PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

DI SETUJUI

" Sayang. Kapan kita akan menikah?" Tanya Allea Hizka Zirah Darmawan, kepada boyfriend nya.

" Aku belum mengumpulkan uang sayang, dana yang di butuhkan untuk menggelar acara itu tidak sedikit kan? Bukan aku tidak siap, tapi belum ada tabungan." Jawab Deniro Rizky Setyo, yakni kekasih dari Allea.

" Aku tidak menuntut dana dari mu, aku hanya butuh kesiapan mu. Tenang saja semua dana yang di butuhkan, aku yang menanggung. Toh juga tidak ada kan yang mengetahui nya kan? Hanya kita berdua." Jawab Allea dengan enteng.

" Kalau sayang memaksa aku, yasudah aku siap kok. Oh ya sayang tau gak? Ada Jam tangan terbagus, bagus loh sayang." Ucap Deniro dengan antusias.

" Oh itu merek Lange& shone ya sayang?" Tanya Allea memastikan.

" Lah? Kok sayang bisa tau? Gak heran sih, orang sayang udah langganan sama barang mewah dan mahal. Makanya bisa tahu," imbuh Deniro.

" Besok aku beliin sayang. Secepatnya bakal datang," senyum Allea.

         Begini lah kenyataan nya, gaya pacaran mereka berbanding balik dengan gaya pacaran layak nya orang normal. Yang biasa nya, laki-laki yang memodali dan membayari wanita. Ini malah terbalik, Deniro tergolong orang yang sederhana dan serba pas-pasan. Berbeda dengan Allea yang merupakan anak konglomerat, juga anak tunggal dari keluarga Darmawan.

" Yey! Makasih sayang," girang Deniro, akhirnya ia mendapatkan barang yang ia ingin kan.

        Tak heran jika Deniro memiliki barang-barang mewah yang banyak, karna Allea selalu menghadiahi nya dengan barang mewah. Sementara Deniro sangat jarang menghadiahi Allea, terhitung selama mereka berpacaran. Hanya 2 barang lah yang Deniro berikan kepada Allea, yakni sebuah boneka kecil dan scrapbook saja. Namun tak bisa di pungkiri, Allea sangat bahagia mendapat hadiah kecil pemberian sang kekasih.

" Mommy! Allea pulang!" Seru Allea ketika ia sudah tiba di rumah nya, sehabis pulang nongki dengan kekasih tadi.

" Lea jangan teriak!" Peringat mommy Queen Elizabeth Razor.

" Hehe sorry Mom, Dad." Kekeh Allea.

" No problem baby. Where have you been?" Tanya Tito Hamza Darmawan, kepada putri kecil nya.

" Hanya nongki saja Dad. What is it?" Allea bertanya balik.

" Bareng pacar kamu itu?"

" Yes Dad! Mom, Dad. I want to get married," ucap Allea dengan nada memelas, juga dengan wajah sedih yang di buat-buat. Ia yakin dengan cara ini, tidak ada alasan bagi kedua orang tua nya menolak.

" What! What did you say baby?" Dadi Tito terkejut di buat nya.

" Ingin menikah Dad. Aku sayang banget sama pacar aku, ku mohon Dad. Percayalah pacar ku sangat baik, Mom and Dad pastinya sudah mengetahui itu kan." Allea berusaha meyakinkan kedua orang tua nya.

" Apa kamu sudah seyakin itu nak? Mom tahu kalau Mom and Mad tidak memandang harta pasangan mu, tapi Mom and Dad sangat memandang karakter dan tanggung jawab nya nak. Hanya kamu anak satu-satunya milik kami berdua, Mom and Dad hanya ingin kebahagiaan mu terjamin sayang." Mommy Queen mengutarakan keinginan hati, juga dengan kekhawatiran nya dengan sang suami. Orang tua mana yang tidak menginginkan anak nya bahagia dengan pilihan hati nya?

       Itu lah salah satu alasan kedua orang tua itu, membiarkan Allea memilih pujaan hati nya tersendiri. Tanpa adanya ikut campur mereka, banyak hal yang terjadi. Jika orang kaya, banyakan menjodohkan anak nya dengan rekan bisnis nya. Dengan alasan memper erat hubungan, selain itu banyak juga karna investasi. Namun berbeda dengan kedua orang tua ini, sangat tidak ingin mengekang anak. Biar lah anak nya melakukan hal yang menyenangkan hati nya, dengan satu syarat jauh dari hal yang negatif.

