke rumah sakit untuk mengobati dahi mu itu, agar suami mu tidak berpikir aku ingin memperkosa istrinya. Cepat keluar!" Titah Rega membuat Sekretaris Fina meringis dalam hati.

Tuannya itu memang tidak bisa mengontrol mulutnya.

"Baik, Tuan."

,,,

Sore hari terlihat Jisya yang baru saja berjalan keluar dari toko Jisya Kosmetik dengan tangan yang membawa minuman coklat.

Wanita itu tampak buru-buru dan tak sengaja menabrak seorang pria.

Bruk!

Byur

Tak sengaja minuman coklat milik Jisya tertumpah dan tepat mengenai jas berwarna abu-abu milik pria itu, karena gadis itu belum menutup minuman coklat miliknya.

Jisya melebar kedua matanya saat melihat pakaian pria itu dipenuhi coklat miliknya.

Refleks tangan wanita itu mengambil sapu tangan dan langsung mengusap pada jas milik pria itu. Bukannya menghilang noda tersebut, tapi noda itu malah semakin berhambur ke mana-mana sehingga mengenai kemeja putih yang berada di balik jas pria tersebut.

"M-maaf, saya tidak sengaja membuat pakaian anda kotor, Tuan," Jisya tersenyum kaku pada pria di hadapannya yang sedang menatapnya dari balik kaca mata hitam pria itu.

Ternyata laki-laki tersebut ada lah Rega Pengusaha berhati bengis yang sedang memakai masker dan kaca mata hitam.

Tampak pria itu mengangkat tangan. Jisya yang melihat pergerakan pria itu refleks menutup kedua netranya karena berpikir pria tersebut ingin menamparnya karena sudah mengotori pakaian mahal yang Jisya perkiraan jumlah harga baju tersebut sangat mahal dan berharga fantastis.

Bukannya merasa sakit seperti yang gadis itu perkirakan, tapi dia malah merasakan sentuhan lembut pada pipi kanannya yang ternyata terkena noda coklat dan sedang di bersih kan oleh pria itu.

"Berhati-hatilah saat kau sedang meminum coklat. Lihat, wajah mu kotor sekali." Nada lembut Rega seperti alunan melodi yang terdengar di telinga Jisya. Bahkan suara itu terasa tidak asing di pendengarannya.

Suaranya.....

Jisya menatap intens wajah pria di hadapannya itu yang masih mengusap lembut pipinya tanpa Jisya menyadarinya karena lebih berfokus ke suara pria itu.

1
Nurlina
Luar biasa
zian al abasy
hmm arga kecolongan lg..tp gpp arga mnmukan bukti jm tngan dya psti gmpng ktmu
Ina Yulfiana
Arga lebih cerdik jd pasti cpt menemukan Jisya dan mengkp yang sudah menculik istri kesayanganya kasih hukumn setimpal biar tau rasa main² cm Arga...p lg tuh ada brang bukti berupa jam tangan pasti cpt ketmunya...

next semngt sukses selalu
Kadek Bella: lanjut ,,, lama sekali upnya
total 1 replies
Yus Nita
ternyata penculik ny meninggal kan jejak
Yus Nita
bersiap lah utk menwrima naseb mu jalang 😃😃😃
Kholis Majid
jebakan jm tangan di tinggalkan
Yus Nita
ciduk tuchsi jalang pembuat onr.
bisa2 ny dia melari kan diri dan lari dari tanggung jawab atas ke kacaua. ygdibuatny
Yus Nita
entah siapa yg salah
Lisa Halik
semiga saja dya tertangkap bersama leo
Topemaliya
lanjut kak Othor🥰🥰
Wulan Bahrain
semangat up thor
Melki
next Thor
Adiba Shakila Atmarini
mga jisya dn babyx baik2 sja..
Mulyana
lanjut
habibulumam taqiuddin
makanya klo diblg sm suami nurut
Sunaryati
Kali iniJangan sampai kejahatan yg menang sudah terlalu lama Jisya menderita , sekarang waktunya bahagia
Rini Musrini
senjata makan tuan. meskipun itu anak kamu mia yg berbuat dan yg celaka kamu
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Rizky Sandy
ak pusing bacanya,,,,,
Yan ika
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!