Perjuangan seorang Wanita Yang sudah Di hianati oleh suaminya. hidupnya hancur setelah Menikah dengan seorang pria yang tidak pernah menganggapnya sebagai istri. walaupun Ia sudah berusaha menjadi istri yang Baik, akan tetapi Devan tidak pernah menghargai Kinanti. hingga pada akhirnya Mereka berdua berpisah karena Devan kedapatan Telah Berselingkuh dengan Wanita lain. dalam keadaannya yang sedang hamil Kinanti harus menerima Kenyataan jika Ia harus bercerai dengan Devan.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya kita nantikan di Episode selanjutnya yah.. Jangan lupa mampir 🙏 maaf baru pemula mohon Bantuannya 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 21: Aku tidak ingin kehilanganmu lagi.
Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore. Kinanti semakin Mencemaskan putri yang sejak tadi sudah ia tinggalkan bersama Leo.
Wanita itu terlihat Sangat gelisah Karena ia takut jika Leo akan Memecatnya.
"Bi, Pak Aditya Kemana yah Bi?" Tanya Kinanti pada Bi Fatma.
"Mungkin Tuan Aditya Sedang berada di kamarnya non," jawab Bi Fatma.
"Aku harus Gimana, Pak Aditya Juga kemana sih. Kenapa dia lupa Mau Mengantarkan aku ke Rumahnya pak Leo." Gerutu Kinanti. Yang sudah gelisah.
"Kamu kenapa? Apa kamu sudah mau kembali ke Rumahnya Cleo?" Tanya ivanly. Yang sejak tadi sudah memperhatikan Gerak-gerik wanita itu.
"Iya pak, aku Takut jika Pak leo akan marah sama aku." Ucap Kinanti.
"Sebentar Yah, biar aku Panggilkan Aditya dulu." Ucap Ivanly. Dan hanya di anggukki oleh Kinanti.
Tak lama kemudian Aditya keluar dari kamarnya. Dan melihat Sekeliling ruangan di Dalam rumahnya. Ia mencari Kinanti Namun ternyata Kinanti tidak berada di ruangan itu.
"Kemana dia, apa jangan-jangan dia sudah kembali ke rumah leo?" Ucap Aditya. Lalu ia bergegas Menuju luar.
"Bibi. Bibi!" Suara teriakan Aditya. Membuat pak adrian keluar dari kamarnya.
"Ada apa Denganmu, Aditya." Menatap Aditya.
"Dimana Kinanti Pah. Kenapa dia tidak ada di sini." Ujar Aditya.
Melihat kecemasan anaknya. Pak Adrian hanya tersenyum sambil Menggelengkan kepalanya.
"Kenapa kamu menghawatirkan Kinanti, apa kamu mulai menyukainya?" Tanya ayahnya. Namun Aditya mengelak. Karena ia tidak ingin perasaannya di Ketahui oleh kedua orang tuanya.
"Nggak pah. Kan dia kesini Bareng aku, jadi aku bertanggung jawab atas dia pah." Elak Aditya. Namun Mala membuat Adrian semakin terkekeh-kekeh melihat Sikap Aditya saat ini
Kini kinanti termenung sendirian di halaman belakang Dekat paviliun Milik Keluarga Aditya. Ia merasa sangat bersalah pada leo dan putri. Karena harus Pergi bersama Aditya. Wanita itu duduk sambil memikirkan keadaan Anak dari majikannya yang sudah ia tinggalkan.
Saat Ivanly ingin Menuju ke paviliun yang ada di belakang rumah. Ia amat terkejut ketika melihat Kinanti sedang duduk sendirian di sana. Pria itu langsung berjalan mendekati kinanti.
"Kinanti, apa yang kamu lakukan di Sini. Aditya Sedang mencari kamu sejak tadi." Ucap Ivanly.
Wanita itu menatap dengan Tatapan yang kosong pada Ivanly. Seakan ia Sudah tidak ada Harapan untuk bisa kembali ke sana lagi. Karena sejak siang tadi ia sudah meninggalkan Pekerjaannya. Dan sekarang ia benar-benar bingung karena pastinya Leo akan memarahinya.
"Apa yang terjadi sama kamu Kinan? Kamu baik-baik saja kan?" Ulang Ivanly.
Lalu ivanly segera Mengambil Ponsel Miliknya. Dan menghubungi Aditya. Yang sedang berada di rumah Depan.
