NovelToon NovelToon
Wanita Cantik Yang Kau Hina

Wanita Cantik Yang Kau Hina

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pengganti / Mengubah Takdir
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Sekti

Bagaimana perasaan jiwamu jika dalam hitungan bulan setelah menikah, suami kamu menjatuhkan talak tiga. Lalu mengusirmu dan menghinamu habis-habisan.

Padahal, wanita tersebut mengabdi kepada sang suami. Dia adalah Zumairah Alqonza. Ia mendadak menjadi Janda muda karena diceraikan oleh suaminya yang bernama Zaki. Zaki menceraikan Zumairah karena ia sudah bosan dan Zumairah adalah wanita miskin.

Bagaimana nasib Zumairah ke depannya? Apakah dia terlunta-lunta atau sebaliknya? Yuk, cap cus baca pada cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Sekti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saat Selesai Kerja

"Saya tidak sengaja menumpahkan pesanan mereka, Mas eh Bos. Kaki saya terjebak dan jatuh."

Siang itu, Zumairaha menjawab jujur, apa adanya bahwa ia tidak menumpahkan makanan pesanan Naura. Dia pasrah dengan apa yang sedang terjadi.

"Mana ada orang licik yang mau ngaku! Pecat saja Mas! Dia itu nggak becus bekerja di sini. Restoran elit kok, pelayannya kampungan!"

Naura semakin menghina Zumairah agar Zumairah ditendang dari Restoran tersebut. Wajahnya dibuat-buat agar Naura dipercaya oleh Arga.

"Maaf, Nona. Saya tidak bisa memecat dia karena dia bekerja tidak saya gaji. Jadi, maafkanlah dia. Dia hanya sebatas bantu-bantu di sini!"

Arga tetap pada pendirian tidak akan memecat dia sebelum hutangnya selesai. Pria itu tahu bahwa Zuma tidaklah bersalah.

"Maksud kamu bagaimana, kok nggak bisa dipecat? Biarkan dia pergi dari Restoran ini! Dia itu nggak pantas bekerja sama pria kaya seperti kamu!"

Tiba-tiba Zaki berdiri. Ia cemburu kala mantan istrinya malah dibela oleh bos ganteng seperti Arga.

"Maaf, saya tidak bisa memecat Zumairah seenaknya saja. Anda paham? Anda mau makan atau mau ribut. Jika kalian tidak berselera makan silahkan pergi dan cari Restoran yang lain!"

Jawaban tegas keluar dari mulut Arga. Jika pelanggannya membuat masalah, Arga tak segan untuk mengusirnya. Restoran Arga sudah terkenal jadi, dia tidak akan rugi jika hanya kehilangan satu pelanggan toxic seperti Naura dan Zaki.

"Sialan! Naura, cepat kita pergi! Sudah mual perut ini melihat mereka berdua!"

Zaki tersulut emosi karena jawaban tegas dari Arga. Ia langsung mengajak Naura keluar dari resto dengan muka masam dan kalut. Naura pun menuruti perkataan Zaki dengan tingkah yang kemayu dan cemberut.

***

Setelah Zaki dan Naura pergi, Arga membantu Zumairah membereskan sisa tumpahan makanan akibat ulah Naura. Arga menatap Zuma sambil menanyakan sesuatu.

"Nama kamu siapa? Saya belum kenalan?"

Arga menanyakan nama Zumairah karena belum tahu namanya.

"Zumairah," jawab Zumairah sambil tertunduk gugup. Betapa tidak, ia sangat dekat sekali dengan Arga. Menguar bau parfum yang sangat maskulin membuat Zuma salah tingkah.

"Oke! Zuma! Cepat kamu ke belakang bantuin Mira kembali! Biar saya yang akan menyelesaikan semua ini!"

Setelah tersadar bahwa ia terpesona dengan Zuma, ia menyuruh wanita itu untuk kebelakang untuk menutupi tingkahnya yang bikin malu.

Zuma pun ke belakang untuk membantu Mira kembali. Ia menyelesaikan tugas hingga sore hari tiba.

***

"Zuma! Sekarang kamu ikut ke ruangan saya!"

Terdengar di belakang Zuma suara Arga memanggilnya. Ia baru saja menyelesaikan tugasnya di dapur mencuci piring.

Ternyata Arga menyuruh Zumairah untuk ke ruangan khususnya karena waktu itu sudah jam 16.00 sore dan di luar jam kerja.

Beberapa detik kemudian, mereka sampai di ruangan milik CEO tersebut. Saat sampai, Zumairah berdiri dan terdiam di depan Arga yang sudah duduk di singgasananya.

