Tristan Danu jaya , pemuda yang selalu diremehkan dan dijadikan bahan bullying oleh teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendi Irfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembali ke mansion
" kenapa jadi begini, apakah Felly mulai menyukai. " Gumam nya dalam dari saat makan siang bersama
Mereka pun makan siang bersama, dengan menu kesukaan cinta, dan Tristan dengan sabar dan telaten menyuapi adik kecilnya itu, bahkan dia menuruti semua kemauan cinta.
Hanya dengan menyuapi cinta, dia pun melupakan dengan tingkat kesukaan Felly, dia pun mengaktifkan Mata dewanya, dan dia bisa melihat di atas kepala Felly bertuliskan angka 95%.
Dan dia memutuskan untuk memastikan nya, dia akan bertanya kepada Felly saat mengantarkan dia pulang nanti. Saat sedang makan ponsel milik Tristan berdering. Dan ada nomer baru yang menghubungi dirinya.
" Halo selamat siang, benarkah ini dengan tuan Tristan Danu jaya. " Ucap pria paruh baya di seberang
" Iya halo, benar ini dengan saya Tristan Danu jaya, kalau boleh tahu saya sedang berbicara dengan siapa ya. " Ucap tristan
" Maaf tuan Tristan mengganggu makan siang anda, saya profesor Harmen Landeros. Dan saya yang menjadi kepala rumah sakit sementara, jika berkenan di mohon besok untuk tuan datang kerumah sakit GULGA MEDIKA, untuk penyerahan saham, karena sekarang anda adalah pemegang saham penuh di rumah sakit ini. " Ucap Harmen
" Oh baik profesor, besok saya akan datang kesana bersama ayah saya. Dan tolong besok kumpulkan semua dokter yang ada di rumah sakit. " Ucap Tristan
" Baik tuan , jika besok anda mau datang tolong beritahu saya, saya akan mengumpulkan semua dokter yang ada di rumah sakit ini. " Ucap Harmen
" Baik profesor, terima kasih sudah menghubungi saya. " Ucap Tristan
" Sama-sama tuan, dan tolong untuk kirimkan foto dan nomer rekening bank anda tuan. " Ucap Harmen
" Baik profesor, nanti akan saya kirimkan melalui pesan. " Ucap Tristan
" Baik tuan, terima kasih atas waktunya, dan maaf mengganggu waktu makan siang anda. " Ucap Harmen
" Tidak masalah profesor, kalau begitu saya tutup dulu, Terima kasih atas informasinya. " Ucap Tristan
" Baik tuan. " Ucap Harmen
setelah itu panggilan berakhir, dan Tristan segera mengirim fotonya, juga nomer rekening Balck card tanpa batas miliknya, dan tidak lama dia menerima notifikasi uang masuk ke dalam ponselnya.
Ting
' uang masuk sebesar 50.000.000.000. ke nomer rekening xxxxxx dari bank xxx. '
[ Tuan itu adalah deviden bulan ini, dan sudah di kurangi untuk gaji semua dokter, perawat, dan pekerja yang lainnya, sisanya masuk kedalam kas rumah sakit, dan itu adalah hak anda sebagai pemegang saham utama di rumah sakit ini. ] Isi pesan Harmen
[ Terima kasih atas kerja kerasnya profesor dan semua tim. ] Balasan singkat Tristan
[ Sama-sama tuan, namun apakah ini benar foto anda tuan kelihatannya anda masih sangat muda. ] Balas Harmen
[ Benar profesor, saya masih 16 tahun, dan saya masih kelas 1 SMA. ] Balas Tristan
Di sebrang sana Harmen pun sangat terkejut, karena tidak menyangka seorang anak remaja, bisa membeli rumah sakit terbesar dan terlengkap di negara ini. Sungguh pemuda yang misterius.
Setelah itu tidak ada chat lagi, karena Harmen masih mencoba mencerna semua yang dia baca di pesan tadi, dan juga bukan rumus sakit saja, gulga Medika juga mempunyai perusahaan pembuat obat-obatan Dan juga mempunyai pusat kebugaran, juga pusat kecantikan.
