NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Cahaya senja mulai meredup saat aku melangkahkan kaki pulang, mengakhiri hari yang panjang dan melelahkan di kantor. Sampai di rumah, suara tawa Naura, putri kecilku, bersama ibu dan Tyas, adikku, menyambut kedatanganku.

Namun, kelelahan menguasai seluruh tubuhku. Aku hanya mengangguk sambil melempar senyum tipis kepada mereka, sebelum menghilang ke dalam kamar untuk menyendiri.

Ruang kamar yang sunyi menjadi saksi bisuku, aku melepas sepatu dan jaket kerja dengan gerakan lambat. Langkah selanjutnya adalah menuju kamar mandi. Air yang mengalir dari shower seolah membawa serta penat dan stres sepanjang hari.

Setelah merasa segar, aku merebahkan diri di atas ranjang yang empuk. Tangan secara otomatis meraih ponsel yang tergeletak di samping bantal. Jemariku lincah menavigasi layar, mencari sesuatu yang bisa mengalihkan pikiran dari tumpukan masalah di kantor.

Di luar sana, tawa dan canda masih terdengar riang, namun aku memilih untuk tenggelam dalam dunia digital, mencari kedamaian dalam kesendirian, meskipun hanya sebentar.

Tok tok... 

"Iya," jawabku. 

"Mah, Naura boleh masuk?" seru Naura.

"Tentu nak." 

Ceklek... pintu terbuka, memperlihatkan wajah Naura yang sangat ceria. "Sini nak," ajakku. 

 Naura berlari mendekatiku, lalu bertanya, "Mah, nanti jadi kan ke pasar malam?" Aku menahan senyum, mencoba menggoda anakku ini. 

"Eeem, jadi gak ya?" sahutku sambil berpura-pura bingung.

"Mamah ih!" Naura manyun, merajuk. Aku menatapnya sejenak, lalu tersenyum lebar. 

"Jadi dong nak," jawabku akhirnya.

"Yey! Jadi, asyik!" Naura bersorak bahagia. "Aku mengerjakan PR-ku dulu ya, Mah?" tanyanya semangat.

"Oke nak," sahutku. D

Dalam hati, aku masih merasa ragu. Sebenarnya aku tidak tahu apakah Kevin benar-benar jadi mengajak Naura ke pasar malam, mengingat beberapa hari lalu ia tampak sangat sibuk dengan pekerjaannya. Tapi, demi melihat Naura bahagia, aku tidak ingin memperlihatkan rasa ragu itu. 

Sambil menatap anakku yang ceria berlari meninggalkan kamarku, ku pijat kakiku dan menahan rasa lelah yang mulai menyergap. 

"Semoga Kevin tidak mengecewakan Naura nanti," batin ku, menghela napas.

Drrrt drrt drrt... 

Ponselku berbunyi, memecah keheningan dalam kamar. Aku melihat ada panggilan dari Kevin dan segera mengangkatnya.

"Panjang umur nih Kevin" 

Segera kudengar suaranya, Kevin mengatakan dia sudah ada di depan rumah. Aku kaget dan langsung membuka jendela kamarku.

"Dari mana dia tahu alamat rumah baruku ini?" batinku, rasa penasaran bercampur kecemasan. 

Terlihat jelas dari jendela kamarku, sosok Kevin yang tampan bersandar di samping mobilnya, fokus menatap ponselnya. Penampilannya memang terlihat sangat keren dan menawan. 

Namun, melihat Kevin yang begitu sempurna, rasa minder mulai menguasai diriku. "Benarkah dia mau jalan dengan orang sepertiku? Aku yang sebentar lagi akan menjadi janda," gumamku dalam hati, merasa tidak percaya diri. 

[ "Tunggu sebentar, aku buka pintu dulu,"] kataku sambil bergegas keluar dari kamarku. 

Langkahku tergesa-gesa menuruni anak tangga dan membuka pintu utama. Ketika pintu terbuka, nafasku masih naik-turun, dan di sana tampak Kevin tersenyum manis ke arahku.

Oh, betapa tampannya dia. Tapi aku tidak bisa langsung tersenyum. Perasaan cemas dan ingin tahu muncul dalam benakku. 

"Kevin, darimana kamu tahu alamat baru rumahku?" tanyaku ingin tahu. 

"Kamu lupa aku siapa?" sahut Kevin dengan bangganya. 

