NovelToon NovelToon
Ratu Ular

Ratu Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:54.8k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hanya hayalan author semata.

Di ciptakan hanya untuk kekuatan dan setelah lahir di buang oleh Ibu kandung nya sendiri, menjadi sosok yang begitu kuat namun juga jahat.
karena kemarahan nua kepada sang Ibu membuat siluman cantik selalu menebar kejahatan, namun dia juga sangat perhatian kepada sang adik yang bertekad menjadi manusia sepenuh nya dan bertapa di alas roban.
tapi kejahatan siluman cantik ini pudar setelah di asuh oleh wanita yang mantan istri Ayah nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06. Perjalanan semedi

Pada dasar nya walau Sekar sangat keras hati dan susah menerima nasihat, namun dia gampang luluh bila dengan Arya. Sekar begitu menyayangi adik nya dan selalu berusaha untuk membuat Arya senang apa pun yang terjadi, pokok nya kebahagian Arya adalah hal yang paling utama sekali, tak ada yang boleh menyakiti sang adik satu satu nya ini. seolah tujuan hidup Sekar hanya untuk adik nya saja, apa lagi Arya adalah tipe yang agal manja sehingga Sekar pun mana berani mau melepas Arya untuk pergi sendirian kealas roban yang sangat angker itu, yang ada nanti Arya cuma jadi mayat saat nekat semedi di sana sendirian.

Pikiran Arya iya cuma semedi saja dan menunggu selama seratus tahun lama nya agar bisa jadi manusia karena dia tidak memikirkan apa saja yang akan jadi rintangan saat nanti dia sudah memulai semedi nya, karena yang nama nya hal baik maka pasti ada saja rintangan yang menghalangi tujuan, namun Arya tidak berpikir kesana karena dia hanya memikirkan sebahagia apa nanti setelah jadi manusia dan hidup bersama Ibu mereka. Arya memang agak bodoh di sini karena sudah di penuhi ambisi untuk hidup bersama Ibu nya, mana dua Ibu pula yang menunggu dia pulang semedi, maka semakin semangat lah dia untuk pergi kealas roban sekarang juga.

"Emang kamu enggak suka hidup sama Kakak saja berdua di sini?" Sekar berusaha membujuk adik nya.

"Senang sih, tapi lebih senang saat kita tinggal bersama dengan Ibu." sahut Arya.

"Ibu itu asli manusia, dia juga kaku sekali." keluh Sekar.

"Itu cuma awal saja kok, kalau Bu Nae Kakak tidak suka maka bisa kepada Ibu Laras saja." ucap Arya.

Ternyata memang susah sekali untuk membujuk nya agar tidak pergi, rasa nya Sekar sangat kesal sekarang karena cara halus mau pun cara kasar tidak ada yang berhasil untuk membuat Arya mengurung kan niat nya pergi semedi.

"Bila Bu Nae punya anak lagi dengan Abang kita pasti dia kurang sayang nya sama kamu." ujar Sekar.

"Itu cuma perasaan Kakak saja, pokok nya kita harus berpikir positif." tegas Arya.

"Semedi itu bukan hal yang mudah, Arya! kalau gagal maka taruhan nya nyawa kita." kesal Sekar mulai naik darah.

"Berarti kita memang di takdirkan mati cepat to, semua sudah di atur sama yang maha kuasa tentang kisah hidup kita." Arya berkata bijaksana.

"Enteng sekali mulut bocah ini berkata, mau ku tampar saja kau!" Sekar naik darah juga lama lama.

Arya memang begitu keras sekali mau pergi semedi, sehingga Sekar sudah kehabisan cara untuk menghalangi niat adik nya ini, namun berat juga mau pergi karena resiko yang di terima pun tak kalah besar, nyawa adalah taruhan nya bila sampai gagal. Sekar sudah memikirkan rencana karena Arya terus saja kekeh ingin pergi kealas roban untuk semedi agar dia bisa segera jadi manusia.

"Ayo lah kita pergi, Ibu nanti terlalu lama menunggu ku." paksa Arya.

"Kau tahu kan kalau aku tidak mau." Sekar menatap wajah adik nya tajam.

"Kenapa Kakak tidak mau hidup bahagia dengan Ibu kita, bahagia kok kalau kita hidup dengan keluarga." Arya berusaha meyakin kan Kakak nya untuk segera pergi.

Sekar menghembuskan nafas kasar karena sekarang sangat di lema sekali, mau membiarkan saja bocah ini sendirian pun rasa nya tidak mungkin karena Arya hanya akan jadi santapan para iblis di sana, penghuni alas roban itu iblis tua semua, pasti kekuatan mereka juga sangat besaf dan kuat sekali karena sudah lama jadi iblis.

