NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Kelabu

Pendekar Pedang Kelabu

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Perperangan / Roh Supernatural / Pusaka Ajaib / Si Mujur / Pendamping Sakti
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: YanYan.

Zhang Wei, seorang pelayan rendahan berusia 15 tahun, terusir dari salah satu keluarga besar di Kekaisaran Qin. Dalam usahanya bertahan hidup sebagai pemburu spiritual beast, ia menemukan sebuah pedang tua yang ternyata menyimpan roh seorang kultivator legendaris bernama Lian Xuhuan.

Dengan kekuatan dan pengetahuan mendalam tentang kultivasi, Lian Xuhuan menawarkan bimbingan kepada Zhang Wei untuk menjadi pendekar hebat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanYan., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelelangan V

Pelelangan semakin mendekati akhir. Barang-barang yang dilelang semakin langka, dan ketegangan di aula mencapai puncaknya. Semua peserta tahu bahwa barang-barang terakhir selalu menjadi yang paling berharga, dan mereka telah menyiapkan dana besar untuk itu.

Ketika pelelang utama kembali berdiri, sebuah senyum lebar terpampang di wajahnya. "Para tamu yang terhormat, kita telah tiba di barang ke-60, salah satu item paling luar biasa dalam daftar ini. Tungku spiritual tingkat 4—Tungku Bintang Azure!"

Pelayan membawa nampan besar, di atasnya terletak sebuah tungku dengan desain rumit. Tungku itu memancarkan aura dingin namun penuh kekuatan. Di tubuhnya terdapat pola bintang yang bersinar samar, menunjukkan bahwa ini adalah barang yang diciptakan oleh seorang alkemis tingkat tinggi.

"Tungku ini tidak hanya meningkatkan stabilitas saat meramu pil, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyaring kotoran lebih efektif, menghasilkan pil dengan kemurnian yang jauh lebih tinggi daripada tungku biasa. Sebuah harta yang tak ternilai bagi para alkemis!" pelelang menjelaskan dengan penuh semangat.

Desas-desus langsung memenuhi aula. Para alkemis dari berbagai keluarga besar dan sekte kecil yang hadir mulai berbisik satu sama lain. Tungku tingkat 4 seperti ini jarang muncul di pelelangan kota kecil seperti Canyu.

"Harga awal adalah 20.000 batu roh tingkat rendah!" pelelang mengumumkan.

Seorang alkemis dari keluarga Feng segera membuka penawaran. "25.000 batu roh!"

Tak lama kemudian, seorang alkemis dari keluarga besar Qing menaikkan harga. "30.000 batu roh!"

Liang Feng, yang juga hadir di ruangan VIP, langsung memerintahkan alkemis keluarga Liang untuk ikut bersaing. "35.000 batu roh!" serunya.

Penawaran semakin memanas. Zhang Wei yang duduk di kursinya menyaksikan semua ini dengan senyum tipis. Dalam hati, dia sangat menginginkan tungku itu. Dengan tungku seperti ini, proses alkimianya akan jauh lebih efisien, dan hasil pilnya akan lebih berkualitas. Namun, dia tahu bahwa menunjukkan ketertarikannya terlalu awal hanya akan membuat harga semakin melambung tinggi.

Harga terus naik. Ketika mencapai 40.000 batu roh, hanya beberapa pihak yang masih bersaing, termasuk alkemis keluarga Liang. Liang Feng terlihat puas di ruangannya, merasa yakin bahwa keluarganya akan mendapatkan barang ini.

Zhang Wei akhirnya mengangkat tangannya dengan santai. "41.000 batu roh."

Semua mata tertuju padanya, dan alkemis keluarga Liang langsung merespons. "42.000 batu roh!"

Zhang Wei tampak berpikir sejenak, lalu menaikkan tawaran lagi. "43.000 batu roh."

Liang Feng di ruang VIP mengamati situasi dengan waspada. Setelah dua kali dipermainkan oleh Zhang Wei, dia mulai curiga. Namun, alkemis di sisinya berkata dengan yakin, "Tuan muda, dia pasti hanya pura-pura lagi. Tidak mungkin dia benar-benar menginginkan tungku ini."

Liang Feng menyipitkan matanya, mencoba membaca gerak-gerik Zhang Wei. Melihat ekspresi tenang dan santai Zhang Wei, dia semakin yakin bahwa ini hanyalah jebakan lagi.

