harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
gunung pilar langit
"Itu gunung apa paman usui" tanya Xiao Zhou,pada laki-laki di samping nya.
mereka sedang memancing ikan di danau tak jauh dari tempat penempaan pedang. mereka melakukan nya saat tidak ada pekerjaan di tempat penempaan pedang milik guru susimaru.
'itu gunung pilar langit" ucap paman usui sambil menatap Xiao Zhou.
Xiao Zhou menatap gunung itu dengan tatapan kagum dan menyipitkan matanya.
"gunung ini terletak tepat di tengah danau, tidak terlalu luas tetapi memiliki tinggi yang mengagumkan, gunung itu bahkan tidak di tumbuhi pohon, tidak jangan kan pohon lumut saja tidak ada, gunung itu hanya batu yang menjulang yang dan sedikit melengkung," batin Xiao Zhou.
"baiklah Zhou'er ... sebaiknya kita pulang hari sudah sore," ucap paman usui sambil membawa ikan hasil pancingan dengan senyum gembira.
"paman usui duluan saja, aku masih ingin di sini sebentar lagi," ucap Xiao Zhou.
'baiklah jangan pulang terlalu malam, paman akan masak ikan ini dulu, pulang lah sebelum makan malam," sambung paman usui lagi meninggalkan Xiao Zhou sendirian.
"gunung ini seperti nya aku merasakan hawa yang tidak asing" batin nya lagi.
"sebaik nya aku pulang," ucap Xiao Zhou dan melangkah meninggalkan gunung tinggi itu.
baru beberapa langkah Xiao Zhou menggelengkan kepala nya.
"Kenapa aku sangat penasaran," ucap Xiao Zhou, sambil berbalik menatap ke puncak gunung itu.
Xiao Zhou pun berlari dan melesat kearah danau, dengan mengunakan jurus menapak mega, tehnik meringankan diri xiao zhou sangat sempurna.
tes....tess....
Ujung kaki Xiao Zhou hanya sesekali saja menyentuh permukaan air danau, dan mecapai kaki gunung pilar langit.
langit mulai gelap, tetapi seperti tidak kenal lelah Xiao Zhou mulai meloncat menuju puncak gunung pilar langit, kesulitan lebih mulai menjadi, saat batu dari gunung pilar langit semakin licin, karena sekarang sudah dilapisi es abadi di sebabkan ketinggian nya, dan juga tempat itu begitu gelap.
tubuh Xiao Zhou terlihat sangat kecil meloncat-loncat, untuk mencapai puncak gunung itu, dan saat matahari mulai muncul barulah Xiao Zhou mencapai puncak, dan duduk di salah satu batu yang berada di puncak gunung sambil melihat muncul nya matahari,
"sangat indah," guman pemuda itu menatap sinar kemerahan dari matahari.
"akhir nya ada juga manusia yang sampai disini" terdengar suara di udara.
Xiao Zhou memejamkan matanya dalam-dalam untuk sesaat,
"apa kau siluman yang ada di gunung ini?" tanya xiao zhou...
"hemmm... seperti nya dua saudara ku sudah jadi pengikut mu anak muda," guman suara itu lagi,tanpa menjawab pertanyaan xiao zhou.
xiao zhou mengerutkan dahi nya berpikir...
"oh ternyata kakek yang tak tahu arah itu saudara mu? berkat dia aku tersesat di kekaisaran biru ini" geram Xiao Zhou
"andaikan kakek Mou Lu tidak salah arah mungkin sekarang aku sudah bersenang-senang dengan kedua istriku," batin Xiao Zhou, dengan senyum mesum.
"saudaraku kenapa kau mengikuti pemuda bodoh ini? ucap suara di udara itu.
tungku batu pun keluar dari cincin xiao zhou.
"awal nya aku ingin mengikuti nya, agar aku bisa di gunakan membuat pil yang hebat, tapi bocah bodoh ini tidak pernah menggunakan aku... aku terlihat seperti tungku tua yang tidak berguna" ucap tungku batu itu.
