Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9
"kenapa lo natap alexa segitu nya? " tanya rangga membuat caca mengalihkan pandangan nya..
"enggak, gue bingung aja sama tuh anak, bisa bisa nya hp ketinggalan di kost tapi malah panik nyari di kampus" jawab caca..
"eh ngomong ngomong lo kenal sama cowok nya alexa? " tanya rangga.
"emm kenal sih.. Emang kenapa? Tumben lo tanya tanya tentang alexa.. " ucap caca.
"ya nggak papa sih.. Dia kuliah dimana? " tanya rangga lagi.
"dia udah kerja di sebuah perusahaan di kota y.. Emang kenapa sih lo kepo banget.. " ujar caca.
"ya penasaran aja sih soalnya gue nggak pernah ngeliat alexa dijemput pacarnya" jelas rangga.
"udah ah.. jangan lo coba coba ganggu mereka.. Alexa itu udah di lamar pacarnya.. Jadi buang jauh jauh harapan lo buat deketin alexa" ucap caca.
"iyee iyee.. " jawab rangga cemberut.. Pupus sudah harapannya untuk mendekati alexa.
sesampainya di kost, alexa bergegas masuk dan mencari ponsel nya, benar saja..ponsel nya masih berada di bawah bantal.
"huuffttt... " alexa menghembuskan nafas lega setelah menemukan ponsel nya.
Alexa membuka layar hp nya.. Terdapat satu panggilan tak terjawab dan itu cuma dari caca. Alexa langsung berubah ekspresi kecewa.. Dia berharap arga menghubunginya setelah kejadian kemarin, tapi tau tau nya itu cuma khayalan alexa saja.
Alexa membuka halaman percakapan nya dengan arga, ia melihat status arga sedang online..
"dia online, tapi kenapa tidak menghubungi ku.. " gumam alexa. alexa mencoba mengirim pesan kepada arga.
"sayang... Kamu kok nggak hubungi aku? Kamu masih marah ya sama aku?? " pesan alexa.. Namun sesaat kemudian status arga langsung berubah jadi off. pesan alexa tidak dibaca sama sekali..
"aku coba telfon saja kali ya.. " gumam alexa.. Lalu ia menekan tombol panggil di layar hp nya.
Tutt.... Tutt.... Tutt....
Tanda berdering ada di layar panggilan, namun telfon nya tak kunjung diangkat oleh arga.. Alexa mencoba hingga beberapa kali. Namun hasilnya tetap sama.. Arga tak menjawab satu pun.
Alexa menghembuskan nafas nya panjang...
"apa aku yang salah ya kalo aku menolak dia berhubungan sebelum menikah...? Aku cuma ingin menjaga nya dan menyerahkan kehormatan ku setelah menikah nanti, tapi kenapa arga tidak bisa menerima keputusan ku..?? Kenapa dia begitu marah.. " lirih alexa..
alexa tak mau terlalu ambil pusing dengan masalah yang sedang ia hadapi, alexa membuka laptop dan mencoba untuk membuat tugas skripsi nya.. Namun alexa tak dapat berkonsentrasi, pikirannya terus kemana mana..akhirnya alexa memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu...
***
Seminggu berlalu..
Alexa masih terus mencoba menghubungi arga, namun tak pernah di respon oleh arga.. Membuat alexa frustasi..
"masih belum dibalas arga? " tanya caca yang baru saja datang melihat alexa yang terus menggeser geser layar hp nya.
Alexa menggeleng memberikan jawaban dengan raut wajah yang sedih.
"gue nggak habis pikir deh sama tu orang, masa cuma gara gara elo nolak dia buat berhubungan, dia langsung marah sampai segini nya.. " kata caca geleng geleng kepala.
"entah lah ca.. Gue juga ngga ngerti lagi harus gimana.." ujar alexa pasrah.
"gimana kalo lo temuin aja dia.. Lo bisa tanya kenapa dia kayak gini, elo juga bisa jelasin apa alasan lo nolak dia" saran caca..
