gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ayah?
Karena tadi pagi sebenarnya Indah melihat pembicaraan antara Davin dan Aliza namun yang menjadi fokusnya adalah mata Aliza yang sembab dan hidungnya yang memerah
"Maaf Bu aku tidak berniat untuk membuatmu khawatir hanya saja aku merasa sedih, kapan aku bisa di sayangi bahkan di cintai oleh ibuku sendiri, bahkan ibuku Rossa tidak pernah memeluk ku
"Hanya pukulan, hinaan, maupun siksaan yang aku dapat. Membuat aju sedikit iri dan bersedih, aku bukan enggak suka hanya saja aku mengingat diriku yang tidak di cintai oleh orang lain.......
"Jangankan di cintai, Ayahku saja Alexander dia selalu menatapku dengan tatapan benci bahkan seolah olah aku adalah debu yang harus di bersihkan......
"Aku hanya ingin merasakan sebuah pelukan hangat dari seorang ibu ....." ucap Aliza panjang lebar dengan suara yang masih lemah
Ucapan Aliza membuat Zea kembali menangis dan memeluk tubuh Aliza
"Sekarang kita sudah bertemu nak, kamu tahu?, aku adalah ibunda kandungmu....., maafkan ibu yang lama baru bisa menemukanmu karena Alexander Dan Rossa selalu berpindah pindah tempat....
"Membuat ibu merasa sedih dan merindukan mu nak
"Kamu adalah putri ibu satu satunya, putri bungsu ibu yang sangat ibu rindukan" ungkap Zea
"Maafkan ibu nak maafkan" ucap Zea lalu kembali menangis karena begitu merindukan Aliza
"Apa benar ibu adalah ibuku?" Tanya Aliza memastikan
"Iya nak ibu punya bukti sebentar......"
2 menit kemudian
Tok tok tok
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu, "pintu dibuka secara perlahan oleh seorang laki laki
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu sayang, sini cepat" ucap Zea dengan melambaikan tangannya kepada laki laki tersebut
"Sayang kamu bilang kamu bertemu dengan putri kita?" Tanya laki laki tersebut
"Maafkan aku baru selesai meeting penting tadi, dan seharusnya aku membatalkannya sayangnya tidak bisa " ucap laki laki itu
"Mas lihat ini putri kita mas" ucap Zea dengan matanya yang masih berkaca kaca karena habis menangis
"Mana sayang lihat " ucap laki-laki tersebut Lalu mendatangi brankar Aliza
"Masya Allah tabarakallah. Akhirnya kita bertemu dengan putri kita sayang," ucap laki-laki itu
"Siapa anda tuan?, " tanya Aliza kepada Laki laki itu
"Saya Zavier Akhtar Drake, pemilik mata biru selainmu" ucap laki laki itu yang ternyata bernama Zavier
"Maksudku.....," ucapan Aliza terpotong
"Iya kamu adalah putriku, apakah kamu tidak memerhatikan wajah kita mirip?" Tanya Zavier dengan wajahnya yang sumringah
"Hah? " Aliza terkejut dengan ucapan Zavier
"Sebentar aku ambilkan kau cermin" ucap Zavier
Tak beberapa lama akhirnya Zavier menemukan sebuah cermin lalu memberikan kepada Aliza
"Lihatt wajahmu dengan ku...." ucap Zavier dengan senyum yang masih merekah
"Sangat mirip bukan?Mirip kan?" Tanya Zavier
"Kalian seperti pinang di belah 2, hanya saja wajah Aliza versi wajah tuan yang perempuan" celetuk Indah
"Tuhkan.... bahkan ibu ini aja menilai kalau kita begitu mirip....jangan di ragukan lagi, kalau kamu adalah putriku....." lalu Zavier menghampiri Aliza
Zavier memeluk tubuh mungil Aliza
"Putri ku sayang, sekarang kamu sudah tumbuh besar, kamu tahu?, ibumu sampai depresi saat mengetahui kamu hilang,......
"Mungkin terlihat, kenapa gk cari aku aja? Ya kan?, tetapi kamu harus tahu..... kami sudah mencarimu kesana kemari, bahkan sampai ayah kecelakaan dan mengalami koma selama hampir 1 tahun , beruntung ayah masih bisa terselamatkan, kamu tahu apa yang Ayah pikirkan saat itu?