Hutan yang paling di takuti karena menyimpan misteri yang begitu besar, namun sekarang Arya malah kekeh ingin pergi kesana, apa tidak menyala otak nya Sekar memikirkan keingianan sang adik yang begitu luar biasa, serba salah sekarang karena mau ikut dia sangat malas cari masalah, tapi membiarkan pergi sendiri pun bukan keputusan yang tepat.

...****************...

Perjalanan di mulai malam ini juga, sepasang ular Kakak beradik memulai perjalanan nya dengan perasaan yang di pendam masing masing karena otak mereka memang sangat tidak sejalan dengan perjalanan ini, Sekar menolak namun tidak bisa berbuat banyak. Arya bahagia karena bisa jadi manusia, namun dia juga tak enak dengan Kakak nya yang dari tadi terus berwajah masam karena tidak setuju dengan perjalanan kali ini, namun Arya berani jamin bahwa mereka pasti akan hidup bahagia bila nanti sudah jadi manusia, hanya perlu melewati ujian ini saja agar bisa mencapai kata bahagia yang sangat menjanjikan.

Wuussssh.

Wussssh.

Duaaaar.

Ada yang menyerang kearah mereka dengan cahaya berwarna merah namun cepat di halau dengan kekuatan Arya juga sehingga terjadi ledakan dahsyat, burung berterbangan karena takut dengan suara yang sangat kuat itu, yang menyerang mereka belum kelihatan wujud nya karena memang sangat banyak iblis kuat selain mereka juga.

"Nanti setelah semedi bila ada yang mau membunuh kita bagai mana ya, Kak?" Arya bertanya pelan.

"Baru kepikiran sekarang kau?! dari mana saja otak mu jalan jalan, kok sekarang kau baru mikir." geram Sekar.

"Ih Kakak kok kasar sekali, tidak boleh ngomong begitu sama adik." rajuk Arya.

"Kau lihat lah sikap mu yang sangat manja ini, kau pikir wanita itu akan kuat menghadapi ku?" Sekar masih hobi mengamuk.

"Yang nama nya Ibu ya pasti kuat lah, dia itu Ibu kita loh." jawab Arya.

"Yang nama nya Ibu tidak akan takut dengan wujud anak nya seperti apa pun juga! apa kau tidak ingat kalau Bu Laras malah yang langsung memeluk mu tanpa takut." bentak Sekar.

"Ibu Laras memang baik sekali, aku sudah tidak sabar ingin hidup bersama dia." Arya mengabaikan topik awal dan langsung meluncur lagi dengan ekor ular nya.

Sekar tak tahu lagu mau emosi kepada siapa, kalau sekarang ada lawan maka pasti amarah ini akan di lampiaskan pada lawan nya agar hati ini bisa tenang, bocah cilik itu selalu membuat dia naik darah dengan ucapan santai tapi menusuk.

"Muak sekali aku bila harus serumah dengan wanita sialan itu." geram Sekar yang sudah sangat benci pada Nae.

Dia juga kesal karena keberadaan nya agak tergeser karena Arya hanya fokus pada Bu Nae terus, padahal wanita itu juga agak malas mau menyambut mereka. bila yang sangat di sukai oleh Arya adalah Bu Laras, mungkin saja Sekar masih agak setuju, mana sekarang dia sslalu di ajak debat oleh adik nya yabg ngeyel itu.

1
Erlita Salsabila
terharu dgn Mereka
Reni
sekar hanya butuh pengakuan keberadaan nya sayang sekali nay terlalu takut karna Anak2 nya berwujud lain 😬
Arieee
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰👍👍👍👍👍👍
nurliana
Apa nae bisa nerima mereka dengan tulus
_yuniarti.sherli_
semoga bahagia selalu sekar
nurliana
Bingung mo komen apa, tapi seru
Dwi Febriani
aku suka dgn cerita ini novel nya bagus g bosen aku mbaca novelmu
nurliana
Mau berubah jadi baik ko masih bunuh orang hhmm
INDRA
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sarah
akhir nya sekar bisa bersama ibu yg benar" tulus,tanpa melihat siapa dia
Ali B.U
next
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Ali B.U
.next
Shaymatuatu Atu
bahagia yg tiada tara,aq saja sampai sedih saking bahagia y sekar,,,
Lisdya
selamat berbahagia mba pur,jangan sedih lagi ya bu laras akan tulus merawat kalian berdua love sekebun
Mursidahamien
percintaan Sekar dikupas tuntas juga ya Thor
Ali B.U
next
nurliana
😂🤣🤣🤣🤣
nurliana
Sama2 keras
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!