NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Mantan Kekasih Istri Ku

Misteri Kematian Mantan Kekasih Istri Ku

Status: tamat
Genre:Action / Misteri / Tamat / Horror Thriller-Horror / Iblis / Mata Batin / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dendam Kesumat
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Dia meninggal tapi menghantui istri ku.
Ku genggam tangan Dias yang terasa dingin dan Bergetar. Wajahnya pucat pasi dengan keringat membasahi anak rambut di wajahnya. Mulutnya terbuka menahan sakit yang luar biasa, sekalinya menarik nafas darah mengucur dari luka mengangga di bagian ulu hati.
"Bertahanlah Dias." ucapku.
Dia menggeleng, menarik nafas yang tersengal-sengal, lalu berkata dengan susah payah. "Eva."
Tubuhnya yang menegang kini melemas seiring dengan hembusan nafas terakhir.
Aku tercekat memandangi wajah sahabat ku dengan rasa yang berkecamuk hebat.
Mengapa Dias menyebut nama istriku diakhir nafasnya?
Apa hubungannya kematian Dias dengan istriku, Eva?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa kenal Arya

Pagi itu, Eva baru saja keluar dari gubuk bambu dengan rasa penasaran sejak semalam. Mengamati sekitar yang tak pernah benar-benar terang, semakin di perhatikan semakin membuatnya bingung dan penasaran.

Teringat perempuan itu, dia melihat jejak kaki yang berputar mengelilingi gubuk bambu.

"Semalam, dia pergi lewat sini." Eva bergumam sendiri, menelusuri jejak perempuan aneh itu di bawah pohon besar. Namun beberapa langkah ke dalam dia di buat bingung.

"Jelas-jelas, semalam dia pulang ke arah sini!" gumam Eva lagi, jejak kaki searah itu bukanlah menuju hutan, tapi dari hutan ke gubuk, arahnya berkebalikan.

Rasa penasarannya terus saja membuat ia tak berhenti hingga masuk ke dalam hutan yang ternyata seperti jalan-jalan yang sering di lewati manusia. Bedanya hanya tanah basah karena tak pernah ada matahari.

Lalu terdengar langkah kaki kasar dari arah kiri. Eva memilih bersembunyi di balik pohon besar.

Seorang perempuan berambut panjang, memakai kain jarik cokelat sedang berjalan dengan pandangan lurus. Tingginya sekitar seratus centi meter, kira-kira hanya setinggi dada.

Eva semakin merapatkan tubuhnya di kayu besar itu, takut jika perempuan itu menoleh dan mengetahui keberadaannya.

Hingga sosok tersebut sudah melewati pohon tempat ia bersembunyi, Eva sedikit melongokkan kepalanya, menatap punggung perempuan itu lebih jelas. Dan alangkah terkejutnya ia melihat kaki perempuan itu terbalik.

"Kakinya?" Eva menutup mulutnya tak percaya.

Dengan tubuh gemetar ia memilih pergi. Namun naas kakinya tersandung akar kayu yang melintang.

Brugh!

"Aakhh.." Eva terjerembab hingga wajahnya menyentuh tanah lembab.

"Grrrhhhh..."

Sosok yang tadi di lihat sudah menjauh tiba-tiba sudah berada di hadapannya, menatap tajam Eva yang berusaha berdiri.

Eva beringsut mundur.

"Grrrrhhmmmmm... Grrrahhh!" Ia mengibaskan tangannya hingga kayu dan ranting yang berserakan di tanah lembab berhamburan.

perempuan itu adalah perempuan yang sama dengan semalam. Dia memperlihatkan gigi-gigi hitam yang mengerikan. Kukunya panjang tak terawat siap mencakar wajah Eva.

"Jangan! Tolong!" teriak Eva, menutupi wajahnya dengan lengan.

Brakk!

Suara sesuatu terbanting keras terdengar nyata, Eva juga merasa heran mengapa tak ada yang menyentuhnya.

Dan terkejut ketika membuka mata, perempuan aneh yang jahat itu sudah terkapar di tanah.