" Dadi pikirkan terlebih dahulu sayang. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan," Dady Tito masih menyaring keinginan putri kecil nya.

" Apa lagi yang harus di pikirkan Dad? Biaya? Sangat tidak mungkin, umur? Rasanya aku sudah cukup umur untuk menikah, tanggung jawab? Kekasih ku sangat baik dan bertanggung jawab Mom, Dad. Aku berani jamin," desak Allea yang sepertinya kebelet nikah.

" Emang nya kalian sudah ada rencana, tentang tanggal pernikahan nya?" Tanya Mommy Queen.

" Kalau tentang tanggal sih belum mom, tapi soal akan menikah sudah di bahas. Mungkin dua bulan kedepan, sekalian anniversary ke-3 tahun" Jawab Siti menuangkan ide tersendirinya, tentang tanggal acara pernikahan mereka.

" Baik lah. Dadi setuju, asal kan kamu bahagia." Putus Dadi Tito.

" Yey! Makasih Mom, Dad. love you. Umach, umach," saking senang nya. Allea menciumi kedua pipi Momy and Dady nya.

" Ur wall come baby!" Ucap Mommy Queen dan Dadi Tito bersamaan.

        Mereka bertiga melanjutkan acara makan malam, yang biasa meraka laksanakan tiap malam hari. Senyuman selalu mengambang di wajah Allea, setelah mendapat persetujuan dari orang tua nya.

*

" Lah itu Deniro kan? Pacar nya Allea?" Ucap Theresia, yakni teman Allea.

" Woilah benar Cok! Dia jalan bareng cewek, gila sih emang ini. Ini harus di laporkan ini," dengan greget nya Yanti segera mengambil foto, sebagai barang bukti untuk di tunjukkan kepada Allea.

" Parah sih. Masa iya Meraka ke club, anjir mana Allea cinta banget sama tu cowok. Kasian Allea," sambung Theresia lagi.

" Bener tuh. Gayaan banget tu cowok!" Kesel Yanti menimpali.

       Yanti segera mengirim foto itu kepada Allea, tanpa menunggu lama pesan itu telah centang biru. Artinya sudah di baca oleh nya.

Satu.

Dua.

Tiga.

       Hingga lima menit tak ada jawaban, sekedar mengetik pun tidak ada.

" Si*lan. Di read dongan Cok! Gila sih emang, nyesel gue. Mending hapus lagi," maki Yanti merasa kesal, dengan chat yang hanya sekedar di baca.

" Hahaha..." Tawa There pecah mendengar nada kesal Yanti, sebab tidak mendapat balasan chat.

" Lihat aja! Gue gak mau urusan pacaran dia, sekalipun gue gak bakal mau. Kesal banget gue!" Yanti masih dengan kekesalan yang ber api-api.

" Yaudah gak usah di lanjut. Pulang yok!" Ajak There.

        Akhirnya mereka berdua meninggalkan club malam, tujuan mereka kesini hanya ingin mencari pacar Yanti namun tak ada di tempat itu. Malah menemukan pacar Allea, bukan bermaksud lain dengan kedatangan mereka berdua ke tempat ini.

*

         Sementara di tempat lain...

      Allea merasa sakit hati dengan gambar yang di kirimkan Yanti kepada nya, namun ia tidak bisa langsung memercayai nya. Harus menanyakan kepada pacar nya nanti, jika nomor nya sudah aktif.

      Dua jam menunggu, namun pesan Allea tak kunjung centang dua. Hingga ia tertidur.

...****************...

HALO GUYSS, AKU MAU PROMOSIIN BUKU KEDUA KU

Halo guyss, jangan lupa jempolnya ya. maaf kalau banyak typo, aku butuh dukungan kalian semua, aku hanya penulis yang menuangkan haluan ku. Bagi yang suka mari lanjutkan keseruan ceritanya, bagi yang tidak suka tidak apa-apa boleh di skip. Timaaciiiiii❤️

Jangan lupa follow Ig aku @kesyaaa_V

Terpopuler

Comments

Monita Doank

Monita Doank

mampir

2024-08-15

1

Murni Dewita

Murni Dewita

👣

2024-07-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!