NovelToon NovelToon
Time Travel Ke Zaman Kuno

Time Travel Ke Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Penyeberangan Dunia Lain / Ibu Tiri / Menjadi Pengusaha / Bercocok tanam / Ruang Ajaib
Popularitas:216.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Li Mei wanita 25 tahun belum menikah berasal dari dunia abad 21, mempunyai pekerjaan sebagai dokter modern, dokter tradisional, ahli beladiri, hobi masak dan mempunyai beberapa bisnis yang ia rintis sejak masih sekolah menengah pertama. Li Mei adalah wanita karir yang baik hati, kaya dan terkenal. Sejak usia 10 tahun, Li Mei menjadi yatim piatu karena ditinggal kedua orang tuanya yang kecelakaan pesawat terbang. Saat itu, Li Mei di asuh oleh Pamannya Li Hao.

Li Mei disibukkan dengan operasi yang membutuhkan waktu hingga 5 jam dan selesai pada pukul 11 malam. Li Mei ingin segera beristirahat, akhirnya pulang dengan mengendarai mobil kesayangannya. Namun naas, di perjalanan ia mulai mengantuk mulai melawan arah, dan di arah lain ada truk yang berbunyi keras mengagetkan Li Mei sehingga ia banting setir dan menabrak pohon besar sehingga ia terluka dan kaki nya terjepit. Li Mei yang saat ini merasakan sakit di sekujur tubuhnya, akhirnya menutup mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Li Zhing yang Penasaran

Li Mei memutuskan untuk langsung mempraktikkan rencananya hari ini. Dengan semangat tinggi, ia menghabiskan pagi hari di dapur, menyelesaikan 100 kroket kentang dan 100 ubi manis. Setiap makanan dibungkus rapi menggunakan kertas minyak yang ia potong kemarin, memastikan semuanya tampak menarik dan higienis.

Di luar rumah, keluarganya juga sibuk mengikat 300 rambutan yang telah mereka panen dari gunung Liwu. Rambutan itu akan dibawa bersamaan dengan makanan Li Mei ke kota untuk dijual. Sang ayah, Tuan Li Sheng, telah menyewa gerobak sapi dari kepala desa untuk mempermudah pengangkutan.

“Semua sudah siap?” tanya Li Sheng sambil memeriksa tali pengikat keranjang rambutan.

“Sudah, Fuqin. Kroket dan ubi manis juga sudah kuatur dalam keranjang, agar tidak rusak selama perjalanan” jawab Li Mei sambil membawa keranjang terakhir ke gerobak.

“Aku ingin ikut ke kota, Jiejie!” seru Li Zhing, adik perempuan Li Mei yang berusia 8 tahun, sambil melompat-lompat di sekitar gerobak.

Li Mei tersenyum dan mengangguk “Baik, tapi kau harus dengar apa kataku selama di sana. Tidak boleh jauh-jauh dariku, mengerti?”

Li Zhing mengangguk semangat “Aku janji!”

Setelah memastikan semuanya siap, Li Mei dan Li Zhing menaiki gerobak yang ditarik oleh sapi milik kepala desa. Jalan menuju kota cukup berdebu dan berbatu, tapi pagi itu udara terasa sejuk, dengan angin lembut yang membawa aroma tanah terasa basah dari embun pagi hari.

Di tengah perjalanan, Li Zhing mulai melontarkan pertanyaan-pertanyaan, seperti kebiasaannya setiap kali penasaran.

“Jiejie, kenapa kau membuat kroket kentang dan ubi manis untuk dijual, dan rambutan yang kita ambil digunung juga akan dijual? Kan bisa kita makan sekeluarga, kita tak akan kelaparan lagi”

Li Mei tersenyum, memandang adiknya yang duduk di sampingnya “Karena ini makanan yang sederhana, tetapi enak. Bahan-bahannya saat ini mudah didapat, dan banyak orang bisa menikmatinya, bahkan saat mereka tidak punya banyak uang”

Li Zhing mengangguk perlahan, mencoba mencerna penjelasan itu “Tapi, kenapa kita harus menjual makanan ke kota? Bukankah kita punya sawah sekarang?”