"44.000 batu roh," kata Liang Feng akhirnya, namun dengan nada penuh kehati-hatian.

Zhang Wei tersenyum samar. "45.000 batu roh."

Kali ini, Liang Feng menahan diri. Dia memerintahkan alkemisnya untuk berhenti. "Biarkan dia menang. Aku ingin melihat bagaimana dia menanggung kerugian besar ini," katanya dengan nada puas.

Pelelang mengetukkan palu. "Terjual! Tungku Bintang Azure berhasil dijual dengan harga 45.000 batu roh kepada tamu yang terhormat ini!"

Sorakan kecil terdengar di aula. Banyak yang merasa bahwa tungku itu dijual dengan harga cukup murah, mengingat kualitasnya.

Zhang Wei berdiri perlahan, membungkuk ringan ke arah ruangan VIP Liang Feng, dan dengan suara penuh sindiran berkata, "Tuan Muda Liang, terima kasih atas kemurahan hatimu. Berkatmu, aku bisa mendapatkan harta ini dengan harga yang sangat terjangkau."

Ruangan VIP Liang Feng sunyi. Wajah Liang Feng memerah karena amarah, sementara tangannya mengepal erat. Dia menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan besar lagi. Jika dia bersaing lebih lanjut, harga tungku itu bisa jauh lebih tinggi.

"Tuan muda...," alkemisnya mencoba menenangkan, tetapi Liang Feng membentaknya. "Diam! Jangan bicara!"

Tawa kecil mulai terdengar di aula. Beberapa peserta tidak bisa menahan diri untuk menertawakan situasi itu.

"Anak itu benar-benar pintar. Dia tahu bagaimana bermain dengan ego Liang Feng."

"Liang Feng benar-benar menjadi bahan tertawaan malam ini."

Zhang Wei kembali ke kursinya dengan ekspresi puas. Dia tahu bahwa trik seperti ini mungkin tidak akan berhasil lagi di masa depan, tetapi untuk malam ini, dia berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan sambil memberikan pelajaran kecil kepada Liang Feng.

Pelelangan berlanjut, tetapi atmosfer di aula telah berubah. Banyak yang mulai melihat Zhang Wei dengan lebih hormat, menyadari bahwa dia bukan hanya anak muda sembarangan.

Setelah penjualan Daun Roh Kehidupan selesai, suasana di aula mulai memanas. Semua orang menjadi semakin waspada, terutama mereka yang telah menahan diri untuk tidak bersaing pada barang pertama.

Pelelang berdiri tegak di atas panggung, menunggu sampai gemuruh suara dari peserta mereda. “Dan sekarang, kami akan mempersembahkan barang misterius kedua.”

Seorang pelayan membawa peti panjang yang terbuat dari kayu hitam berukir. Saat penutup peti itu dibuka, aura tajam dan mendominasi langsung memenuhi ruangan. Di dalamnya terdapat sebuah tombak dengan bilah yang tampak memancarkan cahaya merah darah.

"Inilah Tombak Naga Berdarah, sebuah pusaka tingkat 5! Tombak ini memiliki kemampuan unik untuk memperkuat serangan berbasis energi darah dan sangat cocok digunakan oleh seorang kultivator di ranah Martial Lord atau lebih tinggi."

Kerumunan peserta langsung terkesima. Pusaka tingkat 5 jarang sekali muncul di pelelangan umum seperti ini. Biasanya, benda seperti ini hanya dapat ditemukan di pelelangan kelas atas yang diadakan di kota-kota besar atau di ibu kota kekaisaran.

“Seperti yang kalian ketahui, pusaka tingkat 5 tidak hanya meningkatkan kekuatan serangan, tetapi juga dapat membantu dalam pertahanan energi, menjadikannya alat yang sangat berharga di medan perang atau duel. Harga pembukaan untuk Tombak Naga Berdarah adalah 200.000 batu roh tingkat rendah!”

Seisi aula mendadak tegang. Harga pembukaan ini hampir dua kali lipat dari harga pembukaan Daun Roh Kehidupan. Namun, mereka tahu pusaka tingkat 5 jauh lebih langka dan bernilai dibandingkan herbal tingkat 5.

Dari salah satu ruangan VIP, suara seorang pria paruh baya terdengar. “210.000 batu roh.”

Semua orang mengenali suara itu—pemimpin keluarga Zhao, yang terkenal karena spesialisasinya dalam seni tombak.

“220.000 batu roh!” Suara lain terdengar dari keluarga Qing.

