Ayyana seorang gadis yg berjuang namun di khianati adik tirinya, ia di bunuh dan menyaksikan pembunuhan ayah dan ibunya oleh tunangan dan saudara tirinya.
ia kembali hidup di dunia yang berbeda dengan dunia nya, dan menjadi orang yg seperti dirinya dan juga memiliki dendam.
untuk bisa kembali ke dunianya ia harus membalas kan dendam pemilik tubuh asli sebagai harga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aludra geza alliif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pulang dari perburuan
ayyana merasa sedikit senang hari ini, ia dulu pernah melihat wahh jing yan namun ia tak begitu ingat meski artis terkenal ia juga tak mampu mengingatnya.
kenangan pahit saat di rumah sakit dengan tubuh lumpuh total dan para dokter hanya menampilkan film material art dan wuxia, yg membantunya hanya familiar dengan beberapa artis yg sudah cukup umur,
ia duduk di tendanya dan daisy menyiapkan teh dan juga kue kering manis
" nona perburuan kali ini juaranya adalh duke denavon stranger dan juga Maximilian vhenus..! apa pendapat mu mereka memberikan hasil buruan nya untuk mu "
" itu bagus" jawabanya singkat
" nona apa kau tau maksudnya dari perburuan itu, itu artinya melamar kau menerima dari ke 3 orang itu berarti kau akan menikahi tiga tiganya?? "
tanya daisy lagi
" memangnya bisa begitu?? "
tanya ayyana acuh tak acuh sambil memakan biskuit dengan taburan coklat.
" karna penerus Duke Baldwin adalh wanita tentu saja boleh... penerus keluarga boleh menikah sampai 4 orang saja " terang daisy
ayyana yg semula hanya bermain main menyadari ucapan daisy
" ah yg benar saja " tanya ayyana
" benar nona dan kaisar hanya tersenyum " saat mereka bercerita tiba tiba lup jing yan datang dengan pakaian resmi duke luo aventador
" jie jie lihat aku... " jing yan mendekati ayyana dan berdiri di depan nya
" jie jie apa aku tampan?? "
Ayyan merasa kaget pria di depannya sangat tampan dengan punggung yg tegak lurus rambut panjang yg di ikat kuda dan juga celan putih dan sepatu kulit bersol tinggi, jubah belakangnya juga putih dengan bros emas dan permata ungu.
" kau sangat tampan " puji ayya mendengar pujian ayya jing yan tampak senang dan berdiri meniru model
" jie jie suka pri seperti apa?? "
" gak ada hubungan nya dengan mu "
" jie jie di sini orang asing hanya kita berdua apa jie jie akan meninggalkan ku "
ayyana menatap jing yan yg sedikit mengesalkan itu namun ia berwajah tampan membuat ayyana tak bisa marah
" kita akn sering bertemu jika kau ada waktu kau temu aku di duchy Baldwin "
jing yan duduk di depan ayyana mengambil biskuit dan memakannya
tak lama sir Devon dengan baju zirah perak datang bersama beberapa pengawal dan me. bawa seikat bunga
" ayyana kita akan kembali besok "
sat melihat luo jing yan Devon menatapnya dengan memancarkan aura permusuhan yang kuat, tak kalah jing yan juga memasang muka di buat seperi antagonis mengerikan dari sebuah film.
" aku lihat ku seorang berpendidikan mari kita berteman " sambil mengatakan itu luo jing yan mengulurkan tangan yg berbalut sarung tangan putih
" salaam berteman...! "
senyum sir Devon dengan meremas tangan jing yan
" " salam duke stranger.. " balas jing yan
"mwe ha ha ha ha ha ha ha ha" jing ya ketawa sumbang lalu mereka tertawa terpaksa membuat ayyana tertawa geli
" duduk lah sir Devi asa yg ingin ku bicarakan " sir Devon menarik kursi lalu duduk di antara jing yan dan ayyana
" duke luo aku dengar kau kecelakaan.. itu bagus karna jika kau ingat itu akan membuat semua orang ketakutan "
" duke stranger... apa kau berasal dari neraka?? cara bicara mu sangat mirip "
" wah duke luo apa kau pergi keneraka apa kau melihat ku disana?? "
" ahha aku hanya melewatinya dan tak sempat singgah "
jing yan mengigit biskuit dengan keras
" jing yan sudah lah "
sir Devon hanya memasang muka masam dengan kesal ia memasukkan satu potong kue ke mulutnya seluruhnya
jing yan hanya menurunkan ujung ujung sudut bibirnya.
" jie jie besok antar aku beli barang sebelum kau pulang?? "
" baiklah " setelah mengatakan hal tersebut jing yan pergi sebelum itu ia meraih rambut bergelombang ayyana dan tersenyum misterius
" awas kau ""
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