Seorang gadis cantik yang pindah ke sekolah elit, dan jatuh cinta terhadap sosok pemuda tampan yang di sukai banyak wanita, tetapi saat cinta mereka di satukan, takdir berkata lain!!!
Bagaimana kisah nya yuk simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.23
Keesokan hari nya Alea terbangun saat azan subuh berkumandang.
Dia tengah melihat seorang pemuda yang tak lain kakak kelas nya terbaring di sofa ,sedangakan bunda nya sedang berada di kamar mandi.
"Terima kasih kak darel, ucap nya pelan.
Dia bahagia bisa melihat pemuda itu, pemuda yang menyatakan cinta nya.
Aku tak pernah merasa kan kehangatan dari orang lain sebelum nya, tapi aku bersyukur karena kak darel hadir membuat hidup ku lebih berwarna ucap nya tersenyum manis.
''Cklek...
"Sudah bangun anak bunda ucap Ara yang seneng melihat wajah putri nya terbangun.
"Iya bunda, apa bunda tidur nyenyak ucap nya pelan.
"Bunda tak bisa tidur sayang, melihat putri bunda terbaring lemah tak berdaya membuat bunda bersedih ucap nya menatap sendu sang putri.
"Maafin Alea Bun, maaf sudah membuat bunda khawatir ucap nya dengan sendu.
"Kamu adalah putri bunda nak ,tak ada orang tua yang merasa di repotkan sama sekali oleh putri nya sendiri ucap nya dengan senyum tipis.
"Maaf Bun, saya ketiduran ucap Darel dengan suara khas bangun tidur.
"Gpp nak Darel, maaf suara bunda dan Alea membangunkan kamu ucap Ara yang merasa tak enak.
Dia juga bersyukur pemuda ini menemani putri nya dan juga dirinya dirumah sakit, dan juga merasa berhutang Budi.
"Gpp bunda, sudah azan subuh saya ingin sholat terlebih dahulu ucap Darel dengan nada sopan nya.
Bunda Ara merasa Darel sangat cocok dengan putri semata wayang nya ,apalagi perilaku Darel selama dirumah sakit diam diam Ara menilai seperti apa orang yang menyukai putri nya.
"Yaudah nak Darel silahkan sholat terlebih dahulu biar bunda sholat nya Di sini sambil menemani putri cantik bunda ucap nya dengan tersenyum tipis.
Setelah melaksanakan sholat subuh kini Alea dan juga Darel mengobrol Kecil dan tak secanggung pertama kali, bahkan bisa diliat tawa lepas dari perempuan cantik itu.
"Cklek..
Arga memasuki ruangan putri nya dan melihat putri nya tertawa lepas dengan seorang pemuda, yang sudah istri nya cerita kan terlebih dahulu.
Ara saat ini sedang melaksanakan operasi darurat sehingga membuat dia menitipkan putri nya terlebih dahulu kepada Darel.
"Bagian tubuh apa yang paling lucu ucap Darel yang saat ini bermain tebak tebak an random.
"Apa ya aku ga tau kak!!
"Si cute ucap Darel dengan nada datar nya.
"Hahahah , apa sih kak random banget
"Siku tau hahah ucap Alea yang tertawa lepas, bahkan tak menyadari ada ayah nya yang melihat putri nya tertawa lepas seperti tadi.
"Hemm ucap arga dengan raut datar nya.
"Eh ayah pekik Alea dengan wajah sumringah.
"Ayah kangen tau ,ayah masa ga liat putri nay sakit sih ucap nya dengan suara manja, sperti anak kecil.
"Iya sayang ayah, putri ayah cepat sembuh ya ,biar bisa makan es krim ucap Arga Dnegan mengelus rambut putri nya.
Sedangkan Alea yang mendengar itu mengangguk-angguk kepala nya dengan lucu.
"Bener ya ayah Alea akan cepat sembuh ucap nya dengan senang.
Sedangkan arga tersenyum tipis melihat wajah putri nya yang pucat sudah kembali ceria.
"Maafkan ayah nak, karena tugas ayah tak bisa melihat putri ayah yang cantik ini terbaring lemah di rumah sakit ucap nya dengan wajah sendu.
"Tidak apa apa ayah ,aku disini sudah ditemanin oleh kak darel ,dan bunda ucap nya tersenyum tipis.
"Oh ya ayah kenalin ini kak darel ,kakak kelas ku ucap nya tersenyum tipis.
Sedangkan arga melihat ke arah Darel dengan pandangan tajam nya seolah tau apa yang dipikirkan oleh ayah nya membuat Alea tersenyum canggung saat ini.
"Oh ya ayah ayok makan terlebih dahulu ucap nya membuat suasana yang tadi nya hening menjadi mencekam.
"Hemm Alea ayah akan berbicara terlebih dahulu dengan Darel ya sayang ucap nya dengan lembut.
"Tapi ayah tidak memarahin kak darel kan ucap nya pelan.
"Tidak sayang ayah hanya ingin bertanya sedikit ucap nya yang masih menampilkan wajah lembut ke arah putri nya.
Darel hanya menampilkan wajah datar nya saat ini karena memang terbiasa dengan dingin dan datar menjadi ciri khas nya.
"Ayok Darel kita ngopi di kantin ucap arga.
Darel hanya mengangguk patuh saat ini mengikuti langkah kaki nya.
blesteran belanda- karo nih...
Horas, Thor!
mejuah juah
😁