NovelToon NovelToon
Ranjang Suami Dinginku

Ranjang Suami Dinginku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Di tengah hujan yang deras, Jane Rydell, melihat seorang pria terkapar, di pinggir jalan penuh dengan luka.

Dengan tanpa ragu, Jane menolong pria itu, karena rasa pedulinya terhadap seseorang yang teraniaya, begitu tinggi.

Hendrik Fernandez, ternyata seorang pria yang dingin dan kaku, yang tidak tahu caranya untuk bersikap ramah.

Membuat Jane, gadis berusia dua puluh tiga tahun itu, dengan sabar menunjukkan perhatiannya, untuk mengajarkan pada pria dingin itu, bagaimana caranya mencintai dan di cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20.

Jane menghampiri Hendrik, yang masih berdiri menatap pintu, yang baru saja tertutup membawa pergi wanita, yang menurut Hendrik tidak tahu malu itu.

Jane menyentuh tangan Hendrik, yang masih terkepal erat, menunjukkan kalau ia begitu emosi.

Sentuhan tangan Jane, membuat Hendrik tersadar dari pandangan nya yang menggelap, akibat emosi yang meluap terhadap anak buahnya.

Ia rasa, perlu untuk mengganti bawahannya, karena tidak kompeten dalam bekerja.

Mengatasi seorang wanita saja, mereka tidak bisa kerjakan. Sampai bisa mengganggu privasinya.

Ia paling benci jika ada seseorang, yang mengganggu masalah pribadinya, dan bahkan sampai berteriak mencampuri privasinya.

Jane menarik tangan Hendrik untuk kembali duduk, karena jam istirahat masih tersisa lima menit lagi.

Jane merasakan amarah Hendrik, yang belum sepenuhnya reda, terlihat dari tubuhnya yang tegang dan kening yang berkerut.

Ia berdiri di depan Hendrik, lalu perlahan jemarinya memijat pelipis Hendrik, untuk meredakan amarah suaminya itu.

Hendrik tidak bergerak di tempatnya, karena tindakan Jane yang tidak terduga.

Hendrik tidak menyangka, pijatan jemari Jane pada pelipisnya terasa manjur.

Hendrik merasa rileks kembali, dan menghela nafas dengan panjang, membuat ia kembali tenang.

"Bagaimana perasaanmu, apakah sudah merasa baikkan?" tanya Jane lembut.

Setelah mereka sedari tadi saling bicara, dan sudah saling menggenggam tangan, Jane merasa, kalau ia tidak canggung lagi pada suaminya itu.

"Iya, aku sudah merasa rileks!" jawab Hendrik menganggukkan kepalanya.

"Bukankah wanita tadi, yang datang ke acara Pemberkatan pernikahan kita? teriakannya tadi....?"

"Dia wanita tidak waras, wanita yang tidak setia! aku tidak pernah menanggapi nya, walau sekarang ia sudah menjanda" kata Hendrik pelan, akhirnya nada suaranya kembali normal.

Jane memajukan tubuhnya, lalu menangkup wajah Hendrik dengan kedua tangannya.

Memeluk wajah suaminya, itu dalam telapak tangannya yang kecil, lalu dengan cepat mengecup bibir Hendrik.

Mungkin karena suaminya itu, tidak sempat mengecup bibirnya, makanya tadi ia jadi kesal dan emosi.

"Sudah" bisik Jane tepat di depan wajah Hendrik, sembari tersenyum manis.

Hendrik membeku di tempatnya, ia tidak tahu mau bereaksi apa, dengan ciuman Jane yang spontan.

Mereka saling menatap, sementara Jane terus memasang senyuman manisnya.

"Jangan lagi tegang, sebentar lagi sudah mulai bertarung lagi" ucap Jane, lalu mengelus ke dua alis Hendrik, untuk menenangkan pikiran Hendrik.

"Terimakasih" ucap Hendrik pelan, ia tidak menyangka, Jane bisa menemukan titik, untuk meredakan dirinya yang terkejut.

"Tuan, sudah waktunya kembali ke arena!" sahut Asisten Hendrik, dari pintu yang baru terbuka.

"Ayo!" Jane meraih tangan Hendrik.

Dengan patuh Hendrik bangkit dari duduknya, lalu menggenggam tangan Jane.

Mereka pun kembali ke arena boxing.

Kali ini, Hendrik melawan penantang lainnya lagi. Dua penantang baru, yang dari hasil penyelidikan Asisten nya, masih ada ikatan persaudaraan, dengan David, suami wanita yang tadi masuk ke ruang istirahat Hendrik.

Jane kembali ke tempat duduknya, dan melihat Hendrik kembali naik ke atas ring.

