NovelToon NovelToon
Wanita Kedua

Wanita Kedua

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Roman-Angst Mafia / Pihak Ketiga
Popularitas:21.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mei-Yin

Season 1~

Seorang wanita yang dikhianati sang suami. Memiliki wanita kedua dalam hatinya. Membagi cinta dan kasih sayang.
Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan?

Dendam, penghianatan dan penyesalan.

Kisah masa lalu yang selalu mengiringi perjalanan hidupnya.

Pemeran utama bukan wanita lemah. Dia licik dan tak berperasaan.

Kimberly lebih mengerikan dari yang di ketahui orang. Bahkan suaminya sendiri.
Ia seperti malaikat maut berwajah polos yang memegang senjata api di balik punggungnya.


Akankah takdir membuatnya bertahan atau melepaskan?! Lalu akankah ia menemukan kebahagiaan setelah melewati hujan badai?!


🌸


Season 2~


Setelah merasakan pengkhianatan mantan suaminya, Kim merasakan hatinya beku.
Sikapnya semakin dingin dan tak tersentuh.
Namun lelaki tak tahu malu itu mampu mengetarkan sudut hatinya yang kosong.

“Oh Mr Mafia.”

Akankah Kimberly berbahagia setelah ini ataukah kisah Wanita Kedua akan terulang kembali?!



Alur lambat,santai, tidak buru-buru! Yang suka cerita dengan ritme cepat, cerita ini bukan pilihan. Namun kalian bisa coba baca aja dulu, siapa tau malah ketagihan ✌😂




Follow IG me @mhemeyyy_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei-Yin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Kedua 13

Follow IG me @mhemeyyy

Alex tak dapat tidur dengan tenang, ucapan Kim masih terekam jelas di ingatan seolah tengah menyindir dirinya.

"Pastikan yang kau cintai hanya aku seorang."

Mungkinkah Kim sudah tahu tentang ia yang memiliki wanita kedua?

Di pandangnya wajah tenang istrinya ketika terlelap, cantik! Wanita yang tengah berbaring di sampingnya ini selalu cantik dalam keadaan apapun. Manik mata Alex menatap intens ke arah Kim.

"Maafkan aku, maafkan aku Kim, ini semua kesalahanku, maaf telah menyakitimu atau mungkin kenyataan ini akan menghancurkan mu. Sungguh maafkan aku." lirih Alex berbisik di telinga istrinya. Nada suaranya penuh penyesalan. Seolah apa yang telah dilakukannya selama ini hanyalah hal yang sepele.

Kau sangat berdosa kepada istrimu, Alex!

Ya istri, Kimberly Queensa Dimitry, wanita yang sudah menemaninya selama 10 tahun ini, wanita hebat yang selalu berdiri di sampingnya.

Entah kesalahan apa yang telah di perbuat Alex hingga ia bisa melakukan hal sekejam ini pada Kim. Dan entah kesalahan atau kekurangan apa yang telah di lakukan Kim hingga dengan tega Alex melakukan semua ini.

Kejam mempermainkan hidup Kim yang sudah jelas sangat mencintainya.

Alex mengalihkan pandangan ke arah lain, matanya masih setia terbuka dengan terang.

Alex memilih turun dari ranjang, sepertinya ia butuh udara segar. Ia mengambil jubah tidurnya dan berjalan ke arah balkon dengan sebatang rokok di tangan.

Udara malam ini begitu dingin, seolah mewakili hatinya yang tengah beku. Ia menghisap benda yang mengandung nikotin itu dengan hembusan pelan, seolah menikmati asap yang dapat kapan saja membunuhnya.

Dapat ia lihat tubuh Kim bergerak dengan tidak nyaman, seolah ada sesuatu yang tengah mengganggu alam bawa sadarnya. Alex mendekat ke arah ranjang, menggenggam lembut jari jemari Kim untuk mencoba menenangkan istrinya yang tengah gelisah. Cukup lama Kim kembali tenang, tubuhnya kembali nyaman. Alex naik ke atas ranjang dan membawa Kim ke dalam pelukannya. Pelukan erat yang selalu mereka berdua lakukan di saat sedang cemas atau gelisah.

"Maafkan aku, tidurlah dengan tenang. Aku akan selalu berada di sisimu Kim!" ucap Alex sebelum memejamkan mata.

***

Sinar mentari masuk di celah-celah tirai yang tidak tertutup rapat, membangunkan Kim yang masih setia di pelukan Alex. Dengan pelan Kim menyingkirkan tangan yang ada di atas perutnya kemudian beranjak menuju kamar mandi. Setelah membersihkan diri, Kim membangunkan suaminya.

"Alex, ayo bangun. Ini sudah pukul tujuh pagi." ucap lembut Kim membangunkan suaminya.

"Alex, kau pasti tidur larut malam, ayo bangun kasihan anak-anak jika harus menunggu terlalu lama di meja makan." omelan Kim setiap pagi bagaikan melodi merdu di telinga Alex. Terkadang Alex rindu jika tidak mendengar omelan istri cantiknya.

"Five minutes, Sayang." gumam Alex pelan sambil mengeratkan selimutnya.

"Baiklah, lima menit aku akan datang lagi dan kau harus sudah bangun. Aku akan melihat anak-anak dulu." Kim beranjak pergi meninggalkan kamar.

Berjalan dengan santai namun dengan wajah datar seperti biasa.

Menuju kamar Kia dan Kalvin untuk melihat persiapan keduanya.