"dia benar-benar bocah yang malas" ucap tungku itu lagi
mendengar diri nya di olok-olok dua orang yang tidak jelas bentuk nya itu, Xiao Zhou pun berteriak.
"hai kalian berdua jangan mengoloku seperti itu, aku kesini cuma rasa penasaran saja tidak ingin mencari pengikut" geram Xiao Zhou.
mendengar Xiao Zhou berteriak marah, kedua makluk itu tertawa besamaan.
'hai bocah apa kau tidak ingin kekuatan ku?? tanya suara di udara.
"cukup!!! kalian tidak perlu repot memberiku kekuatan, saat ini aku sudah puas dengan kekuatanku, dan yang aku butuhkan sekarang adalah pulang ke tempat asal ku, yaitu Kekaisaran Ming," ucap nya lagi sambil duduk di samping tungku batu
"baiklah bocah sekarang kau tempelkan telapak tangan mu di atas batu hijau itu" seru suara di udara itu.
"apa itu bisa membuat ku kembali ke Kekaisaran Ming?" guman Xiao Zhou.
sambil acuh Xiao Zhou mendekati batu hijau itu dan menempelkan telapak tangan nya di batu hijau seperti giok itu, dengan wajah terlihat seperti bosan, dan kesal.
dan batu itupun mengeluarkan cahaya hijau yang terang,
'baiklah bocah aku sudah putuskan mengikuti mu," ucap suara gunung pilar langit itu,
tiba-tiba saja telapak tangan xiao zhou terluka dan mengeluarkan darah yan langsung diserap oleh batu hijau itu..
"Hanya aku di bumi ini yang bisa melukai mu bocah," ucap suara di udara itu.
"teteskan juga darah mu diatas ku bocah " ucap tungku batu itu.
Xiao Zhou pun melakukan apa yang di perintahkan tungku batu itu, dan meneteskan darah nya diatas tungku itu.
"Sekarang masuklah kedalam tungku," perintah suara di udara itu...
xiao Zhou pun masuk tanpa bicara apapun, dan seketika itu juga tungku itu melayang ke udara dan melesat ke arah tempat Xiao Zhou memancing ikan bersama paman Usui nya.
"tungku apa kau bisa membawaku kekaisaran Ming?" tanya Xiao Zhou.
"tempat itu terlalu jauh, kau harus melewati samudera, energi qi milik mu tidak akan mampu bertahan begitu lama, sebaiknya kau mencari kapal untuk menyeberangi nya," ucap tungku itu.
bommmm....
bommmm....
suara tungku batu menabrak tanah, menciptakan lubang kawah di tepi danau...
Xiao Zhou melihat gunung pilar langit, dan dari dasar gunung ada garis hijau nya mengelilingi nya,
garis hijau yang mengelilingi gunung itu bergerak ke atas menuju puncak gunung itu
gunung pilar langit mulai bergetar membuat gempa di daerah itu, terlihat batu-batu yang renggang dari gunung itu mulai merapat dan memadat, dengan begitu cepat mengecil, gunung batu itu terlihat menjadi sangat keras, tidak sampai beberapa tarikan napas gunung besar di tengah danau sudah menghilang, yang terlihat hanya danau yang menjadi lebih luas, dari atas danau terlihat warna hijau dan melesat ke arah Xiao Zhou dan
zrreebbbbbb...
sebilah pedang katana yang sangat indah menancap di batu yang ada di depan Xiao Zhou.
hanya dalam beberapa detik gunung yang begitu besar dan tinggi itu tiba-tiba lenyap dari hadapan nya.
ilustrasi wujud asli dari gunung pilar langit
pedang katana itu memiliki bilah dan gagang lebih panjang dari pada umum nya, tapi membuat nya menjadi sangat indah dan juga sangat sangar, bahkan hanya dengan melihat nya saja orang bisa terluka, karena aura yang pekat membuat nya menjadi pedang yang sangat tajam.