Elsa adalah seorang gadis SMA yang memiliki wajah cantik menunjukan perasaan cinta pertamanya kepada seseorang laki-laki bernama Miller, namun dengan banyak nya konflik membuat keregangan hubungan mereka
Miller mempunyai Teman kecil bernama meli bahkan dia adalah tunangan yang di jodohkan kedua orang tua nya sejak masuk sekolah
Elsa dan Miller berpacaran?
Meli dan Miller adalah tunangan?
Elsa dan Meli Adalah sahabat?
hal itu membuat sebuah pertanyaan tentang cinta sejati dan persahabatan
KARYA ORIGINAL 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22 | Hari Baru
Seminggu setelah kejadian kondisi meli dan elsa berangsur pulih, dan Celia pun mulai bersekolah di SMA Yadika sebagai status murid pindahan dari jakarta.
Dan kini meli telah pulang di kediaman ibunya yang kemarin merengek di rumah Celia untuk memohon maaf dan membawanya pulang
Status perjodohannya meli dengan miller hilang berkat meli bicara ke ibunya yang menolak untuk dilanjutkan
Meli dan Elsa kini hilang rasa dan kepercayaannya dengan miller, perjalanan cinta sejati seiring waktu dari kedua gadis itu akan dimulai dari bab ini.
Dimulai dari Celia dan Elsa yang menjemput meli dirumahnya "Woy anak monyet buruan mandinya sudah jam berapa ini!" Pekik celia barbar dari ruang tamu.
"Celi ini dirumah orang loh, jangan toxic begitu" Ceramah singkat dari Elsa
"Meli, buruan teman mu sudah nunggu!" Ibu Ros bantu teriak.
"Noh liat ibunya aja gapapa" Ucap Celia dengan wajah yang tak berdosa
"Gek! Elsa menelan air liurnya dengan membalik badan
"Kenapa lu!" Heran Celia yang diberi petunjuk oleh Elsa suruh liat kebelakang.
"Kayaknya tabung gas ini enak buat dilempar ke wajah mu" Ucap Bu Ros sambil tersenyum jahatnya.
GEG! Celia menelan ludah setelah mendengar perkataan ibunda meli "Hehehe ya maap Bu" Ucap Celia Dengan senyuman kudanya.
Mereka berdua duduk anteng sebagai tamu dengan umumnya yang membuat meli yang baru saja turun memiringkan kepala heran nya.
Meli dibonceng oleh Celia dan Elsa akan mengendarai motornya sendiri, tiba-tiba miller keluar dari rumahnya yang membuat Elsa Bengong
Miller berjalan tanpa sepatah kata apapun melewati Elsa dengan pandangan polos kedepan bersama kedua adik kembarnya.
Meli melihat wajah memelas adiknya langsung turun dari motor Celia "Tunggu Cel" Ucapnya.
"Hey Silvi filvi tunggu kakak ambil motor dulu" Meli berteriak lantang
"Apa yang direncanakan kamu Mel?" Tanya Elsa dan meli hanya bisa diam saja
Setelah mengeluarkan motor "fil kamu berangkat sama orang itu" Ucap meli menunjuk celia
"Silvi kamu sama ku, sisanya sama Elsa" Ucap meli yang enggan menyebut nama Miller.
"Woy tunggu! Jangan sepihak kau bicara, setan" Kesal Elsa.
Tanpa berpamitan Meli dan Celia main nyelonong bawa adiknya pergi "Fak kalian berdua" Elsa menjerit
"Aku bisa berangkat sendiri, makasih!" Kata Miller
Dengan pikiran luwes nya "Ayo buru naik" Ucap Elsa yang tiba-tiba pindah posisi di jok belakang nya
Elsa hanya membuang muka dari pandangan spion kiri kanan motornya dan mengarah ke bawah sepanjang perjalanan
"Makasih sudah mau mempertahankan hubungan" Ucap miller yang keluar dari keheningan mereka
"Y" Elsa menjutek.
Duo barbar itu yang ingin membawa adik Miller ke gerbang sekolahan meminta Miller dan Elsa untuk melanjutkan perjalanan ke sekolah tanpa menunggunya.
"Kita duluan ya" Teriak lantang Elsa.
"Mel, apa lu benar-benar ingin menjauh dari Miller? Gue ucapin kata itu yang ke seratus kalinya, biar lu berubah pikiran" Kata Celia.
Meli hanya melirik dengan mata samping ke Celia "Kalau itu yang terbaik, gue lakukan lagipula sekarang sudah ada Elsa bersamanya" Jawab Meli
"Ah lu buat gue mati kutu, buru kita nyusul mereka ke sekolah" Ucap Celia yang melanjutkan perjalanan nya.
Sampai di sekolah Celia dibawa gurunya ke kelas dia belajar dan disana Celia jadi patung melihat bahwa tidak ada nampak wajah Meli dan Elsa.
"Buset gue nyasar dikelas mana ini" Batin Celia Menciut
Di kelas lain meli bertukar tempat duduk dengan Farah, karena Andita dan meli kini menjadi musuh bersama dengan Elsa
Sekarang jarak tempat duduk Elsa Meli dan Miller berdekatan yang membuat Miller mati kutu.