"Ayo pergi!" ajak seorang perempuan yang sama pendek, namun wajahnya berbeda, dia sudah lebih tua bahkan sudah seperti nenek-nenek.

"Bagaimana bisa kau sampai di sini?" omel perempuan itu membawa Eva berlari menjauh.

Wajahnya keriput, tapi tubuhnya mirip anak-anak. Dia membawa Eva menuju pinggiran sungai.

"Pergilah, tempatmu bukan di sini!" ucapnya.

"Pe...pergi?" eva bergidik ngeri melihat arus air yang berputar mengerikan, perempuan tua itu menunjuk ke sana.

"Ya!" jawab nenek-nenek tersebut.

"Kemana? Tunjukkan jalanya padaku." kata Eva dengan wajah memohon.

"Ke sini!" nenek-nenek tersebut menunjuk lagi arus air yang keruh dan deras.

Eva menggeleng tak percaya, dia berpikir perempuan itu adalah orang jahat.

"Istriku! Ayo pulang!"

Keduanya sontak menoleh kepada seseorang yang memanggil.

"Ar!" Eva bergumam.

"Sedang apa kau di sini? Aku mencarimu sejak tadi." kata Arya dingin. Wajahnya tampak tak suka melihat Eva berdiri di pinggiran sungai yang curam.

"Aku_ Aku sedang bicara dengan_"

Dan Eva kembali dibuat tercengang karena sosok nenek-nenek tadi sudah tak ada.

Ia menatap Arya dengan bingung, tapi untuk menanyakan dia merasa ragu.

"Ayo pulang, hari sudah malam." kata Arya, menarik pergelangan tangan Eva menuju pondok bambu reyot nya.

Kabut tebal masih menyelimuti hutan, entah hanya beberapa jam waktu siang hari, rasanya waktu berjalan begitu cepat. Entah mengapa semakin kesini dia semakin merasa banyak yang janggal. Bukan hanya perihal Arya yang keluar malam dan pulang di waktu pagi, tapi setiap malam perempuan aneh itu mendatangi gubuk, dan tadi terlihat ingin menghabisinya.

Lalu nenek-nenek tersebut? Eva semakin di buat bingung sendiri.

"Ar, aku ingin pulang." kata Eva.

Arya yang tadinya anteng, hanya fokus dengan alat berburunya tampak marah, lehernya berputar sembilan puluh derajat dengan cepat, menatap tajam Eva.

Eva terkejut melihat sorot mata Arya sama seperti perempuan aneh itu.

"Bersabarlah, tunggu sebentar lagi. Setelah kau benar-benar pulih." kata Arya datar.

Eva mengangguk kaku, tak mampu membantah kata-kata Arya. Takut sudah pasti karena perubahan Arya di malam ini.

"Tidurlah! Nanti aku akan mengantarkan mu pulang. Kita akan pulang bersama-sama." kata Arya lagi.

"Kau? Pulang bersama ku?" tanya Eva.

"Ya, aku akan selalu menjaga mu." Dia mendekat menatap wajah Eva lebih dekat.

Sejenak keduanya saling menatap, mengunci tatapan masing-masing. "Percayalah aku tidak akan menyakitimu."

Menyibak rambut Eva yang menjuntai di wajahnya, kemudian Arya beranjak membuka pintu.

"Ar! " Eva memanggilnya.

Pria yang sudah berdiri di luar itu menoleh. "Apakah kita pernah bertemu?" tanya Eva, merasa hal yang baru saja di lakukan Arya seperti tak asing.

Arya kembali menghadap ke pintu, memandangi Eva yang terus menatap dirinya penuh pertanyaan.

"Bisakah kau tetap di rumah, malam ini, Ar?" lirih Eva lagi, suaranya seperti terbawa angin sejuk menelusup di kesunyian malam.

Arya masih bungkam, namun tatapannya berubah sendu.

Krek

Eva menoleh, suara ranting patah itu membuatnya mengingat perempuan bergigi hitam itu.

"Ar! Aku takut." kata Eva lagi.

Tak menunggu kata berikutnya, Arya kembali masuk secepat kilat, membiarkan pintu tertutup sendiri dan mendorong Eva masuk ke dalam bilik peristirahatannya.

