Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30. Informasi Penting Dari Orang Misterius
...“Eve, lihat ini!”...
“Ada apa?” tanya Eve yang segera menghampiri Sam sambil berjaga-jaga dengan adanya serangan lain.
Sam tidak menjawabnya dan hanya menunjukan gulungan kertas yang diambilnya, dimana terdapat informasi penting yang tengah mereka cari dengan susah payah.
Sam dan Eve saling melempar pandangan satu sama lain, hingga kemudian Eve pergi untuk memastikan siapa orang misterius yang telah memberikan informasi sepenting itu kepada mereka. Yang berarti orang itu berada dekat dengan Victor dan anak buahnya, kini yang mereka takutkan adalah bahwa ada seseorang yang berniat menjebak mereka.
Namun, Eve tidak menemukan siapapun di sana yang artinya orang itu langsung pergi setelah melesatkan satu anak panah berisi informasi penting itu. Eve akhirnya kembali ke tempat Sam berada dan melaporkan bahwa dia tidak berhasil menemukan siapapun.
“Bagaimana?” tanya Sam menanyakan keberadaan pelakunya.
“Aku tidak menemukan siapapun,” jawab Eve.
“Hmm, ini sangat aneh! Kita tunjukan informasi ini terlebih dahulu pada Nyonya Chia dan menunggu perintah selanjutnya. Aku yakin Nyonya Chia pasti akan meminta Keenan untuk memastikan kebenaran dari informasi ini,” ujar Sam mengajak Eve untuk kembali ke markas lebih dulu dan membicarakan lebih detailnya nanti bersama dengan yang lainnya.
...****************...
Mereka pun segera kembali dan menunggu sampai Chia serta yang lainnya berkumpul di markas sebagai jadwal wajib mereka. Hingga akhirnya malam tiba, Chia seperti biasa mengumpulkan semua orang untuk mengetahui sejauh mana persiapan misi mereka. Tidak lupa Triple K juga hadir dalam pertemuan itu, karena mereka bertiga merupakan kartu As dalam misi penyelamatan ini.
“Nyonya, kami mendapatkan informasi penting ini dari orang misterius ketika kami sedang melakukan transaksi membeli beberapa senjata yang kita butuhkan.” Sam langsung menyerahkan gulungan kertas itu yang berisi:
...~Nyonya Mira berada di Mansion utama kediaman Agraham dengan perawatan dan penjagaan khusus dari Victor. Gunakan sisi barat untuk menyelinap, karena sisi itu yang paling sedikit pertahanannya. Dan untuk membebaskan Jivin dan yang lainnya, kalian bisa menggunakan sisi utara. Dimana kalian bisa menggunakan jalur laut maupun udara untuk membawa mereka pergi dari sana, Jangan menggunakan jalur, karena disepanjang jalan itu aka nada orang-orang dari Victor yang menjaga ketat wilayahnya.~...
Sontak Chia langsung menatap Sam dan Eve untuk menanyakan kebenaran dari informasi tersebut. Chia tidak boleh menerima informasi yang tidak jelas asal usulnya begitu saja, karena ada kemungkinan bahwa itu salah satu siasat musuh untuk menjebak mereka.
“Nyonya Chia, secara geografis lokasi Mansion Ashkarav memang berada tepat ditepi laut dan hanya ada dua jalan yang bisa melalui dengan jalur darat. Namun, seperti yang tertulis dalam gulungan kertas itu setiap jalur darat di jaga dengan sangat ketat oleh anak buah Tuan Victor.” Eve segera menjelaskan dan sedikit membenarkan apa yang tertulis dalam gulungan kertas tersebut.
“Namun, bukan berarti jalur laut dan udara bisa aman, bukan? Bisa jadi mereka hanya ingin menjebak kita untuk menggunakan jalur itu?” Perkataan Zafran tidak bisa terbantahkan, kemungkinan itu sangat besar dan akan sangat berbahaya untuk mereka semua.
