Ayah Ku Membenci Ku

musim hujan telah tiba,dan pagi ini hujan sudah turun membuat siapa saja enggan untuk beranjak dari tempat tidur,

Begitu pula dengan gendis,dia mengeliat,melihat jam dinding di depan kaca rias nya,sudah menujukan pukul 05.00 pagi,untung nya mata kuliah hari ini kosong dia agak santai,namun dia tetap saja harus membantu sang ibu di dapur,,sebenar nya suci sudah melarang kepada anak nya itu supaya tidak membantu di dapur,namun gendis keukeuh ingin membantu tidak tega katanya melihat sang ibu kecepan,

Sudah rapi,dengan memakai pakaian rumah,gendis turuun dari kamar nya,ternyata dia sudah telat,ibu nya sudahn selesai memasak ,dan sudah menyiapkan nya di meja makan

"aduh maaf ya bu gendis telat"ucap nya cengengesan sambil berjalan ke arah ibunya.

"tidak apa sayang"ucap nya dengan senyum yang sangat menghanat kan

Tibalah keluarga baskoro melaksanakan sarapan pagi.

"amel,ayah rasa kuliah mu tidak selesai selesai kenapa ya?" ucap ayah memecah keheningan

Pov amel

Aduh kenapa ayah berbicara seperri itu sekarang,

"emm anu ,yah amel juga tidak tau" jawab ku cengengesan untuk menutupi rasa gugup ku.

Dan lihat lah muka adikku si gendis,dia berani mengejek ku dengan senyuman itu,kurang ajar,dia pikir apa?awas aja gendis.

"loh kok ga tau,teman ayah saja yang anak nya seumuran dengan kamu sudah selesai kok,tinggal wisuda saja,kok kamu belum ya"ucap ayah mengintimidasi,baru kali ini ayah melotot ke arah ku dan sial nya di depan gendis sialan itu.

"emm dosennya yah, susah sekali untuk bertemu,tapi aku masih mengusahakannya" ucap ku asal

"awas ya,kamu.mengecewakan ayah,ayah akan sangat marah,kamu lah harapan satu satu nya ayah"ucap nya begitu tegas

Aku hanya mengagguk kikuk,,ayah memang begitu,seolah dia memiliki aku saja sebagai anak nya,ada rasa kasian tapi rasa kasian itu selalu tiba tiba menguap saat dia selalu menang selangkah dari ku,contoh nya saja,kok bisa gendis membawa seorang pira bos muda kerumah,sedangkan aku selalu di dekati pria mokondo,makanya aku selalu merebut milik gendis ,,terbukti kan aku lebih jauh dari nya,bos.muda itu tertarik dengan ku,dan sekarang kita pacaran.

Akhir nya makannku selesai,langsung saja aku begegas pergi ke kamar,takut ayah menanyai lagi tentang kuliah,,biarlah gendis yang membereskan meja makan bekas ku makan,dia memang cocok kalau soal bersih bersih begitu,berbeda dengan ku takut nya kuku ku nanti rusak dong.

Saat aku berada di kamar ponsel ku bergetar

"pagi honey,pagi ini kamu berangkat kuliah tidak?nonton yuk ,aku teraktir deh semua yang kamu mau!"

isi chat dari pacar ku itu seketika membuat pagi ku cerah,waahh ternyata selain kaya dia royal ,tidak sia sia aku merebut nya dari gendis

Aku membalas pesan dari yusuf

"em kosong kak,boleh tapi jemput ya kesini"

Dia langsung memberi emot jempol dan love bersamaan

Aku tersenyum ,sengata aku menyuruh nya menjemput,supaya gendis melihat bahwa sekarang di hatinya ada aku,

Aku cepat merias diri,waah ternyata aku secantik ini,pantas saja tidak ada yang bisa mengalahkan pesona amelia,sudsh cukup aku merias diri aku segera turun ke bawah,

saat aku sudah turun suara mesin mobil berhenti di halam rumah ,aku tersenyum tapi ibu,menghampiri gendis,dan aku berdiri di belakang gendis,cukup penasaran aku ingin mendengar apa yang.di bicarakan ibu,

"dis itu adal bos mu di depan,dia ingin menemui mu?"ucap ibu,ah ibu ini lucu sekali dia belum tau aja.

saat gendis ingin bersuara aku cepat melangkah menghampiri mereka

"pak yusuf ingin menjemputku bu,dia ingin mengantarkan aku kuliah,"ucap ku bangga ,aku melirik gendis sekilas dengan senyuman mengejek,haha rasakan itu.

ibu memberikan raut muka bingung,lalu dia menatap gendis,gendis hanya mengangkat bahu nya saja,

sudahlah,setidak nya pagi ini aku sudah merusak mood adik ku ini ,

"bu aku berangkat dulu ya,kasian pak yusuf sudah menunggu di dalam mobil,dadah ibu dadah adikku"ucap ku sedikit mengejek kepada gendis,

Aku berlalu begitu saja,bodo amat lah ,ibu kan memang selalu membela gendis,bukanya senang aku mendapat pacar kaya,ibu malah seperti tidak senang begitu.

aku berjalan kearah mobil ,di sana sudah ada yusuf,dia sedang berdiri sambil bersandar di mobil nya,

"maaf kak lama,ada salah paham sedikit,jadi aku tadi meluruskan dulu"ucap ku dengan tersenyum manja

"salah paham apa"tanya nya sambil menautkan kedua alis nya

"itu loh gendis,dia kegeeran kayak nya deh,bahkan dia bilang kepada ibu,bahwa kamu ingin menemui nya lagi,akhir nya aku meluruskan dengan pelan pelan,gendis memang seperti itu kalau di rumah perangainya menakutkan,aku saja sering di.marahi ,dia seperti tidak menghargai ku sebegai kakak,"ucap ku sambil menunduk seolah olah sedang sedih,

Aku memang selalu menjelekan gendis,suapaya citra nya jelek di depan yusuf,sukur sukur dia di pecat.

"ya ampun gak nyangka yah gendis seperti itu,soalnya kalau di cafe dia gak banyak tingkah"ucap seolah.membelanya

Apalah yusuf ini, "hmm yasudah lah,mau kemana kita sekarang"ucap ku bete

"emm bete nih ,cemburu yaa,jangan cemberut gitu dong sayang,masa cantik cantik cemberut,kemana aja deh yang kamu mau pasti aku turuti"ucap nya membujuk ku

Seketika aku tersenyum , "baiklah kita nonton yuk,terus nanti ke mall yah"ucap ku sambil bergelayut manja di tangannya,gapapa lah aku hari ini bolos kuliah .

"yasudah yuk berangkat ,kuliah mu libur ya hari ini?" ucap nya sambil.membuka kan pintu mobil

Ah romantis sekali pria ku ini,

"libur kak dosennya tidak masuk"kilah ku berbohong.

saat ini kami sedang berada di dalam mobil,hari semakin siang dan kebetulan jalanan macet,untung mobil ya ku naiki ini sangat bagus,ada ac nya juga ,aku menikmati moment ini,aku memotret diri ku sedang berada dalam mobil ,dan tidak lupa bersandar kepada pria ku ini,lalu aku upload kan ke aplikasi yang berwarna hijau dengan caption "terimakasih,sudah mengajak jalan jalan hari ini"

Akhirnya sudah sampai bioskop,yusuf segera pergi membeli tiket umtuk menonton hari ini,sunggu bahagia sekali hidup ku,begini lah jika cantik apapun akan mudah,tidak sia sia aku selalu pergi kesalon memggunakan uang kuliah dari ayah...