Saat masuk ke kamar, yang liatnya adalah anak-anak sudah rapi dengan seragam sekolah dan juga siap turun ke meja makan.

Bangga sekali ia memiliki anak-anak yang baik dan pintar seperti mereka.

Tidak seperti anak orang kaya lain yang terkadang harus di bangunkan dan merengek lebih dulu.

Kia dan Kalvin lebih mandiri seiring bertambah usianya.

Tidak ada drama merengek ataupun merajuk saat akan berangkat sekolah. Sikap tegas Kim benar-benar membuat anaknya menjadi anak-anak yang baik dan penurut.

Setelah memastikan Kia dan Kalvin sudah bersiap, Kim melangkah ke arah kamar Kevan.

Bayi kecilnya juga sudah di mandikan oleh Malla.

Kim tersenyum tipis ke arah Malla.

"Ajak Kevan berjemur di taman." perintah Kim yang langsung di jawab anggukan oleh pelayan setianya.

"Astaga Alex, kau belum bangun juga." marah Kim ketika melihat suaminya masih bergelut di bawah selimut.

"Sayang, ayo bangun!" ucap Kim kembali lembut, ia mendekat ke arah Alex.

Kim menempelkan matanya ke arah wajah Alex dan dengan sengaja mengedipkan matanya berkali-kali.

Cara ini selalu ampuh untuk membangunkan Alex.

Bulu mata Kim yang lentik tentu saja akan membuat Alex merasa geli.

"Iya-iya, aku bangun." jawab Alex dengan mata yang sudah terbuka lebar.

Alex segera turun dari ranjang dan merenggangkan ototnya yang kaku. Kepalanya sedikit pusing karena kurang tidur.

"Kau tidur jam berapa semalam?"

"Entahlah, kalau tidak salah jam 3." jawab Alex yang sudah beranjak masuk ke dalam kamar mandi.

Jawaban Alex yang santai membuat Kim menggerutu kesal.

Setelah selesai mandi dan membantu suaminya bersiap, mereka turun ke meja makan. Dapat ia lihat wajah kesal dari kedua anaknya.

"Morning kids." sapa Alex mencium puncak kepala anaknya. "Kenapa kalian cemberut, hm? "

"Dad, lihatlah ini sudah jam berapa." jawab Kia menggerutu.

"Maafkan Dad, okey Dad bersalah. Sudah ayo sarapan, setelah itu Daddy yang akan mengantar kalian ke sekolah."

Tak lama setelah sarapan, Kim mengantar suami dan anaknya sampai di pintu utama. Setelah berpamitan mobil yang di kendarai Alex melaju meninggalkan mansion.

Kim kembali melangkah masuk ke dalam mansion. Kakinya membawa langkahnya menuju ke kamar bayi mungil, Kevan.

Namun ia tak menemukan siapapun di dalam kamar, aroma dari bedak dan segala perlengkapan balita tercium di hidung Kim saat berada di kamar tersebut. Ah ya Kim sampai melupakan bahwa telah menyuruh Malla membawa Kevan ke taman belakang.

Kim berjalan menuju taman, saat seperti ini banyak para pelayan yang berlalu lalang dengan pekerjaannya masing-masing. Namun Kim tidak ingin tahu. Terserah apa yang mereka lakukan asal tidak mengganggu saja.

"Nyonya!" sapa Malla menunduk sopan ketika melihat Kim.

"Bilang pada Yura untuk menyiapkan makanan untuk Mama dan Papa."

"Baik, ada yang lain Nyonya?"

"Tidak, pergilah."

Kim menemani sang buah hati di taman, menatap lekat pada putranya yang sangat tampan. "Anak Mommy selalu kuat ya." lirih Kim dengan raut sendu.

Aku akan memperjuangkan hak-hak kalian, aku akan mempertahankan apapun yang seharusnya menjadi milik kalian, termasuk Daddy mu!

🌸🌸🌸🌸🌸

JANGAN LUPA LIKE • KOMENT • DAN BERIKAN VOTE! •

1
Tati Riyati
Luar biasa
Anie Ramansyah
aku baru sekali baca kisah Alan Atha. belum mampir pagi./Drool/
Susanna Nancy Macpal
Thx thor, ceritanya bagus banget ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Tuti Wates
Luar biasa
white lily
sudah ku duga
Anie Ramansyah
aku sudah baca 4 kali, tapi kenapa baru nyadar kao Viona gila karena Kim lewat Alan dan Dokter suruhannya ya??/Casual//Casual/
Anie Ramansyah
GOOD JOB
Anie Ramansyah
Mampir lagi yg ke 4 kali Thor. Aku baru ingat, Alan kan tangan kanan Kimberly. Suami Atha di Dangerous Woman. Habis ini nanti berkunjung lagi di kisah Alan - Atha.
senja
nikmati saja kebodohanmu
senja
perang boleh tapi jangam kotori dengan jalanh menyentuh ed
senja
kasih pelajaran stella dong
AmelLiya🌹
ya ampun kaka penulis baru tapi karyanya sangat sangat sangatt bagusss🥺🥺
senja
seorang ibu yg bodoh menyiayiakan anak yg menyelamatkan nyawanya malah melihara anak jalang
white lily
alex mirip gaston castano
senja
jalang tak tau diri
senja
jalang di mana mana
senja
ibu laknat
senja
kayak nya stella anak nya angele dengan laki laki lain
senja
wanita bodoh anak berjuang mati matian malah mengasihani anak orang
senja
bodoh di pelihara si angela
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!