Zaskia merasa ragu-ragu saat akan menikah dengan Bryan lelaki yang ia cintai dari dulu
Zaskia mempunyai alasan khusus mengapa ia ragu-ragu akan menikah dengan Bryan
Disisi lain ada sahabat Zaskia yang bernama Dominic yang akan menikah juga dengan Panca
Dominic juga merasakan hal yang sama seperti yang dialami oleh Zaskia
Apakah mereka akan tetap melangsungkan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Bryan telah sampai di hotel dan ia melihat beberapa orang suruhannya sedang mengganti ban mereka yang telah di buat kempes oleh Bima
BUGH
BUGH
Bryan langsung menghajar mereka dan mengatakan kalau mereka semua tidak becus
"AAARRGGHHHHH!! GAGAL SEMUA RENCANA KU!!" Teriak Bryan
Banyak orang yang melihat Bryan yang sedang berteriak seperti orang yang tidak waras
"Kamu tidak gagal dan aku akan membantumu untuk melancarkan rencana mu" ucap Shabrina yang baru saja turun dari mobilnya
Shabrina berhasil kabur dan ia langsung menuju ke hotel tempat dimana Dominic menginap
Bryan memandang wajah Shabrina yang sangat cantik sekali
"Apa rencana mu sayang?" Tanya Bryan sambil mencium tangan Shabrina
Shabrina membisikkan sesuatu ke telinga Bryan dan itu langsung membuatnya tersenyum lebar
Bryan langsung menggandeng tangan Shabrina dan mengajaknya masuk ke dalam mobilnya
Bryan segera melajukan mobilnya menuju ke hotel dimana mereka bisa bersenang-senang
Shabrina memandang wajah Bryan yang sangat tampan sekali
"K-kamu sudah menikah?" Tanya Shabrina yang melihat cincin di jari manis Bryan
Bryan melepaskan cincinnya dan ia langsung membuangnya
Shabrina yang melihatnya langsung tertawa terbahak-bahak
"Kamu nakal sekali sayang" ucap Shabrina
Tak lama kemudian mereka telah sampai di hotel dan Bryan langsung membopong tubuh Shabrina
Sesampainya di dalam kamar mereka langsung membuka pakaiannya dan setelah itu mereka melakukan ritual olahraga bersama
...----------------...
Dominic dan Bima sudah sampai di tempat yang aman dari kejaran Bryan
Dominic masih memadang istrinya yang masih tertidur pulas
"Apakah dia baik-baik saja?" Tanya Bima yang melihat Zaskia masih belum juga membuka matanya
Dominic segera memeriksa keadaan istrinya yang ia kira sedang tertidur
"Sayang, apakah kamu mendengar suaraku" Tanya Dominic
Zaskia hanya diam dan tidak membuka matanya sama sekali
"Apa dia tadi memakan atau meminum sesuatu?" Bima bertanya kembali kepada Dominic
Dominic menggelengkan kepalanya karena setelah mereka melakukan ritual olahraga, Dominic yang kelelahan langsung tertidur pulas dan ia juga melihat istrinya juga ikut tidur
Dominic menepuk-nepuk pipi Zaskia agar bangun tetapi juga tidak ada tanggapan dari istrinya
"Tuan disini saja, saya akan mencarikan dokter" Bima langsung keluar dan segera melajukan mobilnya untuk mencari dokter
Bima menoleh kesana kemari dan sesekali ia bertanya kepada seseorang lewat
"Di rumah ujung sana Mas" ucap seseorang yang menunjukan rumah dokter
Bima segera ke rumah dokter itu dan untung saja dokter sedang tidak ada pasien
Bima langsung mengajak dokter ke rumah dimana Dominic berada di sana
Sesampainya di rumah, Bima mempersilahkan Dokter untuk masuk
Dokter segera memeriksa kondisi Zaskia yang masih belum membuka matanya
"Apa ya terjadi dengan istri saya dok?" Tanya Dominic
Dokter menemukan sebungkus permen di saku pakaian Zaskia
"Obat ini yang menyebabkan pasien masih belum sadarkan diri" jawab Dokter
Dominic mencoba mengingat dimana istrinya mendapatkan permen itu
"Pegawai hotel itu yang memberikan Zaskia permen" ucap Dominic
Bima dan Dominic langsung bisa mengetahui jika Bryan dibalik Zaskia yang masih belum sadarkan diri
Dominic bertanya kembali kepada dokter tentang kondisi kehamilan istrinya
"Untuk saat ini masuk baik-baik saja, entah untuk beberapa jam kemudian"
Dokter meminta Dominic untuk segera membawa Zaskia ke rumah sakit
"Jangan Tuan, ini sebuah jebakan yang sudah disiapkan untuk anda" ucap Bima
Bima meminta Dominic untuk menunggu beberapa menit, jika Zaskia masih belum sadar juga.Bima baru akan mengantarkan Dominic ke rumah sakit
"Sayang, tolong bangun. Demi anak kita tolong bangun" ucap Dominic di telinga istrinya
Dominic menangis dan ia tidak bisa membayangkannya jika istrinya tidak sadar-sadar
"Mas mohon sayang, apakah kamu ingin meninggalkan Mas lagi?" Dominic mengelus pipi istrinya
Bima mengajak Dokter untuk duduk di ruang tamu dan mereka ternyata sedang menangis ketika mendengar perkataan Dominic
Dominic membacakan surat pendek di telinga istrinya
"S-sayang, Mas mohon jangan tinggalkan Mas lagi. Mas sudah kehilangan Glen dan Mas tidak mau kehilangan kamu juga" ucap Dominic
Zaskia meneteskan air matanya dan ia mencoba untuk menggerakkan jarinya
Dominic merasakan kalau jari istrinya bergerak sendiri
"S-sayang, apakah kamu mendengar suaraku?" Tanya Dominic
Zaskia mencobanya untuk membuka matanya perlahan lahan dan ia melihat suaminya yang ada di hadapannya
"M-mas...."
Mendengar suara istrinya, Dominic langsung memeluk dan memanggil dokter
Bima dan Dominic langsung masuk kembali ke kamar dan melihat Zaskia yang sudah membuka matanya
"Alhamdulillah Mbak akhirnya sadar juga" ucap Bima
Dokter memeriksa keadaan Zaskia yang baru saja sadar
"Alhamdulillah semuanya baik-baik saja" ucap Dokter
Dominic langsung bisa bernapas lega dan ia mengacungkan jempol ke arah Bima
"Terima kasih Dok" Dominic mengambil beberapa lembar uang merah
Dokter langsung menolak uang dari Dominic dan ia meminta Bima untuk mengantarkannya pulang
Dokter berpesan agar Dominic selalu menjaga Zaskia dan calon anaknya
Dominic menganggukkan kepalanya dan berjanji akan selalu menjaga Zaskia dan calon anaknya