antara ustad dan murit yang menyebalkan setiap hari terlibat cekcok ,,, di kelasnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31
"apahhhh ,kok bisa bisanya diya tertidur dalam musolah waktu kegiatan "kata kepalah pengurusss yg sudah kesel sampe ke ubun ke palah ,
"sekarang di mana diya ,berada "lanjut kepala pengurussss yg sudah meradang,sedangkan islami yg melihat kepala pengurus gak berani lihat
"itu diya sudah berangkat sekolah dari tadi mbk ,"kata islami yg sudah tak mampu untuk berdiri karenah sudah gemetaran karena takut lihat ke marahan ke pala pengurusss
"tuh anak bener bener bikin aku kesel terus ,tadi dih tungguh tunggu di asrama gak Dateng Dateng taunya udah berangkat sekolah"kata kepala pengurus yg sudah kesel ke fursidah sedangkan
"yasudah kalau kamu mau sekolah sana berangkat ,jangan turun tingkah mbknya kamu itu "lanjut kepala pengurus sambil berlalu dari hadapannya islami
Sedangkan islami yg sudah di tinggal kepala pengurus bernafas lega ,
"Alhamdulillah akhirnya pergi juga tuh orang"kata islami sambil berjalan menujuh ke sekolahannya karena tidak lama bel bunyi
Fursidah yg lagih duduk antengnya di bangku kelasnya di kagetkan dengan ke hadirannya hurun bedi'ah
"aku denger tadi malem kamu hilang ya ,gimana ceritanya sih kamu bisa hilang"kata hurun yg mulai kepo tentang gosip semalem ,sayangnya hurun gak ada waktu pencarian. karena tadi malem waktu di cari para santeri sudah tidur semua .
"kata siapa aku hilang ,jangan suka denger gosip murahan kamu .kalau gak kerjaan mendingan zikir "kata fursidah sambil membuka buka pelajarannya
"hey aku nanya baik baik ,kok jawabnya ngegas "kata hurun sambil berlalu dari hadapan fursidah ,
Tak lama dari itu guru Dateng untuk mengajar para murit dan para santeri ,karena jam pelajaran sudah di mulai ,
Ditempat berbedah di asrama putera para santeri juga melakukan ke gitan yg sama kaya santeri puteri ,sedangkan ustad go santai aja di asramanya karena diya sudah lulus sekolah ,ustad go belajar kitab sendirian karena marsum sudah berangkat pulang dari tadi pagi ,
"go ayo ke luwar ikut aku pasar "kata yudih yg sudah ada di hadapannya ustad go
"enggak males mendingan aku disini ,kan yg di tugaskan ke pasar kamu sama umi ,sedangkan tugas aku cuma ngajar "kata ustad go sambil membuka lembaran dami lembaran kitab
"sebenarnya aku males ke pasar ,karena gak ada temennya sekarang ,biasanya aku kalau ke pasar pasti ada temenya "kata Yudi sambil duduk di hadapan ustad go yg sedang baca kitab kitab
"kemana temen kamu sekarang ,kok ngajak aku "kata ustad yg gak mau perduli ke Yudi
"temen aku yg biasanya ikut aku ke pasar lagi kurang enak badan ,ya sudah aku ajak kamu ,dari pada kamu disini sendirian gak ada kegiatan mendingan ikut aku resferesing otak "kata Yudi sambil memainkan alesannya naik turun
"ogah mendingan aku disini ,gak panas gak berisik gak kaya di pasar ,kalau di pasar sumpek bau kotor lagi ,yg paling males berdesak desaknya ituh "kata ustad go yg tetap pendirianya yg gak mau ke pasar
"yasudah kalau kamu gak mau ikut ,niatnya tadi kalau kamu mau ikut ke pasar aku teraktir makan bakso di lampu merah satuh"kata Yudi yg mulai berlalu ,ustad go yg mendengar tkktirsn langsung ngejar Yudi mumpung belum jauh dari asramanya
"yudiiiiiii tungguh aku mau ikut "kata ustad go yg sudah ada di hadapan Yudi ,sedangkan Yudi cuma nyengir karena sudah mengeluarkan jurus andalanya yg pasti orang mau
"katanya tadi gak mau ikut ,panas ,bau kotor dan yang lainya "kata Yudi yg mencibir ustad go
"gak aku berubah pikiran ,tapi janji ya teraktirannya ya "kata ustad go
"iya aku janji asalkan kamu ikut ke pasar aku pasti teraktir kamu ,karena semalam umi aku nelfon katanya aku sudah di terasfer "kata Yudi yg senyum mengembang
"katanya kiriman kamu masih lama ,kok sudah terasfer sekarang "kata ustad go yg gak ngerti jalan pikiran keluarga Yudi
"gak tau umi ,seharusnya masih lama kan sekarang pertengahan tgl bulan ,mungkin umi dapat rezeki nomplok langsung ingat aku ,biasa kan aku anak bungsu yg selalu di sayang "kata Yudi yg mulai pedehnya
"yasudah berangkat sekarang jangan ,takut keburuh panas ,soalnya aku nanti jam duwa siang harus ngajar "kata ustad go sambil berjalan sama Yudi menujuh ke tempat parkiran sepeda motor
"kan ngajarnya masih lama ,kenapa harus buruh buruh "kata Yudi yg mulsi gak ngerti jalan pikiran ustad go
"setelah dari pasar aku mau langsung tidur biar gak ngantuk nanti pas ngajar ,kan gak enak ngajarnya kalau ustadnya ngantuk "kata ustad go sambil menyalah kan seledah motor
"biar aku yg bawah ustad go sepedanya ,gak enak di lihat orang nanti ,masa aku di gonceng ustad ,apah kata orang "kata Yudi yg mau mengambil kendali sepeda motor
"gak usah biar aku ajah ,nanti pas pulang kamu yg bawah gantian ,jangan pernah mendengar omongan orang lain yg menurut kamu gak penting jangan di dengerin "kata ustad go sambil menjalankan sepeda motornya sedangkan Yudi di belakang nenteng etas belanjaan yg cukup besar karena ini mau belanjaan sehari santeri
Setelah mengendarai sepeda motor yg cukup lama mereka sudah sampai ke pasar yg terkenal di kotonya , karenah kalau belanjaan di pasar uni kadang dapat diskon sedangkan orangnya ramah ramah kalau nawar gak sewot
"ayo ustad go kita masuk ke dalam ,kamu jangan ikutan nawar ya biar aku yg nawar ,karena kamu gak ngerti soal pasar ,maaf bukan aku merendahkan kamu"kata Yudi yg sudah mau siap siap mau masuk ke pasar sedangkan usatad go cuma mengikutin Yudi dari belakang sambil lihat lihat pembeli dan pendagang
