Citra Ayunda Abraham seorang pewaris tunggal seluruh kekayaan keluarga Abraham , citra sudah menikah dengan Bramantio kekasih nya , citra tidak tau kalau bram menikahi nya kerena ingin menguasai semua kekayaan keluarga Abraham. setelah mendapatkan seluruh kekayaan keluarga Abraham , bram mencampak kan cintra begitu saja tanpa belas kasih.
di saat tengah besedih , sakit hati dan juga kecewa citra malah bertemu dengan bos mafia yang sangat kejam dan penguasa di dunia bawah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 Penghianatan
Di tengah perjalanan menuju ke rumah sakit mela langsung bangun dari pura pura pingsan nya
" Bram" panggil mela
" mama sudah sadar?" tanya Bram yang menoleh ke arah mama nya
" ya , mama tadi gak pingsan kok , mama hanya pura pura pingsan " mela memberitahu Bram kalau dirinya hanya pura pura pingsan
Bram langsung menepikan mobil nya ke pinggir jalan , ia ingin mendengar penjelasan dari sang mama
" maksud mama apa?, kenapa mama pura pura pingsan ?" tanya Bram tak mengerti
" mama hanya ingin kamu memarahi citra sesekali" jawab mela dengan santai nya
" ya ampun ma , mama gak perlu melakukan seperti itu , sampai mama melukai diri sendiri seperti ini"
" luka ini murni dari citra ya, bukan mama mau melukai diri mama sendiri" ketus mela kesal
" ya sudah kita lanjut aja ke rumah sakit, kita obati luka mama, aku takut terjadi infeksi nanti nya" ujar Bram yang melajukan mobil nya lagi menuju ke rumah sakit
" tapi setelah dari rumah sakit mama gak mau pulang ke rumah istri kamu , mama mau pulang ke rumah bella" pinta mela
" tapi ma , kalau mama pulang ke rumah bella , nanti citra tau bagai mana?"
" ya kamu tinggal bilang kalau mama di rawat di rumah sakit, dan mama gak mau di besuk sama dia , beres kan, gitu aja repot"
" baik lah ma , nanti setelah dari rumah sakit aku akan mengantarkan mama ke rumah bella"
Tak lama mereka sampai di rumah sakit, mela langsung di periksa oleh dokter , dan dokter mengatakan kalau mela baik baik saja tidak ada luka yang serius dan di perbolehkan pulang , setelah dari rumah sakit Bram mengantarkan mama nya ke rumah bella , rumah istri kedua nya yang sangat Bram cintai, mereka sudah memiliki seorang anak perempuan berumur satu tahun bernama kila Bramantyo
Bram menyembunyikan pernikahan ke dua nya dari citra , Bram menikahi Bella beberapa bulan setelah ia menikah dengan citra , sebenar nya Bram dan Bella sudah menjalani hubungan sebelum kenal dengan citra , saat itu Bram hanya lah seorang karyawan biasa dan hidup nya sangat pas pasan, saat ia melihat citra bos di tempat nya bekerja Bram langsung berniat untuk mendekati citra dengan tujuan agar ia bisa menjadi kaya
Bram menceritakan niat nya yang ingin medekati citra kepada Bella dan mama nya , mereka berdua langsung setuju dan mendukung Bram untuk mendekati citra dengan tujuan untuk menguasai harta nya saja , dan bella mengajukan syarat agar Bram tidak membuat citra hamil karena tujuan mereka hanyalah harta nya citra , Bram pun menyetujui nya
berbagai cara Bram terus berusaha menarik simpati citra agar citra jatuh cinta kepada nya , akhinya perjuangan Bram selama ini tidak lah sia sia kerena citra bisa langsung jatuh cinta kepada Bram dan mau menikah dengan Bram , meski mereka baru berpacaran beberapa bulan saja, dan setelah menikah Bram langsung melarang citra untuk bekerja dan Bram lah yang mengantikan posisi citra menjadi CEO di perusahaan ABRAHAM GRUP
TOK...TOK..
