Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.
Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.
"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 - Bersedih Hati
"Lala, kamu datang sama siapa?" Salah satu teman Lala nampak menghampiri. Dia bertanya seraya menatap tersenyum wajah Salsa.
Lala menatap wajah temannya itu kemudian berkata. "Ini Tante aku. Temannya Papah." Balas Lala. Jika saat bersama Kanya Lala akan mengatakan jika Kanya adalah mamanya, berbeda saat bersama Salsa.
"Oh... kupikir kamu datangnya sama Mama kamu yang kemarin."
Wajah Lala kembali cemberut setelah mendengarnya. Dia pun memilih diam dari pada meladeni perkataan temannya yang hanya akan membuat dirinya jadi semakin sebal saja.
"Lala, ayo kita ke sana temui teman kamu." Ajak Salsa. Ingin menghampiri teman Lala yang sedang ulang tahun hari ini.
Lala menurut saja. Dia melangkah ke arah temannya berada untuk memberikan selamat. Saat sudah berada dekat dengan temannya yang sedang ulang tahun itu, Lala kembali mendapatkan pertanyaan yang sama.
"Mama aku lagi sibuk kerja. Jadinya hari ini aku datangnya sama Tante." Jawab Lala.
Salsa terkesiap mendengarnya. Tidak menyangka jika Lala menganggap dan mengakui Kanya sebagai ibunya.
"Lala sayang, Tante Kanya itu kan bukannya ibu kandung Lala. Jadi kenapa Lala bilang sama teman-teman kalau dia ibunya Lala?"
"Memangnya kenapa Tante? Lala memang anggap Tante Kanya itu mamanya Lala kok." Balas Lala. Dia begitu bijak saat menjawab pertanyaan Salsa.
Salsa mencoba untuk tersenyum. Dia pun tak lagi membahas tentang Kanya karena tidak ingin membuat Lala jadi kesal kepada dirinya. Nyatanya, walau dia sudah berusaha bersikap baik pada Lala, tak membuat gadis kecil itu bisa bersikap baik dan ramah pada dirinya. Lala masih saja menunjukkan rasa tidak nyamannya bahkan meminta pulang lebih cepat sebelum acara ulang tahun selesai.
"Lala, tapi acara teman Lala kan belum selesai." Salsa mencoba menahan Lala agar tidak pulang.
"Lala mau pulang!" Balas Lala dengan mata berkaca-kaca.
Salsa memutuskan untuk mengiyakan saja permintaan Lala. Dia membawa Lala pulang dan tak lupa sebelumnya berpamitan lebih dulu pada orang tua teman Lala yang sedang berulang tahun.
Selama di perjalanan menuju rumah, Lala nampak murung. Dia tidak menjawab pertanyaan Salsa hingga membuat Salsa memilih tidak lagi mengajak Lala berbicara.
"Lala!" Mama Liani berteriak memanggil nama Lala saat melihat Lala masuk ke dalam rumah dan langsung berlari ke arah tangga menuju kamarnya berada. Hendak mengejar langkah Lala, namun pergerakan Mama Liani terhenti saat melihat Salsa masuk ke dalam rumah sambil membawa tas perlengkapan Lala.
"Salsa, Lala kenapa?" Tanya Mama Liani.
Salsa menghela napas dalam-dalam kemudian menjelaskan apa yang terjadi tadi kepada Mama Liani. Di saat Salsa sedang menjelaskan pada Mama Liani, Lala telah berada di lantai atas rumah dan bertemu dengan Albert yang baru keluar dari dalam ruangan kerjanya.
"Lala?" Panggil Albert.
"Papah..." Lala segera berlari ke arah Albert dan memeluk kaki ayahnya itu erat-erat sambil menangis.
"Lala, kamu kenapa nak?" Albert merasa khawatir. Dia segera mengangkat tubuh Lala untuk melihat wajah putrinya itu.
Lala tak langsung menjawab. Dia menangis tersedu-sedu di gendongan Albert. "Lala sedih, Papah. Lala sedih karena tadi gak pergi sama Tante Kanya. Lala sedih kenapa Tante Kanya gak mau temanin Lala ke acara ulang tahun teman Lala. Lala sukanya pergi sama Tante Kanya, bukan sama Tante Salsa." Kata Lala.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
Sudah tamat aja....masih penasaran siapa Darren ?
masih penasaran dengan sosok Darren
atau tokoh baru yang ga ada sangkut pautnya dr novel novel sebelumnya juga ok,, /Ok/
ending nya sangat memuaskan..
di tunggu cerita selanjut nya ya kak SHy
o
penasaran sama Darren thoor
happy ending,,,,👍👍👍👍👍