NovelToon NovelToon
PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Kaya Raya / Trauma masa lalu
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Keycappp

Allea Hizka Zirah. Wanita polos nan lugu, telah bersepakat dengan pacar nya akan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius lagi. Segala sesuatu yang di butuhkan untuk melangsungkan acara sudah beres, hanya tinggal menunggu hari dan tanggal yang di tentukan.

Namun tak di sangka, mempelai pria tidak menghadiri acara pernikahan yang akan di langsungkan. Sontak hal itu mengundang riuh di acara yang di gelar dengan besar-besaran. Begitu juga dengan keluarga wanita yang menanggung malu.

Apa yang menjadi penyebab mempelai pria tidak hadir? Apakah adanya selisih paham? Apakah setelah kejadian yang menimpah Allea akan menimbulkan trauma yang mendalam? Atau malah sebaliknya?

Mari kita ikuti keseruan cerita ini yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keycappp, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FITTING BAJU.

Hari dimana hari yang sudah di tunggu-tunggu Allea, sudah semakin dekat. Segala kebutuhan yang dibutuhkan dengan melangsungkan acara, sudah di persiapkan. Segala dana yang di butuhkan, dari keluarga Darmawan. Dadi Tito tidak mempermasalahkan hal itu, hanya saja jangan sampai terdengar ke telinga Oma Riana. Yang ada malah menimbulkan masalah nanti nya.

" Sayang. Kalian jadi kan fitting baju?" Tanya Mommy Queen, kepada Allea dan Deniro yang sedang duduk bersama. Di kediaman Darmawan.

" Jadi Mom, Tante." Jawab keduanya secara bersamaan.

" Bagus deh. Kalian ke boutique Tante Noel saja, Mommy sudah menghubungi nya tadi. Percayalah kan, bahan dan desain nya bagus-bagus." Mommy Queen memberitahu.

" Oke!"

Mereka berdua bangkit dari nyaman nya duduk santai di sofa mahal itu, bangkit menuju mobil baru. Jarang di gunakan orang rumah, karna memiliki mobil masing-masing. Hanya saja ingin mencoba koleksi.

Dengan sengaja Meraka tidak memakai jasa supir, biarlah Deniro yang menyetir. Sesuai dengan permintaan Allea, mereka ingin menghabiskan waktu berdua pacaran. Sebelum akan menjadi status menikah.

" Sayang." Panggil Deniro.

" Hm? Ada apa sayang?" Tanya Allea, yang sedang menyender di bahu Deniro.

" Emm, gak jadi deh!" Pancing Deniro.

" Ngomong aja. Ada apa? Ada yang tinggal gitu? Atau nge ganjel," tanya Allea yang sudah penasaran.

" Aku hanya lagi butuh uang saja. Tapi tidak apa-apa lupakan saja," dengan pura-pura nya, Deniro mengalihkan.

" Butuh berapa sayang? Untuk apa? Kamu jangan sungkan ngomong sama aku, aku bisa kok bantu kamu. Kamu harus cerita ke aku," desak Allea, yang sudah kelewat penasaran.

" Butuh sangat banyak. Sudah lah sayang lupakan saja, aku juga gak tega minta dari kamu." Ucap Deniro dengan wajah kusut, yang di buat-buat.

" Butuh berapa emang?" Tanya Allea.

" 500 juta sayang."

" Untuk apa emang?" Allea mengerutkan kening nya, untuk apa pacar nya membutuhkan uang segitu.

" Biaya pengobatan keponakan aku yang di luar negri, mamah nya udah gak punya uang. Sementara keponakan aku udah sakit parah, aku berusaha minjam sana sini gak ada yang mau bantu. Terutama keluarga, semuanya bodo amat. padahal keponakan aku itu sangat malang." Beritahu Deniro dengan memberikan alasan yang tepat.

" Aku bisa bantu kok! Sebentar biar aku transfer ke rekening kamu," ucap Allea dengan cepat.

" Tidak perlu sayang. Kamu sudah ngeluarin banyak uang untuk nikahan kita, aku juga mikirin kamu." Deniro berpura-pura mencegah, supaya permainan nya tidak terlalu terlihat.

" Gak papa kok. Itu tidak seberapa buat ku, itu sudah masuk ke rekening kamu ya. Semoga keponakan kamu cepat sembuh sayang," ucap Allea dengan tulus.

