NovelToon NovelToon
The Geeky Girl

The Geeky Girl

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:593.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: xialin12

Di balik wanita yang selalu di bully dan di hina culun ini ternyata mempunyai kehidupan yang begitu misterius dan tidak ada yang mengetahui siapa dia yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32

Pagi ini berita tentang perubahan Xixi di kampus telah di ketahui oleh Megan dan kakaknya yang ada di rumah keluarga Gabriel.

Mereka tentu tidak terkejut akan informasi itu, karena mereka sudah tahu siapa Xixi sebenarnya. Dan itu semakin membuat Megan ingin terus membuat hidup Xixi tidak nyaman.

"Dasar wanita bodoh, kau sudah berani membuat kak Louis pergi dari ku, jangan harap kau bisa merayu laki-laki lain lagi dengan penampilan mu yang sekarang." Ucap Megan penuh dengan kebencian.

"Kau tenang saja, kakak sudah meminta seseorang untuk melayani nona muda dengan baik. Kita akan lihat dia tak berdaya di dalam peti mati."

"Terima kasih kakak, kau selalu membantu ku."

"Tentu, kau adalah adik kesayanganku. Aku pasti akan selalu membantu mu."

Megan tersenyum penuh kemenangan, karena dengan bantuan dari kakaknya dia akan berhasil menyingkirkan Xixi yang telah membuatnya kehilangan orang yang dia sukai dulu.

"Kau akan lenyap kali ini, Xixi."

Sementara Megan tengah berangan-angan dengan kemennagan yang dia inginkan selama ini. Xixi justru sedang berlatih di ruang gym pribadinya.

Selama menjadi wanita culun beberapa tahun terakhir, dia hanya beberapa kali bermain dengan peralatan gym nya. Jadi setelah dia benar-benar kembali pada identitasnya sebagai putri bungsu keluarga William, dia harus memanfaat semuanya dengan baik. Terlebih beberapa hari yang lalu dia sudah banyak menghabiskan banyak tenaga untuk menghajar orang-orang yang membuat ototnya sedikit kaku.

"Hari ini memang sangat pas untuk berolahraga. Karena selain tidak perlu lagi pergi ke kampus, Leon juga tidak datang karena sibuk dengan urusan perusahaannya." Ucap Xixi.

Xixi menggunakan beberapa alat di dalam ruang gym yang bisa membuat ototnya sedikit lebih lentur, dan juga membuat nafasnya tidak begitu terengah-engah saat berlatih atau berkelahi dengan orang lain.

Setelah lebih dari 1 jam bermain di dalam ruang gym, Xixi yang penuh dengan keringat duduk di kursi yang ada di dalam ruang gym itu sambil mengelap keringatnya dengan handuk kecil.

"Benar-benar sangat panas."

Xixi mengambil botol air minumnya lalu meminum air yang ada di dalam botol itu.

Xixi melihat keluar jendela, dia melihat salju yang berlomba turun dari langit dan mengubah rumput hijau di samping rumahnya menjadi tumpukan salju berwarna putih.

"Salju hari ini turun dengan lebat, Dan aku sangat senang karena aku tidak harus lagi pergi ke kampus. Liburanku kali ini sempurna."

Xixi lalu berdiri dan berjalan keluar dari ruang gym menuju kamarnya.

"Xixi, tumben sekali kau ke ruang gym?" Tanya Mimi yang kebetulan bertemu.

"Hanya sedang ingin saja, lumayan untuk melenturkan otot yang sedikit kaku."

"Besok kau masih ke kampus?"

Xixi menggelengkan kepalanya "Tidak, semua tugas sudah aku berikan pada dosen. Kenapa kak?"

"Besok aku ingin mengajakmu keluar."

"Keluar, mau kemana?"

"Aku ingin mengajakmu ke tempat yang bagus."

"Tidak bisakah di tunda saat musim dingin sudah berakhir?"

"Xixi, kau bukan seekor beruang yang sedang dalam masa hibernasi di musim dingin."

"Kak."

"Sudah, pokoknya aku ingin mengajakmu keluar. Dan kau harus ikut."

"Haahh, baiklah terserah kakak saja."

Xixi lalu melewati Mimi, dan masuk ke dalam kamarnya.

"Dia ini. Sampai kapan dia akan berdiam di dalam rumah setiap mus dingin datang? Dia benar-benar menggunakan waktu liburannya dengan sia-sia."

***

Di perusahaan D. Group, Leon tengah sibuk dengan beberapa file yang ada di atas meja kerjanya.

Sudah beberapa minggu dia tidak datang ke perusahaan, dan akhirnya hal yang tidak ingin dia lihatpun menumpuk di atas meja.

Ayahnya yang adalah seorang direktur utama di perusahaan pusat, tidak mau membantu Leon mengurusi semua file itu. Karena semua yang ada di kantor cabang adalah pekerjaan dari CEO Leonardo Damian.

"Haaahh, sampai kapan file-file ini akan selesai. Benar-benar membuatku pusing." Keluh Leon di tengah-tengah pekerjaannya.

Leon menyenderkan tubuhnya ke belakang, dia memijit pangkal hidungnya karena pusing melihat file-file yang ada di ruang kerja.

"Apa yang sedang Xixi lakukan saat ini?" Gumam Leon.

Leon masih membayangkan penampilan Xixi saat terakhir kali melihat Xixi di kampus kemarin.

"Haahhh, wanita itu. Aku benar-benar tidak ingin orang lain melihat kecantikannya yang sekarang ini, kenapa dia tidak kembali jadi wanita culun lagi saja?"

