NovelToon NovelToon
DIKEJAR CINTA OM DUDA

DIKEJAR CINTA OM DUDA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lautan Biru

Cassandra Yohana gadis berusia 17 tahun yang masih memakai seragam abu-abu. Hobinya suka bolos dan tidur ketika jam pelajaran. Tapi nilai raport nya selalu memuaskan sehingga membuat Casandra besar kepala.


"Untuk apa punya otak kalau ngak digunain, percuma kutu buku kalau otak lu aja masih lemah." Ucapan Casandra begitu pedas ketika melihat siswi kutu buku.


Hingga suatu saat kelasnya kedatangan seorang guru baru yang langsung membuat kebiasaan dan kehidupannya Casandra jungkir balik.


Arsenio Xalendra, pria matang yang memilki karisma, tapi tatapan matanya begitu tajam dan dingin membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa terintimidasi. Tapi bagi Casandra, Arsenio Xalendra adalah pria jahat dan kejam yang sudah membuat kehidupannya tidak lagi tenang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai berubah tanpa sadar

Pagi matahari sudah menyingsing mencampakkan sinarnya untuk memberi kehangatan dunia.

Seorang gadis cantik sedang berkutat didepan tungku masaka sedang membuat sesuatu.

Gadis itu tampak begitu semangat dengan kegiatan yang dia lakukan hingga membuat mbok Minah sampai terheran-heran.

Seperti terjadi sesuatu melihat Nona nya memasak di dapur begini.

"Perfek." Cassandra tersenyum senang melihat sandwich yang dia buat selesai.

Ini adalah makanan favoritnya untuk sarapan selain roti bakar.

"Non, mau bawa bekal?" Tanya mbok Minah yang sejak tadi tingkat penasarannya terlalu tinggi.

"Iya mbok." Jawab Casandra sambil tersenyum tipis.

"Kenapa gak bilang non, kan mbok bisa buatin."

Cassandra hanya menggeleng, "Greta minta aku yang buatin sendiri mbok, yasudah aku mau mandi dulu."

Setelah selesai Casandra naik ke lantai dua untuk membersihkan diri, dan saat membuka pintu manatapnya di hadapkan dengan sebuah kembang gula di atas meja.

Bibirnya mengulas senyum kala melihat kembang gula itu, meksipun rasa malunya sangat teringat dengan jelas.

"Aneh." Gumamnya lebih tepatnya untuk dirinya sendiri.

Kurang dari 20 menit Casandra sudah sampai di sekolah, gadis itu sudah di tunggu Greta pasti untuk menagih janji kekalahannya kemarin.

"Mana, awas aja kalau lu lupa!" Ucap Greta dengan nada galak.

Casandra memutar kedua bola matanya malas. Gadis itu mengerikan satu kotak bekal untuk Greta.

"Buat pak Arsen?" Ucap Greta.

"Buat lu, ni Udah gue buatin. Lu aja yang kasih." Casandra memberikan satu kotak lagi berwarna putih untuk Arsen.

"Ck, gue mau lu yang kasih. Ingat kemarin kita udah sepakat." Greta menujuk wajah Casandra mengancam.

"Ck, repot lu ah." Kesal tentu saja.

Mau di taruh di mana mukanya, jika tadi malam saja rasa malunya masih tersisa. Dan sekarang apa lagi.

Tapi yang namanya Casandra tidak akan mengingkari janji, meskipun cara yang dia pakai bukan seperti kebanyakan gadis lainya.

Di dalam kelas wajah Cassandra sudah di tekuk, hari ini dirinya mendapat tugas untuk mengumpulkan soal murid lain pada Arsen.

"Kata pak Arsen lu yang disuruh." Casandra mendengus saat tahu jika ini hanyalah akal-akalan pria itu.

Sstt...ssttt..

Greta tersenyum penuh arti kala Casandra melihat ke arahnya.

"Jangan lupa, sarapan pagi." Ucap Greta sambil tertawa mengejek.

Pagi-pagi mood nya yang baik, kini berubah buruk seketika.

"Tau kek gini mending gue bolos." Ucapnya dengan wajah masam saat berjalan di lorong menuju ruangan Arsen.

Casandra adalah gadis yang susah di atur, gadis itu berbuat sesuka hatinya tanpa mau mendengarkan orang lain. Tapi jika diperhatikan Casandra mengalami perubahan sedikit, untuk apa dia mau repot-repot membawakan tugas teman sekelasnya hanya karena perintah dari Arsen sebagai hukuman karena bolos, bahkan Greta saja masih duduk anteng di dalam kelas.

Tanpa sadar Casandra melakukan hal itu, atau mungkin memang ada tujuan lain.

Tok..tok..tok..

Tidak ada sahutan, Casandra membuka pintu ruangan Arsen dan ternyata masih kosong.

"Untung belum berangkat." Ucapnya yang entah kenapa merasa lega.

Casandra menaruh tugas sekolah di atas meja, matanya melirik di sekitar meja Arsen, tidak ada yang aneh.

"Gue tarok aja, di makan ngak di makan terserah. Tapi awas aja kalau ngak di makan." Ucapnya sambil mengancam kotak bekal yang dia taruh.

"Apanya yang di makan?"

Deg

1
Dila(junggoo
Luar biasa
Nuryanah Felin
sangat romantis tis tis tis...
Jopiterreincaley
Luar biasa
Dila(junggoo
😂
Wance Purba
nyimak
Ana Rudi ana
Luar biasa
Ana Rudi ana
Lumayan
Agustina Ema
Luar biasa
Anna🌻
🤣🤣
Muti Mutiah
Kecewa
Muti Mutiah
Buruk
Iis Kurniasih
Ko ending nya nanggung gt Thor atau ada kelanjutan n bt cerita tersendiri untuk kisan Sean sm Naoumi
zhuque'er
Biasa
Yuliana Dewi in
gantian boss.dlu asisnten yg menunggu
Rubi Yana
Biasa
Rubi Yana
Kecewa
Siti Fatonah
anak broken home emg sring bgitu
Siti Fatonah
lnjuttt thorr
meisan
Casandra anak korban dari ke egoisan ortunya, hanya mikirin kebahagiaan diri masung2.
Siti Fatonah
oke mnarik smoga gak berakhir novel ke sekian yg aku skip
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!