NovelToon NovelToon
Matilda BAD GIRLS IN THE SCHOOL

Matilda BAD GIRLS IN THE SCHOOL

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Bad Boy
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Awalnya hidup Matilda utuh dengan keluarga yang harmonis, setelah kejadian tidak mengenakkan yang menimpa Matilda di sekolahnya. membuat kedua orang tua Matilda bercerai, disitulah Matilda berubah menjadi gadis nakal yang selalu buat onar disekolah.

Pindah ke sekolah baru bertemu dengan Apit, seorang mantan sekaligus orang yang membuat orang tua nya bercerai.

bagaimana jadinya kalau mereka bertemu dan menjalin hubungan percintaan nya lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32 - Pingsan

Matilda kembali ke dalam rutinitas keseharian nya, Sebagai murid sekolah seperti biasa.

Datang ke sekolah hanya untuk belajar seperti biasa, bahkan tidak mencerminkan kalau dia akan menikah. Status pertunangan nya benar-benar di rahasiakan — Sampai tiba di hari H.

Langkah kaki nya mulai memasuki lorong koridor, menyapa setiap murid yang sudah dia kenal di sekolah, bahkan sampai ke guru-guru.

Dua bulan lamanya setelah pindah sekolah, Matilda sudah banyak di kenal para murid dan guru sekolahan.

Bukan karena kepintarannya tapi karena kenakalan nya.

Seluruh murid XII IPS 4 sudah mulai meninggalkan kelas, karena setiap hari senin, pihak sekolah rutin mengadakan upacara.

Apit mengajaknya ke lapangan tapi Matilda enggan menuruti — sibuk merias diri dengan makeup yang di belinya kemarin.

"Udah cantik Matilda ayo ke lapangan nanti Pak Feri datang loh" Kata Alena.

Diora ikut menggerutu "Dua menit lagi loh upacara nya, cepetan dikit napa Matilda"

"Duluan aja kalian, lagi nanggung" Jawab Matilda dengan kepala mendongak ke atas, fokus memasang soflent pada matanya.

Setelahnya dia mengambil liptint dalam tasnya, mengoles bibirnya dengan kuas sambil bercermin di kaca.

Apit kembali ke kelas nya, karena melihat Pak Feri kebetulan sedang mengontrol setiap ruangan kelas.

"Ada Pak Feri buruan" Kata Apit.

Matilda mendadak panik, memasukan seluruh alat kecantikan nya ke dalam tas, kemudian pergi dari kelas nya sebelum beliau melihat.

"Upacara bendera pada hari Senin, Tanggal 11 November tahun 2024 akan segera dimulai, pemimpin upacara akan segera memasuki lapangan upacara"

Begitu kata pembawa upacara yang sudah mulai berbicara, upacara bendera dilaksanakan secara terbuka di lapangan sekolah, terik panas seakan menyengat masuk ke dalam tubuh.

Awalnya Matilda mengikuti upacara dengan penuh khidmat dan kefokusan, tiba-tiba saja Matilda merasakan kepala nya berat, matanya juga mulai berkunang-kunang.

Sampai akhirnya dia tidak bisa menstabilkan tubuhnya yang perlahan oleng. Matanya buram dan perlahan menutup.

BRUKK!!

"EH" Alena membeo setelah pundak nya tiba-tiba tersentuh oleh kepala Matilda yang sedang pingsan.

"Eh tolong dong, dia pingsan" Kata Alena panik.

Alena mengangkat tangan, menandakan kalau ada yang pingsan, membuat petugas PMR datang untuk memberi Matilda pertolongan.

Apit yang sedang di barisan cowok, terlihat kepo dengan siapa yang pingsan di barisan wanita — sampai kepalanya mendongak dan berjinjit saking tidak kelihatan nya.

Upacara kembali di lanjutkan, Matilda juga terlihat sudah berada di ruangan UKS, dirinya sedang terbaring di ranjang dan belum sadarkan diri.

Jam upacara selesai, Matilda sudah terbangun dari pingsan nya, keadaan nya masih lemas, dan melihat siapa yang datang.

"Matilda lu gak papa kan?" Kata Apit Panik.

"Maaf dek jangan ribut" Tegur Dokter Ghani.

"Eh iya maaf dok" Kata Apit.

"Makasih sudah mau jenguk Pit" Kata Matilda dengan suara seraknya.

"Dok sakit apa siswi ini?" Tanya Apit ke Dokter Ghani.

"Hanya kelelahan saja kok, tidak begitu parah sakit nya, dia hanya butuh istirahat lebih" Kata Dokter ini mengklarifikasi.

"Oh gitu" Jawab Apit kemudian menoleh ke Matilda.

"Lu kenapa bisa pingsan begini Matilda? Apa lu di apartemen gak sarapan tadi?" Kata Apit.

"Semalam gue ga bisa tidur, selalu kepikiran tentang pernikahan" Bisik Matilda dalam desis nya.

"Sampai segitunya lu mikirin yang gak penting" Omel Apit.