" Makasih banyak sayang," Deniro mencium kening Allea dengan singkat.

Sontak hal itu, mengundang perasaan bahagia di hati Allea. Mendapat perlakuan kecil seperti itu saja, mampu membuat nya terbang ke langit.

Hingga tak terasa mereka telah tiba, di boutique sesuai rekomendasi dari Mommy Queen. Mereka berdua berjalan dengan gandengan, hingga Deniro melihat sesosok wanita yang sangat ia kenali.

" Mampus. Jangan sampai dia melihatku, bisa-bisa hancur barang ni kalau sampe dia lihat!" Batin Deniro dengan was-was.

" Sayang. Em kita lewat sana aja yok!" Deniro mencari celah, untuk tidak lewat dari arah itu.

" Kenapa sayang? Kan ruangan fitting baju di sini," bingung Allea yang kerap sekali, Deniro sering bersikap linglung secara tiba-tiba.

" G-gak papa kok, aku mau kita lewat tangga aja. Biar lebih banyak waktu berdua nya, juga kita bisa foto-foto buat kenang-kenangan nanti nya." Jawab Deniro, yang tiba-tiba mendapat ide.

" Oke!"

Mereka berjalan dengan melewati anak tangga, walaupun capek namun Allea senang bisa mendapat foto yang banyak. Walaupun capek, namun Deniro bisa lewat dan tidak bertemu dengan perempuan tadi.

*

Segala urusan perbajuan telah usai, Deniro berdebar-debar mendengar dua pasang baju pengantin. Yang memiliki harga yang sangat fantastis, jika di bandingkan dengan ia bekerja selama lima tahun. Belum tentu ia bisa memiliki uang sebanyak itu.

Allea meminta, agar mereka makan terlebih dahulu sebelum pulang. Namun Deniro menolak, beralasan mengurus segala yang penting untuk keponakan nya. Akhirnya Allea tidak bisa berbuat apa-apa, selain mengiyakan.

Allea tiba di rumah nya, sementara Deniro tertawa puas. Bisa mendapatkan uang sebanyak itu, dengan mudah sekali. Mungkin ia akan menghabiskan malam ini, untuk minum-minum hingga mabuk.

" Halo bro! Tiba juga Lo," ucap salah seorang teman Deniro, yang sedang menunggu kedatangan nya.

" Iya lagi nenangin backing-an tadi," kekeh Deniro menjawab.

" Kayak nya cair ni anak." Tebak salah seorang lagi.

" Jelas dong!" Deniro berbangga diri, di depan teman-temannya.

" Gue bingung. Gimana caranya Lo buat Allea jatuh cinta sama lo, bahkan dia berikan apa yang Lo minta dengan mudah. Sementara Lo malah main parah di belakang," ucap teman Deniro dengan blak-blakan.

" Itu nama jurus dan trik. Gue hebat kan, emang Lo pada bisa?" Kekeh Deniro yang sudah kembali ke mode angkuh nya, karna sudah memiliki uang. Namun jika sedang kere, pasti akan dian terus. Sama seperti ayam yang penyakitan.

" Iya lah tu!"

Deniro menghabiskan malam dengan mabuk-mabukan, di sebuah diskotik. Sangat tidak berarti rasanya datang ke tempat ini, jika tidak memesan wanita untuk menghibur nya. Hinga jam 03:00 baru lah Deniro pulang dengan sempoyongan. Merasa puas dengan malam yang indah, gelak tawa yang memenuhi ruangan yang tadi mereka tempati.

Hingga tubuh nya terdampar di sebuah kasur mini, untung masih ada teman nya yang sadar. Bersedia mengantarkan para teman nya, yang sudah pada tepar. Dari pada di buang di sana, yang ada malah di jual. Jadi gagal nikah deh, terutama buat Deniro.

...****************...

Halo guyss, jangan lupa jempolnya ya. maaf kalau banyak typo, aku butuh dukungan kalian semua, aku hanya penulis yang menuangkan haluan ku. Bagi yang suka mari lanjutkan keseruan ceritanya, bagi yang tidak suka tidak apa-apa boleh di skip. Timaaciiiiii❤️

Jangan lupa follow Ig aku ya @kesyaaa_V

1
Holipah
lanjut Thor
Melinda Corra Febrina
Luar biasa
Hana
lanjut
Monita Doank
mampir
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!