“Keenan, bisakah kau memastikannya untuk Mamah?” tanya Chia, karena hanya Keenan satu-satunya harapan untuk bisa meretas system keamanan di sana.
“Kali inin cukup sulit, Mah! Apalagi kalau kita berada diluar wilayah itu, jika ingin memastikannya maka Kee harus mendekat dari wilayah itu,” ujar Keenan yang tidak akan maksimal untuk melakukan peretasan dari jarak sejauh itu, “Namun, Kee akan tetap mencobanya, Mah! Tapi jangan berharap terlalu banyak,” sambungnya yang ingin mencobanya lebih dulu.
“Hmm, Mamah akan mempercayakannya padamu, Sayang!” ujar Chia pada putranya itu.
“Lalu bagaimana dengan semua persiapannya? Apakah berjalan dengan baik?” Kini Chia beralih menanyakan semua persiapan dalam misi mereka.
“Hampir seratus persen, Nyonya! Aku sudah mengumpulkan hampir seratus orang anak buahku sebelum, jika ini hanya misi untuk menyelamatkan maka sepertinya sudah cukup. Tapi jika misi ini, berakhir dengan pertarungan, maka kita jelas akan kalah telak,” jelas Sam dengan singkat, padat dan mudah dipahami.
“Persenjataan juga sudah lengkap! Kini kita hanya perlu menyusun rencana penyelamatannya yang bisa meminimalisir adanya banyak korban yang berjatuhan,” ujar Eve menambahkan laporannya.
“Kita akan menyusun rencana, setelah Keenan berhasil memastikan kebenaran dari informasi dalam gulungan kertas itu. Bukankah kita tidak boleh gegabah dalam melangkah, karena itu bersabarlah sedikit lagi,” ujar Kaisar memberikan arahan yang harus Chia dan yang lainnya akui bahwa perkataannya sangat tepat.
“Waah, putra Tuan Glenn memang tidak ada tandingannya,” puji Liana dengan pemikiran Kaisar.
“Hmm, seperti yang Kaisar katakan! Kita bersabar sebentar lagi.” Chia setuju dengan perkataan putranya, “Untuk malam ini sepertinya sudah cukup, kalian bertiga kembali ke kamar dan istirahat.” Sambungnya pada Triple K.
“Baik, Mah! Selamat malam semuanya,” ucap ketiganya serentak sebelum pergi dari markas dan kembali ke rumahnya.
...****************...
Setibanya di dalam kamar, Keenan langsung menyalakan laptopnya. Sesuai rencana tadi siang, Keenan akan meretas ponsel milik Glenn untuk mendapatkan nomor teleponnya. Dan tak memerlukan waktu lama, Keenan berhasil mendapatkan dengan sangat mudah. Killian dengan cepat memasukan nomor telepon itu dan segera menyambungkan nya.
Drtt … Drtt … Drttt
Ketiga menunggu sambungan telepon itu segera terhubung dengan penuh harap. Hingga pada akhirnya sambungan telepon itu terhubung dan ketiga langsung mendengar suara yang sangat mereka rindukan yang berkata, “Hallo!”
“PAPAH!”
Ketiganya langsung berseru gembira dan mengalihkan panggilan telepon itu dengan panggilan video. Baik Triple K maupun Glenn sendiri sama-sama tersenyum ketika saling melihat wajah masing-masing. Sungguh sambungan telepon dari ketiga anak kembar itu membuat suasana hati Glenn yang tadinya sangat buruk menjadi lebih baik.
“Hai, bagaimana kabar kalian? Dan dari mana kalian mendapatkan nomor pribadiku?” tanya Glenn karena setahunya, dia tidak pernah memberikan nomor pribadinya kepada siapapun dan yang memilikinya hanya orang-orang tertentu saja.
Bersambung....
Devon ada di pihakmu kok Glenn, iya kan kak Author 😩
jangan buat kesalahan yang kedua kali Devon