"Ayo silakan duduk. Kenapa bengong di situ?"

Sang CEO mempersilakan duduk Zumairah yang masih berdiri dan canggung karena di depannya ada pria tampan yang mempesona.

"Maaf, saya di sini saja!"

Zumairah menolak untuk duduk di kursi yang berhadapan dengan sang CEO. Ia merasa canggung jika dekat dengan pria tersebut.

"Tak masalah. Ini seragam untuk bekerja di sini. Mulai besok, kamu sudah bisa bekerja di sini. Dan ganti rugi yang selama sebulan itu batalkan saja!"

Arga tiba-tiba mengeluarkan plastik bening yang di dalamnya berisi seragam khusus untuk para karyawannya. Arga sudah melupakan soal ganti ruginya dengan Zuma.

"Bos tidak marah? Kok tiba-tiba Anda malah membatalkan perjanjian ini! Apakah ini serius?"

Zumairah masih belum percaya bahwa ia diterima bekerja di situ. Padahal Naura juga sempat memfitnahnya.

"Kenapa harus marah? Memangnya kamu salah apa? Jangan banyak bertanya. Sekarang kamu boleh pulang sekarang. Jangan lupa, besok datang tepat waktu!"

Arga adalah CEO yang cerdas. Sebenarnya CEO tersebut mengetahui bahwa Naura berusaha menjebak Zumairah agar semua yang dibawa jatuh dan pecah.

CEO itu akhirnya iba dengan kesungguhan Zumairah yang mau bekerja keras. Ia tergerak hatinya untuk menerima Zumairah bekerja di Restoran tersebut.

"Baik. Terima kasih atas kesempatan untuk bekerja di Restoran ini."

Zumairah membungkuk hormat pada atasannya. Tidak lama setelah Zuma memerima bingkisan dari Arga, ia mulai keluar dari ruangan itu dan pergi mencari kontrakan kembali.

"Tunggu! Ini upah hari ini untukmu. Jangan menolak pemberian saya!"

CEO itu berdiri dan memberikan beberapa lembaran merah kepada Zumairah.

"Ta—tapi ini banyak banget Bos. Kok saya baru sehari sudah diberi gaji sebesar ini!"

Zumairah tak menyangka CEO tersebut memberikan uang senilai satu juta rupiah.

"Karena kamu sudah mengajarkan saya tentang kebaikan, saya ikhlas memberikan seluruh uangmu yang tinggal satu juta kepada saya. Maka dari itu sebagai ganti, saya ganti uang satu juta kamu itu! Anggap saja bonus!"

Arga selama ini hanya memikirkan tentang mencari uang yang banyak tanpa mengetahui bahwa di luar sana masih banyak orang yang susah.

"Oh. Maaf, saya harus pergi sekarang juga. Terima kasih bonus untuk hari ini!"

Ia tak mau berlama-lama di ruangan tersebut sebelum jantungnya copot karena tak kuasa melihat ketampanan CEO tersebut.

Zuma pergi begitu saja dari Restoran tersebut dan menolah uang yang diberikan Arga. Ia berjalan menuju keluar Restoran.

Lima menit, ia sampai di bahu jalan. Zuma berjalan menyusuri jalanan mencari kontrakan yang dekat dengan restoran tersebut. Saat ia melangkahkan kaki menuju ke arah depan, ada orang yang menarik lengannya dari belakang.

"Hey kamu, wanita norak! Kamu pasang susuk pemikat ya? Sampai-sampai Bos Arga memanggil dan peduli kepadamu!"

Rambut panjang yang tergerai milik Zumairah dijambak oleh temannya yang juga bekerja di Restoran. Dia adalah Lina. Lina sangat mengagumi Arga Dinata sehingga ia tak terima jika Zumairah dekat dengan bos tersebut.

"Lepaskan rambut saya, Mbak! Saya nggak pernah pasang susuk. Apa itu susuk saya nggak tahu sama sekali. Sakit Mbak. Hik hik hik."

Lina menarik rambut Zumairah dengan keras sehingga Zumairah merasa kesakitan. Lina ternyata adalah wanita yang kasar dan galak kepadanya.

"Saya akan lepaskan jika kamu mau keluar bekerja di Restoran ini! Restoran ini adalah kekuasanku! Kamu sudah melanggar sebagai karyawan di sini! Karena kamu sudah dekat dengan Bos Arga Dinata! Bos Arga itu hanya untukku, Mengerti!"

