NovelToon NovelToon
DI BALIK DINGINNYA TEMBOK ISTANA

DI BALIK DINGINNYA TEMBOK ISTANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:438.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Qin Ruyue, seorang permaisuri yang setia dan penuh kasih, mengalami pengkhianatan paling menyakitkan. Kaisar yang pernah dia cintai dengan sepenuh hati, serta adik tirinya yang menjadi selir, bersekongkol untuk menjatuhkannya.

Setelah melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan, Qin Ruyue disiksa tanpa ampun dan akhirnya dibunuh dalam kesengsaraan yang mendalam.

Namun, takdir memberikan kesempatan kedua yang tak terduga. Qin Ruyue tiba-tiba terbangun, dan mendapati dirinya kembali ke masa tiga tahun yang lalu, Qin Ruyue bertekad untuk mengubah segalanya.

Tidak lagi menoleh ke arah suami yang pernah mengkhianatinya dan adik tirinya yang berkhianat, Qin Ruyue membuat keputusan yang mengejutkan seluruh istana.

Dia akan mengungkap rahasia gelap istana, membalikkan keadaan, dan merebut kembali nasibnya kali ini, dengan caranya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERMAISURI KERACUNAN

Pintu kamar tertutup dengan sangat keras, pangeran kesembilan tanpa ragu menggunakan kaki kanannya untuk menendang.

"Lepaskan!" ucap Qin Ruyue sambil melotot, namun pangeran kesembilan tidak memperdulikan amarah istrinya yang hampir meledak, dia sengaja membawanya masuk ke kamar, kemudian menjatuhkannya di atas tempat tidur.

"Kau!" ucap Qin Ruyue sambil menunjuk dengan jari, dia mendengus dan memalingkan wajahnya.

"Kenapa? Sepertinya istriku sangat tidak suka dengan cara suaminya!" ucap pangeran kesembilan sambil tersenyum sinis.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Qin Ruyue, dia segera membenahi posisinya dan duduk tepat di ujung tempat tidur.

"Mari kita bicara tentang bisnis!" ucap pangeran kesembilan, dia mengambil sepoci arak, kemudian menuangkannya pada dua gelas marmer kecil.

Qin Ruyue tercengang mendengar ucapan pemuda itu, awalnya dia telah berpikir bahwa suaminya itu terlalu mesum, sehingga menculiknya di depan para pelayan, bahkan di tengah hari bolong.

"Baiklah! Katakan dengan jelas!" ucap Qin Ruyue, dia memasang wajah serius sambil mengamati raut wajah pangeran kesembilan yang semakin mirip kanebo kering.

Pangeran kesembilan tiba-tiba saja mengeluarkan sebuah buku kecil, dia memberikannya kepada Qin Ruyue dan membiarkan wanita itu membacanya sendiri. Tak lama kemudian terlihat wajah kesal Qin Ruyue, dia melemparkan buku itu ke lantai sambil mengepalkan tangan.

"Sialan! Badjingan itu benar-benar berkolusi dengan musuh untuk menjebakku!" ucap Qin Ruyue, dia berdiri sambil terus memutar otaknya untuk berpikir.

Pangeran kesembilan tersenyum kecil melihat reaksi wanitanya, dia membungkuk untuk mengambil buku yang di lempar, kemudian duduk dengan santai di kursi.

Qin Ruyue mendekati pangeran kesembilan, dia duduk di atas paha pemuda itu sambil mengalungkan tangannya di leher Mu Ruochen. "Yang mulia, bagaimana jika anda membantuku?"

Pangeran kesembilan kembali memasang wajah datar, dia bahkan tidak merespon tingkah genit istrinya. "Meminta bantuanku bisa saja, hanya... Kau juga harus tahu harganya. Dengan cara apa kau akan membalas budi?"

Qin Ruyue mengerucutkan bibirnya, "Yang mulia, seseorang berniat untuk menjebak istrimu, tapi anda malah meminta balasan jasa. Apakah anda masih manusia?"

Pangeran kesembilan menarik ujung bibirnya ke atas, "Menurutmu? Apakah aku terlihat seperti hantu?"

Qin Ruyue menggelengkan kepala, "Bukan hantu, tapi siluman penghisap darah!'

Wajah pangeran kesembilan berkedut mendengar ucapan istrinya, dia menggerakkan jarinya untuk menelusuri wajah Qin Ruyue. "Nyonya, untuk meminta bantuan dari seseorang, anda harus bersikap rendah hati dan sopan. Sikap seperti tadi sama sekali tidak bisa di benarkan."

Qin Ruyue mendengus, "Bahkan jika aku bersikap tulus, apakah anda benar-benar bersedia turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini?''

Pangeran kesembilan menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis, "Itu tergantung bagaimana kinerja anda, nyonya!"

Qin Ruyue melotot, "Yang mulia, mohon jaga martabat anda! Ini tidak seperti sikap seorang pangeran."

"Benarkah?" tanya pangeran kesembilan sambil mengangkat alisnya, hingga membuat bola mata pun mudah itu langsung membulat.

Tok...

Tok...

Tok...

"Yang mulia! Tuan putri!" terdengar suara ketukan pintu di sertai panggilan dari salah seorang pelayan, membuat pangeran ke-9 dan Qin Ruyue menghentikan aksi mereka.

