Wanita Cantik Yang Kau Hina

Wanita Cantik Yang Kau Hina

Katanya Engkau Mencintaiku. Nyatanya?

"Sudah jelek. Miskin lagi! Saya mau kita bercerai sekarang juga! Kamu nggak bisa memuaskan Mas di ranjang. Satu lagi, Mas sudah bosan dengan wanita seperti kamu! Nggak ada menariknya sama sekali!"

Di ruang tengah, saat hari libur bekerja, tiba-tiba suami dari Zumairah meminta cerai dirinya tanpa alasan yang pasti. Padahal Zuma baru saja menikah beberapa bulan yang lalu dengan seorang Supervisior Perusahaan Pabrik Tekstil yaitu Perusahaan yang ia geluti untuk mengais rezeki sebagai penjahit di kota itu.

Zumairah awalnya mengontrak rumah yang tidak jauh dari pabrik tersebut. Karena ia sudah menikah, ia tinggal bersama suami yang sudah mempunyai rumah sendiri.

"Maksud Mas Zaki apa? Mas hanya bercanda 'kan? Bukankah dulu kau bilang sangat mencintai diriku? Kita ini menikah baru lima bulan lho Mas!"

Beberapa menit setelah Zuma terdiam, ia mulai berbicara. Ia masih belum percaya bahwa suaminya kini ingin menceraikannya.

Zuma masih tidak percaya karena pada saat akan nikah dulu akan setia sampai maut memisahkan. Namun, janji itu palsu. Padahal sebelum menikah, banyak pria yang meminang Zuma. Namun, ia terbuai dengan rayuan gombal seorang Zaki Firmansyah. Pria bertubuh jangkung, berparas manis yang berumur 27 tahun.

***

Zaki terdiam sambil menyulut puntung rokoknya. Lalu dia menghisapnya dan kemudian mengeluarkannya. Setelah pikiran tenang, ia berbicara kembali menjawab pertanyaan sang istri yang sedang menyiapkan makan siang. Karena waktu itu adalah hari Minggu di mana Zaki libur bekerja. Sementara Zumairah tidak bekerja karena Zaki melarangnya dengan alasan tugas istri di rumah dan hanya melayani suami.

"Dengarkan saya Zum! Yang lalu itu jangan diungkit. Nyatanya saya sudah nggak mencintaimu! Mulai sekarang juga, kamu saya talak tiga sekaligus. Jangan banyak tanya dan membantah. Mulai besok atau seminggu lagi, kamu harus pergi meninggalkan rumah ini."

Dengan tegas Zaki langsung mengucapkan talak tiga kepada Zumairah Alqonza. Seorang wanita yang tinggal di dekat Lereng Gunung yang jauh dari kota tersebut. Kedua orang tuanya hanya petani. Dan ia hanya lulusan SMA. Setelah lulus dari SMA, ia merantau ke kota ujung kulon untuk melamar di Pabrik Tekstil yang akhirnya diterima karena Zumairah adalah wanita cerdas dan cekatan.

Beberapa tahun kemudian, ia mahir menjahit dan disukai oleh beberapa teman pria termasuk Manajer dan Supervisior.

Supervisior itu adalah Zaki yang sekarang menjadi suaminya. Namun, tidak lama, ia juga menceraikannya dan langsung mengucapkan kata talak tiga sekaligus.

Sesudah menikah dengan Zumairah, Zaki langsung membeli rumah baru dan berukuran minimalis. Rumah tersebut terletak di pusat kota dan dekat dengan Pabrik tempat ia bekerja. Keahlian Zaki yang multitalenta, membuatnya selalu naik pangkat yang awalnya ia hanya menjadi seorang operator menjahit.

Semenjak ia diangkat menjadi Supervisior, banyak wanita cantik menyukainya karena Zaki adalah pria tampan dan nyaris sempurna.

***

Tok tok tok!

Saat Zaki serius berbicara dengan Zumairah, tetiba pintu depan terdengar suara orang mengetuk pintu. Tidak lama Zaki merapikan pakaiannya kemudian segera membuka pintu tersebut.

Setelah dibuka ternyata berdiri wanita manis, tinggi dan berambut ikal.

"Naura, kamu sudah datang. Ayo masuk dulu dan duduklah di sana!"

Wanita manis itu diperintah oleh Zaki untuk duduk di ruang tamu. Tidak lama, wanita itu duduk di ruang tersebut sambil melirik ke arah penjuru ruangan. Di balik daun pintu, Zumairah melihat siapa yang datang dan air matanya luruh seketika.

Bulir bening jatuh di pipinya yang berjerawat dan tak terawat karena Zaki pelit dan tidak membelikan 'skincare' untuknya. Padahal sebelumnya, Zumairah adalah gadis cantik dan tembem.

Zumairah kini sudah bukan istrinya Zaki. Talak tiga sudah terucap di mulut sang suami.