Bukan ga penting, lebih tepatnya Matilda takut rahasia nya ini terbongkar. Apa lagi sampai terdengar di telinga Frisca yang kebetulan masih tanda tanya, apakah dia masih mencintai Apit atau sudah move on.

"Kamu masuk kelas sana, saya mau istirahat disini" Kata Matilda.

Apit langsung merogoh saku celana, dan meraih ponselnya, menelpon sang ayah untuk memberinya izin untuk menjaga Matilda di UKS.

"Kan kebiasaan bolos pelajaran" Omel Matilda.

"Bagiku kamu adalah prioritas ku dari pada pelajaran sekolah" Kata Apit.

"HAH" Matilda membeo, dia bangun dari ranjang nya untuk menghampiri apit lalu menjambak rambut nya keras sampai kepala Apit mendongak ke belakang.

"NGOMONG APA LU BARUSAN!" Sewot Matilda.

"Apa salah gue buat jaga lu sampe bener-bener pulih!" Kata Apit.

"Gak boleh! Pelajaran lebih di utamakan!" Jawab Matilda.

"Kata dokter ghani kamu lebih di utamakan dari pada pelajaran sekolah!" Kata Apit

Mendadak Dokter Ghani tersedak kue basah yang di makan nya.

"Oy, kalau mau berantem jangan disini" Tegur Dokter Ghani.

"DIAM!!"

"DIAM!!"

Keduanya kompak menjawab.

"Badan lu juga panas, biar gue jaga lu disini, please!" Mohon Apit.

"Yaudah kali ini saja" Jawab Matilda.

Apit langsung duduk terdiam sambil menatap wajah Matilda sampai benar-benar sembuh.

Belum saja sampai 10 menit, Pak Feri datang ke ruangan UKS untuk mengontrol siswa yang pingsan saat upacara.

"Siswa disana ngapain kamu disini!"

Apit menoleh sambil mengucek mata "Eh ada Pak Feri, hallo om" Katanya sambil menguap.

Pak Feri menggeleng kepala sabar, dari pada naik darah menghadapinya, memilih untuk menghampiri Matilda.

"Matilda apa kamu sudah mendingan?" Kata Pak Feri sembari mengecek suhu tubuh nya.

Keningnya terasa panas, tangan nya juga ikut panas. Pak Feri menoleh ke arah Apit.

Kebetulan ada Apit di ruangan UKS, menyuruh nya untuk membawa Matilda pulang ke Apartemen nya.

"Bawa Matilda ke Apartemen" Kata Pak Feri.

Apit mengerut kening "Kok bapa bisa tau, dia tinggal di apartemen?"

Pak Feri maju melangkah ke arah Apit untuk membisiknya sesuatu "Ayah kamu yang sudah kasih tau, termasuk tentang hari pernikahan kamu dengan Matilda"

"WHAT"

"Ayo cepat bawa ke rumah, masalah izin meninggalkan kelas biar bapak yang urus!" Titah Pak Feri setelah membisik nya.

Matilda mulai meninggalkan ruangan UKS dan pergi dibawa oleh Apit menuju ke Apartemen yang ada di tengah-tengah kota.

"Kuat kan kalau naik motor?" Kata Apit.

"Iya" Jawab Matilda, langsung naik ke atas jok motor itu.

Motor sudah melaju keluar dari area sekolah, Matilda terus di kawal oleh Apit dengan memegang tangan nya secara hati-hati.

Sampainya di apartemen.

Entah kenapa Matilda tiba-tiba drop disana, diri nya kembali pingsan di tengah-tengah lobby Apartemen.

Asisten Apit langsung menghampiri nya — membantunya membawa Matilda langsung ke rumah sakit.

1
Maria Ulfa
apa melitda tau apit ,
Delita bae
bintang semangat up
Rofiwan
sabar neng /Facepalm/
Rofiwan
good, niat baik jadi buruk kampret banget ya apit
Rofiwan
Good luck
miilieaa
semangat yaa thorr
nao chan
sampai sini dulu nanti lanjut lagi hehe
nao chan
wah sangat keren deh ceritanya, bahasanya mudah di mengerti👍
nao chan
aduh ini berhasil bikin aku ngakak loh🤣🤣 aku sampe mbayangin rok menjulang ke atas tu kayak mana?
Rianawati: oh ini kena angin sepoi-sepoi kak/Joyful/
total 1 replies
miilieaa
hay kak semangat yaa.. lanjut lagii bacanya
VV
langsung gue masukin ke dalam buku favorit saat pertama kali baca ! (。・ω・。)
Esma_04
salam dari anak baru
JADE ( Who Stole My Virginity )
Victorfann1dehange
🎉Saya tidak sabar untuk menunggu kelanjutan kisah yang dikisahkan dalam cerita ini!
Bipana Telaija Gurung
Makin lama makin suka, top deh karya thor ini!
foxy_gamer156
Mantap! Bukan cuma ceritanya, bagus dalam segala hal.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!