NovelToon NovelToon
Pria Dolar

Pria Dolar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ani fatmawati

Abel adalah gadis desa yang sudah lama merantau di kota, siapa sangka ia terkena musibah di culik saat membantu mempersiapkan pernikahan temannya. Sedangkan Tomi dia seorang pria yang kaya raya di kota tetapi ia sangat dingin terhadap wanita, ia pernah melihat Abel di sebuah cafe dan tertarik padanya. Siapa sangka karena tragedi penculikan itu mempertemukan mereka, akankah Tomi bisa bersama dengan gadis yang bisa membuatnya tertarik itu?kalau pun bisa bersama akankah hubungannya bertahan lama karena status sosial mereka yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Setelah menambah perjalanan yang panjang mereka pun sampai di lokasi, dan masih terlihat sepi karena waktu yang masih awal sekitar jam 2 pagi. Mereka langsung menuju penginapan untuk beristirahat".

"Setelah merasa cukup untuk beristirahat kami pun berkumpul kembali untuk menjelajahi pantai ini, sebelum prewedding Apri di laksanakan kami memutuskan untuk berjalan-jalan dulu di tepi pantai".

" Di tengah kesibukan keseharian, kami akhirnya bila melarikan diri sejenak ke surga tropis dengan pasir putih yang lembut dan ombak yang menggoda, kami berharap liburan ini akan memberikan kenangan yang tak terlupakan. Kami menyewa kursi pantai dan berbaring di bawah payung, menikmati sinar matahari yang hangat. Abel dan Siska dengan antusias membangun istana pasir mereka sendiri sambil tertawa riang".

"Apri dan kekasihnya yang melihatnya pun hanya tersenyum seakan-akan Abel dan Siska sedang mengulang kembali masa kecil mereka. Lalu Apri dan kekasihnya pergi meninggalkan Abel dan Siska yang sedang bermain pasir untuk jalan-jalan berdua sambil melihat-lihat tempat mana yang bagus untuk foto prewedding mereka besok".

"Mereka berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak yang indah yang menghadap ke laut, menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan kapal nelayan tradisional yang lewat. Setelah Abel dan Siska merasa cukup bermain pasir, mereka pun berjalan di tepi pantai sesekali ombak mengenai kaki mereka. Kami duduk dan ketika matahari mulai terbit, kami terpesona oleh perubahan warna langit yang dramatis. Itu adalah momen magis yang Abel dan Siska abadikan dalam ingatan dan kamera kami".

"Tak hanya itu, kami menyewa papan selancar dan mencoba menaklukkan ombak bersama-sama. Sambil berpegangan pada papan, kami merasakan kegembiraan dan kebebasan yang luar biasa. Setelah itu, kami bersantai di pantai sambil menikmati makanan segar yang lezat di warung pinggir pantai".

"Apa kamu pernah membayangkan bisa datang ke tempat ini dengan orang yang kamu sukai".Tanya Siska

"Pernah, bahkan aku membayangkan datang ke tempat yang indah bersama idolaku".Kata Abel

" Idol lagi, Idol lagi".Ucap Siska

"Aku belum bisa membayangkan dengan siapa akan pergi selain idolaku".Jawab Abel

" Baiklah, dari pada membayangkan yang belum tentu terjadi bagaimana kalau kita pergi ketempat lain".Kata Siska

"Tidak jauh dari pantai, kami mencoba pijat tradisional di salah satu spa sekitar pantai, merasakan sensasi relaksasi yang menyegarkan.

" Apa kita perlu memanggil calon pengantin kita, ini sangat menyegarkan dan akan bagus untuk mereka yang akan segera menikah".Kata Siska

"Memang bagus, tapi kita tidak tahu keberadaan mereka sekarang ".Jawab Abel

" Aku akan memberitahu ke Apri nanti untuk mencoba pijat ini".Ucap Siska

"Setelah selesai kami pun mencoba hal lain, sambil menunggu Apri kembali.Kami melihat ada yang ramai ternyata sedang ada pertandingan voli pantai, kami mendekat untuk melihat".

" Sepertinya asik Sis kita ikut yuk, kita pas berdua".Kata Abel

"Boleh, daftar dulu sana biar bisa main".Jawab Siska

" Ok".Kata Abel sambil berjalan menuju panitia

"Kita langsung main setelah ini".Kata Abel

" Siap".Jawab Siska semangat

"Kemudian Abel dan Siska masuk lapangan dan melakukan suit, karena kalah suit dan lawan memilih bola kami pun mendapat tempat".

