Kisah tentang Chen Xuan, seorang praktisi legendaris yang namanya mampu meenggetarkan Benua Seniman Bela Diri, terbunuh di tangan kekasihnya. Setelah terbunuh, dia bereinkarnasi di tubuh seorang pemuda yang memiliki nama yang sama denganya.
Dengan dendam di kehidupan sebelumnya, dia kembali menapaki jalan menuju keabadian, berjanji akan membalas dendam di masa lalu, tapi ketika dia mulai berjalan dan menuju keabadian, satu-per-satu konspirasi mulai terbuka, konspirasi tentang alasan mengapa kekasihnya mengkhianatinya di kehidupan sebelumnya serta konspirasi dari kelahirannya kembali, saat itu dia menyadari bahwa alasan kelahiranya kembali tidak sederhana untuk membalas dendam, tapi ada sesuatu yang besar yang harus dia lakukan!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
×Bab 13:Menceraikan Yan Ruo Dan Perjanjian Satu Tahun!
Setelah berjalanan selama dua hari, kereta kuda yang membawa Chen Xuan dan Mu Xue akhirnya memasuki ibuko kekaisaran. Di atas gerbang raksasa. Ada plakat besi yang bertuliskan 'Kekaisaran Chen'.
Di ibukota kekaisaran, jumlah penduduk sepuluh kali lebih besar daripada penduduk distrik utara. Di jalan-jalan beton, anda bisa melihat banyak pejalan kaki. Dan di sisi kiri dan kanan jalan berdiri deretan bangunan-bangunan mewah dan bertingkat. Kamu juga bisa menemukan toko-toko besar yang memiliki banyak mengunjung.
Setelah melewati persimpangan air mancur dan patung-patung pahlawan, kereta kuda akhirnya berhenti di depan sebuah gerbang besi. Di atas gerbang besi ada plakat bertuliskan 'Mansion Yan'
Chen Xuan dan Mu Xue keluar dari gerbong kereta, di ikuti oleh Mu Qian. Rombongan Chen Xuan berjalan menuju pintu gerbang mansion Yan Clan.
"Berhenti! Ini adalah kediaman Clan Yan, orang luar tidak boleh masuk!" Dua orang penjaga berdiri di sisi kiri dan kanan gerbang, melihat kedatangan rombongan Chen Xuan. Keduanya dengan cepat memblokir jalan dan memaksa rombongan Chen Xuan untuk mundur.
"Aku Mu Xue dari Klan Mu, kamu berani menghentikanku?" Mu Xue mengerutkan kening dan menatap kedua penjaga dengan dingin.
"Hehe, jadi itu adalah Nona Mu. Silahkan masuk, kami tidak akan mengganggu bisnis Anda!" Mendengar identitas pihak lain, kedua penjaga segera merubah sikap dan mempersilahkan rombongan Chen Xuan untuk masuk.
Memasuki halaman Clan Yan, Chen Xuan melihat dekorasi mewah dari paviliun-paviliun bertingkat di dalam halaman. Halamanya juga sangat luas dan ada deretan patung di sisi kiri dan kanan jalan, lantai yang di gunakan juga terbuat dari beton yang memberi orang kesan seperti sedang memasuki istana kekaisaran.
Melihat kelompok tiga orang Chen Xuan, para murid Klan Yan berkumpul dan menonton dari kejauhan dengan penasaran. Terutama para pria muda yang tatapan mereka tidak pernah meninggalkan Mu Xue.
Mu Xue bersikap sangat acuh dan hanya berdiri di sana dengan tenang, kedua matanya yang cantik tidak pernah meninggalkan Chen Xuan.
Chen Xuan berdiri dengan tenang, tatapan menyapu tangga beton di depan yang mengarah ke paviliun empat tingkat. Dari semua bangunan di mansion Yan Clan ini, hanya Paviliun di depan yang memiliki dekorasi paling mewah.
