NovelToon NovelToon
Bakat Dewa Super

Bakat Dewa Super

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Billy Author

setelah kematiannya yang konyol dibumi, Arkan terlahir kembali kedunia penuh dengan magis. Dengan bermodalkan bakat tingkat atas, Arkan percaya akan menjadi yang terkuat.

Genre : Fantasy, Action.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Billy Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Kembali ke Kota: Konspirasi di Balik Bayangan

Arkan melangkah keluar dari dungeon dengan tubuh lelah namun penuh kepuasan. Udara segar kembali menyambutnya setelah berjam-jam bergulat dalam ruang bawah tanah yang penuh bahaya. Cahaya matahari senja menyoroti wajahnya yang penuh luka, tetapi tatapan matanya tetap tajam. Dengan pencapaian baru dan kekuatan yang meningkat, ia tahu bahwa perjalanan sebenarnya baru dimulai.

Namun, rasa tenangnya tidak berlangsung lama. Sesampainya di dekat pintu masuk kota, Arkan mendapati suasana yang tidak biasa. Para penjaga tampak berjaga lebih ketat dari biasanya, dan beberapa warga terlihat berkumpul, berbicara dengan nada cemas.

“Ada apa ini?” pikir Arkan, berusaha tidak menarik perhatian. Ia mengencangkan tudung mantelnya dan menyelinap ke arah kerumunan.

Dari percakapan warga yang terdengar samar-samar, Arkan menangkap beberapa kata kunci yang membuat alisnya terangkat.

“…pembunuhan misterius…”

“…jejak sihir gelap…”

“…organisasi bayangan yang bangkit kembali…”

Arkan memutuskan untuk bertanya pada seorang pria tua yang berdiri di dekatnya. “Permisi, Pak. Apa yang terjadi di kota?”

Pria itu menoleh dengan wajah penuh kekhawatiran. “Kau baru kembali, ya? Semalam ada pembunuhan di distrik barat. Lima orang ditemukan tewas dengan tubuh mengering, seolah-olah energi kehidupan mereka dihisap habis. Penjaga kota menduga ini ulah kelompok pemuja sihir gelap.”

“Sihir gelap?” Arkan berpura-pura terkejut, meskipun pikirannya sudah mulai menganalisis situasi. “Apa mereka sudah tahu siapa pelakunya?”

“Belum. Tapi ada rumor tentang kelompok yang disebut Eclipsed Fang, yang konon memiliki kaitan dengan Abyssal Reaper. Kau harus berhati-hati. Mereka terkenal licik dan mematikan.”

Nama itu membuat Arkan waspada. “Eclipsed Fang… Apakah ini ada hubungannya dengan dungeon yang baru saja aku selesaikan?”

Arkan memutuskan untuk kembali ke penginapannya di distrik timur. Meski tubuhnya lelah, pikirannya terus bekerja, mencoba menghubungkan semua petunjuk yang ia miliki. Sesampainya di kamar, ia membuka Blade of Abyss dan Dark Core of Abyss dari inventarisnya.

“Jika ini benar-benar terkait dengan kelompok itu, aku perlu memanfaatkan apa yang kudapat dari dungeon secepat mungkin.”

Arkan mulai menyerap energi dari Dark Core of Abyss, mencoba memperkuat belati kembarnya. Proses itu memakan waktu beberapa jam, dan ketika selesai, ia mendapati perubahan signifikan.

[Item Ditingkatkan: Abyssal Twin Blades]

Serangan: +50

Kemampuan Tambahan:

Dark Rend: Meningkatkan kerusakan terhadap musuh berbasis cahaya.

Life Steal: Menghisap 10% HP dari kerusakan yang dihasilkan

Arkan tersenyum puas sambil memandangi belatinya yang kini bersinar dengan aura gelap. “Senjata ini akan berguna untuk menghadapi ancaman berikutnya.”

Panggilan Tak Terduga

Saat tengah malam, Arkan dikejutkan oleh ketukan di pintu kamarnya. Dengan gerakan hati-hati, ia meraih belatinya dan mendekati pintu. “Siapa di sana?”

“Aku, Lana.” Suara itu adalah milik seorang petugas guild yang sering memberi informasi kepada petualang. Meski begitu, Arkan tetap waspada.

