Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Taruhan
Angela memasuki sebuah gudang,disana banyak barang-barang yang tidak lagi terpakai,namun dia berjalan ke arah sudut,disana ada sebuah bingkai foto besar. Angela membuka kain yang menutupi dan mengambil foto tersebut,foto tiga orang yang terlihat bahagia,dimana ada anak kecil berusia dua tahun dengan ayah dan ibunya.
"Angela kangen moment dulu,"gunamnya,foto itu dilepas waktu mila mulai tinggal bersama keluarga mereka,dengan alasan karna mila tidak ada disana,sedangkan mila juga keluarga mereka,dan akan memasang foto lagi yang baru,tapi ternyata mereka membuat foto tanpa durinya.
"Beberapa haru lagi ulang tahun gue,pasti nggak dirayain lagi,hahaha lo harapin apa angela?nggak akan ada yang ingat,padahal cuma beda sehari sama mila,"ucap angela menggeleng dan terseyum miris.
"Lemah bukan bagian dari seorang angela,gue berjuang sejauh ini bukan untuk menyerah dijalan,lo harus ingat angela,alasan lo tetap ada didunia ini," ujarnya lalu bangkit,dia meletakkan bingkai foto lalu berjalan keluar dari gudang,saat akan menuju kekamar angela tidak sengaja mendengar obrolan keluarganya diruang keluarga.
"Ma,pah,mila mau saat ulang tahun mila nanti,kita bikin acara dirumah terus besoknya kita pergi liburan,"pinta mila.
"Iya sayang,papa masih ingat permintaan kamu dulu,papa sudah kosongkan jadual buat hari ulang taun kamu."
"Makasih lah,mila senang banget,tapi mila mau kita liburan bertiga aja,jangan bawa angela." "Nggak,kamu tenang aja,dia tidak akan pergi,karna papa tidak akan menganggap dia lagi." Jawab tuan prabu
"Makasih pa,mah,kalau gitu mila ke kamar dulu ya,mau kerjain pr,"pamit mila dianguki orang tuanya,kemudian dia bangkit dan pergi menuju kamarnya.
"Anak kita sudah besar aja mas,nggak terasa ya dia sebentar lagu ulang tahun ke 17,"ucap ella.
"Iya,dia sudah dewasa,padahal rasanya baru kemarin kita mengendongnya dan merengek minta es crem,dia sudah besar dan menjadi anak kebangganku."
"Meskipun mila selalu merasa di gangu oleh angela,tapi dia tetap berusaha untuk menjadi yang baik."
"Maafkan aku sayang,aku juga merasa bersalah kepada mila,andai anak itu tidak lahir,mila pasti akan sangat bahagia karna tidak melihat bayang-bayangnya." Ucap prabu dianguki oleh ella
Percakapan mereka didengar oleh angela yang hanya berdiri menatap mereka,tanganya mengepal mendengar ucapan mereka. "Tidak diharapkan ternyata!" Sinisnya lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya,meskipun sudah biasa,tapi tetap saja ada rasa sakit yang tidak dapat dia ungkapkan,tidak di inginkan oleh orang tua kandung sendiri,jauh lebih sakit dari pada terluka fisik,tidak ada kata terbiasa untuk rasa sakit.
...****************...
Angela bangun saat pagi,dia bersiap untuk sekolah,lalu berangkat dengan berjalan kaki,karna motornya disita membuat angela harus jalan kaki,setidaknya sampai depan komplek mencari kendaraan umum.
Brum
Brum
Angela menoleh dan melihat sebuah motor berhenti disampingnya,saat helm terbuka angela langsung mengenali siapa pemiliknya,dia adalah gara.
"Ngapain lo disini?" Tanyanya tapi angela tidak menjawab,dia hanya menunduk ke dalam komplek untuk memberitahu bahwa dia tinggal dikomplek itu.
"Benar-benar bisu,maksud gue lo ngapain berdiri disini?kendaraan lo mana?" tanya gara memperjelas.
Angela mengelang kemudian meninggalkan gara,merasa di abaikan gara kesal,dia menyusul angela. "Lo nggak mau nebeng?" sekolah masih jauh dan lo jalan kaki,lo mau telat?" Tanya gara tapi lagi-lagi dijawab gelengan oleh angela.
"Lo yakin mau telat?sudah jam 7,15 menit lagi gerbang mau ditutup, lo mau dihukum?gue dengar-dengar yang piket hari ini bu gembul," tambah gara,bu gembul yang dia maksud adalah guru yang sangat galak,tapi karena memiliki tubuh yang cukup besar dia dipanggil bu gembul,dan jika menghukum tidak main-main,tidak ingin mendengar alsan apapun,jika telat maka dihukum.