'Tuhan, itu 'kan Naura sahabatku sendiri? Apa jangan-jangan dia yang menyebabkan Mas Zaki menjatuhkan talak tiga untukku! Tega sekali kamu Naura!' batin Zumairah dalam hatinya. Ternyata tamunya Zaki adalah sahabat karir Zuma saat bekerja di pabrik dulu. Dan ia kadang bermain di rumahnya.

"Mas, kamu sudah cerai sama Zumairah belum? Saya ke sini ingin memastikan hubungan kita karena saya hamil anak kamu Mas! Saya tidak ingin, kedua orang tuaku murka karena saya hamil di luar nikah."

Naura langsung berkata pada intinya dan tidak basa-basi. Ia sedang hamil anak dari benihnya Zaki. Tidak sadar, percakapan mereka didengar oleh Zumairah.

"Tenang Naura. Bicaranya jangan keras-keras nanti terdengar oleh Zuma. Dia sudah saya talak tiga. Sebentar lagi kita akan menikah. Tapi kalau kita menikah, dana dari saya tidaklah besar. Hanya pas-pasan. Apakah Adek mempunyai tabungan agar pernikahan kita diadakan secara mewah?"

Agar tidak dipandang oleh sebelah mata, Zaki menginginkan pernikahan mewah dengan Si Naura. Naura adalah anak dari juragan jengkol dan jurakan sembako di kota itu sehingga Zaki setuju jika menikah dengan orang kaya dan meninggalkan Zuma yang hanya anak dari seorang petani di kampung.

Kebetulan Naura juga bekerja satu pabrik dengan Zaki. Namun, Naura masih saja menjadi operator karena ia wanita yang malas dan tidak mau maju karena sering dimanja oleh kedua orang tuanya.

"Tenang saja Mas Zaki, Sayang. Abah dan Mamak pasti punya uang. Saya tinggal bilang jika semuanya sudah jelas. Penting kita cepat nikah!"

Naura menghentakkan kakinya karena ia kebelet ingin nikah dan takut jika ia dicap wanita tidak benar.

"Oke! Secepatnya Mas akan mengurus surat cerai dan menikah denganmu!"

Jawaban tegas terucap dari mulut Zaki bahwa ia akan segera menikahi Naura. Semua pembicaraan mereka terdengar oleh Zumairah.

Mendengar baru saja apa yang dibicarakan, Jiwa dan raga Zumairah lunglai. Tidak hanya lunglai. Remuk redam menjadi satu. Mahligai Rumah Tangga yang mereka bina, kandas, pupus berantakan begitu saja. Hanya dalam hitungan bulan, pernikahan mereka hancur berkeping-keping.

Emosi Zumairah sudah tidak terkontrol lagi. Ia mulai memberanikan diri untuk mengucapkan ucapan terakhir pada Zaki dan Naura yang telah mengkhianatinya.

Dalam hitungan detik, Zumairah sudah berada di antara Naura dan Zaki.

"Jadi ini yang kalian lakukan di belakangku! Naura, kau sahabatku sendiri, tetapi kau menikungku dari belakang. Apakah kau pantas disebut sebagai sahabat?"

Dengan netra berkaca-kaca, Zumairah menuding Naura dan memberikan pertanyaan agar Naura mau berpikir.

"Zuma! Diam kamu! Kamu jangan salahkan dia. Saya yang memulai mendekatinya. Dan kamu, sudah miskin, belagu lagi. Apa kau itu cantik? Apa kau itu kaya? Nggak. Kau itu hanyalah sampah yang seharusnya dibuang! Seharusnya kau terima keputusan ini! Mulai besok, kau harus pergi dari rumah ini!"

Betapa hati Zuma saat itu sangat hancur di pagi itu. Hinaan keji terlontar dari mulut suaminya sendiri. Parahnya lagi, Zaki main usir kepada Zumairah tanpa memberikan toleransi.

Mendengar keputusan Zaki, Hati Naura berbunga-bunga hingga baunya semerbak mewangi menghinggapi seluruh jiwanya yang saat ini menari-nari. Naura berhasil merebut pria idamannya dari Zumairah, sang kembang kota.

"Oke! Saat ini juga saya akan pergi sekarang! Ingat Mas! Kau menyia-nyiakan diriku! Berarti kau menghina harga diriku! Ingat suatu saat nanti kalian akan menyesal. Hik hik!"

Zumairah menjawab hinaan dari sang suami sampai-sampai air matanya membasahi pipi. Karena ia tak tahan dan emosinya terkuras ia berbalik arah dan akan mengemasi barang-barangnya yang masih di lemari. Tidak perlu waktu lama untuk tinggal di rumah sang suami. Baginya, rumah suaminya adalah neraka. Toh, ia sudah bukan menjadi pasangan suami istri.

Terpopuler

Comments

Irma

Irma

astagfirullah ihhh udah paling bener jangan terlalu percaya sama omongan laki1 yg cuman bisa ngobral janji kaya Zaki ini nih

2024-10-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!