NovelToon NovelToon
DIKEJAR CINTA OM DUDA

DIKEJAR CINTA OM DUDA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lautan Biru

Cassandra Yohana gadis berusia 17 tahun yang masih memakai seragam abu-abu. Hobinya suka bolos dan tidur ketika jam pelajaran. Tapi nilai raport nya selalu memuaskan sehingga membuat Casandra besar kepala.


"Untuk apa punya otak kalau ngak digunain, percuma kutu buku kalau otak lu aja masih lemah." Ucapan Casandra begitu pedas ketika melihat siswi kutu buku.


Hingga suatu saat kelasnya kedatangan seorang guru baru yang langsung membuat kebiasaan dan kehidupannya Casandra jungkir balik.


Arsenio Xalendra, pria matang yang memilki karisma, tapi tatapan matanya begitu tajam dan dingin membuat siapa saja yang melihatnya akan merasa terintimidasi. Tapi bagi Casandra, Arsenio Xalendra adalah pria jahat dan kejam yang sudah membuat kehidupannya tidak lagi tenang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang

Beberapa hari di rawat di rumah sakit, hari ini Casandra sudah diperbolehkan untuk pulang, gadis itu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

Casandra yang sedang mengemas barang miliknya, tiba-tiba pintu ruanganya terbuka, dan dirinya melihat Arsen beserta dokter Fadli masuk.

"Biar ku bantu." Arsen langsung mendekat membantu Casandra yang sedang berkemas.

"Tidak usah." Ucap Casandra menolak apa yang Arsen tawarkan.

Arsen tidak masalah, karena Casandra memang tidak suka di paksa.

"Jangan lupa minum obatnya, dan sering berkunjung kemari." Ucap dokter Fadli.

Casandra hanya tersenyum. "Terima kasih Om." Ucapnya dengan tulus.

"Sudah menjadi tugasku, dan tetap semangat." Dokter Fadli tersenyum hangat.

Casandra maju dan memeluk dokter Fadli. "Terima kasih sudah mau merawat ku selama ini." Ucap Casandra dengan pelan.

Dokter Fadli mengusap kepala Casandra dengan sayang. Arsen yang melihat pemandangan itu membuang muka, entah kenapa dirinya tidak suka melihat pelukan mereka.

"Berjanjilah akan baik-baik saja." Ucap dokter Fadli ketika pelukan mereka sudah terlepas.

Ehem...

Arsen berdehem, membuat keduanya menoleh. "Sudah siang, ayoo aku antar." Ucap Arsen tanpa rasa bersalah.

"Hati-hati."Dokter Fadli tersenyum sebelum Casandra benar-benar pergi.

"Semoga kamu mendapat kebahagiaan." Ucapnya sambil melihat punggung Casandra yang semakin jauh.

Casandra masuk kedalam mobil Arsen setelah pria itu membukakan pintu mobil untuk nya. Dan Arsen memutar lewat depan mobil untuk masuk dan duduk di balik kemudi.

"Syukurlah kamu sudah bisa pulang." Ucap Arsen sambil memajukan mobilnya berbaur dengan mobil lainnya di jalan raya.

"Hem.." Casandra hanya berdehem.

Suasana seperti ini terasa canggung, apalagi mereka tidak pernah dekat sebelumnya. Jangankan dekat bicara normal saja tidak pernah.

Mendengar tanggapan Casandra membuat Arsen menghela napas, sepertinya mood jutek gadis itu kembali.

"Kita makan siang dulu." Arsen membelokkan mobilnya kesebuah restoran tanpa persetujuan Casandra.

Pria itu keluar dan membuka pintu untuk Casandra.

"Aku tidak lapar." Ucap Casandra saat Arsen berdiri menunggunya untuk turun.

"Tapi aku lapar, dan kalau sedang lapar aku suka tidak konsen mengemudi." Kata Arsen dengan santai.

Casandra berdecak kesal. Mendengar ucapan Arsen, itu berarti dirinya juga harus ikut turun.

Dengan wajah datar dan jutek, Cassandra turun dari mobil, dan berjalan lebih dulu.

Arsen tersenyum melihat tingkah Casandra yang membuatnya merasa gemas.

Di genggamnya tangan Casandra saat Arsen menyamai langkah gadis itu, membuat Casandra terkejut dan juga berontak.

Tapi genggaman erat tangan Arsen menjelaskan jika dirinya harus menurut dan tatapan pria itu membuat Casandra tidak bisa menolak.

"Apa selama ini kamu tinggal sendiri?" tanya Arsen sambil menatap wajah Casandra yang sejak tadi suka membuang wajahnya, tidak mau menatapnya.

"Ya." Jawab Cassandra singkat.

Arsen hanya mengaguk, selama dirumah sakit Arsen sama sekali tidak melihat anggota keluarga Casandra yang datang, walupun hanya untuk menjenguk, dirinya tidak tahu saat ibunya datang dan malah mendapat penolakan.

Setelah makan siang yang di paksa, kini keduanya sudah berada di dalam mobil kembali, keduanya tidak terlibat obrolan yang serius, hanya ada suara hening di antara keduanya.

"Kenapa kesini? ini bukan jalan rumahku." Ucap Cassandra setelah menyadari jika Arsen membawanya bukan pulang kerumahnya.

"Memang." Jawab Arsen santai.

Cassandra menatap Arsen tidak suka, dan Arsen menatap Casandra dengan senyum simpul.

"Kau akan tinggal di rumah ku."

.

.

TINGGALKAN JEJAK KALIAN 😘😘

1
Moh Yasin
🤣🤣🤣
Saqina Nur Irsyani Salsa
"membulat sempurna"
Firanty Ranty
terus Tiara kerjain habis"san tuch Louis biar kapok siapa suruh bohongi Tiara 🤣🤣🤣
Sarah Hani
Luar biasa
Moh Yasin
mantep bang
Moh Yasin
ih bang arsen gercep amat
Moh Yasin
sok atuh aku dukung pakek bangetlah 🤣🤣
Moh Yasin
panas nih arsen
Moh Yasin
siapakah itu
Moh Yasin
semangaaat thour lanjut
Moh Yasin
orang tua yg egois 😠😠
Moh Yasin
wih mantep
Firanty Ranty
tadi berdoa semoga anak gadisnya GK seperti itu dan setalah dpt tips doa nya berubah si BPK jagung 🤣🤣🤣🤣
Firanty Ranty
taktik mu hebat juga Arsen 🤣🤣🤣
Firanty Ranty
tik tok tik tok jedeeeeeeeeeeer...AAAH aku juga kaget tp mau meluk siapa aku Tiara 🤣
mardiana sari
gercep bgt si abang arsen ini takut diambil org yaa bang?🤣🤣
Firanty Ranty
kasian Greta kalah sebelum berperang 🤣🤣
Firanty Ranty
benci jadi cinta 🤣🤣🤣
Firanty Ranty
Louis aku do'akan engkau semoga berjodoh dengan Greta 🤣
Firanty Ranty
aku salut sama Arsen bisa menahan obat setan itu lebih lama hingga sampai lah pd sang istri tercinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!