Angela terdiam,meskipun terkesan cuek dan bodo amat,tapi dia cukup tau bagaimana watak guru yang tidak memiliki hati tersebut,dan semua hampir menyerah dengan guru tersebut,kecuali gara dan gengnya,mereka tidak takut dengan siapapun.
"Tapi yaudahlah,kalau lo ngak mau juga nggak papa,gue duluan ya," Pamitnya bersiap melaju tapi tangannya ditahan oleh angela,tanpa mengatakan apapun angela mengambil helm yang gara bawa kemudian memakainya dan naik ke belakang gara. "Kena lo," gunam gara dalam hati,kemudian melajukan motornya menuju sekolah.
Sesampinya disekolah,mereka menjadi pusat perhatian,bagaimana tidak,pentolan sekolah datang bersama seorang yang dijuluki gadis bisu,terlebih beberapa hari ini mereka melihat bagaimana gara membully gara. "Itu kok gara sama cewek bisu itu sih?"
"Iya gara kok mau sih bonceng cewek bisu itu?" "Gara kesambet apa dah?bisa-bisanya bareng cewek bisu itu?"
Masih banyak lagi ucapan dan gunjingan dari murid-murid,namun apakah angela dan gara peduli?tentu saja tidak,mereka tetap santai meskipun angela tidak suka menjadi pusat perhatian,dan sudah di pastikan dia akan menjadi bulan-bulanan mereka lagi.
"Lo ke kelas aja,gue mau nongkrong sama teman-teman gue,"ucap gara. "Hmm,"angela menyerahkan helm kepada gara kemudian pergi dari sana. "CK,"dasar tidak tau terima kasih,"geruntu gara.
...****************...
"Lo kenapa tiba-tiba perhatian sama tu cewek bisu gar?"Tanya gemal,"Perhatian dari mana?" Ya lo bonceng dia kesekolah,kalau nggak perhatian apa namanya?tanya bagas.
"Gue mungut dia dijalan,nggak sengaja ketemu,"jawab gara
"Nah itu dia,sejak kapan lo perhatian sana orang,sampek tebengin segalah,kita tau gar,lo paling susah di suruh bonceng orang,apa lagi perempuan tapi gampang banget kayaknya lo bonceng dia," timpal ready.
"Kasian doang,dan yang jelas gue nggak suka sama dia,"Yang dibilang loh suka sama dia siapa sih? ucap adtya.
"Wah,mencurigakan nih," Ngaco lo pada,gue ngak sukah.
"Yakin?"
"Yakinlah."
"Oke,kalo gitu kita taruhan,"teantang gemal. "Taruhan apa lagi?"tanya gara.
"Kalau lo emang nggak suka sama dia,li harus buat dia suka sama lo,tapi lo ngak boleh suka sama dia,kalo kalian udah jadian,lo putusin dan buang dia,"tantang gemal.
"Parah sih,tapi oke juga,buat buktiin lo benar-benar nggak suka sama atu suka,kalau lo suka pasti lo nggak akan tega."
"Cih,lo semua mikir gue takut,kalau gue berhasil,gue dapat apa?"Tanya gara.
"Apetemen baru gue buat lo,"jawab gemal.
"Mobil gue juga buat loh deh,"tambah gemal.
"Kalau gitu,gue motor,kalau lo menang,motor gue buat lo,"ucap aditya.
Loh gimana gas?"Dia punya segalahnya,butuh apa lagi?" Mansion keluarga lo,jawab gara.
"Sialan lo,bisa dihabus gue dari KK,gue teraktir loh aja deh dan jadi babu lo sebulan," Lo gimana rak?tanya gara.
"Gue ngak ikutan,taruan lo pada sampah,"jawab raka."
"Nyusuk cuy,"ucap gemal di sambut tawa oleh yang lain,tentu saja tidak tersingung,mereka tau bagaimana warak raka.
"Tapi kalau lo kalah?"tanya ready. "Gue ngak akan kalah,tapi biar lo percaya,gue bakalan kasih apa yang kalian mau," jawab gara.
"Oke,jadi deal ya,"
"Tapi ada target waktunya sebulan,ngak boleh lebih tapi bisa kurang,"tambah gemal. "Dikit banget,tuh cewek cuek banget,butuh waktu lah,"protes gara. Sebulan masa seorang gara tidak bisa"
"Oke gue setuju,"jawab gara.