“Kau tahu, Zhing’er” kata Li Mei, memilih kata-katanya dengan hati-hati “sawah itu memang penting untuk masa depan kita. Tapi, hasil panen tidak langsung bisa dipanen dalam waktu singkat. Sementara itu, kita tetap butuh uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari, kan? Dengan menjual makanan ini, kita bisa mendapatkan uang lebih cepat”

Li Zhing menatap kakaknya dengan mata berbinar. “Jiejie, kau pintar sekali! Apakah kau belajar ini dari buku?”

Li Mei tertawa kecil. “Bisa dibilang begitu.”

“Kalau begitu, ajari aku juga! Aku ingin pintar seperti Jiejie,” katanya sambil menggenggam tangan kakaknya.

Li Mei merasakan kehangatan dalam hati. Ia tahu bahwa adiknya yang polos ini memiliki rasa ingin tahu yang besar. “Baik, Zhing’er. Nanti aku ajari cara membuat makanan ini di rumah, ya.”

“Janji?”

“Janji”

Ketika mereka mendekati kota, suasana mulai berubah. Jalan-jalan yang sepi mulai dipenuhi orang-orang yang sibuk dengan aktivitas mereka. Para pedagang menjajakan barang dagangan, suara riuh terdengar dari pembeli yang menawar, dan aroma makanan menyeruak di udara.

Mata Li Zhing berbinar-binar melihat keramaian itu. “Jiejie, lihat! Ada banyak orang di sini. Apa mereka semua akan membeli makanan kita?”

Li Mei tertawa “Semoga saja, Zhing’er. Kita harus bekerja keras agar mereka tertarik”

Gerobak akhirnya berhenti di tempat yang kemaren ia jual rambutan di pasar. Li Mei mengatur makanan di atas meja kecil yang ia bawa dari rumah, sementara Li Zhing sibuk membantu mengambil rambutan dari keranjang.

1
Faizah Muzdalifah
pawangnya Raja Yi di lawan 😁😁😁
Lismawati
Li Mei sangat hebat mampu melindungi dan memberi keamanan dan kedamaian utk org" nya , lanjuuuut thor 💪💪💪🔥🔥
rama
Luar biasa
Lala Kusumah
kereeeeeeeennnn Li Mei...
Leni Ani
betul itu li mei.bantu mereka yg membutuhan kan bantuan mu🤩🤩😘
Ayu Septiani
li mei memang selalu peduli dengan sekitarnya dan selalu memberantas ketidakadilan yang ada di depannya.
ayo semangat update lagi thor..... 💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Lala Kusumah
makasih update nya ya, semangat sehat 💪😍
Lismawati
makasih upnya thor , semoga sehat terus dan sucses semua karya" nya semangaaaat 💪💪💪🔥🔥
Lismawati
org" kaya memang slalu menindas dan mengintimidasi org susah, Li Mei benar" seorg yg berani dan bijaksana semangat thor💪💪💪🔥🔥
Lala Kusumah
kereeeeeeeennnn Li Mei.... lanjutkan
Ayu Septiani
Li mei menjadi pengusaha di desanya dengan bisnisnya di berbagai bidang. mantab..... makin kaya nih lin mei
Lismawati
ceritanya benar" menarik di setiap babnya makasih upnya , di tunggu up selanjuuuuutnya 💪💪💪❤️🔥
nfia
lanjutkan
Aura Chacha
Luar biasa
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor ... semangat ya 💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt... crazy up dong...
Lismawati
ceritanya sangat bagus , tapi author upnya sedikit sekali ,tambah upnya thor 🙏🙏💪💪💪❤️❤️
Lily of The Valley: ok siap... ditunggu ya
total 1 replies
Nitnot
Luar biasa
Lismawati
lanjuuuut thor selalu di tunggu upnya ,💪💪💪💪💪
Noer Rangkas
kapan di lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!