NovelToon NovelToon
Kebangkitan Suami Yang Tertindas

Kebangkitan Suami Yang Tertindas

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Kehidupan Tentara / Mata-mata/Agen / Persaingan Mafia
Popularitas:532.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: Siti H

Arya, seorang pria yang memiliki istri yang sangat cantik dan juga memiliki seorang putera yang masih balita harus menelan pil pahit saat mengetahui sang istri dijodohkan oleh keluarganya dengan pria kaya raya.

Hal yang menyakitkannya, sang istri menerima perjodohan itu dan berniat melangsungkan pernikahan meskipun mereka belum sah bercerai.

Semua itu karena Arya dianggap pria miskin dan tak layak mendampingi Tafasya yang cantik dan memiliki body sempurna.

Akan tetapi, dibalik semua itu, ternyata Arya sedang menyembunyikan jati diri yang sebenarmya. Siapakah Arya,?

Bagaimana kisah selanjutnya, maka ikuti novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rahasia

"Aku salah apa, Pa? Mengapa suasana yang harusnya bahagia berubah menjadi perdebatan.

"Kamu sudah menghancurkan impian Papa. Arya adalah pria yang ku pilih untuk menjadi menantuku, akan tetapi kau membuat kesalahan besar sehingga perceraian itu terjadi!" pria itu menatap penuh kekesalan pada puterinya.

Tafasya tercengang mendengar ucapan sang papa. Bukankah ia bertemu dengan Arya secara tidak sengaja, dan ia jatuh cinta pada pria karena tampan dan kebaikannya, sayangnya saat itu mantan suaminya dalam kondisi miskin, dan ia menikah dengan pria itu karena tidak tahu lagi harus bersandar pada siapa, sebab Ani dan Tony memperlakukannya dengan kasar.

"Apa maksud papa? Apakah Arya sengaja papa kirim untuk menikah denganku?" tanyanya dengan penuh selidik.

Pria yang tak lain adalah Darma mendengus dengan kesal. Sesaat ia terkenang pada masa beberapa tahun yang lalu, saat dimana ia melihat Tony menaburkan bubuk racun diminumannya, dan itu atas perintah Ani yang bekerja sama dengan seseorang untuk melenyapkannya karena persaingan sebuah jabatan.

Sedangkan sang istri yang mengetahui hal tersebut justru berbelok dengan komplotan itu untuk mengambil alih warisan yang ia miliki, akan tetapi ia lebih dulu mengamankannya dan berpura-pura meminum racun tersebut yang mana telah ia tukar dengan minuman yang baru.

Ia memalsukan kematiannya untuk mengetahui para pengkhianat yang telah merencanakan kematiannya dan menemui Arya yang merupakan bawahannya dalam sebuah komando pasukan yang dipimpinnya

Ia meminta pada pria itu untuk menjaga puterinya dan menjadikannya sebagai istri.

Menerima mandat dari sang atasan yang telah dinyatakan meninggal dan menyimpan sebuah rahasia besar untuk membongkar kebusukan para pengkhianat yang bersembunyi dibalik seragam itu, dan tanpa diduga, keluarga Arya juga mengalami masalah besar karena orangtuanya yang merupakan pengusaha harus mengungsi ditempat rahasia karena pengkhianatan orang terdekat yang ingin menguasai perusahaan keluarga, dan saat menikahi Tafasya dalam kondisi terpuruk.

Wanita muda itu tercengang mendengar penuturan sang papa. Ia baru menyadari jika ucapan Arya saat itu agar memberinya waktu sedikit saja untuk menyelesaikan semuanya.

Akan tetapi ia tak mengindahkannya dan memilih untuk berkhianat pada pria tua bangka itu.

"J-jadi sebenarnya mas Arya adalah seorang prajurit dan juga pewaris perusahaan?" tanyanya dengan tergugup.

Darma mendengus kesal. "Semuanya sudah terlambat. Tidak ada pria yang akan menerima pengkhianat untuk kedua kalinya, itu sangat menyakitkan!" ucap pria paruh baya itu menegaskan.

Seketika Tafasya tercengang. "Aku terpaksa melakukannya, karwna Tony dan Ani yang menghasut," ia mencoba berkilah.

"Itu semua tidak akan terjadi jika kau yang bertahan! Tamu tidak akan masuk jika pemilik rumah tidak membuka pintu!" Darma menatap tajam.pada puterinya.

Tafasya sangat gugup. Ia tidak pernah melihat papanya semarah itu. Selama ini, pria itu begitu menyayanginya, dan tidak pernah menghardiknya.

Namun saat ini, semuanya berbeda. Demi seorang Arya, sang papa menghardiknya dan tidak lagi membelanya.

"Apakah aku harus kembali padanya? Agar papa tidak bersikap ketus padaku!" Tafasya menghentikan sarapannya. Ia kehilangan selera makannya akibat perseteruan ini.

"Percuma, dia tidak akan kembali padamu, dan jangan pernah bermimpi!" Darma menjawab dengan kesal, dan beranjak dari duduknya, lalu meninggalkan meja makan dan pergi begitu saja.

Tafasya tercengang dengan sikap papanya yang tidak berpihak padanya. Ini benar-benar sangat keterlaluan. Seharusnya sang papa mendukungnya, dan bukan meninggalkannya.

"Tunggu!" ia mencegah pria itu.

Darma menghentikan langkahnya tanpa menoleh kearah puterinya.

"Aku masih memiliki Rayan, dan aku akan menjadikan puteraku sebagai jalan untuk kembali pada menantu kesayanganmu itu!" ucap Tafasya yang saat ini merasa diabaikan.

Darma menggelengkan kepalanya. Ia tidak mengerti dengan jalan fikiran puterinya.

