Lanjutan My Kindergarten Teacher dan The Five Brothers
Bagaimana jika kamu adalah putri dan cucu pemilik salah satu bank terbesar di Indonesia tapi dikira miskin oleh duda kaya hingga menawarkan menjadi Sugar Daddy nya supaya bisa berdekatan karena pria itu mengalami gynophobia.
Salasika Hadiyanto tidak menyangka jiwa gabutnya membuat dirinya memiliki Sugar Daddy bernama Lingga Xavier Horance. Part konyolnya, anak Xavier, Xander sangat dekat dan mendukung ayahnya tinggal bersama Sasa.
Bagaimana reaksi Dewa dan Sagara Hadiyanto saat tahu cucu dan putrinya memiliki Sugar Daddy akibat salah paham?
Generasi ke 8 klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jodoh Tarik Tambang
Xavier hanya menghela nafas panjang karena takut bayi gulanya berpaling meskipun dirinya setengah yakin kalau Sasa sesuai dengan janjinya. Setengah lagi agak ragu karena bisa saja Sasa melihat pria Amerika itu lebih menarik.
"Papa kenapa?" tanya Xander yang sangat senang karena Sasa sangat pengertian dengan papanya dan menempatkan Xavier di grup bapak-bapak jadi tidak kambuh gynophobianya. Tapi papa tidak mudah kambuh kalau ada Sasa di dekatnya.
"Boy, apakah menurutmu papanya Pru suka sama Sasa?" tanya Xavier dengan bahasa Norwegia.
Xander memperhatikan saat Sasa menghibur Prudence yang kalah dan mengatakan bahwa akan baik-baik saja ke Rodrigo. Hati kecilnya mengatakan bahwa feeling papanya tidak salah.
"Pa, jangan sampai Sasa berpaling !" bisik Xander.
"Tentu tidak. Papa tidak akan melepaskan Sasa," jawab Xavier dengan wajah penuh tekad.
Sasa lalu meminta murid-muridnya yang lain untuk ikut lomba lari estafet dengan membawa kelereng diatas sendok. Sasa ingin semua murid di kelasnya mengikuti semua lomba dan bukan hanya beberapa. Keseruan Bu guru itu dalam mensupport anak didiknya, menular ke semua orang tua di kelasnya.
Ketika muridnya memenangkan lomba bawa kelereng diatas sendok, gadis itu langsung memeluk para muridnya, membuat banyak orang tua yang auto suka dengan Sasa. Mereka bisa melihat kenapa anak-anak mereka suka dengan Sasa.
"Wenn ich Single wäre, würde ich miss Sasa auf jeden Fall heiraten ( kalau aku masih lajang, sudah pasti aku akan menikahi Sasa )," ucap Hans ke Xavier yang di bagian bapak-bapak.
"Zum Glück bist du verheiratet, Hans. Ihre Frau wird wütend sein, wenn sie hört, was Sie sagen ( untungnya kamu sudah menikah, Hans. Istrimu bisa marah kalau dia dengar ucapan kamu ini )," senyum Xavier yang dalam hati kesal juga karena pria Jerman di sebelahnya ngomong sembarangan.
"Touché. Aber auch meine Frau mag Miss Sasa ( tapi istriku juga suka sama Miss Sasa )," timpal Hans. "Ihm zufolge sollten Lehrer so sein ( menurutnya guru harus seperti itu ).
Xavier hanya mengangguk. Memang bayi gulaku sangat istimewa.
"Oke perlombaan berikutnya, tarik tambang antara orang tua siswa !" seru MC yang membuat semua orang heboh. "Sebelum makan siang biar laparnya maksimal!"
"Ayo, Xavier. Kita tarik tambang! Hoh, aku tidak sabar !" cengir Hans sambil berdiri.
Xavier pun ikut berdiri dan berjalan ke arah arena tarik tambang. Dilihatnya ada Enrique Palila juga sudah siap.
"Xavier Horance? Papanya Xander ?" senyum Enrique sambil mengulurkan tangannya yang disambut Xavier.
"Enrique Palila, papanya Vergel ?" balas Xavier membuat kedua pria itu tertawa.
"Kabarnya putraku dan putramu ribut soal siapa lebih jagoan antara Bruce Wayne dan Tony Stark," kekeh Enrique yang kemarin mendapat laporan dari Sasa melalui Donna, istrinya.
"Padahal mereka sama-sama kaya dan cerdas dengan gayanya sendiri. Bob Kane dan Stan Lee bisa jadi hanya menikmati keributan anak-anak kita," balas Xavier sambil tertawa.
"Kacau deh ... Eh kita ngapain ini?" tanya Enrique.
"Baik, bapak-bapak bersama dengan anak-anak bermain tarik tambang. Kelas Miss Sasa akan bertanding dengan kelas Miss Nina. Empat Daddy dan empat anaknya, bersiap ya!" ucap MC itu.
Sasa lalu menghampiri keempat pria disana. "Mr Horance, Mr Palila, Mr Diaz, Mr Müller, Xander, Vergel, Pru dan Erik ... Sudah siap? Jadi susunannya begini ..." Sasa memberikan strateginya ke keempat pria dan empat anak itu. Tanpa disadari, keempat pria matang itu terpesona dengan wajah guru anak-anak mereka yang siang itu memakai make up tipis dengan rambut diikat model Bun yang semakin memperlihatkan wajah cantik alaminya.
