Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 33 Menjalankan Sebuah Misi
Elang melangkah menuju ketempat suci berada dengan penuh amarah, setelah sampai ditempat suci Elang mencengram kuat rahang suci tidak peduli ada kedua orang tua nya disana.
" Apa kau bilang? kau mengatai anak ku anak dajjal dan kau menyebut ibu nya wanita jelang, padahal kau lah yang wanita murahan" ucap Elang dengan rahang yang mengeras
" Sa.. sakit " ringis Suci, melihat kemarahan Elang Alexander dan saras hanya menonton saja, saras yang ingin menolong Suci tetapi dia dicegah oleh Alexander.
" Dan dengar,berani kau menyentuh mereka seujung kuku pun, maka akan saya pastikan kau akan mendekam dipenjara, saya akan melaporkan atas dasar penipuan, camkan itu Suci " Desis Elang lalu melepaskan cengraman nya dan lalu dia benar-benar pergi dari rumah itu.
" Arrrggghhh... sialan..semua ini gara-gara wanita jalang dan dua anak haramnya itu, tidak,aku akan membiar kan mu dan akan ku pastikan kau tidak bisa hidup tenang Claudia" ucap Suci mengamuk seperti orang gila.
***
Elang menunggu dengan tak sabaran kedatangan asistennya yang katanya masih dalam perjalanan menuju rumah nya, Hingga 3 menit kemudian mobil Jonathan pun memasuki perkarangan rumah Elang.
" Kita ke ruangan ku saja "Ajak Elang pada sang asisten nya. Jonathan langsung mengangguk dan mengikuti langkah sang bos nya
" Aku tidak menemukan bukti yang pasti wanita yang tidur dengan mu malam ini adalah nona Claudia, karna semua CCTV sengaja dimatiin malam itu, dan orang itu adalah Suci tunangan mu " jelas Jonathan.
" Aku sudah tahu, seperti nya ke dua bocah itu memang anak ku " Sahut Elang yang membuat Jonathan melotot kaget.
" Bagaimana kau bisa mengetahui bahwa kedua bocah itu anak mu? " tanya Jonathan. Elang pun menceritakan kejadian yang dia dengar dari rumah Suci tadi pada Jonathan.
" Jadi Nona Claudia itu merupakan putri dari tuan Alexander juga? " Tanya Jonathan kaget setelah mengetahui fakta nya.
" Iya, dan gadis yang tidur dengan ku waktu dimalam itu adalah Claudia, jadi kemungkinan besar mereka, kedua bocah itu memang anak ku " Sahut Elang dengan santainya.
" Iya ya 100%, apa lagi wajah bocah lelaki itu sangat mirip dengan mu.. ahaha.. " Tawa Jonathan pecah yang membuat Elang menatap heran.
" Apa yang kau tertawakan bego? " tanya Elang sambil menatap Jonathan dengan mata memicing tajam.
" Ya aku ngga menyangka aja, ternyata bos sekaligus sahabat ku ini sudah mempunyai dua anak tetapi tidak mempunyai istri, ahaha" ucap Jonathan mengejek.
" Sialan kau Jonathan, itu karna aku dijebak, untung saja aku tak masuk dalam perangkap mereka " enteng Elang yang berkata,
. Sudah hampir 8 tahun ini mereka belum bisa menemukan siapa pelaku atau orang yang malam itu berniat untuk menjebak Elang.
" Sudah lupakan, kita ambil hikmah dan sisi positif nya aja, jika orang itu tidak berniat jahat, aku tidak akan memiliki Zea dan siapa nama putra ku itu " ucap Elang yang lupa nama sang Putra. Jonathan tampak berpikir siapa nama bocah lelaki itu.
" Zayn, nona Claudia tadi memanggil dengan sebutan itu " Ucap Jonathan setelah berpikir keras.
" Zayn dan Zea, nama yang bagus untuk ke dua anak kembar ku, huuft rasanya aku senang sekali mempunyai dua anak yang sangat lucu, kau lihat betapa menggemaskan nya mereka, ah aku sudah tidak sabar mengendong dan bermain dengan mereka " ucap Elang berbinar membayangkan bermain dengan dua bocah itu.
" Apa kau akan mengambil dua anak mu itu? " Tanya Jonathan yang penasaran.
" Tentu saja aku akan mengambil anak ku, tetapi setelah aku mempunyai bukti yang kuat " Sahut Elang.
" Bukti yang kuat apa yang kau maksud? " tanya Jonathan tak mengerti. Elang tersenyum tipis.
" Aku akan melakukan tes DNA dan aku akan membawa nya ke pengadilan " sahut Elang dengan santainya.
" Untuk apa kau bawa ke pengadilan? " ucap Jonathan bingung.
" Tentu saja untuk merebut hak asuh mereka, jika mommy mereka tidak mengizinkan aku bertemu dengan anak-anak ku, kau pasti sudah melihat wanita itu sepertinya tidak tertarik pada ku, jdi aku bisa menggunakan cara itu untuk mengancam nya agar dia bisa bersama ku, ahaha aku genius kan? " ucap Elang tertawa dengan puas.
" Apa kau Sinting? " ucap Jonathan dengan enteng nya.