Keempat tempat tersebut sangat terkenal, karena bahan yang mereka gunakan untuk obat-obatan juga produk kecantikan, dia buah dengan bahan alami. Harmen pun mengirim pesan kepada semua manager utama untuk datang besok, karena dia akan mengenalkan pemilik perusahaan yang baru.
Walaupun Harmen menjadi kepala rumah sakit, namun kedudukannya setara dengan wakil CEO, jadi dia adalah wakil CEO dirumah sakit tersebut, dan sekarang Tristan yang menjadi CEO di rumah sakit tersebut.
" Kakak, cinta mau iPad biar bisa main dirumah baru. " Ucap cinta setelah makan siang
" Iya, ayo kita beli ya. Felly apa kamu mau ganti ponsel juga. " Ucap Tristan
" Hah, tidak usah repot-repot Tristan, terima kasih sudah membelikan aku baju dan juga sepatu, aku sudah sangat berterima kasih. " Ucap Felly
" Baiklah, ayo ketoko ponsel dulu, aku juga mau belikan untuk ayah dan ibuku juga. " Ucap Tristan
Setelah itu mereka bertiga menuju toko ponsel, dan Tristan juga akan membeli laptop juga. Karena di mansion hanya ada komputer gamer saja. Mungkin dia akan bermain dengan saham jika di mansion, namun untuk laptop juga penting agar bisa di bawa kemana saja.
Beberapa saat mereka pun sampai di lantai 3 dimall tersebut, khusus untuk penjualan semua barang elektronik. Dan Tristan segera membawa cinta juga Felly ketoko khusus merk apel di gigit.
" Silahkan tuan muda dan nona muda, ada yang bisa saya bantu. " Ucap karyawan toko
" Kak saya mau 3 ponsel terbaru dengan warna putih 2 dan hitam 1, 1 iPad terbaru, dan 1 laptop model terbaru. " Ucap Tristan
" Baik tuan muda , silahkan di tunggu, saya akan mengambilkan dulu barang yang tuan mau. " Ucap karyawan
Setelah itu Tristan duduk, dan bermain dengan ponsel milik nya, begitu juga dengan Felly, namun tidak lama ponsel milik Tristan di minta oleh cinta, dia pun menonton tubyou bersama cinta.
Tidak lama karyawan tersebut kembali membawa brang yang diminta oleh Tristan, dan dia menjelaskan spesifikasi nya, setelah itu Tristan pun bertanya harga.
" Untuk ponselnya 35 juta per unit, dan iPad nya 31,5 juta, sedangkan laptopnya 34 juta tuan muda. Jadi totalnya 170,5 juta, mau bayar pakai cash atau pakai debit, tuan muda. " Ucap karyawan toko
" Bayar pakai ini kak, sandinya xxxxxx dan tolong untuk iPad nya segera di aktifkan. " Ucap Tristan
" Baik tuan muda, mohon tunggu sebentar akan saya urus semuanya. " Ucap karyawan
Setelah itu dia meninggalkan Tristan dan yang lainnya didepan konter, dan dia mengerjakan apa yang di minta Tristan, beberapa saat dia pun kembali, dan segera mengembalikan black card milik Tristan, dan barang yang tristan beli.
Setelah itu Tristan pulang ke Mansiaon miliknya, dan beberapa saat mereka pun sampai di mansion, dan disana sudah ada orang tua Tristan, juga ada kedua orang tua Felly.
Saat dirumah beberes barang-barang tadi, orang tua Felly melihat dan membantu mereka, dan mereka ikut mengantar ke mansion, mereka pun sangat terkejut dengan hunian baru milik keluarga Danu jaya ini.
" Ayah ibu, lihat cinta punya iPad baru dan di belikan oleh kakak. " Ucap cinta senang
" Papa mama disini juga. " Ucap Felly
" Iya, papa dan mama juga ingin lihat kediaman baru milik om selan. Tidak menyangka mereka tinggal di tempat yang sangat mewah dan besar ini. " Ucap papanya Felly