Setelah mendapatkan kabar tentang Kinanti. Aditya Langsung Menuju ke paviliun Belakang Rumah mereka. Dan ternyata memang benar Kinanti sedang duduk di Sana.
"Kinanti?"
"Kamu kenapa Kinan? Apa kamu sakit?" Terlihat sangat jelas Aditya Begitu mencemaskan Kinanti. Dan itu membuat Ivanly merasa Sangat bahagia melihat Tingkah adiknya yang Begitu mencemaskan Kinanti.
"Hei... Ada apa denganmu, kenapa kamu diam Saja. Apa kamu marah sama aku?" Ulang Aditya.
Lalu Kinanti Menatap Wajah Aditya. Dengan penuh Kekesalan di wajahnya.
"Kenapa bapa melakukan ini sama Aku, bapa kan tau aku sedang bekerja di rumah itu. Tapi kenapa bapa membawaku ke sini dan Tidak Memikirkan Pekerjaanku di sana, Mungkin bagi bapa ini hanyalah hal sepele tapi bagi aku itu adalah masala besar pak. Karena aku tidak mau Kehilangan Pekerjaan itu. Aku masih punya Seorang anak dan Ibu, yang masih menjadi tanggung jawabku." Ucapnya dengan buliran bening Menyembul di sudut mata sayunya.
Membuat Aditya merasa sangat bersalah atas Apa yang sudah ia Perbuat terhadap Kinanti saat ini.
"Aku minta maaf, sebenarnya aku Sudah Menghubungi Cleo. Dan dia juga sudah mengijinkan kamu untuk Berada di sini. Dan aku juga sudah bilang sama dia. Kalau aku akan Mengantarmu Pada malam nanti," berusaha Menjelaskan Pada wanita itu.
"Terus, aku harus Ngapain di sini pak! Aku pikir bapa seorang pria yang baik dan peduli sama orang lain. Tapi ternyata apa yang di ucapkan semua orang Tentang bapa memang benar, bapa tidak pernah ingin Memperdulikan Pekerjaan orang lain. Kamu lebih mementingkan Kepentingan kamu sendiri di bandingkan Perasaan orang lain." Ucap kinanti. Yang tak bisa menahan Emosinya sejak tadi.
"Aditya. Selesaikan masala kalian di dalam paviliun. Agar papah dan mamah tidak mendengarkan Suara kalian di sini." Ucap Ivanly. Lalu ia segera Meninggalkan Aditya dan Kinanti.
"Kita masuk ke Dalam sana dulu. Aku nggak ingin papah dan mamahku, mendengarkan semua ini." Ajak Aditya.
Lalu ia Mengajak Kinanti masuk ke paviliun tersebut.
Sesampainya di Dalam sana. Kinanti hanya diam sambil menundukkan wajahnya. Ia sangat sedih karena harus Ikut bersama Aditya. Meskipun Aditya sudah menjelaskan semuanya pada kinanti. Akan tetapi tidak membuat kinanti Senang. Karena ia tidak ingin Kehilangan Pekerjaannya. Selama ini ia berjuang untuk bisa menemukan pekerjaan. Setelah ia mendapatkan Pekerjaannya. Ia Mala mengecewakan Mereka.
"Aku tau aku salah. Dan mungkin ini memang sangatlah konyol bagiku, Tapi aku benar-benar Sayang sama kamu. Dan aku tidak ingin kehilanganmu lagi. Selama ini aku berusaha mencari kamu tanpa Mengenal malam ataupun siang. Karena aku Sudah tidak bisa Melupakan kamu, aku sadar. Aku telah melakukan kesalahan besar sama kamu dan keluargamu. Dan itu membuat aku sadar Jika Semua yang aku lakukan terhadap kamu, ternyata membuatku Semakin sulit untuk MelupakanMu Kinanti." Ungkap Aditya. Sambil menatap wajah Kinanti yang saat ini masih Tidak ingin menatapnya.
"Jika kamu memang tidak menyukaiku, Itu nggak Masala. Aku hanya ingin Menebus Semua kesalahanku selama ini sama kamu dan keluargamu,"
Kinanti hanya Terdiam saat mendengarkan Semua Penjelasan dari pria itu. Entah apa yang membuatnya seperti ini. Dalam hati kecilnya ia ingin Sekali Membalas Perkataan Dari pria tersebut. Akan tetapi Perbedaan di antara mereka membuatnya Sadar dan tidak ingin Memperdulikan Perasaannya Sendiri.