"Eh, iya aku lupa," jawabku sambil meringis. "Masuk dulu, Kevin. Naura sedang mengerjakan PR."

"Iya, tidak masalah," sahut Kevin.

Aku dan Kevin masuk ke dalam rumah. Tepat pada waktunya, Ibu dan Tyas hendak keluar untuk membeli telur. "Ibu," sapa Kevin sambil mengulurkan tangannya.

"Nak Kevin, silahkan duduk, Nak," sahut Ibu ramah. 

"Iya, Ibu," jawab Kevin dengan senyum. Perasaanku mulai lega, melihat Ibu dan Tyas bisa menerima kehadiran Kevin di rumah. 

 "Mas Kevin," sapa Tyas. 

"Iya, Tyas," jawab Kevin sambil duduk.

"Nak Kevin, Ibu mau ke warung dulu ya," ucap Ibu sebelum pergi.

"Iya, Ibu. Silahkan," jawab Kevin ramah dan sopan.

Untuk menghindari Kevin menunggu terlalu lama, aku segera mengganti baju dan memberitahu Naura bahwa Kevin telah tiba. Naura begitu gembira, dan tanpa menunggu waktu lama, dia juga segera mengganti pakaiannya lalu pergi menemui Kevin. 

Dengan semangat yang membara, aku buru-buru mengganti pakaianku dan begitu selesai, aku segera turun ke lantai bawah. Ketika berada di sana, aku tak mampu menahan perasaan bahagia melihat Naura dan Kevin. Pikiranku berkecamuk:

 

Aku bergabung dengan mereka, dan kami bertiga langsung berangkat bersama. Rasa penasaran akan bagaimana petualangan kami kali ini membuatku terasa berdebar-debar dan tak sabar untuk segera menikmati setiap momennya.

Mata Kevin berbinar saat ia mengamati Naura yang duduk di kursi belakang melalui cermin pandang. Gadis kecil itu, dengan rambutnya yang terikat dua, tertawa lepas sambil memainkan boneka kesayangannya. 

Cahaya lampu jalan yang masuk melalui jendela mobil menambah keceriaan di wajahnya yang bulat. Sesekali, Naura akan mengajukan pertanyaan lucu yang membuat Kevin dan saya tidak bisa menahan tawa.

"Sudah siap untuk menangkap banyak ikan di pasar malam, om?" tanya Naura dengan antusiasme yang meluap-luap.

"Siap sekali, Naura. Om akan bantu kamu menangkap ikan terbesar di sana," jawab Kevin, sambil memberikan senyum lebarnya melalui cermin.

Suasana di dalam mobil penuh dengan tawa dan canda, membuat perjalanan menuju pasar malam terasa singkat. Kedekatan antara Kevin dan Naura membuat hati ku hangat. 

Naura melompat kegirangan begitu melihat barisan lampu berwarna-warni yang menghiasi pasar malam. Mata anak kecil itu berbinar-binar, tidak sabar untuk menjelajahi setiap sudut dari pasar yang ramai itu. Kevin, hanya bisa tersenyum melihat antusiasme Naura yang tak terbendung.

"Yuk, om, cepat!" seru Naura, tangan kecilnya terus menarik-narik lengan Kevin yang masih berusaha mengikuti langkah kaki kecilnya yang cepat.

Mereka berhenti di depan stan permainan cincin. Naura langsung mengambil beberapa cincin plastik dan mulai melemparkannya ke arah botol-botol yang tersusun rapi. Ekspresi tegang terpancar dari wajahnya setiap kali cincin hampir mengenai sasaran.

"Bagus, Na! Hampir saja!" Kevin memberikan semangat, melihat Naura yang hampir saja memenangkan boneka besar yang diidam-idamkannya.

Naura menggigit bibirnya, fokus, lalu melempar cincin terakhir dengan harapan tinggi. Cincin itu berputar di udara sebelum akhirnya... "Yes!" teriaknya gembira, cincin itu tepat mengenai botol yang diincarnya.

Kegembiraan Naura tak terkira, dia melompat dan menarik-narik tangan Kevin, "Ayo, om, kita coba permainan lain!" Tawa renyahnya menggema di tengah keramaian pasar malam yang semarak, membawa kebahagiaan kecil di malam itu bagi mereka berdua.

"Om kita main semua wahana ya om" ajak Naura 

"Beres Naura" 

"Yey !! Naura sangat om kevin banyak banyak" seru naura memeluk tubuh Kevin.. 

***

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!