NovelToon NovelToon
Pernikahan Kontrak Jadi Cinta

Pernikahan Kontrak Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: rishalin

Rama Abimana, seorang pengusaha mudah yang di khianati oleh tunangannya sendiri. Dia dengan sengaja berselingkuh dengan sekretarisnya karena alasan yang tak masuk akal.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membalas dendam dengan menikahi seorang wanita secepatnya.
Siapakah wanita yang beruntung di nikahi oleh seorang Rama Abimana?
Seorang pengusaha muda terkaya sekaligus pewaris tunggal perusahaan besar Abimana Corporation.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rishalin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Sebuah mobil Alphard sudah terparkir dihalaman rumah yang dihuni Syarin dan Pak Burhan untuk sementara, terlihat seorang pria keluar dari mobil itu lalu berjalan kearah pintu.

Ia menekan bell pintu hingga tak berselang lama munculah Bi Sumi membukakan pintu.

"Selamat pagi Bu, saya ditugaskan oleh Tuan Rama untuk menjemput Nona Syarin dan Pak Burhan." ucap pria itu sopan.

"Oh iya sebentar Mas, saya panggilkan dulu orangnya." Bi Sumi melangkah masuk membiarkan pria tadi menunggu dikursi teras.

Bi Sumi mengetuk kamar Syarin hingga tak berselang lama si pemilik kamar keluar.

"Permisi Non, mobil yang akan menjemput Non sama Bapak sudah datang." Bi Sumi menunjuk ke arah belakang dengan ibu jarinya.

"Oh iya Bi, tunggu sebentar ya, saya siap-siap dulu." Syarin menutup pintu lalu kembali masuk untuk mempersiapkan dirinya.

Setelah hampir 15 menit pria tadi menunggu, akhirnya Syarin dan Pak Burhan keluar dari dalam rumah.

Mereka segera diantar menuju gedung hotel tempat resepsi akan dilangsungkan.

Setelah sampai disana, ia disambut oleh beberapa pekerja salon yang akan merias dirinya untuk menjadi ratu dalam sehari.

Syarin kini sudah terlihat cantik dengan balutan sebuah kebaya yang membentuk lekuk tubuhnya dipadukan dengan kain batik sebagai bawahannya.

Make Up flawless semakin menyempurnakan kecantikan Syarin ditambah dengan hiasan mahkota kecil yang diletakan dipuncak kepalanya.

Syarin berjalan menyusuri karpet merah yang digelar ditengah ruangan dengan ditemani sang Ayah disampingnya.

Semua tamu yang hadir nampak terpesona dengan kecantikan Syarin, membuat Rama dibanjiri banyak pujian.

Hingga tibalah moment yang paling ditunggu yaitu moment ijab kabul.

Rama menjabat tangan Pak Burhan dengan perasaan gugup, baru kali ini ia merasa gugup saat menjabat tangan seseorang.

Begitu juga dengan Pak Burhan, keringat sebesar biji jagung kini mulai bercucuran dari pelipisnya, ia tak pernah ditatap orang sebanyak ini.

"Saya Nikahkan dan Kawinkan saudara Rama Abimana bin Bram Abimana dengan anak saya Syarin Anatasya bin Burhan Sanjaya dengan Mas Kawin Sebuah Rumah Mewah lengkap beserta isinya dibayar Tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Syarin Anatasya bin Burhan Sanjaya dengan mas kawin tersebut dibayar Tunai."

"Bagaimana para saksi sah?" Ucap Pak penghulu berseru.

"Saahhhh!!!" semua orang disana berkata serempak.

Setelah pembacaan doa Syarin mencium takzim punggung tangan Rama lalu dibalas dengan kecupan hangat dikening.

Entah kenapa ada rasa hangat yang mengalir dalam tubuh Syarin saat Rama mengecup keningnya, membuat semburat dipipinya bersemu merah.

Resepsi pernikahan digelar dengan cukup meriah dengan menghadirkan beberapa artis kelas atas.

Syarin sampai merasa kewalahan saat harus terus berdiri menyambut semua tamu yang hadir.

"Apa kamu sudah gila? Kenapa harus mengundang tamu sebanyak ini?" Syarin berkata setengah berbisik ditelinga Rama.

"Ini cuma seperempat saja orang yang aku kenal, aku cuma mengundang rekan-rekan bisnisku saja yang sekiranya menguntungkan, ini bahkan belum termasuk dengan teman-temanku." Rama balas berbisik ditelinga Syarin.

"Apa kamu gak marasa kesulitan kalau harus mengingat semua orang-orang itu?"

"Aku gak mungkin jadi pengusaha terkaya kalau melakukan hal seperti itu saja tak mampu."

"Mulai lagi deh sombongnya." Syarin mendelik malas.

"Bukan sombong tapi itu fakta."

Saat mereka tengah asyik mengobrol tiba-tiba saja Vika datang sambil berteriak marah-marah, ia tetap memaksa masuk meski beberapa petugas keamanan mencegahnya.

"Hentikan acara ini sekarang juga, kalian gak bisa bersenang-senang diatas penderitaanku seperti ini, aku bersumpah pernikahan kalian gak bakal bahagia karena Rama akan tetap mencintaiku sampai kapanpun." Vika berkata sambil terus meronta mencoba melepaskan cekalan para penjaga.

Semua ucapan Vika membuat jiwa bar-bar Syarin semakin membara, ia mengangkat gaunnya lalu segera turun dari pelaminan.