"Tidak ada yang perlu kau takutkan." katanya, meminta Eva duduk di ranjang.

"Tapi dia selalu datang Ar, dia bahkan ingin mencelakai ku."

Obor kecil yang ada di ruang depan memberi pencahayaan remang hingga ke dalam bilik. Wajah Arya terlihat tampan dengan senyum sendunya. "Dia tidak akan berani. Aku akan selalu melindungi mu." kata Arya.

*

*

*

Sementara itu, Kiyai Rasyid dan Seno memutuskan langsung menelusuri sungai dan hutan melakukan jalur kiri yang tidak terlalu terjal, banyak perkebunan dan pemukiman. Keduanya membawa bekal dan persiapan makan lebih banyak kali ini.

"Kita harus cepat!" kata Kiyai Rasyid.

Seno yang mengekor kiyai Rasyid menatap punggung laki-laki bersorban itu. Sejak tadi memang sudah merasa gelisah, tapi kini jadi semakin khawatir mendengar kata-kata Kiyai Rasyid.

"Banyak berdoa, zikir dan bulatkan niatmu. Jangan pedulikan apapun." kata kiyai lagi.

"Baik Kiyai." Seno mengangguk, tak lagi menatap kiri kanan jalan mereka yang penuh dengan penampakan makhluk halus.

Keduanya tak banyak bersuara, hanya berdoa dan terus berdoa memohon keselamatan diri mereka dan juga untuk Eva. Hingga perjalanan mereka mendapati tebing yang buntu.

Di bawah mereka hanya ada jurang.

"Kita putar arah, sepertinya harus lewat arah lain agar bisa menjangkau muara sungai ini." kata Kiyai.

Mereka naik ke atas, memilih mencari perkampungan dan juga kendaraan, berharap tiba di tempat yang mereka tuju tepat waktu.

"Istriku dalam bahaya?" tanya Seno, membuat pria yang tak lagi muda itu menolehnya, namun hanya membalas ucapan Seno dengan senyuman tipis.

"Bersabarlah Nak!"