Lina menyuruh Zumairah untuk keluar dari Restoran tersebut karena ia tak suka jika Zumairah dekat dengan Arga Dinata.

"Oke! Saya tak akan bekerja di situ kembali, tetapi lepaskan saya! Saya akan pergi jauh dari tempat ini!"

Akhirnya Zumairah mengalah dan menuruti kemauan dari Lina Zumairah tak mau bermasalah dengan orang seperti Lina yang hanya membuat kepalanya semakin pusing.

"Bagus! Sekarang kamu boleh pergi. Tapi ingat, jika besok kamu masih bekerja. Awas kamu!"

Lina mengancam akan berbuat sesuatu jika Zumairah bekerja di Restoran itu. Tidak lama Zumairah mulai menyusuri jalanan dengan langkah gontai dan sambil menyeret koper usang miliknya.

'Tuhan. Apes banget nasib ini. Saya harus ke mana lagi ini? Selalu ada orang yang menghalangi jika saya ingin sukses.'

Lelah dan peluh ia rasakan. Semua yang ia singgahi menimbulkan masalah. Waktu beranjak senja. Ia bingung mau ke mana. Ia takut jika sudah malam ia masih belum menemukan kontrakan yang murah. Ia mencoba berjalan menuju ke depan dan menuju komplek perumahan yang dekat dengan yang ia pijaki.

Dor!

Bresh!

Tetiba kilatan petir menyambar-nyambar. Tidak lama hujan deras mengguyur perkotaan tersebut. Angin pun bertiup sangat kencang. Zumairah basah kuyup dan kedinginan. Akhirnya ia mencari tempat berteduh di salah satu halte bis yang tidak jauh dari ia berdiri. Saat sampai di halte tersebut ia mencoba mulai duduk di bangku panjang yang disediakan di halte tersebut.

Langit tampak pekat dan kelam. Seperti kelamnya hati Zumairah yang saat itu dirundung nestapa. Saat itu juga datang pengendara motor ninja berwarna hitam dan turun dari motor tersebut.

Pengendara motor tersebut ternyata berjumlah dua orang dan mendekat ke arah Zumairah sedang berteduh. Saat itu jalanan sangat sepi. Hanya terlihat truck dan bus malam yang melintas di jalan raya. Tak ada satu pun orang pejalan kaki yang melintas di area tersebut.

"Hai manis. Kamu kok sendirian! Yuk kami temenin!"

Kedua pria tersebut mendekati Zumairah dan menarik tangan Zumairah hingga Zumairah berada tepat di hadapan kedua pria asing tersebut. Zumairah di dorong ke belakang hingga ia terjatuh.

"Tolong! Jangan macam-macam dengan saya! Saya mohon! Cepat kalian pergi dari sini! Hik hik!"

Zumairah berteriak meminta pertolongan karena kedua pria tersebut berusaha menodai Zumairah yang memberontak dan berusaha melarikan diri. Dalam guyuran hujan deras, Zumairah mengalami nasib sial yang bertubi-tubi. Jiwanya menangis meronta dan ingin berteriak sekeras-kerasnya.

1
Ma Em
Thor jgn sampai Zaki berhasil menodai Zuma semoga Zuma ada yg menolongnya dan hukum si Zaki karena telah melecehkan Zuma.
Ma Em
lanjut thor seru aku suka ceritanya wanita tangguh seperti Zumairah yg pantang menyerah
Ma Em
lanjut... thor
Ma Em
Wah bagaimana jadinya Zumairah diperebutkan oleh dua bersaudara jgn sampai jadi ribut antara Arga dan Jonson tergantung Zumairah mau pilih yg mana yg penting baik sayang dan cinta sama Zuma dan tentunya setia tdk menyakiti Zuma
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Bu Mirna malah membawa Zuma ke bar untuk menemani lelaki hidung belang jgn sampai jual diri , Arga selamatkan Zuma.
Ma Em
Thor buat si Zaki menyesal karena telah menceraikan Zumairah
Irma
udah sih zuma kasih tau aja kenapa sih
Irma
zuma di jaman sekarang ini wanita itu harus kuat dengan atau tidak ada sosok suami di samping kita kamu nggak boleh lemah zuma kamu harus bangkit dan harus kuat
Irma
semangat zuma
Irma
semangat Thor
Abu fatih Aljawi: Makasih pembaca. Saya hadir lg. Saya baru bs nulis lg karena dulu ada kendala.
total 1 replies
Irma
astagfirullah ihhh udah paling bener jangan terlalu percaya sama omongan laki1 yg cuman bisa ngobral janji kaya Zaki ini nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!