Xiao Fan pemuda yang dianggap sampah oleh klan lin dari bayi dan dibuang
Xiao Fan pun ditemukan oleh seorang pria paruh baya yang sedang mencari tumbuhan herbal untuk dijual nya agar mendapatkan sedikit uang agar bisa mengisi perutnya yang kosong pria paruh baya itu biasanya hanya tinggal sendiri di sebuah gubuk tua didalam hutan...saat dia pria paruh baya itu ingin pulang ke gubuk tuanya di melewati tepian sungai namun saat sudah akan melewati sungai dia mendengar ada suara bayi yang menangis ditepi sungai itu dia melihat sekeliling tapi tidak menemukan satu orang pun yang berada di dekat sungai itu selain dirinya dia mengambil bayi tersebut dengan wajahnya yang gembira lalu pria paruh baya itu memberi bayi tersebut nama "Xiao Fan "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12 : DELAPAN MALAPETAKA SURGAWI
Sudah 2 hari berlalu sejak Xiao Fan melatih teknik yang diberikan Xue Xin perlahan dia membuka matanya lalu berkata dengan lantang
" JARI PENGHANCUR LANGIT "
" SEGEL PENGHANCUR GUNUNG "
" TEBASAN GUNTUR "
" SAYAP TEMPUR "
Perkataan Xiao Fan itu membuat Xue Xin menganga dia berfikir hanya dalam waktu dua hari Xiao Fan sudah menguasai 4 teknik yang diberikan nya
Dibelakang tubuh Xiao Fan sudah ada dua buah sayap berwarna hijau saat Xiao Fan berdiri 2 buah sayapnya yang berwarna hijau itu sudah hilang Xiao Fan berkata lagi dengan lantangnya
" LANGKAH BAYANGAN "
Xiao Fan menghilang dari tempatnya berdiri tadi lalu dia tiba dibelakang Xue Xin
Xue Xin tentu saja terkejut... Bukan karena Xiao Fan tiba-tiba berada dibelakang Xue Xin tapi karena dia bisa menguasai teknik yang diberikan nya kepada Xiao Fan itu hanya dalam waktu 2 hari
Sedangkan Xue Xin sendiri membutuhkan waktu 1tahun lamanya baru bisa menguasai semua teknik itu
" Senior teknik yang kau berikan kepadaku benar-benar luar biasa... "
Ucap Xiao Fan berkata kepada Xue Xin lalu Xiao Fan ingat sebelum dia berdiri dia memiliki sebuah sayap
" Senior... Kenapa saat aku berdiri kedua sayap yang berada dipunggungku menghilang... Sebenarnya apa yang terjadi... "
Xue Xin melihat Xiao Fan dari ujung kepalanya sampai keujung kakinya lalu berkata dengan nada yang terdengar seperti sedang mengagumi seseorang
" Xiao Fan kau sepertinya benar-benar membuat langit iri kepada mu.... Bakatmu benar-benar luar biasa... "
Xiao Fan tentu saja bingung dengan apa yang dikatakan Xue Xin lalu dia mencoba mengalihkan pembicaraannya
" Senior sebaiknya aku segera keluar dari sini... Kurasa kedua kakak seperguruanku sedang menungguku... "
Xue Xin mengangguk pelan lalu berkata kepada Xiao Fan
" Xiao Fan tutuplah matamu.... "
Mendengar itu Xiao Fan langsung menutup matanya... Xue Xin masuk kedalam cincin jiwa Xiao Fan
Xiao Fan yang masih menutup matanya seperti mendengar suara orang yang membangunkannya
" Xiao Fan... Bangunlah.... Xiao Fan... "
Mendengar teriakan teriakan keras itu Xiao Fan membuka matanya lalu dia melihat Mu San dan Lin Yan dengan ekspresi yang sulit dijelaskan
" Ada apa dengan kalian.... "
Pertanyaan Xiao Fan membuat Mu San dan Lin Yan sedikit marah lalu memukul kepala Xiao Fan dengan pelan sambil berkata
" Kau yang kenapa... Kenapa kau menghilang selama dua hari sejak ada cahaya yang menyilaukan mata itu... "
Tanya Mu San kepada Xiao Fan.... Xiao Fan langsung teringat dengan Xue Xin lalu berkata dalam hati
[Kenapa aku bisa melupakan senior Xue Xin... Apakah dia masih berada diruangan itu... ]
Saat Xiao Fan masih memikirkan Xue Xin dia seperti mendengar suara orang berbicara dikepalanya
" Tenang saja Xiao Fan aku sudah ada didalam cincin jiwa mu.... "
Mendengar suara Xue Xin tentu saja Xiao Fan bernafas lega lalu dia bertanya