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahh emg bener niat mau harta aja kan yaaa
Ai Emy Ningrum: yoi 😽
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: g salah ya
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
ibu nya Seno udh satu tim sama Lusia, gak bisa dipisahkan lagi, apa Andin juga termasuk? kasian bang Zalli /Sweat/
Ai Emy Ningrum: yaa udh gpp,yg penting semua baik2 sj ,sehat2 selalu yaaa othor sekeluarga..kita nantikan cerbung2 karya mu dilain waktu 🤗🤗
Dayang Rindu: iya kak, kemarin ada sedikit musibah, tapi sekarang dah beres. Alhamdulillah.
takut novelnya nge gantung, jadi tak tamatin aja. 😁..
total 13 replies
Ai Emy Ningrum
Pov Seno ...
Yg diacak acak rumh ..yg berantakan hati...gini amat yak jd dewasa...punya banyak kartu ATM tp gak ada saldonya,malam susah tidur ,pagi susah bngun /Facepalm//Facepalm/
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Ai Emy Ningrum: tidaaaaaaak 😫😩😫😩
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Grievance//Grievance//Grievance/
balik kamu kamu kamu lagi.. wkwkwk 🤣🤣🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 10 replies
Ai Emy Ningrum
Kelamaan..keburu Lebaran..eehh keburu bapack datang 👻👻😽😽 eehh yg datang yg laen 👻👻 hihihi
Ai Emy Ningrum: wkwkwkwkwk 🦆🦆🦆🦆🤣🤣🤣🤣
Dayang Rindu: kalau pengantin baru sih syuliiitt... 🤭🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
gaskkken lamar dan lgsg aja ijab kobul biar sah dlu agama
nanti bosa sah negara
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: wayyyyoook mbk ning
Ai Emy Ningrum: digoreng jg enak tuh pisang raja 🍌 nya
total 6 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hiiii apa itu caitan hitam bergarak2.. kembuk3 gono kae..
Ai Emy Ningrum: entahlah ceu cuaca nya ..panassss terik bbrp hr ini...hr ini,semlem ada hujan deras..tp tetep panasss 🥵🥵
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: disini kalau pagi sampe siang mendung diseling gerimis kadang hujan, sore agak cerah, nah tengah malam biasanya hujan lagi
total 22 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
oalah.. masih saudaran ternyata
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
Sumanto sodaraan sama Aki..
Ai Emy Ningrum: oohh bukan yah ..mangap..🤭🤭
abisnya sejak kejadian tsb..nama Sumanto identik dgn 👻👻👻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: itu Sumanto yg lain ya buk ibuk, bapak2.. kata pak Sumanto klarifikasi 😌
total 7 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
walah kok ya kek makan buah simalakama maju mati mu dur pun mati
Ai Emy Ningrum: /Joyful//Joyful/
Dayang Rindu: malah kurang huruf g kak... 🤣🤣🤣/Facepalm/
total 7 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
aahh labil kau gadis hutan, sebelumnya tergila2 kepada pangeran 🤴 Arya, dan merasa dia sangat seksoy saat keluar taring, sedang Seno selain tak berbulu juga tak bertaring 🙄😋🤭🤭🤭
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: mantap lah /Good/
Ai Emy Ningrum: jualan terus ,nyanyi gitaran jg jln /Good//Good/
total 16 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
jgn atuuuu
masa iya mati berjamaah kan g lucu lah pemeran utama kok mati nya berjamaah
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: /Joyful/😜😜😜😜
Ai Emy Ningrum: ya ga bisa yuk..kira2 donk...pusing lah aku jd nya 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
total 6 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ yg kebalik bukan kakinya doang, matanya juga ni gadis hutan 🙈
Ai Emy Ningrum: mksud nya mo anti-mainstream tp jatoh nya malah....🙄🤔🤔
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: emang laen dari yg laen /Shy//Slight/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
naah kan.. sama lah sama om Wowo kebon sebelah, sok ketinggian lu Arya 🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: jaman blm tau Ceu, apa aja kan diembat /Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: /Shy//Silent//Slight//Gosh/
total 8 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kastanya Arya lebih tinggi dari pada Wowo penunggu kebon bambu 😋
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Joyful//Joyful//Joyful/
Ai Emy Ningrum: iaaalaah /Grin//Grin//Grin/
total 18 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
duuh bakal riweuh nii kalo udh cerita cinta segitiga, segiempat dan segitugitunya /Shy/ Arya sok banget nolak2in semua jin cewek disana merasa paling ganteng 🤭🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sebut saja kerajaan Sang Ratu 👸
Ai Emy Ningrum: jd ratu , permaisuri tnpa tau apa nama kerajaan nya../Frown//Frown/
total 18 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
walah ternyata arya adalah pangeran yahhh pantas saja dia g mau ngalah
Ai Emy Ningrum: kmaren masuk lewat jalur ordal yee,pantesan cepet 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: anak buah nya perlu di training ulang 😋
total 14 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ohhh giti si arya katanya mau gnter pulang tp di tanguhakn waktunua mau di peristri kali yaaaa
ayo lah arya kasih balik lah si eva jgn oula kau tahan di alam mu kasihan klo di hati mu aq pun ogah kau kan jin.. wkwkwkwkkkk🤣🤣🤣🤣🤣🏃‍♀️
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Ai Emy Ningrum: 👻👻👻👻👻
total 6 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi inget kisahnya si Joko.. /Slight//Hey/
Ai Emy Ningrum: #melipirdiam2 🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️🚶🏻‍♀️
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: psssstttt... iyaaah 🤫
total 9 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahhh kek nya 3va jadi sandra deh
tp siapa n3nek itu yahhh mau nolong eva
wuihhh keren deh petualangan nua masuk demensi lain
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: wowlah iyo nek neng kene pun podo wae kk anger mati listrik yo wis ngalamt hahahaaa🤦‍♀️
Dayang Rindu: lebih angel aku Mbak, pln sedang perbaikan. Dikit-dikit mati lampu, hilang sinyal sejak kemarin gak bisa up. 🤦‍♀️
total 10 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
gemblung bentuk e wae kyo gono hadehhh bossss situ mah iblis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!