"Ayah merasa masih memiliki tugas untuk mencarimu, ayah bekerja sekaligus mencari kamu tanpa henti
"Saat mendengar kamu telah di temukan ayah begitu bahagia, bahkan ayah tadi menangis saat mendengar hal itu......
Zavier pun menangis
"A-ayah......" panggil Aliza yang berada di dalam pelukan Zavier
"Iya sayaang?" Tanya Zavier dengan mata yang masih berkaca kaca
"Apa benar ini ayahku?," tanya Aliza
"Iya sayaang,"
"Bukan ayah Alexander kan?," suara Aliza yang bergetar
"Alexander?" Suara Zavier berubah
"Iya, dia selalu memukulku ayah, selalu memarahiku, tanpa ampun bahkan, terkadang dia membanting tubuhku....." Aliza yang masih bergetar hebat semakin di peluk erat oleh Zavier
"Ayaahh... Aliza hanya butuh tempat berkeluh kesah..... tetapi apakah aku seburuk itu untuk di dengar ceritanya?.....Aliza semakin bersedih
"Sabar sayang,ALLAH ITU TERGANTUNG PRASANGKA HAMBANYA
Jika kamu merasa Tuhan tidak ada karena kamu merasa hidup kamu berantakan, banyak masalah, dll. Itu mungkin karena kamu tidak datang kepadanya untuk meminta pertolongan dan meminta dimudahkan.
Jika kamu sudah datang kepadanya dan kamu tetap diberi ujian dan masalah, itu artinya Tuhan percaya bahwa kamu mampu untuk menjalaninya. Ingatlah bahwa kamu tidak akan diuji diluar batas kemampuanmu. Dan bersabarlah ketika kamu dapat ujian, mungkin itu cara Tuhan untuk mengangkat derajatmu."
Panjang lebar Zavier menjelaskan
"Iya ayah, maaf" akhirnya Aliza menundukan kepalanya dalam dalam
Melihat anaknya seperti itu membuat Zavier tersenyum
Pov Agra
Saat ini Agra seperti biasa dirinya berada di restoran setelah dirinya berpindah rumah kesebuah kontrakan
"Huft, sepertinya aku harus mencari pekerjaan baru, kalau bisa ketika aku senggang saja..... " pikir Agra
Karena saat ini Agra adalah seorang ayah, seorang kakak laki laki dan seorang anak. Mau bagaimana pun tetap saja dirinya harus mencari pekerjaan lainnya, agar tidak kekurangan nantinya
"Apa aku bekerja online saja mungkin....." ujarnya dalam hati
Flasback on
Hari ini pindahnya Agra dengan Aletta dan Kayla
Saat mereka telah tiba di sebuah kontrakan itu mereka terlihat begitu lelah
"Alhamdulillah setidaknya kita bisa menghindari untuk tidak bertemu Ayah kalian, maafkan ibu ya...." ucap Kayla yang menyalahkan dirinya sendiri membuat Agra langsung memeluk tubuh Kayla
"Ibu jangan seperti itu, ibu sedari dulu selalu melindungiku, mulai saat ini Agra yang akan melindungi ibu dengan Aletta. Karena mulai saat ini kalianlah tanggung jawab Agra, Agra tidak akan membiarkan Ayah Danial mengganggu Aletta apalagi ibu, karena hanya kalian yang Agra miliki, Aku tidak ingin menyia nyiakan kesempatanku untuk tetap bersama kalian." Ucap Agra
Hanya dengan ibunya dan Aletta lah Agra berbicara panjang lebar bahkan terkadang banyak perempuan yang bertanya
Bagimana caranya memikat hati Agra sedangkan Agra begitu dingin dengan perempuan
Namun hanya 1 perempuan yang membuat Agra menjadi cerewet bagaikan bukan dirinya
Yaitu Aliza
"Astaghfirullahaladzim sadar Gra, dia belum halal buat kamu mengapa kamu malah memikirkannya" batin Agra dengan menggelengkan kepalanya
Ternyata hal tersebut dilihat oleh 2 pasang mata milik seorang gadis yang berada di dekat Agra saat Agra sedang melamun dan menggelengkan kepalanya
Duaaarrr
"Lagi mikirin apa hayooo" ucap seorang gadis yang sedari tadi memperhatikan Agra
.
.
.
.
.
Siapa kah itu? Wahh tetap tunggu bab selanjutnya ^_^
Maafkan uthor.... author belakangan ini gk mood@_@
Rasanya bingung knp ini