Bao Wei merupakan mafia kejam yang terkenal di dunia bawah. Dalam menjalankan misi nya, ia tak segan dengan musuh nya. Bao Wei mempunyai sepupu yang sangat suka membaca novel. Tak ayal, Bao Wei juga suka membaca novel reinkarnasi, thriller, zaman kuno kultivasi, time travel, maupun novel kiamat.
Di dunia atas, Bao Wei merupakan seorang Dokter Bedah Misterius yang bakatnya luar biasa. Mulai dari usia 10 tahun hingga sekarang umur 25 tahun, ia telah menjadi Dokter Bedah yang hanya diketahui oleh profesor Dokter dengan sebutan Dokter Dewa.
Saat ini Bao Wei sedang cuti dan menikmati waktunya di Villa dekat pegunungan dengan membaca novel berjudul Kiamat Zombie di sertai makanan kacang dan jus kesukaannya.
Bao Wei yang sudah membaca novel hingga tamat mulai mengantuk dan tertidur di sofa dengan buku novel yang jatuh dan terbuka. Hingga sebuah cahaya keluar dalam novel dan membawa Bao Wei ke dalamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ruang Giok*
Weiwei membuka ruang rahasia miliknya, dan menemukan kotak kecil yang terukir bunga mawar. Weiwei membuka kotak itu, dan melihat satu gelang giok berwarna hijau dengan ukiran bunga mawar.
"Biasanya giok kuno ini akan membuka setelah meneteskan darahnya. Apa Benar Xinxin?"
"Betul sekali Weiwei, coba kau teteskan darahmu pada gelang itu"
"Baik" segera Weiwei menusukkan jari nya hingga mengeluarkan darah, dan meneteskannya pada gelang itu. Setelah 3 tetesan, gelang itu bersinar dan menyelimuti tubuh Weiwei dan membawa nya ke Ruang Dimensi.
Di dalam Ruang Giok
Weiwei mencoba membuka kedua matanya, pertama ia melihat sekelilingnya dengan perasaan takjub. Ia melihat pegunungan dengan air terjun yang indah, mengalir kebawah membentuk sungai dengan kedalaman yang berbeda. Dibawah air terjun kedalamannya sekitar 2m hingga sampai ujung hanya sekitar ½m. Air nya sangat jernih, ada banyak ikan dan bebatuan kecil di bawahnya.
Ada kandang besar berisi sepasang sapi, sepasang ayam dan beberapa telur, sepasang kelinci yang menggemaskan dan rumput di sekitar kandang. Jika hewan-hewan tersebut memakannya, otomatis rumput-rumput tersebut akan panjang.
Disebelah kiri Weiwei ada sekitar 10 hektar sawah berisi 2 hektar padi, 1 hektar ubi jalar, 1 hektar kentang, 1 hektar gandum, 1 hektar jagung, 1 hektar pohon apel, 1 hektar pohon pir, 1 hektar buah semangka dan 1 hektar pohon mangga madu yang semua hampir siap panen.
Weiwei bingung bagaimana caranya panen? Sedangkan ia sendiri. Bisa encok semua badannya. Rasanya Weiwei ingin menangis kencang, hingga suara Xinxin menyadarkan nya.
"Weiwei, kenapa gak kamu beli manusia robot yang bisa membantu semua pekerjaan disini?"
"Bagaimana cara nya Xinxin?"
"Weiwei bisa membeli di system dengan cara poin. Poin ini didapat dari Weiwei menjalankan misi"
"Wah kalau begitu tenang aku. Hehehe. Xinxin cek statusku"
*Cek Status*
*Nama : Bao Wei
*Usia : 17 tahun
*Ras : Manusia
*Point : 1000
*Kekuatan :
Elemen Kayu Tingkat Pemula
*Keahlian :
Ahli Operasi Bedah
Memasak Profesional
Ahli Bela diri
"Baiklah, aku harus meningkatkan kekuatanku disini. Jdi, berapa harga robot manusia itu Xinxin?".
"Harga robot tersebut 500 poin Weiwei".
"Mahal sekali Xinxin".
"Bukan mahal Weiwei, tapi poin mu sedikit. Jangan ⁹khawatir Weiwei, robot ini sangat cerdas. Dapat memahami tuannya berbicara".
"Betul juga poinnya sedikit, hahaha. Baiklah aku beli 2 dulu ya".
"Oke proses pembelian 2 robot".
Mulai..
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Pesanan anda telah selesai, aktifkan robot.
Ding, robot berhasil di aktifkan.
"Bagus Xinxin. Terima kasih"
"Sama-sama Weiwei"
"Bagaimana cara nya aku keluar, Xinxin?"
"Cukup kau membayangkan kembali ke tempat semula, maka kamu akan kembali di sana"
"Oh baiklah, keluar"
Akhirnya Weiwei kembali ke dalam kamarnya. Namun, alangkah kagetnya ia, sepertinya Weiwei sudah beberapa jam di ruang Giok.
"Oh jangan heran Weiwei, perputaran waktu di Ruang Giok dan diluar sangat berbeda. 1 hari didalam Ruang Giok, hanya semenit di luar"
"Hah? Pantesan seperti jam disini tidak bergerak. Hahahhaa" Weiwei tertawa renyah. "Eh tunggu dulu Xinxin, kau bisa mendengar kata hatiku?"
"Iya Weiwei"
"Hah syukurlah, ku kira aku akan berbicara seperti ini denganmu. Nanti di kira aku gila lagi. Haaaaaahaaa"
"Oke, sekarang kita istirahat dulu sejam, kemudian aku akan menghubungi seseorang untuk menjual semua propertiku kecuali apartement ini".