Leon benar-benar frustasi dan kesal saat mengingat tatapan para mahasiswa itu saat menatap Xixi yang berubah cantik.

Dengan perasaan yang masih kesal, Leon melanjutkan pekerjaan yang tadi tertunda karena memikirkan Xixi.

Setelah beberapa jam, akhirnya Leon menyelesaikan lebih dari setengah pekerjaannya. Dia mengendurkan dasi yang melingkar pada lehernya.

"Aku tidak tahan, besok aku akan melanjutkannya lagi." Ucap Leon.

Dengan menenteng jas yang pagi tadi dia pakai, Leon keluar dari ruang kerjanya.

"Aku akan pulang, semua file yang sudah aku lihat dan aku tandatangani aku letakan di atas meja. Dan jangan menyentuh file yang ada di samping komputer." Ucap Leon pada sekertarisnya.

"Baik tuan muda."

Setelah itu Leon berjalan menuju lift yang akan membawanya langsung turun ke tempat parkir perusahaannya yang ada di bawah tanah.

Ting

Lift terbuka, Leon langsung berjalan keluar dari lift menuju mobilnya yang tidak jauh terparkir.

"Hari ini cukup melelahkan, aku akan pergi ke pemandian air panas untuk mengedurkan otot-ototku." Ucap Leon.

Leon lalu melajukan mobilnya keluar dari tempat parkir perusahaan, dan membelokan mobilnya menuju tempat pemandian air panas yang terletak tidak begitu jauh dari perusahaannya.

Sampai di tempat pemandian air panas, Leon turun dari mobilnya dan langsung masuk ke dalam tempat pemandian air panas itu.

Setelah memesan ruangan sumber air panas VIP, Leon berganti pakaian di ruang ganti yang ada di tempat pemandian air panas itu.

Dengan hanya mengenakan handuk, Leon masuk ke dalam kolam yang berisi air hangat yang telah di campur dengan ramuan khusus untuk merilekskan tubuh para pengunjung.

"Aakh... Ini sangat nyaman, berendam di pemandian air panas ini memang pilihan terbaik setelah berurusan dengan file-file yang banyak dan memusingkan itu." Ucap Leon.

Leon mencoba memejamkan matanya dan menikmati aroma relaksasi yang di keluarkan oleh uap air hangat disana.

"Leon."

Leon membuka mata, dan melihat Xixi berada di sampingnya."

"Xi.... Xixi?"

"Bukankah sangat nyaman disini?" Ucap Xixi sambil tersenyum.

"Iya, tapi... Kenapa kau disini?"

"Apa aku tidak boleh disini?"

Leon menggeleng "Bukan begitu, tapi...."

"Baiklah jika tidak boleh, aku akan pergi dari sini."

"Tidak, bukan begitu maksudku."

"Sampai jumpa Leon."

Leon melihat tubuh Xixi perlahan menghilang di balik uap air.

"Xixi, jangan pergi. Xixi!"

Leon membuka matanya lebar, dia lalu melihat sekeliling kolam air panas.

"Hahh ternyata hanya mimpi. Wanita ini, benar-benar tidak bisa membuatku tidak memikirkannya walau hanya sebentar."

Leon kembali menyenderkan tubuhnya pada dinding kolam lalu menatap ke atas, melihat langit-langit kolam pemandian air panas.

1
🗿🗿🗿🗿🗿🗿
bahasanya terlalu baku, tapi udah terlanjur telat baca
🗿🗿🗿🗿🗿🗿
suara ketawa jokes bapak bapak
MPit Mpit MPit
josep kok rada bodo yah...😂
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
MPit Mpit MPit
maduuuuu ih
MPit Mpit MPit
akuh Sherlock Mon ntar akuh kasih alamatnya...🤣
MPit Mpit MPit
mampir
KaylaKesya
terbaek thor🥰💪😇
Hamliah Lia
ada kah part2 y kak
༅⃟🥂🅐🅛🅥_12࿐✅: Tidak ada
total 1 replies
Anggraeni Sitoresmi
Luar biasa
Anggraeni Sitoresmi
Lumayan
Vita Bayu
Luar biasa
Dilla
memang punya pasangan harus saling melengkapi, ngapain sengsara dan nyusahin diri sendiri kalo suami egois dan tidak mengutamakan perasaan istri dan anak bukan diri sendiri setelah berkeluarga
Dilla
aku pernah kerja sama orang Kaya, di sana kualitas Sayur semua bagus begitu juga buah segar, sekaki belanja bisa jutaan, tapi untuk buah ada yg kurang manis tapi tidak ada yg asam, semuanya yg di supermarket sudah terjamin fresh ada harga ada kualitas untuk yg belum tau
Dilla
lelaki yg tulus pasti menjaga dan melindungi, berbeda yg tidak tulus malah merusak
Yaser Levi
kirain 1,3 m..gak taunya juga 130 jutaa..weleh....bikin rumah sepetak hrg segitu mah bkn villa..😂
Yaser Levi
mungkin kaca spion mobil joseph lebih besar dr kaca depan mobilnya...kasihan
Yaser Levi
bentar lagi..lu bakal kena karma joseph..lihat..bakal nyungsep lu
Yaser Levi
biasanya..dr novel yg sering aku baca..klu seseorang menyembunyikn identitas aslinya..biasanya dia punya keahlian beladiri selain kecantikan dan kekayaan ortunya..lah ini...hah...ceweknya payah..gw aja orang biasa di pukul orang pasti balik pukul walau pun mkn kalah minimal tu melawan gak begok kek gitu..pasrah stupid..jadinya
Yaser Levi
nah..cocok sm xixi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!