Chen Xuan menatap pintu paviliun dan berkata dengan tenang. "Aku Chen Xuan, pangeran ke-sembilan dari Istana Chen di distrik timur datang untuk bertemu pemimpin Yan!"
Suara Chen Xuan tidak keras, tapi menyebar di seluruh halaman dan siapapun bisa mendengar dengan jelas.
"Ternyata itu adalah Chen Xuan, pangeran ke-sembilan yang di kabarkan adalah sampah kultivasi."
"Aku dengar Chen Xuan memiliki kontrak pernikahan dengan Nona muda, tapi Nona Muda dan patriak pergi ke Istana Chen dua hari yang lalu untuk membatalkan pernikahan dan mengusulkan agar pangeran ke-empat menggantikan pengantin pria."
"Kemarin, seorang wanita bernama Lin Sua juga datang ke pintu Clan Chen. Dia mengaku sebagai ibu Chen Xuan dan menuntun penjelasan dari patriak, tapi hasilnya adalah dia di permalukan oleh patriak."
"Apa Chen Xuan ini juga datang untuk menuntun penjelasan?"
"Cih, Chen Xuan ini hanya kura-kura merindukan angsa. Dia tidak sadar dengan dirinya sendiri dan bermimpi menjadi suami Nona Muda."
"Siapa Nona Muda? Dia adalah salah satu keindahan nomor satu di kekaisaran Chen, di usia 17 tahun. Nona muda sudah menjadi Dao Kondensasi dan menjadi ahli sejati, masa depan Nona Muda tidak terbatas. Sementara Chen Xuan hanya sampah kultivasi, perbedaan keduanya hanya seperti langit dan bumi."
Mendengar Chen Xuan menyebutkan namanya, suara diskusi segera terdengar di antara penonton. Mereka menatap Chen Xuan dengan cemoohan di sudut mulut mereka.
Tapi Chen Xuan menulikan pendengarannya dan tatapanya tidak pernah meninggalkan pintu paviliun.
Setelah beberapa menit, terdengar suara pintu berderit dan sosok keindahan yang dapat menjatuhkan kerajaan muncul di hadapan semua orang.
Sosok itu adalah gadis muda berusia 17 tahun, dia memiliki wajah oval, hidung mancung dan bibir semerah ceri. Matanya cerah dan berair, dan rambutnya coklat dan di ikat kuncir kuda. Tubuhnya ramping dan halus, kulitnya sebening kristal dan dia memiliki dua pasang kaki panjang yang menawan. Sosok ini memang layak menjadi keindahan nomor satu di Kekaisaran Chen, itu hanya sedikit lebih rendah dari Mu Xue. Dia adalah Yan Ruo.
Chen Xuan memiliki kesan tentang gadis ini, dalam ingatan pemilik tubuh sebelumnya. Dia mengetahui bahwa Chen Xuan dan Yan Ruo adalah teman masa kecil, saat Yan Ruo berusia lima tahun. Clan Yan memiliki masalah internal dalam Clan dan Yan Ruo di kirim oleh ayahnya ke Istana Raja Chen di distrik utara.
Saat itu Chen Xuan masih seorang jenius, Yan Ruo dan Chen Xuan dengan cepat menjadi dekat. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama dan Chen Xuan banyak memberikan bimbingan kultivasi kepada Yan Ruo, saat mereka berusia 12 tahun. Krisis internal di Klan Yan telah terselesaikan dan Yan Ruo di panggil kembali ke Klan.
Sebulan setelah Yan Ruo kembali ke Klan Yan, patriak Klan Yan datang ke Istana Raja Chen dan mengusulkan pertunangan antara Chen Xuan dan Yan Ruo. Raja Chen tidak keberatan dan Chen Xuan juga tidak, karena dia memang menyukai Yan Ruo. Tapi itu adalah pemilik tubuh asli yang menyukai Yan Ruo, Chen Xuan yang sekarang sama sekali tidak. Bahkan dia memiliki rasa jijik terhadap wanita ini.