" Awal pertandingan Abel dan Siska sedikit tertinggal, tapi karena Abel cukup mahir bermain voli, Abel dan Siska pun menang. Tiba-tiba Apri menghampiri Abel dan Siska untuk mengajak melihat aksesoris".

"Nanti dulu deh, tanggung nih. Kita dah masuk ke final".Kata Abel

" Emang kalian ikut".Tanya Apri

"Iya, lumayan kalau menang dapat hadiah uang".Jawab Siska

" Memangnya berapa duit".Tanya nya lagi

"Nggak banyak si, tapi lumayan buat beli aksesoris nanti buat oleh-oleh yang di rumah".Jawab Siska

" Apri pun menunggu pertandingan voli sampai selesai dan di menangkan oleh Abel dan Siska.

"Setelah itu kami pergi, dan kami melihat langsung para pengrajin yang membuat perhiasan indah dari perak. Kami tidak bisa menahan diri untuk membeli beberapa perhiasan sebagai kenang-kenangan dari liburan kami".

" Bagaimana, apa kamu sudah menemukan tempat yang bagus untuk melakukan foto prewedding".Tanya Abel

"Sudah, kami sedikit berdebat tadi. Karena banyak tempat yang bagus untuk di jadikan foto prewedding jadi kami sempat bingung. Tapi kami putuskan untuk melakukan foto di dua tempat yang berbeda" Jawab Apri

"Baguslah, besok kita akan membantu untuk mempersiapkannya".Ucap Abel

"Berlahan sore pun tiba, kami duduk sambil melihat matahari yang mulai terbenam. Sinar matahari yang mulai berubah menjadi kuning dan cahaya yang menyelinap di sela awan, menampilkan pesona yang luar biasa. Dengan sedikit obrolan kami sejenak terhanyut akan pesonanya".

"Apa kita hanya akan memandangi matahari sampai tu matahari nyungsep".Kata siska

"Kamu tahu nggak, senja itu kaya kamu yang terasa menyenangkan namun tak bertahan lama, perlahan datang lalu di gantikan gelapnya malam".

" Terserah kamu aja deh, kita makan malam yuk".Ucap Siska

"Mandi dulu kali,, badanku lengket dan asin nih kena air laut".Jawab Abel

" Lalu mereka kembali ke penginapan untuk membersihkan diri lalu makan malam bersama, setelah makan malam mereka beristirahat, karena besok hari yang di tunggu Apri untuk melakukan foto prewedding".

"Akhirnya pagi pun tiba, Abel dan Siska langsung bersiap untuk membantu Apri, dari memakai gaun dan merias wajahnya. Setelah selesai kami langsung menuju lokasi foto, yang langsung di sambut oleh kekasih Apri yang sudah menunggu".

" Sesi foto pun mulai dengan arahan sang fotografer, mereka sangat bahagia dan itu terlihat dari wajah mereka. Kemudian kami menuju lokasi ke dua, karena tempat yang agak jauh kami harus menggunakan sepeda motor".

"Semuanya pun berjalan dengan lancar, foto prewedding lancar dan liburan pun lancar. Mereka pun berencana untuk langsung pulang, karena mereka hanya mengambil cuti dua hari"

"Mereka pun membereskan semua barang-barangnya dan akan kembali sore ini, agar besok pagi sudah sampai karena mereka sudah masuk kerja".

" Kenapa kemarin nggak minta ijin tiga hari".Tanya Siska

"Nggak boleh sama bos, kemarin aku sudah minta ijin selama tiga hari tapi nggak bisa".Jawab Apri

" Ini akan sangat mepet, kemarin kan kita berangkat malam dan jalan lancar, coba kalau sekarang pasti ada macetnya".Ucap Siska

"Kita jalan aja dulu".Jawab Abel singkat

" Kayaknya baru aja sampai, sayangnya kita harus pulang dan meninggalkan tempat-tempat yang indah ini".Kata siska

"Tempat ini nggak akan pindah ke mana-mana kok, lain waktu kita bisa dateng ke sini lagi".Jawab abel

" Kami pun kembali pulang, ke tempat di mana kita akan melakukan aktifitas seperti biasa,dan kembali sibuk bekerja".

1
Yurika23
Aku mampir ya Thor...
kapan2 dukung karya abal2ku ya suhu...judule 'Psikiater, psikopat dan Pengkhianatan... trmksh...
Carlos Vazquez Hernandez
Saya merasa seperti berada di dalam cerita, mengalami segalanya.
Ani fatmawati: terimakasih,, senang rasanya 🤗
total 1 replies
Baby MinMin <3
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
Ani fatmawati: alhamdulillah, terimakasih.🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!