" Apakah kita bisa berkomunikasi seperti ini senior... "
" Ya.. "
Jawaban Xue Xin membuat Xiao kembali bernafas lega lalu dia berkata kepada Mu San dan Lin
" Itu sudah tidak penting... Yang terpenting sekarang aku sudah ada disini.... Lebih baik sekarang kita kembali kesekte.... "
Xiao Fan berjalan mendekati pedang yang tergeletak di tanah itu lalu mengambil nya
Sambil berkata dalam hati
[Senior aku membuat nama pedang ini menjadi terkenal diseluruh daratan ini]
Mendengar itu tentu saja Xue Xin menjadi sedikit gembira karena pedang yang ditinggalkan oleh kekasihnya sekali lagi akan menjadi terkenal diseluruh daratan
Mu San dan Lin Yan hanya mengangguk lalu mereka berjalan keluar dari gua itu... Mereka bertiga melihat inti formasi itu sudah hancur
Mereka berfikir mungkin karena pedang yang ada didalam gua itu sudah diambil maka inti formasi juga akan hancur
Mereka berjalan kembali menuju sekte awan merah
****
Didalam sebuah gua terlihat seorang pemuda yang bersandar sedangkan matanya tertutup
Tak lama setelah itu pemuda yang bersandar itupun membuka matanya dia melihat sekeliling lalu berkata
" Sepertinya sudah aman jika pergi sekarang.... Sebaiknya aku bergegas.... "
Ucap Yuan Shao lalu Dia berlari dari didalam gua itu sambil mengeluarkan pedang nya dan langsung melompat keatas pedang itu
Dia melakukan perjalanan ke sekte Surgawi selama 5hari beruntung tidak ada halangan sedikitpun saat dia kembali ke sekte
****
Setelah Kembali ke sekte awan merah ternyata Yun Li sudah menunggu Xiao Fan Mu San dan Lin dikediaman Xiao Fan
Lalu dia bertanya
" Kemana saja kalian selama dua hari ini.... Kenapa kalian keluar dari sekte tanpa memberitahuku... "
Lalu Yun Li melihat aura Xiao Fan seperti sudah semakin kuat dia benar-benar kagum dengan bakat Xiao Fan lalu bergumam dalam hati
" Belum sampai dia 10 hari... Sepertinya Xiao Fan sudah naik ke tingkat 5... Benar-benar bakat yang mengerikan... "
Lalu dia pura-pura bertanya kepada Xiao Fan
" Xiao Fan apakah kau sudah naik tingkat.. "
Mendengar pertanyaan gurunya Xiao Fan mengangguk lalu berkata
" ya guru aku sudah naik ke tingkat 5... "
Yun Li mengangguk kan kepalanya lalu melihat kedua muridnya yang lain sambil bertanya
" Apakah kalian berdua sudah menguasai teknik 1000 sayatan pedang ganas... "
Mendengar pertanyaan itu Mu San dan Lin Yan hanya menggelengkan kepala lalu berkata
" Kami baru menguasai setengah nya saja guru... Tapi Xiao Fan sudah menguasai seluruhnya hanya dalam sekali lihat... Dia benar-benar berbakat guru... "
Yun Li hanya menghela nafas lalu melirik Xiao Fan
" Xiao Fan... Guru rasa mereka berdua sudah memberitahumu tentang kompetisi 5 sekte... Guru ingin kau juga ikut serta dalam pertandingan itu... "
Ucap Yun Li berkata kepada Xiao Fan...
Xiao Fan hanya mengangguk lalu berkata dengan nada pelan
" Guru... Tingkat masih berada diranah Surgawi apakah aku memiliki kualifikasi untuk mengikuti kompetisi 5 sekte... "
Mendengar itu tentu saja Yun Li tertawa sambil menggelengkan kepala lalu dia berkata lagi kepada Xiao Fan
" Guru akan mengajarimu sebuah teknik tingkat perak... Ayo kita pergi ketempat latihan... "
Mereka berempat berjalan bersama keatas gunung loren... Setelah sampai diatas gunung loren Yun Li memberikan sebuah gulungan kepada Xiao Fan sambil berkata
" Kau pelajarilah teknik itu... "
Xiao Fan mengangguk lalu duduk bersila sambil membuka gulungan dan membaca isinya setelah dirasa mengingat semuanya Xiao Fan memejamkan matanya
Sudah sekitar dua jam Xiao Fan menutup matanya tak lama setelah itu dia membuka matanya lalu berkata dengan lantang
" DELAPAN MALAPETAKA SURGAWI "
Xiao Fan memajukan tangannya kedepan lalu keluarlah tapak tangan besar dibelakang punggungnya