Lawan ketiga Hendrik tidak lama kemudian, keluar dari sebuah pintu terbuka, dan naik ke atas ring.

"Nona!"

Tiba-tiba Jane merasakan seseorang menyentuh bahunya, dan ia menoleh melihat ke arah seseorang tersebut.

"Ada seseorang yang mencari anda!" ujar pria itu kepada Jane.

"Mencariku...?" kening Jane berkerut, ia tidak mengenal siapa pun di aula boxing tersebut.

"Dia menunggu anda di dekat toilet!" sahut pria itu lagi, lalu pergi dari sana.

Jane jadi tidak fokus lagi, untuk melihat Hendrik melawan penantangnya.

Jane penasaran, dengan seseorang yang mencarinya, membuat pikirannya bercabang.

Ia pun bangkit dari duduknya, ingin melihat sebentar, siapa sebenarnya yang mencari dirinya.

Jane pun meninggalkan bangkunya, dan pergi mencari lokasi toilet.

Bersambung....

1
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
Putri Sera
Regina ibu Hendrik kah yg di paksa jadi pelayan
Memyr 67
hamil muda, bumil memang tidak boleh keseringan jalan, capek. tapi kalau hamil tua, justru harus banyak jalan. salah itu, kalau sampai hampir mendekati hpl, istri dilarang jalan kaki ke mana mana, supaya nggak capek.
Memyr 67
andrew nggak akan tau lah. manusia licik. memang ayah mertuanya nggak ngerti kalau andrew cuma menipu anaknya demi menguasai harta kekayaan anaknya bersama wanita lain?
Memyr 67
kok aneh? jelas jelas ibunya lusi memarahi andrew, karena tidak mendukungnya untuk menyingkirkan jane, kenapa andrew biarkan saja? apa jane bukan anak kandung andrew?
Memyr 67
lusi segoblog itu, males mikir, yg dibela terus sama bapaknya jane? ini bapaknya jane apa lebih goblog daripada lusi ya? dibela terus lusi, dan menyiksa jane terus.
Memyr 67
makanya naila, sadar diri kalau dirinya goblog. selicik apapun, kalau goblog, tidak akan mampu melawan anak yg dulu ditindas. apalagi kalau anaknya pintar dan terus belajar. tapi orang segoblog naila, tidak akan menyadari itu.
Memyr 67
lemparan botol air mineral yg pernah dilempar haidi ke anak kandung suaminya, dibalas di ruang sidang
Memyr 67
uang haidi sebanyak itu, dikasih elleonor, yg akan disingkirkan haidi.
Memyr 67
mau bikin rencana apa lagi amanda? rencana yg membawa dia dan keluarganya hancur lebur?
Memyr 67
enak naila? ibu ibu otak kosong. dia boleh seenaknya ke orang lain, tapi tidak ada satupun yg boleh seenaknya ke dia dan keluarganya. memangnya dia,siapa? nggak ada otaknya
Memyr 67
nggak sadar juga ini pamannya hendrik. kalau mereka semua goblog. ambisi, menikmati kekayaan yg bukan haknya membuat mereka tidak menyadari, rencana licik apapun yg akan mereka lakukan, cuma rencana yg bodoh.
Memyr 67
hidup di bawah penindasan ayah kandung serta ibu dan saudara tirinya, membuat kewaspadaan sosial jane, terasah dengan baik.
Memyr 67
memang bisa apa lagi lusi, buat membalas jane?
Memyr 67
ahahhh emang enak amanda? ditinggalin begitu?
Memyr 67
sudah tidak tertolong haidi ini, tinggal menunggu neraka menyambutnya
Memyr 67
ide yg menurut ibu tiri dan saudara tiri jane hebat? tapi othor yg berkuasa menentukan, apakah ide itu beneran hebat atau cuma halu aja serasa hebat. hehe
Memyr 67
keluarga toxic memang, keluarga ayahnya jane. ayahnya jane, menikahi ibunya untuk nebeng kekayaan keluarga rydell. dah merasakan kekayaan istrinya, selingkuh dan menyingkirkan istrinya demi menguasai kekayaannya, ibu tiri jane juga, nggak tau kalau kekayaan ayahnya jane, adalah dari istrinya, yg harusnya jane yg mewarisinya, nekat menghoda ayahnya jane dan menyingkirkan ibunya jane, yg srbenarnya kaya itu.
Memyr 67
beneran gobloooog gary. jelas jelas naila mengatakan padanya, kalau dia tidak tulus sama gary, cuma ngincar hartanya saja. kok masih ikut aja, apaun yg diinginkan naila. anak orangtua nggak jelas ini. orangtuanya bego juga palingan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!