*****

Tony berjalan menuju teras. Meskipun dadanya masih nyeri, ia merasa sangat kacau jika tidak mengonsumsi bahan serbuk micin tersebut.

Ia mengendarai motornya untuk menemui bandar yang menjadi pemasok barang haram tersebut.

Ia melajukan motornya untuk menemui seseorang. Ia akan menggadaikan motornya dan jika perlu menjual ibunya jika tak juga menemukan Tafasya.

Ia akan memasuki sebuah lorong yang sepi untuk menuju sebuah pintu rahasia yang berada digang buntu.

Saat bersamaan, seseorang menghadangnya dengan sebuah balok kayu yang membuat Tony tersentak kaget dan terjatuh lalu terpental dilantai lorong sempit tersebut.

Pria pemilik tatapan dingin itu menarik pakaian Tony yang saat ini berusaha untuk bangkit.

"Dimana puteraku!" ucapnya dengan nada penuh penekanan.

"A-apa maksudmu! Aku tidak tahu!" Tony membela diri.

Baru saja malam tadi ia ketakutan karena kemunculan Darma yang bagaikan hantu, kini harus dituding sebagai penculik pula.

"Jangan bohong, atau aku akan melenyapkanmu!" ucap pria itu dengan mencekik leher Tony menggunakan lengannya.

"Dasar kau gila! Aku tidak ada hubungannya dengan hilangnya puteramu, bahkan aku tak tau dimana dia!" Tony merasakan nafasnya sangat sesak, dan pria itu memberikan sebuah tinju pada Tony tepat dipelipis sang pemuda tak berguna itu, lalu melepaskan cengkramannya begitu saja.

Tony terjatuh kelantai dengan luka yang cukup serius. Bahkan ia tak mengerti mengapa pria itu menuduhnya.

Akan tetapi ia memiliki rencana lain untuk membuat sang pria yang tak lain adalah Arya untuk celaka.

"Tomy yang menculik puteramu!' ucapnya sembari menyeka cairan pekat yang mengalir dipelipis matanya.

Arya menoleh kearahnya, lalu memutar tubuhnya untuk menuju tempat yang dikatakan oleh Tony barusan.

Ia bergerak melangkah pergi. Akan tetapi, Tony meraih sebuah pipa yang terbuat dari besi dan tergeletak tak jauh dari tempatnya.

Ia bergerak bangkit dan ingin menghantamkan pipa besi tersebut. Akan tetapi nasib sial menimpanya, karena Arya berbalik arah dan memberikan tendangan padanya, sehingga membuat Tony terjungkal kebelakang dengan meringis kesakitan.

Arya meninggalkan pemuda itu dalam kondisi terpuruk dan mengenaskan.

"Dasar kau brengseeek!" maki Tony dengan kesal. Bahkan ia tak ingin bertemu dengan pria itu dalam mimpi sekalipun.

Akan tetapi ia merasa ada yang begitu sangat aneh. Mengapa Arya menuduhnya menculik Rayan?

Apakah itu artinya jika Rayan menghilang dan ada orang yang sengaja balas dendam dan menculiknya.

Jika benar, ini akan sangat merugikannya, sebab seharusnya ia yang benar menculik Rayan untuk ia manfaatkan mengeruk kekayaan pria itu.

"Jadi Rayan menghilang? Aku akan mencari tau dimana bocah itu menghilang!" Ia berusaha bangkit dengan luka yang cukup membuatnya kembali merasakan sakit.

Ia bergerak merangkak menuju motornya. Ia berupaya untuk mendirikan motor yang terjatuh dilantai. Meskipun kesulitan, ia berhasil juga.

Sementara itu, Arya mengemudikan mobilnya dan menuju tempat yang ia yakini menjadi markas tempat orang-orang yang menculik puteranya.

Rasa kehilangan membuatnya menjadi orang yang tak memiliki rasa takut dalam menghadapi resiko yang sangat besar.

1
putra jaya
bagus dan mantap ceritanya
Atang Priatna
aku pembaca merasa terhibur smoga aku bisa baca karyamu lagi adios permios.
hermawan dwi susanto
Luar biasa
Achmad
lumayan thor
Umi Fatonah
wah keren tafasya dapet dokter nih
ᴊʀ ✪⃟𝔄ʀ​
sayangnya para reader g diundang resebsi. 😁
ᴊʀ ✪⃟𝔄ʀ​
naaaaah...
ini pas banget, ini menunjukkan jika tafasya yg sekr bukanlah tafasya yg dulu
Asbullah Bullah
Luar biasa
Om Barra
Biasa
Rino Wengi
mantab Thor ceritanya.. teruslah berkarya 👏👏👏👏
Kadek Bella: trima kasih thoor,,, bagus ending
Siti H: terimaksih
total 2 replies
Siti Hajar
terbaik thor👍👍👍👍👍⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Ade Asfa
mantap sukses selalu
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wow.. endinya hebat...
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
huwaaaaaa.. mewekkkk kk
Aryan Tow
tadi nya mau lanjutin baca, tapi JD jijik dengan alur cerita nya yg naif.
Aryan Tow: maaf Thor ku gak lanjutin bacanya, karena ku gak suka aja ma karakter mcnya.. jd bikin emosi./Pray/
Siti H: terimakasih sudah singgah... semoga harimu menyenangkan. setidaknya sampai diakhir agar tau bagaimana cerita ini menarik atau tidaknya🙏
total 2 replies
new user
Ok mantap, udh baca dari masih update sampe end
Zulkarnain Husain
novel Yang menrik
terima kasih thor
^ã^😉
👍👍👍👍👍
Riani Y.A
trimakasih kak author
Sekti Ibue'BilFa
yeayyyy happy ending semuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!