Pangeran kesembilan melirik, dia melepaskan Qin Ruyue dan langsung berdiri tegak. "Masuk!"

Seorang pelayan bergegas membuka pintu, kemudian masuk ke dalam kamar tersebut. Dia berlutut di depan pangeran ke-9 dan Qin Ruyue.

"Yang mulia, baru saja seorang prajurit datang, dia memberitahu bahwa permaisuri jatuh sakit!" ucap pelayan itu sambil menunduk.

"Hmm..!" pangeran kesembilan menjawab kecil, sementara Qin Ruyue langsung tersenyum sinis.

'Sepertinya permaisuri masih senang menggunakan trik-trik kotor untuk mencapai keinginan nya! Ciiih! Seorang ibu dunia bahkan bersikap tidak bermoral hanya untuk menjatuhkan anak-anak tirinya.'

"Pergilah!" ucap Qin Ruyue, pelayan itu mengangguk, dia segera keluar dari kamar. Saat telah mencapai pintu, wajah gadis pelayan itu menyunggingkan senyuman licik.

'Seorang pangeran yang tidak memiliki ibu, bahkan memiliki keinginan untuk bersaing dengan putra permaisuri. Mari kita lihat, apakah kalian bisa lepas dari masalah kali ini atau tidak!'

Qin Ruyue melirik ke arah pangeran kesembilan, dia menarik nafas panjang. "Nampaknya permaisuri masih terus menargetkan kita, yang mulia, apakah anda ingin bermain denganku?"

Pangeran kesembilan mencibir, ''Lalu apa? Meskipun dia memiliki status sebagai seorang permaisuri, apakah sangat mudah untuk memasang jebakan bagi pangeran ini?"

Qin Ruyue mengangguk, "Sepertinya kita harus mulai membahas berbagai hal dengan serius, sikap dan tindakan permaisuri saat ini, menunjukkan bahwa persaingan antar para pangeran untuk menduduki tahta menjadi semakin sengit!"

Pangeran kesembilan terkekeh, "Mungkinkah putri pangeran ini juga menginginkan posisi putri mahkota? Bersaing dengan putri-putri dari pangeran yang lain?"

Qin Ruyue mendengus, "Setidaknya kita tidak berpura-pura baik seperti mereka, menampilkan sosok anggun di depan namun memiliki jiwa binatang buas. Apakah putri ini benar?"

"Berhati-hatilah saat anda mengatakan sesuatu, ingat bahwa setiap dinding yang ada di istana ini memiliki telinga." ucap pangeran kesembilan memperingatkan.

Qin Ruyue hanya menganggukkan kepala, "Tentu, putri ini pasti akan selalu mengingatnya."

Pangeran ke-9 dan Qin Ruyue akhirnya pergi ke istana cuning untuk melihat kondisi permaisuri, mereka tidak bisa bertindak acuh tak acuh, mengingat wanita itu merupakan istri sah sekaligus kesayangan dari kaisar.

Saat mereka sampai, terlihat kerumunan di depan pintu, semua pangeran dan putri menunggu dengan wajah yang tidak sabar. Sementara kaisar berdiri sambil berbincang-bincang dengan Kasimnya.

"Salam yang mulia," ucap pangeran kesembilan dan Qin Ruyue bersamaan sambil membungkukkan badan. Kaisar mengangguk, dia memberikan kode untuk berdiri.

"Bagaimana keadaan permaisuri?" tanya Qin Ruyue, namun tidak ada satu orang pun yang menjawabnya.

"Putri, semua orang masih menunggu tabib yang memeriksa di dalam," ucap salah seorang kasim kecil sambil menunduk, dia takut jika kaisar ataupun para pangeran merasa tidak puas dengan sikapnya.

Tak lama kemudian, pintu kamar terbuka, seorang tabib bergegas keluar untuk melapor. "Yang mulia, permaisuri mengalami keracunan."

"Apaaa?"

1
Ziah Salsabilah
lnjutttttt
Ziah Salsabilah
luar biasaaaaaa😍😍😍
オーロラ79
Sekalinya Up cuma 1 bab koq kak?...😭😭😭
Mom'na Gemoy
sangat menarik/Rose/
Shinta Dewiana
heboh deh....ha...ha...ha
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....terimalah perhiasan palsu itu...
Audya
emang gak update atau masih ditinjau kak?
Shinta Dewiana
aku suka gayamu qin ruyue
Shinta Dewiana
ck...mimpi aja lo pangeran tertua..
Shinta Dewiana
sungguh luar biasa...
Nabulla 95
terharuuu🥹
Shinta Dewiana
mantap....musuh buat apa di kasih ampun
Shinta Dewiana
masih ada juga penyusup uh...gmn ini para penjaga...
Shinta Dewiana
kejutan....pangeran ke 3
Shinta Dewiana
rasain tu.....pusing pusinglah kalian..
Shinta Dewiana
yang di latih oleh nyonyo maksudnya apa ni...
Shinta Dewiana
apa x ini li mei ceroboh...sahabatnya meng meng itu pengkhianat kah
Shinta Dewiana
ha...aaa....ha....aaaa....aaaa...aku tertawa jahat ini..
Shinta Dewiana
ha...ha..ha......jalang mau beraksi..
Shinta Dewiana
mampus....ha...ha...ha....udah nikah dg ayam jago...msh besar mulut...terimah hukuman....selama 6 bln ha..ha..ha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!