Ia membuka pintu sedikit dan melihat wajah Lana yang tampak cemas. “Ada apa malam-malam begini?”

“Ada misi darurat dari guild. Beberapa petualang melaporkan aktivitas mencurigakan di luar kota. Kami butuh seseorang dengan kemampuan seperti milikmu untuk menyelidikinya.”

Arkan menatap Lana sejenak, mencoba membaca ekspresinya. “Kenapa aku? Pasti ada petualang lain yang lebih berpengalaman.”

“Karena mereka semua menolak. Aktivitas ini melibatkan sihir gelap, dan kebanyakan dari mereka tidak ingin terlibat. Tapi aku tahu kau tidak akan mundur.”

Arkan menghela napas. “Baiklah. Aku akan pergi. Berikan detailnya.”

Menurut laporan, beberapa bayangan misterius terlihat berkumpul di Hutan Gelap, tempat yang terkenal dengan energi sihirnya yang tidak stabil. Arkan bergerak cepat, memanfaatkan Shadow Blink untuk melintasi jalan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di hutan, ia langsung merasakan aura gelap yang familiar, mirip dengan yang ia hadapi di dungeon. Dengan Stealth Mode, ia menyelinap di antara pepohonan, mendekati sumber energi tersebut.

Dari balik semak-semak, ia melihat sekumpulan orang berjubah hitam berdiri melingkar. Di tengah lingkaran itu, sebuah altar kecil memancarkan cahaya merah darah. Salah satu dari mereka berbicara dengan nada tegas.

“Dengan kekuatan Abyssal Reaper yang telah dilepaskan, kita akan membangkitkan kegelapan sejati. Tidak ada yang bisa menghentikan kebangkitan tuan kita.”

Arkan mengepalkan tangannya. “Mereka memang terhubung dengan Abyssal Reaper. Jika aku tidak menghentikan mereka sekarang, ini bisa menjadi bencana.”

Arkan mengaktifkan Reaper’s Mark, menargetkan salah satu anggota kelompok itu. Dengan kecepatan tinggi, ia meluncur keluar dari bayangan, menyerang dengan Abyssal Twin Blades.

[Skill Digunakan: Twin Fang Slash]

Salah satu penjubah hitam terjatuh tanpa sempat melawan. Yang lainnya terkejut dan segera menyerang balik. Namun, Arkan sudah mengantisipasi serangan mereka.

[Skill Digunakan: Shadow Blink]

Dengan gerakan lincah, Arkan muncul di belakang salah satu musuh dan menusukkan belatinya dengan tepat.

[-200 HP pada musuh]

Namun, pemimpin kelompok itu tidak tinggal diam. Ia mengangkat tangannya, menciptakan bola energi gelap yang melesat ke arah Arkan. Dengan Dark Barrier, Arkan berhasil menahan sebagian besar serangan, tetapi sisanya tetap menghantam tubuhnya.

[-100 HP]

Pemimpin kelompok itu tampak jauh lebih kuat dibandingkan bawahannya. Ia mengaktifkan skill Dark Chains, mengikat gerakan Arkan dengan rantai sihir. Namun, Arkan menggunakan Howl of Fear, mengguncang konsentrasi musuh dan membebaskan dirinya.

“Kau pikir bisa mengalahkanku, bocah?” ejek pemimpin itu.

Arkan tidak menjawab. Dengan tenang, ia menggabungkan semua energinya ke dalam serangan terakhir.

[Skill Ultimate: Shadow Reaper Slash]

Serangan itu menebas langsung ke tubuh pemimpin kelompok, menghancurkan sihir gelapnya dan membuatnya terjatuh ke tanah.

Sebelum pemimpin itu tewas, Arkan menatapnya tajam. “Katakan siapa yang mengirimmu!”

Pemimpin itu tersenyum lemah. “Kau mungkin telah menghentikan kami di sini… tetapi ini hanyalah permulaan. Tuan kami akan bangkit, dan kau tidak bisa menghentikannya.”

Dengan itu, pria itu menghembuskan napas terakhirnya.

Arkan menghela napas berat. Meski berhasil menghentikan ritual, ia tahu bahwa ancaman ini belum berakhir.

“Eclipsed Fang… Aku akan menemukan kalian semua.”

1
Siswa Rey
Maaf tapi ceritanya mati
Z Uli
semangat terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!