Persaingan pun dimulai. Harga terus meningkat seiring dengan semakin banyak pihak yang ikut bersaing.

“250.000 batu roh!” Liang Feng akhirnya ikut bersaing setelah sebelumnya mundur pada barang pertama. Wajahnya yang sombong terlihat penuh tekad.

Namun, keluarga Feng tidak ingin kalah. “270.000 batu roh!”

Harga terus melonjak, hingga akhirnya mencapai 350.000 batu roh. Pada titik ini, beberapa peserta dari kalangan menengah mulai mundur.

Zhang Wei hanya menyaksikan dengan ekspresi tenang. Dia sama sekali tidak tertarik pada tombak ini, meskipun harganya jelas akan menjadi rekor baru malam ini.

Liang Feng kembali maju. “360.000 batu roh!”

Tawaran itu langsung memancing keluarga Zhao untuk menaikkan harga lebih tinggi lagi. “380.000 batu roh!”

Liang Feng tersenyum sinis. “390.000 batu roh!”

Namun kali ini, keluarga Zhao menyerah. Pemimpin mereka tahu bahwa harga ini sudah terlalu tinggi, bahkan untuk pusaka tingkat 5.

Ketika pelelang hendak mengetukkan palu, suara baru muncul dari salah satu ruangan VIP yang sejak awal diam. “400.000 batu roh.”

Kerumunan menjadi gempar. Ruangan itu milik keluarga Lu, salah satu kekuatan besar yang jarang terlihat di pelelangan seperti ini.

Liang Feng menggertakkan giginya. “410.000 batu roh!”

Namun, keluarga Lu tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. “420.000 batu roh.”

Liang Feng mulai terlihat gelisah. Namun, kebanggaannya sebagai tuan muda dari keluarga besar tidak memungkinkan dia untuk mundur begitu saja.

"430.000 batu roh!" serunya dengan nada penuh amarah.

Namun kali ini, keluarga Lu tetap diam, memilih untuk mundur.

Pelelang mengetukkan palu. "Selamat kepada tamu dari keluarga Liang atas pembelian Tombak Naga Berdarah dengan harga 430.000 batu roh!"

Liang Feng berusaha menunjukkan senyum kemenangan, tetapi jelas bahwa dia telah menghabiskan sebagian besar dana keluarganya untuk mendapatkan tombak ini.

Zhang Wei yang duduk di barisan peserta biasa tersenyum tipis. “Tuan muda ini benar-benar beruntung,” gumamnya dengan nada sarkastik.

Sementara itu, suasana di aula semakin memanas. Dua barang pertama dari daftar misteri telah menunjukkan betapa sengitnya persaingan di pelelangan ini. Semua orang kini menanti barang ketiga, dengan ekspektasi yang semakin tinggi.

1
saniscara patriawuha.
sikatttt manggg zhonkkk....
saniscara patriawuha.
mantaffffffff manggg minnnnn...
saniscara patriawuha.
gassdsd terussss manggg minmnn...,
saniscara patriawuha.
cumunguttttt manggg minnnn,,,, gasssssss pollllllll...
saniscara patriawuha.
gassssddd maninggg manggg minnnn ojooo kendorrrr...
saniscara patriawuha.
sikattttt manggg zhonkkkkk,,,
Ismaeni
Luar biasa
saniscara patriawuha.
gassssskeunnnn manggg zhonkkkk....
saniscara patriawuha.
gassss gasdd pollllll...
saniscara patriawuha.
MC nya jangan mirip yang ono mang min, ,,,,
saniscara patriawuha.
mantavvvvvv manggg zhonkkkkk....
saniscara patriawuha.
gassssss pollllll manggg minnn...
saniscara patriawuha.
sikatttyy sudahhhh manggg zhonkkkkk...
saniscara patriawuha.
gasssskeunnnn manggg zhooonnnnkkkkk... ojo kendorrttt
saniscara patriawuha.
sikattttt sudahhhh manggg zhonkkkkk....
saniscara patriawuha.
jangan terlalu sering di gunakan kata kata ini baru permulaan,,, soalnya hampir tiap episode ada terusss kata kata tersebut...... gassss lahhh...
Su Kamto
Luar biasa
Dudun Ferduzi
lanjut
Kela 76
apa salahnya pakai bahasa indo aja,,,tngkatan ranah dan bestnya thor, pusing bacanya,,,,
Iwan Duan
Lanjoooooooot
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!