"emmm.. Gue sih pengen.. Tapi gue takut ntar dia nggak mau temuin gue.. " ucap alexa..
"lo harus yakin dong xa.. Jangan putus asa gitu.. Besok kan kita ga ada kuliah nih, gimana kalo gue temenin lo ke sana?.. " tawar caca.
"lo beneran ca..? " tanya alexa
"iya.. Sekalian healing.. Gue butuh refreshing, pusing mikirin skripsi mulu.. " ucap caca..
"lo emang teman ter the best" ucap alexa mengacungkan dua jempol nya.
"jangan lupa ongkos gue bayarin yaa" canda caca.
"yaelaah elo mah... Okeee deh.. " jawab alexa..
"haha enggak kali.. Gue becandaa alexaa.. " ujar caca.
"ntar lo nginep di rumah gue aja ya, sekalian temenin gue di rumah.. Nyokap gue lagi ke tempat saudara.katanya ada hajatan di sana.. " sambung caca
"hmm okee deh, tapi ntar pulang kampus ke kost an gue dulu ya, gue mau ambil baju" ucap alexa..
"okeee.. " jawab caca..
Sepulang dari kampus, alexa dan caca pergi ke kost an alexa terlebih dahulu untuk mengambil baju alexa, sekalian ia meletakkan buku dan laptopnya.
Selesai mengambil baju, mereka kembali berjalan ke jalan raya di depan untuk menunggu taksi online yang sudah mereka pesan.. Rumah caca lumayan jauh dari kampus, butuh sekitar 20 menit naik mobil.
Saat mereka celingak celinguk melihat mobil pesanan mereka, tiba tiba sebuah mobil bewarna putih berhenti di depan mereka, lalu kaca mobil tersebut turun perlahan, di sana memperlihatkan rangga yang duduk di kursi kemudi.
"alexa, caca.. Kalian mau kemana?? " tanya rangga
"eeh elo ngga.. Ya mau pulang lah.. Mau kemana lagi.. " ucap caca cuek.
"iya kita mau pulang ke rumah caca.. lagi nunggu taksi pesanan kita nih.. " jawab alexa..
"yaudah, masuk.. Gue anterin.. " suruh rangga.
"gue udah pesan taksi online" ucap alexa.
"nggak apa apa, tinggal lo cancel aja sih, ribettt amat... " ucap rangga.
"yaudah deh, ayok xa.. kelamaan nunggu taksi nya" ucap caca yang sudah lebih dulu membuka pintu mobil dan masuk ke kursi penumpang bagian belakang. alexa akhirnya ngikut saja.
"eh xa, lo sini di depan.. Gue bukan sopir pribadi kalian.. " ujar rangga.
"udah xa.. Lo depan aja gih sana.. Daripada kita disuruh turun lagi.. " ledek caca. alexa menurut saja, lalu masuk ke depan di samping rangga.
Di tempat lain..
Arga tengah sibuk dengan komputer nya.. Pekerjaan nya menumpuk setelah beberapa hari belakangan ia tak fokus bekerja.
"woi fokus amat lu" ucap denis yang baru saja datang ke meja arga..
"gimana nggak fokus coba, lo nggak liat nih kerjaan gue banyak" ucap arga yang tetap fokus pada layar komputernya
"yaelah bro.. santai... Lo kenapa sih akhir akhir ini gue liat emosian banget, jangan bilang lo lagi berantem sama pacar lo.." tanya denis.
"ya mau gimana lagi, cape gue.. Masa udah mau nikah, tapi dia tetap nolak gue sentuh" curhat arga
"yaelah... Cewe sekarang banyak munafik nya..di depan sok nolak, padahal hatinya mah pengen di apa apain.. " ujar denis.
"tapi selama gue sama dia, emang belum pernah gue sentuh sih tu cewe, baru kemaren aja gue pengen coba..gue pikir juga dia mau, eeh tau tau nya gue di tolak.. Baru kali ini cewe nolak gue" kata arga sedikit kesal.
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