"Chen Xuan, kenapa kamu datang ke Klan Yan-ku?" Yan Ruo berkata dengan acuh.
"Aku ingin .... " Chen Xuan ingin menjelaskan maksud kedatanganya tapi sebelum dia berbicara, Yan Ruo sudah lebih dulu memotongnya.
"Jika kamu datang untuk meminta penjelasan, atau kompensasi. Maka kamu sebaiknya pulang, Clan Yan-ku tidak menerima seorang mengemis. Dan jika kamu menanyakan alasan mengapa aku membatalkan kontrak pernikahan dan menggantimu dengan pangeran ke-empat, alasanya adalah dia sepuluh-seratus kali lebih baik darimu. Kamu adalah sampah kultivasi, dan bukan lagi jenius yang bangga. Kamu tidak lagi pantas untuk aku Yan Ruo, kita di takdirkan untuk hidup di dunia yang berbeda." Kata Yan Ruo dengan sikap bangga dan mendominasi.
Chen Xuan tersenyum dingin. "Ya, kita di takdirkan untuk hidup di dunia yang berbeda. Kata-kata ini bukan untukku tapi untukmu."
"Apa maksudmu?" Yan Ruo mengerutkan kening.
Chen Xuan tersenyum. "Hari ini, di tempat ini. Aku Chen Xuan menceraikan Yan Ruo, dan hari ini dan di masa depan. Kami berdua tidak akan pernah memiliki hubungan apapun lagi."
Kata-kata Chen Xuan seperti guntur yang menyambar di mansion Clan Yan, itu membuat Yan Ruo dan seluruh murid Klan Yan terkejut.
Chen Xuan sebenarnya menceraikan Yan Ruo, keindahan nomor satu di kekaisaran Chen. Ini membuat semua orang tidak habis pikir, tapi perkataan Chen Xuan selanjutnya membuat rahang semua orang jatuh.
"Yan Ruo, aku Chen Xuan menantangmu dalam pertarungan nyata satu tahun kemudian. Menang dan kalah, semua dendam akan di hapuskan. Apa kamu menerimanya?" Chen Xuan menatap Yan Ruo dengan tenang.
"Kamu ... " Yan Ruo benar-benar di kejutkan oleh ketegasan Chen Xuan, dia benar-benar tidak menyangka bahwa Chen Xuan akan menceraikannya. Dan yang paling gila adalah, Chen Xuan sebenarnya menantangnya bertarung.
Siapa dia?
Dia adalah Jenius Kultivasi yang menjadi praktisi sejati di usia 17 tahun, kekuatan tempurnya sudah tidak di ragukan lagi. Tapi di sini, Chen Xuan sebenarnya menantangnya bertarung. Yan Ruo benar-benar bingung darimana kepercayaan diri Chen Xuan datang.
"Chen Xuan menantang Nona Muda, apa dia gila?"
"Chen Xuan sudah kehilangan kewarasannya dan meminta pemukulan!."
Suara diskusi menggema di alun-alun.
"Apa kamu menerimanya?" suara Chen Xuan terdengar sekali lagi.
"Karena kamu meminta pemukulan, maka aku akan memberikanya. Aku menerima tantanganmu, tapi jika kamu terluka. Jangan salahkan aku karena tidak memikirkan pertemanan kita di masa lalu." Yan Ruo berkata dengan kesal, dia tidak tahu mengapa dia sangat tidak bahagia.
"Bagus!" Chen Xuan tersenyum acuh-tak acuh lalu berbalik menuju pintu keluar.
"Kamu sekarang tidak bisa berkultivasi, kamu tidak bisa di bandingkan denganku. Satu tahun kemudian akan menjadi hari kamu menggali kuburanmu sendiri." Melihat punggung Chen Xuan yang menjauh, Yan Ruo berkata dengan marah.
"Aku pernah menjadi jenius sekali dan aku masih bisa melakukanya lagi!!." Chen Xuan menghilang dari pandangan semua orang dan hanya suaranya yang tertinggal di udara.