" Apa maksud mu? tanya Elang dengan penasaran.
" Bukan kah nona Claudia sudah banyak berkorban untuk kedua anaknya, membesarkan anak² itu seorang diri selama 7 tahun ini, tanpa dukungan dari keluarga dan juga tanpa suami, mendapat cibiran dari orang-orang bahkan mengatai dirinya dan anak mu sebagai anak haram, kau bayangkan betapa sulitnya kehidupan nona Claudia selama ini, dan sekarang kau mau merampas kedua bocah itu seenak nya aja dari diri nya " Jelas Jonathan dia tidak ingin sahabatnya menjadi egois dan kejam dan menyakiti hati seorang ibu.
Elang terdiam mencerna perkataan sahabatnya itu dan apa yang dikatakan oleh Jonathan sangat lah benar, dia tidak akan menjadi egois dia berpikir merampas kedua adanya dari ibunya itu sangat lah kejam.
" Jo kau benar " ujar Elang tersadar.
" Lalu, apa yang harus aku lakukan? "ucap Elang yang mendadak buntu, membuat Jonathan berdecak.
" Ck, kau harus berusaha untuk meyakinkan ibu nya agar mau bersama nya demi anak-anak dan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas dasar kau telah menodai nya, masa itu aja kau tidak paham-paham juga, Ck dasar payah " cibir Jonathan sambil berdecak melihat sahabat nya yang lemot itu.
" Bagaimana dia tidak mau menikah dengan ku? "ucap Elang bertanya lagi.
" Ya usaha dulu dong, selain itu buat kedua anakmu merasa nyaman dan bangga terhadap mu, dan nanti kau bisa minta bantuan anak mu untuk bisa bersama mommy mereka, bukan kah kau juga tertarik pada mommy nya yang sangat cantik itu" goda Jonathan yang melihat Elang sangat tertarik pada Claudia.
" Tumben otak mu encer " sahut Elang
" Eleh kau aja yang tidak pernah menyadari " cibir Jonathan
" Bagaimana kita mulai menjalankan misi besok, untuk mendekati kedua bocah itu dan mengambil rambutnya, sebelum tes DNA nya belum keluar aku tidak akan mengatakan pada mommy nya bahwa kedua bocah itu adalah anak ku" Ucap Elang yang di angguki oleh Jonathan.
" Anak-anak tunggu daddy ya, daddy akan segera bersama melindungi dan menyayangi kalian, dan daddy janji kita akan membina keluarga yang bahagia bersama mommy " ucap Elang di dalam hati sambil mengembangkan senyum nya.
***
Jika Elang sedang merasa bahagia lantaran dia mempunyai anak kembar, maka berbanding terbalik dengan Claudia, ibu dari tiga anak kembar itu merasa cemas.
" Aku hadap lelaki itu tidak menaruh curiga dengan dia melihat Zayn tadi " ucap Claudia yang takut Elang akan mencari tahu mengenai anak-anaknya.
" Aku tidak mau kalau sampai anak-anak ku sampai di ambil oleh lelaki itu " tambah nya Claudia yang masih sibuk dengan pikiran nya sendiri.
Hingga dia tidak menyadari bahwa sejak tadi ke tiga anak nya telah berada disana. Ke tiga bocah itu saling bertukar pandang, melihat sang mommy yg sedang melamun dan berbicara sendiri. Ketiga bocah itu duduk mengelilingi mommy nya.
" Mom " panggil Zio yang begitu lembut namun yang dipanggil masih sibuk dengan pikiran nya.
" Mommy ku yang cantik " panggil Zea dengan sedikit keras membuat Claudia berjingkat kaget.
" Eh kalian, sejak kapan anak-anak mommy kesini? " tanya Claudia setelah sadar dari ke terkejutan nya.
" Aduhh, udah dari abad ke 14 mommy " keluh Zea dengan menggembungkan pipi nya.
" Kau berkata sudah seperti nenek² saja " ucap Zayn mencibir. membuat Zea si bocah gemoy itu memutar bola matanya malas.
" Anak-anak mommy mau bicara serius dengan kalian? " ucap Claudia mulai membuka suara, Ketiga anak nya mengangguk dan memasang wajah serius mereka.
" Boleh mommy tanya sama kalian? " Ucap Claudia meminta izin terlebih dahulu.
" Tentu mom " ucap Zio dan Zayn.
" Boleh dong mommy ku yang cantik " ucap Zea yang menjawab sangat lebay. membuat Claudia terkekeh melihat betapa menggemaskan Zea sedangkan sang kedua kakaknya menatap malas kenapa adiknya bisa selebay itu.
" Begini anak-anak, apakah kalian bahagia bersama mommy, maksudnya, apakah selama ini mommy kurang baik terhadap kalian? hingga kalian sering bertanya tentang daddy? " Tanya Claudia, yang ingin tahu apa yang membuat anaknya menginginkan ayah nya.
Ketiga anak itu saling bertukar pandang, mereka seolah berbicara melalui pikiran mereka masing-masing.
*
Bersambung....
Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiahnya ya gayss😄Mohon dukungan nya ,Terima kasih😘💕
semngaaat angkasa kmu hrus menang
fathur jadi elang
gimana ini Thor
typonya thooor