NovelToon NovelToon
Imperfect Marriage

Imperfect Marriage

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Olive Oil

Aku tidak pernah menginginkan semua musibah ini terjadi. Bagi ku semuanya terasa salah, pernikahan ini, hubungan kami, semuanya. Aku menikah dengan David karena berlandaskan perjodohan semata. Namun aku tahu kakak ku dan David memiliki hubungan khusus. Bagaimana bisa aku menjalani pernikahan ini setelah menikung cinta kakak ku sendiri?

Aku tidak bisa. Aku harap semua ini berakhir. Tapi aku tidak berharap kecelakaan ini terjadi. Semuanya menjadi serba salah sekarang... aku harap aku bisa mengubah dan menyusun ulang segalanya sekarang. Aku harap, aku sangat berharap... semuanya bisa terulang kembali...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Olive Oil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Sret…

Jika memilih antara ujian atau berbicara dengan David, maka aku akan lebih memilih pilihan yang pertama. Aku merunduk, menutup mata sesaat lalu membukanya kembali, menatap David yang keluar dari kamarnya dengan mengenakan kaus oblong berwarna abu dan celana training. Rambutnya sedikit basah, ada handuk kecil yang tergantung di lehernya, David baru selesai mandi. Aku mengerjap sesaat, baru kali ini aku melihat dia tanpa jas kebesarannya. Rasanya aneh.

Ternyata… David lumayan tampan juga ya.

Aih, kenapa sekarang malah mikir begitu?! Fokus!!

“Kamu baik-baik saja?”

“Ah, iya, udah lumayan,” kataku spontan. Sekali lagi aku tidak pernah berani menatap matanya langsung. Bahkan sekarang saja jemariku gemetar, ntah apa yang di lakukan David hingga aku merasa terintimidasi begini. Tubuh David tinggi menjulang, pandangannya selalu tidak ramah, auranya juga menakutkan, pantas saja aku sedikit takut padanya.

David tak lanjut bertanya, ia lalu duduk di depan ku. Tadi pagi, David pergi jogging karena itu pula ia tidak ada di rumah, lalu dengan keberanian ku yang tak seberapa ini, aku mengirimkan pesan ke David bahwa pagi ini ada sesuatu yang penting yang harus ku sampaikan padanya. Dan di sinilah kami, di meja makan ini.

Dan aku baru sadar, ini pertama kalinnya aku dan David duduk bersama di meja makan. Biasanya kami makan sendiri-sendiri di kamar. Selamat diriku, kau membuat satu langkah kecil, haha.

“Emh, sebelumnya terima kasih udah… ngasih bubur ini tadi,” kataku dengan suara yang hampir bergetar. Astaga kenapa jadi formal begini?

“Bubur apa?”

“Emh? Tadi kata Bibi,”

“Berarti dari Bibi,”

Aku menurunkan kedua bahuku, ternyata bukan darinya. Yah, aku juga tidak berharap apa-apa sih.

“Jadi hal penting apa yang ingin kamu sampaikan?” David melihat jam tangannya sekilas, memberi kode betapa pentingnya waktu yang ia miliki. Ya aku paham sih, dia ini emang orangnya pekerja keras. Tapi… huh,

“Aku ingin kembali membicarakan ulang mengenai pernikahan kita,”

“Hm? Maksudmu masalah uang bulanan atau apa?”

“Bukan, bukan itu,” dia ini tidak sabaran sekali ya, baiklah jika dia memang ingin langsung to the point, “maksudku… emh, bukannya menurutmu ini adalah pernikahan yang salah? Jadi, jadi aku ingin mengakhirinya.” Aku meremas jemariku, menenangkan degup jantungku yang berdetak liar.

David tak bersuara. Kenapa ia tak membalas?! “menurutmu semua ini salah?”

Aku mendongak cepat, “ah iya, kita ‘kan di jodohkan jadi,”

“Menurutku tidak,” David menyenderkan punggungnya ke kursi seraya melipat kedua tangannya, ia menghembuskan napas panjang, “jadi… kamu ingin bercerai ya?”

Astaga… semoga dia tidak semakin salah paham.

“Aku ragu apa benar kamu memang menginginkannya? Kamu selalu melihat hal lain ketika kita berbicara, jadi aku tidak tau apa kamu bersungguh-sungguh atau tidak,” aku tertegun, “Tara, tatap mataku dan katakan apa yang sebenarnya kamu inginkan ‘kan.”

Aku… hanya ingin menyelamatkanmu.

Aku mengangkat wajahku, menatap wajahnya seperti yang ia katakan. Kelereng hitam itu… mengingatkanku pada wajahnya saat kecelakaan. Warnanya berubah kelam, dan ada darah... argh, aku sungguh tidak ingin hal itu terjadi. “David, aku harap kamu tidak salah paham dan itu yang aku inginkan sebenarnya dalam pernikahan ini. Mari kita berkata jujur bahwa pernikahan yang kita jalani ini salah. Yah, tak masalah jika kamu beranggapan berbeda. Tapi dalam lubuk hatiku, aku ingin mengakhiri ini semua. Karena aku juga bingung, hubungan apa yang kita jalani saat ini. Selama ini aku juga paham kok bahwa sebenarnya kamu juga terkekang dalam hubungan tidak jelas ini,”

“Tidak juga,” David tersenyum tipis, wajahnya meneduh. “jika perpisahan yang kamu inginkan, maka akan aku berikan. Tapi tidak sekarang.”

“Ah, ya… lega mendengarnya. Emh, aku juga tidak ingin kita berpisah sekarang,”

“Benarkah?”

“Iya, maksudku kita baru menikah selama satu tahun, jika berpisah sekarang akan ada berita buruk yang mungkin bisa merusak citra perusahaan mu atau berdampak ke pekerjaan kita masing-masing. Atau mungkin dampaknya bisa merusak hubungan keluarga kita.” Karena pihak keluarga kami berdua sama-sama tidak tahu kondisi sebenarnya hubungan kami. Mereka hanya tahu kami bahagia karena kami hanya menampilkan sisi bahagia itu ketika mereka melihat kami. Mari kita mengakui bahwa pernikahan ini juga penuh dengan drama. Berpisah secara mendadak malah bisa jadi bomerang bagi kami berdua.

“Jadi menurutku, kita harus tetap mempertahankan pernikahan ini satu tahun lagi dan… kita bisa berpisah… secara baik-baik,” David semakin intens menatapku. Alisnya menyatu, “ah, kamu tenang saja, selama satu tahun ke depan, jika kamu ingin berhubungan dengan wanita lain, silahkan saja, asal… tidak ketahuan. Hidup mu tidak akan berdampak apapun dari semua ini, jadi,”

“Tara,”

“Ya, ya?”

“Kamu masih sakit?”

“Apa?”

“Kamu serius dengan yang kau katakan?”

...

1
Me Ta
masih mantau
Me Ta
ngga paham ni cerita ngajak cerai tapi nunggu setahun lagi🤦🤦🤦
Ida Nur Haryono
semoga tara d david menjadi saling pengertian d cinta seterusnya happy ending
Ida Nur Haryono
lanjut ya kyknya makin seruh nich bs happy ber2 d tdk jadi cerai he..he...
Ida Nur Haryono
ceritanya bagus walaupun agk ber liku2 ya d bnyk flashback....btw okey bangetlah....
Istiana Bela
ini novel sebenernya bagusss loo kok gak ada yg komen atau dikit bgt yg baca sihh... ayo di ramaikan ini novel bagus bgt...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!