Syarin melangkah lebar menghampiri Vika yang kini terlihat ciut saat melihat wanita tinggi besar itu melangkah kearahnya.

Plaakkkk!!!

Sebuah tamparan keras mendarat mulus dipipi Vika.

"Kalau kamu hidup menderita, menderita saja sendiri, gak usah bawa-bawa pernikahan kita. Ingat!!! Kamu sendiri yang memilih hidup menderita dengan menghianati pria yang sudah menjagamu bak mutiara sejak lama."

"Kamu malah merelakan tubuh kamu sama orang lain yang bahkan gak ikut andil dalam membahagiakanmu, dan sekarang kamu dengan gak tau malu datang kesini menyumpahi pernikahan kita? Ini nih contoh orang yang status pendidikannya tinggi tapi pas sekolahnya cuma nongkrong dikantin, pendidikannya saja tinggi tapi otaknya kosong." Syarin mencecar Vika habis-habisan lalu mendorong jidat Vika dengan telunjuknya.

Vika hanya bisa bungkam seribu bahasa, terlebih kedua tangannya dicengkram erat oleh para penjaga, membuatnya semakin tak bisa berbuat apa-apa.

Semua ucapan Syarin bak duri tajam yang menancap tajam hingga kerelung hati paling dalam, membuat Vika menyadari betapa bodohnya dia rela meninggalkan Rama hanya demi memuaskan nafsunya.

Vika kembali digiring kearah luar oleh para penjaga, mereka sedikit melonggarkan cengkramannya karena melihat Vika sudah cukup tenang.

Saat mereka lengah Vika melirik sebuah vas bunga yang terpajang disana, lalu dengan sigap ia meraihnya dan melemparkannya kearah Syarin yang masih berjalan membelakanginya.

Rama yang melihat hal itu segera berlari untuk melindungi Syarin dari hantaman vas bunga itu, membuat vas bunga itu akhirnya mendarat dibelakang kepalanya.

Darah seketika mengucur dipundak Rama, pandanganya mulai kabur sampai akhirnya dirinya seketika ambruk tak sadarkan diri dipangkukan Syarin.

Melihat kejadian dihadapannya membuat Vika panik dan segera berlari meninggalkan kerumunan, menghindari para penjaga yang kini sedang sibuk membantu Rama.

Rama segera dilarikan kerumah sakit saat itu juga, mata Syarin berkaca-kaca saat melihat Rama terbaring lemah dihadapannya, ia merasa bersalah karena ini semua terjadi karena ulahnya.

Kalau saja ia bisa sedikit menahan emosinya, mungkin semua hal ini tak akan terjadi.

Tiba dirumah sakit Rama segera dilarikan keruang operasi, karena luka bekas hantamannya cukup dalam, bahkan ada beberapa pecahan kaca yang masih menancap dikepalanya.

Syarin menunggu dikursi tunggu dengan perasaan cemas baju pengantin yang tadinya putih bersih kini menjadi merah berlumuran darah.

Ia menutup kedua wajahnya lalu menangis sesegukan disana.

Tak lama Pak Burhan bersama kedua orang tua Rama datang, mereka menyusul dibelakang karena tak bisa ikut masuk kedalam ambulance.

Pak Burhan segera menghampiri anaknya yang nampak tak baik-baik saja, ia memeluknya erat membiarkan anaknya menangis dalam dekapannya.

"Bapak bilang juga apa, kamu harus bisa mengontrol emosi kamu, kamu lihat sendiri kan akibatnya seperti apa, kalau masih cuma sama Bapak gak masalah, tapi sekarang kamu akan dikelilingi banyak orang, Bapak harap ini bisa jadi pelajaran buat kamu."

Bu Windy dan Pak Bram sama sekali tak menatap Syarin, mereka hanya menghawatirkan keadaan anaknya.

Mereka tak menyangka kalau Vika yang dulu terkenal anggun dan lemah lembut akan berbuat hal nekat seperti ini.

*************

*************

1
Hafifah Hafifah
kan dia tau mana yg masih ori dan udah bekas
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
Upi Raswan
kasih cucu say...hihi.bu windi kayaknya lucu yaaa,, btw itu para pelakor gimana nasibnya thor,dah dihempas blm sama mami,.
Hafifah Hafifah
kasih bu windy cucu 😁😁😁
Kasih Bonda
next thor semangat
Andul Kamal
sueee,,,othor bisa aja nih bikin orang penisirin 😁
🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
semoga gak sampe tahun depan yaa
Melli Melliana
lanjut dong kak
Zahbid Inonk
un boxing ni mh kaya nya 🙈
Ani
😂😂😂😂rasakno. jadi tetangga bukannya empati malah julid
Kasih Bonda
next thor semangat
Hafifah Hafifah
jangan sampai si vika jadi pelakor hidupnya dan david udah nyaman kayak gitu masak harus dibikin huru hara lagi sih.lw ada vika g jadi move on tuh si rama kan kasihan si syarin lw gitu lebih baik si syarin dan rama dibikin pisah aja lw sampai rama g bisa move on dari vika
Hafifah Hafifah
mau jujur apa nih si rama
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
Hafifah Hafifah
ku dukung kamu syarin
Kasih Bonda
next thor semangat
Upi Raswan
si papi,,cuma numpang aja belaguuu,,maaf yaa bukan bermaksud merendahkan sopir,tapi kalo anak sopirnya gak tahu diri gimana gak gemes coba,,pingin ikut jambak rambutnya deeeh
Mommy El
lanjut Thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!