Bram mengetuk pintu rumah Bella, tak lama pintu pun terbuka
" loh sayang , kok kamu balik lagi ke sini sih?" tanya bella saat melihat Bram yang ada di depan pintu
" aku ke sini mau nganter mama , di mau menginap di sini" jawab Bram yaang langsung masuk ke dalam rumah
" hallo bella" sapa mela dengan senyum hangat
" mama, ayo ma masuk " ucap Bella mempersilahkan mertuanya masuk ke dalam rumah, mela pun masuk ke dalam rumah Bella
" lo itu kening mama kenapa ?" tanya Bella yang melihat ada perban di kepala mela
mela pun menceritakan kejadian saat di rumah citra tadi dan sampai ia mendapatkan luka di kening nya
" dia sudah mulai berani rupanya" ujar Bella
" ya , maka dari itu mama mau Bram segera mengambil alih semua kekayaan perempuan itu agar kita bisa mengusir perempuan itu" jawab mela
" mama tenang aja , aku sudah mengambil alih semu harta nya, ini aku tinggal menunggu surat pengalihan nama saja " ucap Bram yang ikut bicara
" benarkah sayang ?" tanya Bella dengan senang
" benar itu Bram ?" mela ikut bertanya
" ya , jadi kalian bersabarlah sebentar lagi , setelah surat pengalihan nama itu selesai , maka aku akan langsung menceraikan dia dan mengusir nya dari rumah tanpa membawa apa apa" jawab bram sambil tersenyum senang
Bella langsung memeluk Bram sangking senang nya , akhir nya penantian nya menjadi orang kaya dan menjadi istri satu satu nya Bram akan terwujud
" aku tidak sabar menanti hari itu sayang" kata Bella
" aku juga sayang , aku tidak sabar ingin memboyong kamu dan kila ke rumah mewah itu" Bram tersenyum senang sambil membalas pelukan sang istri
" kira kira kapan surat surat itu akan jadi Bram?" tanya mela
" kata pengacara ku sih besok atau lusa sudah selesai ma " jawab Bram yang mengurai pelukan nya dengan sang istri
" nanti saat surat itu sudah jadi , kamu jangan langsung menceraikan citra Bram" pinta mela
" loh, kenapa begitu ma?" tanya Bella kaget
" aku tidak setuju ma , pokok nya kalau surat itu sudah jadi segera tendang perempuan itu, aku tidak mau kalau harus menjadi simpanan terus seperti ini" ujar Bella yang kesal
" ya ma , aku juga tidak setuju, aku ingin hidup bahagia dengan Bella dan anak ku " Bram juga tidak setuju dengan permintaan mela
" kalian tenang dulu, mama hanya ingin membalas dendam atas apa yang di perbuat dengan mama hari ini" ujar mela yang mempunyai rencana licik
" maksud mama balas dendam bagai mana?" tanya Bram tak mengerti
" begini, kamu dan perempuan itu kan tidak lama lagi akan anniversary yang ke dua, nah di saat anniversary kalian nanti kamu ceraikan dia dan usir dia dari rumah, mama yakin dia akan merasa sangat terpukul dan depresi, bisa juga dia gila dan langsung bunuh diri "kata Mela menyampaikan ide cemerlang nya
" aku setuju dengan ide mama, bagai mana dengan mu sayang? "tanya Bram kepada bella
" baik lah aku setuju, lagian tidak akan lama lagi jiga kalian anniversary, ya hitung hitung memberi nya sedikit keringanan untuk nya tinggal di rumah itu" ujar bella yang juga menyetujui ide mertuanya
" bagus, jadi nanti kita persiapkan semuanya dengan matang "
" tapi ma kalau aku tiba tiba menceraikan dia tanpa sebab, pasti nanti orang orang beranggapan tidak baik kepada ku" kata Bram yang merasa bingung
" kamu tenang aja mama sudah memikirkan semuanya untuk memperlancar rencana kita ini" ucap melalui dengan serangan licik nya
" baik lah aku serahkan semua nya kepada mama, aku percaya kalau mama bisa mengatasi semuanya" kata Bram tersenyum senang ia yakin kalau mama nya sudah punya segudang rencana untuk memperlancar rencana mereka
Bersambung.....