"Miss Sasa dan Miss Nina harus ikut juga!" seru MC membuat Sasa melongo.
"Eeeehhhh !" teriak Sasa panik. "Aku belum makaaaannn! Baru makan roti satu tangkep!"
Sontak para wali murid tertawa terbahak-bahak mendengar seruan Sasa dengan wajahnya yang tampak panik. Xander dan Prudence hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan gurunya. Sementara Erik dan Vergel tepok jidat berjamaah.
"Habis ini Miss Sasa makan yang banyak !" seru MC sambil tertawa gemas dengan guru cantik itu.
Sasa pun cemberut. "Kok Yo aku Kon melu-melu tho ( kok aku disuruh ikutan sih )!" gerutunya membuat para kaum bapak menatapnya bingung.
"Miss Sasa ngomong apa?" tanya Enrique.
Sasa langsung menerjemahkan ke bahasa Inggris membuat mereka tersenyum simpul.
"Kamu di tengah saja, Miss Sasa. Sesuai startegi tadi tapi posisi kamu diantara Xander dan Prudence," ucap Hans.
"Baiklah ..." Sasa lalu mengambil posisi di tengah membuat Xavier tersenyum senang karena bayi gulanya dekat dengannya.
Posisi tim tarik tambang Sasa adalah Vergel dan Enrique, Rodrigo dan Prudence, Sasa-Xander dan Xavier, Erik dan Hans karena badannya yang paling besar dari mereka berempat.
"Gutt, du flytter med en gang, ok? La Sasa være foran pappa ( Boy, nanti kamu langsung pindah ya. Biar Sasa depan papa )," ucap Xavier ke Xander yang langsung tersenyum paham.
"Oke Papa!"
Sasa pun berada diantara Xander dan Prudence sambil cemberut karena tidak menyangka akan ikutan tarik tambang. Ini tidak ada di dalam rencana acara.
"Sasa," bisik Xander.
"Apa?"
"Pindah. Kamu dibelakang aku," ucap Xander yang langsung mengambil posisi di depan Sasa, membuat gadis itu menoleh ke arah Xavier.
Xavier tersenyum manis ke Sasa yang hanya melengos karena ini pasti modus terselubung pria itu. Ampun deh papa gula nih!
"Oke ! Siap semua ?" seru MC. "Satu ... Dua ... Tiga !"
Semua orang berusaha menjadi pemenang karena di kelas Nina pun juga ada bulenya meskipun disana kebanyakan Asia.
"Tarik !" seru Enrique.
"Demi lomba makan kerupuk!" seru Hans yang sudah ikut mendaftar meskipun bukan kerupuk udang karena mudah patah. Namun pria Jerman itu sudah senang karena Sasa sudah menyediakan kerupuk udang satu toples besar.
"Demi kerupuk ya ?" kekeh Rodrigo sambil menarik tali tambang.
"Yes !" seru Hans dan Erik heboh.
"PUUULLLL !" teriak Enrique dan akhirnya mereka pun menang namun dengan terpleset. Hans tertimpa Erik, Xavier reflek memeluk Sasa sementara Prudence ditarik Xander agar tidak tertimpa ayahnya tapi tetap saja dia menimpa Sasa.
Suara sorak sorai terdengar heboh karena para pria-pria matang good looking itu tampak capek menarik tambang karena lawannya juga tidak mau mengalah.
Xavier menatap Sasa yang terkejut karena pinggangnya dipeluk Xavier. "Kamu baik-baik saja?" tanya Xavier.
"Ba ... Baik kok," jawab Sasa gugup dan kaget karena dia ikut jatuh.
Xavier hendak membuka mulutnya ketika Sasa tampak panik melihat Xander dan Prudence juga terjatuh.
"Kamu tidak apa-apa, Xander? Pru?" tanya Sasa cemas karena dua muridnya jatuh hingga membuat pelukan Xavier terlepas.
"Kami baik-baik saja Miss Sasa," senyum kedua muridnya.
"Kamu tidak apa-apa Pru?" tanya Rodrigo yang sempat melihat Xavier memeluk pinggang Sasa.
"Aku baik-baik saja Papa," jawab Prudence.
"Oke ... aku akan periksa apakah makan siang kita sudah datang apa belum." Sasa pun berdiri sambil menyingkirkan debu di celana jeans hitamnya.
Rodrigo menatap Xavier yang tersenyum smirk. Apa ayahnya Xander sedang mengajak perang rebutan Miss Sasa?
Xavier pun berdiri sambil membantu Xander. Sorry, ya cowboy, jodohku sudah ditentukan lewat tarik tambang. Sasa hanya milikku.
***
Yuhuuuu up Pagi Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu
Nah loohhh.....kthuan kn spa yg ngusik sasa???tnggal nunggu blsan aja....
ada sebuah permen kiss dari keluarga pratomo
salah cri lawan kalian
asyik... bakalan tercyduk tuh permen kis n cs nya,, hajar Shea taruh di stu sel ditemani mbak lilis😅😅😅
ups mbak lilis nongol dak ya🤭🤭🤭
gak sabar baca lanjutannya
ahh ku suka kalau ada acara gegeran ya🤩🤩