NovelToon NovelToon
Suami Cacat Ku

Suami Cacat Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.4
Nama Author: devi oktavia_10

Malika Anggraini 19 th yang di paksa menikah oleh keluarga angkatnya dengan laki laki cacat yang duduk di kursi roda karena sebuah kecelakaan.


Demi membalas budi keluarga angkatnya dan juga ingin keluar dari rumah yang seperti neraka bagi Malika, dia menyetujui permintaan Ibu angkatnya, berharap setelah keluar dari rumah Keluarga angkatnya Malika bisa mendapatkan kehidupan bahagia.


Bagaimana kisah Malika, yukkk.... ikuti cerita selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Ma... mama...!" Teriak Sabrina sampai di rumah mencari mamanya.

"Apaan sih kamu teriak teriak ngak jelas kak!" omel Bu Sulastri menghampiri Sabrina.

"Mama tau ngak, tadi aku ketemu sama anak pungut itu tau, dia sekarang enak enakan belanja di mall dan dia juga tambah cantik aku ngak suka" kesal Sabrina.

"Kurang ajar anak sialan itu, bisa bisanya dia hidup enak di luar sana, sementara di sini mama capek beberes sendirian, dasar anak sialan memang, awas aja klau ketemu habis dia sama mama" kesal Bu Sulastri tidak terima Malika hidup enak.

"Hmmm.... Benar ma, dia tadi juga sudah berani melawan sama aku, dia bilang bukannya kita sudah ngak boleh berhubungan sama dia, dan kita sudah ngak ada hubungan sama dia, gitu katanya tadi" kompor Sabrina.

"Kurang ajar sekali anak itu, ayo kita cari dia, kita bawa ke sini, biat tau rasa dia!" ujar Bu Sulastri marah.

"Tapi Ma.... Kita kan ngak tau dia tinggal dimana?" ujar Sabrina lagi.

"Aahhh.... Iya, kamu benar juga, gimana cara kita menemukan anak pungut sialan itu" ujar Bu Sulastri dengan berjalan kesana kemari sambil mengetuk ngetuk kepalanya.

"Ada apa sih? serius amat!" ujar Sintya yang baru datang.

"Kami lagi ngomongin si anak pungut, tadi gue ketemu dia di mall, dia tambah cantik dan bisa shoping shoping di mall" ujar Sabrina.

"Ohhh... Dia, bahkan dia sekarang kuliah di kampus Gunadarma tau" ujar Sintya santai, yang memang tidak terlalu perduli.

"Haaa.... kok bisa!" pekik Sabrina tidak terima.

"Adik tenam gue yang bilang, dia murid pindahan dan ke sekolah pakai mobil mahal" ujar Sintya, bertambah murka lah Sabri mendengar Malika mempunyai mobil mahal.

"Kurang ajar... Bisa bisanya dia punya mobil mahal, ngak bisa itu, itu harusnya punya gue, anak pungut sialan itu tidak pantas memiliki itu" marah Sabrina dengan pandangan mata sinisnya.

"Hmmm... Kita harus mencari keberadaan anak sialan yang tidak tau balas budi itu, syukur sudah di kasih tempat tinggal selama ini, masa sudah hidup enak mau di nikmatin sendiri, dasar sialan Malika ini!" bengis Bu Sulastri.

"Benar Ma... nanti kita cari ke kampusnya, kita bikin malu dia, biar tau rasa, aku ngak rela dia hidup bahagia" ujar Sabrina yang sangat membenci Malika.

******

"Mas gerakin kakinya" ujar Malika mengajak Refandi berenang di sore itu.

"Hmmm..." ujar Refandi berusaha menggerakan kakinya di dalam air kolam renang itu.

"Nah.... nah.... lihat lah kaki Mas bisa di gerakin" pekik Malika kesenangan.

Refandi juga sangat bahagia sedikit demi sedikit kakinya itu mulai menampakan hasilnya.

"Terimakasih sayang, kamu tidak pernah bosan melatih mas" ujar Refandi dengan wajah memerah saking terharunya.

"Lika cuma ingin lihat mas bisa berjalan lagi, dan membuktikan kepada orang orang di luar sana, klau mas bukan lah orang cacat yanh tidak berguna" ujar Malika menggebu gebu.

Melihat perhatian tulus dari sang istri membuat Refandi semakin menyayangi Malika.

Cup....

Terjadi lah pergulatan lidah dan tangan tangan nakal Refandi menggerayangi tubuh **** sang istri di sela sela sesi latihan mereka.

"Mas ini selalu saja begini" cibir Malika setelah pagutan mereka terlepas.

"Hehehehe.... Ini namanya sambil nyelam minum air" kekeh Refandi dengan tatapan genitnya.

"Udahan yuk, latihannya sudah semakin sore" ajak Malika, memapah Refandi ke pinggir kolam renang.

"Dek, badan kamu kecil, tapi bisa ngangkat mas yang segede ini" ujar Refandi.

"Biasa Lika kan sudah biasa angkat beban dari dulu, jadi ngangkat mas mah kecil" kekeh Malika.

Mau duduk dimana?" tanya Malika mendorong kursi roda Refandi ke luar dari kamar, setelah selesai berganti pakaian.

"Di sofa aja, ada sedikit kerjaan yang harus mas kerjain" ujar Refandi.

Malika hanya mengangguk tanda mengerti.

1
Eva Evelly
slah2 truss,,g pokuss ya?
Violita Andina
recommended
Jhy Rahma Syahruddin
malika tidak usah pulang , biarkan itu para si kunyit Menderita
Jhy Rahma Syahruddin
rasain tuh , mendidih darahku 😡
Merica Bubuk
Nah loohh
Merica Bubuk
Jadi lg anak k 3, ga di KB noh
Menik Mulyani
𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃, 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒏𝒈𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒈𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊😭
Menik Mulyani
🎩
😁
👕👍Great!
👖
Menik Mulyani
hemm.. klw aku jd malika gak mau pulang, secara malika kan bisa hidup tanpa bantuan org lain alias pny uang sendiri.. tdk di percayai sm keluarga sendiri itu sakitnya luar biasa
Inooy
aduh Tamaa, demi adik mu sampe segitu nya dendam kamu Taaam?
Inooy
baru d sini warga turut andil menutupi keberadaan tokoh wanita nya yg kabur dr rumah 😁
Merica Bubuk
🤭🤭🤭 kampret lu, Tam
Org lg panik malah dikadalin
Inooy: tau tuh kaaa s Tama iseng banget ma ipar nya 🤣🤣..tp lumayan lah bwt shock therapy Refandy biar mikir diaa...
total 1 replies
Echa Mulyana
lanjutkan Tama...buat mereka merasa bersalah yg dalam
Merica Bubuk
Tama contoh laki2 sejati
Merica Bubuk
Pasti'y... apalagi uang hsil korupsi mh, jgnkan buat sedekah, mrka ktakutan uang'y brkurang
Echa Mulyana
cari dah PE botak sariawan...klu mereka pergi menggunakan cadar mana ad yg tau
Echa Mulyana
rasakan kau refandi...Tomy dan Tante tania
Yudi Faril
sebagai ayah ya harus tegas di segani istri dn ank nya supaya ga berani
Siti Muyasaroh
😭😭😭😭😭😭😭
Inooy
dasar pria mantan lumpuh bucin abiiiiss,,bisa bisa nya tuh mulut g ada rem nya..d sensor napa Fan, malu tau d muka umum bilang2 kaya gtu..🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!